Pecihitam.org<\/strong> – Keberadaan GP Ansor di Jawa Timur sebagai tolok ukur bagi keberadaan kepengurusan serupa tidak hanya di dalam negeri, Bahkan hingga internasional. Karenanya, sejumlah persyaratan administrasi dilakukan secara rigit dan ketat.<\/p>\n\n\n\n Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP)\nAnsor, H Yaqut Qoumas di sela Konferensi Wilayah XIV GP Ansor Jatim di Pondok\nPesantren Sabilurrosyad, Kota Malang. <\/p>\n\n\n\n Menurutnya, Ansor Jatim menjadi barometer Ansor internasional sebab Ansor\nsudah punya cabang di Taiwan, Malaysia, Saudi Arabia, Korea, Mesir dan sebentar\nlagi di Australia yang semuanya berkiblat pada Ansor Jatim.<\/p>\n\n\n\n \u201cKalau saja Ansor Jatim tidak ditata dengan tegas dan rigid maka\ndikhawatirkan nantinya menjadi tidak karu-karuan dan kerjanya cuma mengajukan\nproposal. Sehingga harus jelas standar kinerja menjadi pengurus Ansor. Tidak\nboleh main-main,\u201d ujar Anggota DPR RI ini, dikutip dari situs resmi NU, Selasa,\n30 Juli 2019.<\/p>\n\n\n\n Pada kesempatan itu, Gus Yaqut juga secara khusus meminta maaf bila ada\nkepengurusan yang akreditasi nilainya tidak sesuai harapan. Sehingga konsekwensinya\ntidak memiliki hak pilih pada Konferwil kali ini.<\/p>\n\n\n\n \u201cMaka yang bersangkutan harus mengoreksi diri. Apa yang kurang hendaknya\ndiperbaiki, supaya pada momentum konferensi yang lain bisa ikut. Saya kira itu\nfair,\u201d ujarnya.<\/p>\n\n\n\n Lanjutnya, jika ada pihak atau kepengurusan yang hendak menggugat nilai\nakreditasi, maka itu sama halnya dengan pengkhianat. <\/p>\n\n\n\n \u201cKecuali yang akan menggugat, itu kalau istilah KH Marzuki Mustamar (Ketua\nPWNU Jatim, red) adalah pengkhianat. Jadi kita lihat siapa yang pengkhianat di\nantara kita,\u201d tegasnya.<\/p>\n\n\n\n Alasan lain akreditasi Ansor Jatim dilakukan secara ketat, kata Gus Yaqut, sebab\nAnsor itu adalah NU masa depan sekaligus masa depan NU sehingga tidak boleh\nmain-main.<\/p>\n\n\n\n \u201cBagaimana para kiai meletakkan beban masa depan NU kepada Ansor kalau kita\ntidak benar mengurus organisasi, maka jangan tunggu lama NU akan binasa dari\nmuka bumi,\u201d urainya.<\/p>\n\n\n\n Gus Yaqut juga mengemukakan kalau NU binasa di muka bumi itu antara lain\ndisebabkan salah mengelola Ansor. <\/p>\n\n\n\n \u201cMaka kita semua yang akan dibakar di neraka lebih dulu. Karenanya yang\nbenar ngurusi Ansor,\u201d kata Gus Yaqut.<\/p>\n\n\n\n \u201cSaya serius tidak main-main, sebab NU didirikan bukan semata untuk syiar\nIslam Ahlussunah wal Jamaah,\u201d jelasnya. .<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org – Keberadaan GP Ansor di Jawa Timur sebagai tolok ukur bagi keberadaan kepengurusan serupa tidak hanya di dalam negeri, Bahkan hingga internasional. Karenanya, sejumlah persyaratan administrasi dilakukan secara rigit dan ketat. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, H Yaqut Qoumas di sela Konferensi Wilayah XIV GP Ansor Jatim […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":3977,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[2101,2285,2410],"yoast_head":"\n