Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":39915,"date":"2020-02-22T07:00:00","date_gmt":"2020-02-22T00:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=39915"},"modified":"2020-02-22T06:30:36","modified_gmt":"2020-02-21T23:30:36","slug":"hukum-khitan-bagi-perempuan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/","title":{"rendered":"Bagaimana Hukum Khitan Bagi Perempuan dalam Islam? Inilah Pandangan Ulama"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Apa itu khitan? Merujuk pada kitab- kitab fiqih, khitan berarti \ufed7\ufec4\ufeca \ufe8d\ufedf\ufed7\ufedf\ufed4\ufe94 \ufe8d\ufeee \ufe8d\ufedf\ufea0\ufedf\ufeaa\ufe93 (\ufedf\ufedf\ufea0\ufead\ufef4\ufe94)<\/strong>.) memotong kulit penutup khasyafah (glands penis<\/em>) bagi anak laki-laki atau kulit (prepuce<\/em>) yang ada di klitoris bagi anak perempuan. Khitan bagi laki-laki hukumnya wajib. Tapi, bagaimana hukum khitan bagi perempuan dalam Islam?<\/p>\n\n\n\n

Khitan adalah representasi dari jiwa pengorbanan dan sekaligus kebersihan, bagian dari syariat Nabi Ibrahim As. Sedangkan dalam syariat Nabi Muhammad Saw, khitan masuk ke dalam kategori ibadah yang wajib bagi laki-laki. Tapi, apakah khitan ini juga wajib bagi perempuan?<\/p>\n\n\n\n

Dari kalangan Madzhab Syafi\u2019i, sebagian ulamanya menyatakan bahwa khitan hukumnya wajib. Keduanya, baik bagi laki-laki maupun bagi perempuan, wajib melaksanakan khitan.  Hal ini tercantum dalam Kitab I\u2019anatuth Thalibin<\/em> <\/a>sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0648\u062c\u0628 \u062e\u062a\u0627\u0646 \u0644\u0644\u0645\u0631\u0623\u0629 \u0648\u0627\u0644\u0631\u062c\u0644 \u062d\u064a\u062b \u0644\u0645 \u064a\u0648\u0644\u062f\u0627 \u0645\u062e\u062a\u0648\u0646\u064a\u0646<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cWajib khitan bagi perempuan dan laki-laki jika waktu dilahirkan belum keadaan terkhitan.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dalam Syarah Sohih Muslim, Imam Nawawi Ad- Dimasyqy memaparkan tentang hukum khitan bagi perempuan. Beliau menjelaskan:<\/p>\n\n\n\n

\u201cYang wajib bagi laki- laki adalah memotong seluruh kulit (Qulf) yang menutupi kepala Khasyafah sehingga kepala Dzakar itu terbuka seluruhnya. Sedangkan bagi perempuan yang wajib hanyalah memotong sedikit daging (Jildah) yang berada pada bagian atas Farj.\u201d (Syarah Muslim 1\/543, Fatkhul Bari 10\/384- 387,  Syarhul- Muhadzab).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Allah Swt berfirman dalam Surat An-Nahl <\/a>Ayat 123 sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u062b\u064f\u0645\u064e\u0651 \u0623\u064e\u0648\u0652\u062d\u064e\u064a\u0652\u0646\u064e\u0627 \u0625\u0650\u0644\u064e\u064a\u0652\u0643\u064e \u0623\u064e\u0646\u0650 \u0627\u062a\u064e\u0651\u0628\u0650\u0639\u0652 \u0645\u0650\u0644\u064e\u0651\u0629\u064e \u0625\u0650\u0628\u0652\u0631\u064e\u0627\u0647\u0650\u064a\u0645\u064e \u062d\u064e\u0646\u0650\u064a\u0641\u064b\u0627 \u06d6 \u0648\u064e\u0645\u064e\u0627 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0652\u0645\u064f\u0634\u0652\u0631\u0650\u0643\u0650\u064a\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cKemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): \u201cIkutilah agama Ibrahim seorang yang hanif\u201d dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dalam ayat ini, maksud dari \u201cikutilah agama Ibrahim\u201d salah satu pelaksanaannya adalah dengan melaksanakan khitan. Dalam riwayat lain, pembahasan khitan bagi perempuan ternyata sering dinyatakan oleh Rasulullah Saw bersamaan dengan kaum laki-laki, sesuai dengan pernyataan beliau sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u201cApabila bertemu dua khitan maka mereka wajib mandi\u201d (Hadis riwayat At- Turmudzi, Ahmad dan Ibnu Majah)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Sementara itu, pandangan Imam Malik dan\nsebagian sahabat Syafi\u2019i  yakni\npernyataan Sohibul Mughni dari Ahmad, menyatakan bahwa hukum khitan bagi\nperempuan adalah sunnah. Pernyataan ini berdasarkan keumuman hadist shohih\nriwayat Bukhori dan Muslim, dan hadist dari Syaddad bin Aus sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\ufe8d\ufedf\ufea8\ufe97\ufe8e\ufee5 \ufeb4\ufee7\ufe94 \ufedf\ufedf\ufeae\ufea0\ufede \ufee4\ufedc\ufeae\ufee4\ufe94 \ufedf\ufedf\ufee8\ufeb4\ufe8e\ufe80<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cKhitan itu perilaku nabi-nabi bagi laki-laki dan kehormatan bagi kaum perempuan.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Khitan bagi perempuan lebih dimaksudkan untuk menstabilkan hasrat seksualnya sebagaimana pernyataan Imam Ibnu Taimiyah tatkala beliau ditanya: \u201cApakah perempuan juga dikhitan? Beliau menjawab: \u201cYa, perempuan itu dikhitan. Dan khitannya dengan memotong kulit yang paling atas (jildah) yang mirip dengan jengger ayam jantan. <\/p>\n\n\n\n

