Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":39531,"date":"2020-02-15T10:03:58","date_gmt":"2020-02-15T03:03:58","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=39531"},"modified":"2020-02-15T10:03:59","modified_gmt":"2020-02-15T03:03:59","slug":"ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/","title":{"rendered":"Ini Daftar Kitab yang Dikaji di Pesantren Pada Abad 19"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0<\/strong>Kitab-kitab berbahasa Arab sudah dikenal dan dipelajari di beberapa tempat di Nusantara ini sejak sebelum abad ke-16 Masehi. Sudah banyak usaha-usaha untuk menerjemahkan kitab berbahasa Arab tersebut ke dalam bahasa Melayu dan Jawa.<\/p>\n

Pada abad ke-16 itu, banyak sekali kitab yang berbahasa Arab, Jawa, dan Melayu dibawa ke Eropa oleh orang-orang Belanda. Di antara kitab-kitab yang dibawa itu terdapat kitab-kitab tafsir, kitab fikih yang berjudul At-Taqrib fil Fiqhi <\/em>yang disertai terjemahan bahasa Jawanya.<\/p>\n

Kitab fikih pernikahan islami dalam bahasa Arab yang dilengkapi terjemahan baris per baris, kitab syair-syair pujian terhadap Rasulullah yang akrab dikenal sebagai Qasidah Al-Burdah<\/em> karya Al-Bushiri, kitab-kitab tasawwuf<\/a> <\/em>dalam bahasa Arab berikut terjemahan dalam bahasa Jawa dan kitab fikih karangan Abu Syuja\u2019 Al-Asbahani.<\/p>\n

Nuruddin Ar-Raniri yang pernah tinggal di Aceh pada abad ke-17, misalnya, ternyata, diketahui pernah menulis sebuah kitab fikih dalam bahasa Melayu yang berjudul Ash-Shirath Al-Mustaqim<\/em>. Bahkan hingga saat ini, kitab-kitab tersebut masih banyak dikaji di beberapa daerah.<\/p>\n

Demikian pula dengan Abdur Rauf As-Singkili. Selain menulis kitab-kitab kesufian pada abad ke-17 itu, ia juga pernah menulis sebuah kitab fikih mazhab Syafi\u2019i yang berjudul Mir\u2019ah Ath-Tullab fi Ashl Ma\u2019rifah Al-Ahkam Asy-Syar\u2019iyyah li Al-Malik Al-Wahhab<\/em>. Menulis kitab fikih mazhab Syafi\u2019I seolah menjadi kecenderungan ulama-ulama selanjutnya.<\/p>\n

Pada abad ke-19, pemerintah kolonial Belanda mulai mendata pesantren-pesantren yang ada. Pada 1831, pemerintah mencatat sekitar 1.853 jumlah lembaga pendidikan Islam tradisional yang terdapat di Jawa saja dengan jumlah murid sekitar 16.556 orang.<\/p>\n

Beberapa puluh tahun kemudian, sekitar 1873, pemerintah kolonial kembali mencatat sekitar 20.000 sampai 25.000 pesantren yang tersebar di berbagai pulau di Nusantara dengan jumlah murid sekitar 300.000.<\/p>\n

Pemerintah kolonial Belanda juga pernah mendata kitab-kitab pelajaran yang digunakan di pesantren-pesantren. Diperolehlah data yang menjelaskan keterangan tentang kitab-kitab yang dipakai di pesantren-pesantren besar, baik di Jawa maupun Madura. Uniknya, kitab-kitab yang dipakai di Jawa ternyata juga dipakai dalam pengajaran-pengajaran agama yang ada di surau-surau Sumatera Barat.<\/p>\n

Dalam bidang fikih, ada dua jenis kitab fikih, yaitu fikih ibadah dan fikih umum. Pada fikih ibadah, digunakan kitab Safinah An-Najah<\/em>, Sullam At-Taufiq<\/em>, Masa-il As-Sittin<\/em>, Mukhtashar<\/em> karya Abdullah bin Abdirrahman Bafadhl, Minhajul Qawim<\/em> karya Ibnu Hajar Al-Haitami, Al-Hawasyi Al-Madaniyah<\/em>, dan Ar-Risalah<\/em> karya Ahmad bin Zain Al-Habsyi.<\/p>\n

