Pecihitam.org<\/strong> – Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husain merupakan cucu Rasulullah Saw, anak dari putri bungsunya yang paling disayangi, yakni Sayyidatuna Fatimah Az Zahra dengan menantunya Sayyidina Ali bin Abi Thalib.<\/p>\n\n\n\n Dalam sebuah tausiah, diceritakan oleh Al-Habib Ahmad bin Noval bin Salim bin Jindan bin Syech Abu bakar Bin Salim bahwa, Rasululloh Saw pernah bersabda bahwa Sayyidina Hasan cucunya kelak adalah salah seorang penghuni surga dan wajahnya yang paling mirip dengan beliau Saw.<\/p>\n\n\n\n \u201cEngkau menyerupai aku, baik dari bentuk rupamu maupun akhlakmu.”<\/em><\/p>\n\n\n\n Bahkan Sayyidina Ali bin Abi Thalib sendiri pernah berkata: “Hasan menyerupai Rasululloh Saw dari dada sampai ke kepala. Sedangkan Husain menyerupai Rasululloh Saw di bagian-bagian lainnya, dari dada sampai ke bawah.”<\/p>\n\n\n\n Mengetahui hal itu, pada suatu hari Sayyidina Husain kecil menangis dan datang menemui ibunya, Sayyidah Fathimah. Husain kecil lalu berkata; “Mengapa engkau berbicara seperti itu wahai anakku”. Jawab Sayyidah Fatimah.<\/p>\n\n\n\n Sayyidina Husain kecil lalu mengutarakan sebab kecemburuannya: “Kakek sering mencium Kakak Hasan di bibirnya sedangkan aku, kakek hanya menciumku di leher”.<\/p>\n\n\n\n Kemudian Sayyidah Fathimah membawa Sayyidina Husain kecil kepada kakek mereka, Nabi Kita Muhammad Saw dan menceritakan kecemburuan cucunya Husain.<\/p>\n\n\n\n Rasulullah Saw menatap tajam dan lama, lalu bersabda; “Wahai Anakku Fatimah, Hasan selalu aku kecup di bibirnya, karena dia akan mati diracuni oleh orang terdekatnya, dan seluruh isi perutnya akan keluar lewat mulutnya.<\/p>\n\n\n\n Sedangkan engkau (Husain)..\u201d Rasulullah Saw sejurus menatap Husain kecil cucunya lama sekali. Beliau Saw tidak bisa meneruskan ucapannya, dan pingsan beberapa saat. Setelah siuman Rasulullah Saw kembali menatap tajam sambil terus menangis berguncang dadanya.<\/p>\n\n\n\n Beliau Saw lantas berkata, \u201cSedangkan engkau, Husain, sering aku cium di lehermu karena engkau akan syahid dengan leher terputus”.<\/p>\n\n\n\n Mendengar penuturan Ayahandanya Baginda Rasululloh Saw, Sayyidah Fatimah lalu menahan ledakan tangisnya sambil memeluk putranya Sayyidina Husain yang kelak akan Syahid seperti yang telah Rosululloh Saw paparkan.<\/p>\n\n\n\n Keluarga kecil penuh cahaya surgawi itupun pecah oleh tangisan Rasululloh Saw yang mengguncangkan alam semesta.<\/p>\n\n\n\n
“Ya Ibu, mengapa kakek (Nabi Kita Muhammad Saw) lebih mencintai kakakku Hasan”. <\/p>\n\n\n\n