Rasulullah bersabda: \u201cSedikit saja jangan semuanya karena itu lebih bisa membuat wajah ceria dan lebih disenangi suami\u201d. Hal itu karena tujuan khitan laki- laki ialah untuk menghilangkan najis yang terdapat dalam penutup kulit dzakar.<\/p>\n\n\n\n

Sedangkan tujuan khitan perempuan adalah untuk menstabilkan syahwatnya, karena kalau perempuan tidak dikhitan, maka syahwatnya akan sangat besar.\u201d (Majmu\u2019 fatawa 21\/114)<\/p>\n\n\n\n

Dalam riwayat Bukhari Muslim dan Ahmad\ndari Abu Hurairah juga diriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda: \u201cAda lima\nmacam yang termasuk fitrah, yaitu khitan, mencukur rambut yang tumbuh di\nsekitar daerah kemaluan, menggunting kumis, memotong kuku dan mencabut bulu\nketiak.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Hadits tersebut menunjukkan bahwa Islam\nadalah ajaran yang komprehensif. Islam sangat detail sebab mengatur seluruh\naspek kehidupan manusia, termasuk hal-hal yang sepele yang menjadi naluri\nkebiasaan manusia. Khitan termasuk ke dalam lima macam fitrah yang disebutkan.<\/p>\n\n\n\n

Zaman sudah modern. Lantaran alasan kesehatan dan hak asasi perempuan, ada sebagian umat Islam yang menolak khitan bagi perempuan dan ada pula yang masih mempraktikannya. <\/p>\n\n\n\n

Untuk mengambil mana hukum yang paling sesuai dengan perkembangan zaman, kita boleh merujuk pada Imam Malik dan sebagian sahabat Syafi\u2019i  yang menyatakan bahwa hukum khitan bagi perempuan adalah sunnah. Umat Islam sudah dewasa. <\/p>\n\n\n\n