Adapun fikih umum, kitab-kitab yang digunakan adalah Fathul Qarib<\/em>, Al-Iqna\u2019 Syarh Mukhtashar<\/em>, Tuhfah Al-Habib<\/em>, Al-Muharrar<\/em>, Minhaj Ath-Thalibin<\/em> karya Imam Nawawi, Al-Mahalli Syarh Minhaj Ath-Thalibin<\/em>, Fathul Wahhab<\/em>, Fathul Mu\u2019in<\/em> dan Tuhfah Al-Muhtaj<\/em> karya Ibnu Hajar Al-Haitami.<\/p>\n

Dalam bidang bahasa Arab, mayoritas pesantren waktu itu menggunakan kitab Muqaddimah Al-Ajurumiyyah<\/em>, Mutammimah Al-Ajurumiyah<\/em>, Al-Fawakih Al-Janiyyah<\/em>, Al-Imrithi<\/em>, Syarh Al-Ajurumiyah<\/em> milik Al-Kafrawi, Al-\u2018Awamil Al Mi-ah<\/em>, Alfiyah<\/em>, Minhaj Al-Masalik<\/em>, Syarh Alfiyah<\/em> Ibn Aqil<\/em>, Tamrin Ath-Thullab<\/em>, Al-Kafiyah<\/em> karya Ibnul Hajib, Qathrun Nada<\/em>, Mujib An-Nida Syarh Qathrun Nada<\/em>, dan Al-Misbah<\/em>.<\/p>\n

Bidang akidah hanya menggunakan beberapa kitab yang baku di antara mereka. Kitab-kitab yang dimaksud antara lain adalah Bahjatul \u2018Ulum<\/em> beserta dengan syarh<\/em> (penjelasannya), Ummul Barahin<\/em> dan Fathul Mubin Syarh Ummil Barahin<\/em>, Al-\u2018Aqaid Ash-Shughra<\/em> beserta syarh<\/em>, Al-Mufid<\/em> karya Ibnu Sulaiman Al-Jazuli, Kifayatul Awam<\/em>, Al-Miftah fi Syarh Ma\u2019rifah Al-Islam<\/em>, Jawharah At-Tauhid<\/em>, dan Iftahul Murid<\/em>.<\/p>\n

Bidang akhlak (tasawwuf<\/em>) digunakan kitab Ihya\u2019 \u2018Ulumuddin<\/em>, Bidayatul Hidayah <\/em>dan Minhajul \u2018Abidin<\/em> yang ketiganya merupakan karya Imam Al-Ghazali. Kemudian, ada juga kitab Al-Hikam<\/em> karya Ibnu Athaillah Al-Iskandar, Syu\u2019abul Iman <\/em>karya Muhammad bin Abdillah Al-Iji, <\/em>dan Hidayah Al-Azkiya\u2019 ila Thariq Al-Awliya\u2019<\/em>.<\/p>\n

Khusus dalam bidang tafsir, kitab yang digunakan pesantren-pesantren masa itu kompak satu kitab, Tafsir Jalalain<\/em>. Dalam bidang hadits, hampir tidak ditemukan sama sekali kitab khusus yang mengkaji hadis pada waktu itu.<\/p>\n

Hasil pendataan yang ada seolah-olah ingin menunjukkan bahwa pelajaran-pelajaran yang diadakan di pesantren-pesantren pada abad ke-19 hanya tertuju pada permasalahan fikih dan tasawwuf<\/em>.<\/p>\n\n\n