Sudah saatnya menimbang keputusan dengan mengedepankan logika dan kemaslahatan umat.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Apa itu khitan? Merujuk pada kitab- kitab fiqih, khitan berarti \ufed7\ufec4\ufeca \ufe8d\ufedf\ufed7\ufedf\ufed4\ufe94 \ufe8d\ufeee \ufe8d\ufedf\ufea0\ufedf\ufeaa\ufe93 (\ufedf\ufedf\ufea0\ufead\ufef4\ufe94).) memotong kulit penutup khasyafah (glands penis) bagi anak laki-laki atau kulit (prepuce) yang ada di klitoris bagi anak perempuan. Khitan bagi laki-laki hukumnya wajib. Tapi, bagaimana hukum khitan bagi perempuan dalam Islam? Khitan adalah representasi dari jiwa pengorbanan […]<\/p>\n","protected":false},"author":18,"featured_media":41084,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[3243],"yoast_head":"\nBagaimana Hukum Khitan Bagi Perempuan dalam Islam? Inilah Pandangan Ulama - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Khitan bagi laki-laki hukumnya wajib. Tapi, bagaimana hukum khitan bagi perempuan dalam Islam? Inilah pandangan para ulama.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bagaimana Hukum Khitan Bagi Perempuan dalam Islam? Inilah Pandangan Ulama - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Khitan bagi laki-laki hukumnya wajib. Tapi, bagaimana hukum khitan bagi perempuan dalam Islam? Inilah pandangan para ulama.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-22T00:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-21T23:30:36+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hukum-Khitan-Bagi-Perempuan-dalam-Islam-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/\"},\"author\":{\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\"},\"headline\":\"Bagaimana Hukum Khitan Bagi Perempuan dalam Islam? Inilah Pandangan Ulama\",\"datePublished\":\"2020-02-22T00:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-21T23:30:36+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/\"},\"wordCount\":579,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hukum-Khitan-Bagi-Perempuan-dalam-Islam-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"hukum khitan bagi perempuan\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/\",\"name\":\"Bagaimana Hukum Khitan Bagi Perempuan dalam Islam? Inilah Pandangan Ulama - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hukum-Khitan-Bagi-Perempuan-dalam-Islam-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-22T00:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-21T23:30:36+00:00\",\"description\":\"Khitan bagi laki-laki hukumnya wajib. Tapi, bagaimana hukum khitan bagi perempuan dalam Islam? Inilah pandangan para ulama.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hukum-Khitan-Bagi-Perempuan-dalam-Islam-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hukum-Khitan-Bagi-Perempuan-dalam-Islam-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Hukum Khitan Bagi Perempuan dalam Islam\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bagaimana Hukum Khitan Bagi Perempuan dalam Islam? Inilah Pandangan Ulama\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\",\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"caption\":\"Ayu Alfiah\"},\"description\":\"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bagaimana Hukum Khitan Bagi Perempuan dalam Islam? Inilah Pandangan Ulama - Pecihitam.org","description":"Khitan bagi laki-laki hukumnya wajib. Tapi, bagaimana hukum khitan bagi perempuan dalam Islam? Inilah pandangan para ulama.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Bagaimana Hukum Khitan Bagi Perempuan dalam Islam? Inilah Pandangan Ulama - Pecihitam.org","og_description":"Khitan bagi laki-laki hukumnya wajib. Tapi, bagaimana hukum khitan bagi perempuan dalam Islam? Inilah pandangan para ulama.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-22T00:00:00+00:00","article_modified_time":"2020-02-21T23:30:36+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hukum-Khitan-Bagi-Perempuan-dalam-Islam-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Ayu Alfiah","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Ayu Alfiah","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/"},"author":{"name":"Ayu Alfiah","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753"},"headline":"Bagaimana Hukum Khitan Bagi Perempuan dalam Islam? Inilah Pandangan Ulama","datePublished":"2020-02-22T00:00:00+00:00","dateModified":"2020-02-21T23:30:36+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/"},"wordCount":579,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hukum-Khitan-Bagi-Perempuan-dalam-Islam-scaled.jpg","keywords":["hukum khitan bagi perempuan"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/","name":"Bagaimana Hukum Khitan Bagi Perempuan dalam Islam? Inilah Pandangan Ulama - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hukum-Khitan-Bagi-Perempuan-dalam-Islam-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-22T00:00:00+00:00","dateModified":"2020-02-21T23:30:36+00:00","description":"Khitan bagi laki-laki hukumnya wajib. Tapi, bagaimana hukum khitan bagi perempuan dalam Islam? Inilah pandangan para ulama.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hukum-Khitan-Bagi-Perempuan-dalam-Islam-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Hukum-Khitan-Bagi-Perempuan-dalam-Islam-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Hukum Khitan Bagi Perempuan dalam Islam"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-khitan-bagi-perempuan\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bagaimana Hukum Khitan Bagi Perempuan dalam Islam? Inilah Pandangan Ulama"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753","name":"Ayu Alfiah","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","caption":"Ayu Alfiah"},"description":"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/39915"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/18"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=39915"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/39915\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/41084"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=39915"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=39915"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=39915"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}