<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0Kitab-kitab berbahasa Arab sudah dikenal dan dipelajari di beberapa tempat di Nusantara ini sejak sebelum abad ke-16 Masehi. Sudah banyak usaha-usaha untuk menerjemahkan kitab berbahasa Arab tersebut ke dalam bahasa Melayu dan Jawa. Pada abad ke-16 itu, banyak sekali kitab yang berbahasa Arab, Jawa, dan Melayu dibawa ke Eropa oleh orang-orang Belanda. Di antara […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":39538,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4099],"tags":[9988],"yoast_head":"\nIni Daftar Kitab yang Dikaji di Pesantren Pada Abad 19 - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pesantren Pada abad 19 berjumlah sekitar 1.853 dengan jumlah murid sekitar 16.556 orang. Lalu, kitab apa saja yang dipelajari?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Ini Daftar Kitab yang Dikaji di Pesantren Pada Abad 19 - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pesantren Pada abad 19 berjumlah sekitar 1.853 dengan jumlah murid sekitar 16.556 orang. Lalu, kitab apa saja yang dipelajari?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-15T03:03:58+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-15T03:03:59+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-Daftar-Kitab-yang-Dikaji-di-Pesantren-Pada-Abad-19-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Ini Daftar Kitab yang Dikaji di Pesantren Pada Abad 19\",\"datePublished\":\"2020-02-15T03:03:58+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-15T03:03:59+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/\"},\"wordCount\":593,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-Daftar-Kitab-yang-Dikaji-di-Pesantren-Pada-Abad-19-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Pesantren Pada Abad 19\"],\"articleSection\":[\"Kitab\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/\",\"name\":\"Ini Daftar Kitab yang Dikaji di Pesantren Pada Abad 19 - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-Daftar-Kitab-yang-Dikaji-di-Pesantren-Pada-Abad-19-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-15T03:03:58+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-15T03:03:59+00:00\",\"description\":\"Pesantren Pada abad 19 berjumlah sekitar 1.853 dengan jumlah murid sekitar 16.556 orang. Lalu, kitab apa saja yang dipelajari?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-Daftar-Kitab-yang-Dikaji-di-Pesantren-Pada-Abad-19-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-Daftar-Kitab-yang-Dikaji-di-Pesantren-Pada-Abad-19-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Ini Daftar Kitab yang Dikaji di Pesantren Pada Abad 19\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ini Daftar Kitab yang Dikaji di Pesantren Pada Abad 19\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Ini Daftar Kitab yang Dikaji di Pesantren Pada Abad 19 - Pecihitam.org","description":"Pesantren Pada abad 19 berjumlah sekitar 1.853 dengan jumlah murid sekitar 16.556 orang. Lalu, kitab apa saja yang dipelajari?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Ini Daftar Kitab yang Dikaji di Pesantren Pada Abad 19 - Pecihitam.org","og_description":"Pesantren Pada abad 19 berjumlah sekitar 1.853 dengan jumlah murid sekitar 16.556 orang. Lalu, kitab apa saja yang dipelajari?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-15T03:03:58+00:00","article_modified_time":"2020-02-15T03:03:59+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-Daftar-Kitab-yang-Dikaji-di-Pesantren-Pada-Abad-19-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Ini Daftar Kitab yang Dikaji di Pesantren Pada Abad 19","datePublished":"2020-02-15T03:03:58+00:00","dateModified":"2020-02-15T03:03:59+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/"},"wordCount":593,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-Daftar-Kitab-yang-Dikaji-di-Pesantren-Pada-Abad-19-scaled.jpg","keywords":["Pesantren Pada Abad 19"],"articleSection":["Kitab"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/","name":"Ini Daftar Kitab yang Dikaji di Pesantren Pada Abad 19 - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-Daftar-Kitab-yang-Dikaji-di-Pesantren-Pada-Abad-19-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-15T03:03:58+00:00","dateModified":"2020-02-15T03:03:59+00:00","description":"Pesantren Pada abad 19 berjumlah sekitar 1.853 dengan jumlah murid sekitar 16.556 orang. Lalu, kitab apa saja yang dipelajari?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-Daftar-Kitab-yang-Dikaji-di-Pesantren-Pada-Abad-19-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-Daftar-Kitab-yang-Dikaji-di-Pesantren-Pada-Abad-19-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Ini Daftar Kitab yang Dikaji di Pesantren Pada Abad 19"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-daftar-kitab-yang-dikaji-di-pesantren-pada-abad-19\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ini Daftar Kitab yang Dikaji di Pesantren Pada Abad 19"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/39531"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=39531"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/39531\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/39538"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=39531"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=39531"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=39531"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}