Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":40164,"date":"2020-02-18T07:45:00","date_gmt":"2020-02-18T00:45:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=40164"},"modified":"2020-02-18T11:55:45","modified_gmt":"2020-02-18T04:55:45","slug":"tradisi-kupatan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/tradisi-kupatan\/","title":{"rendered":"Begini Fakta Tentang Tradisi Kupatan yang Terdapat Pada Masyarakat"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org- <\/strong>Tidak hanya Tradisi Kupatan, di Indonesia, bisa dijumpai berbagai macam tradisi, adat-istiadat, budaya, dan ritual keagamaan yang terjadi di masyarakat. <\/p>\n\n\n\n
Jika diperhatikan, hampir setiap perayaan hari besar keagamaan di negeri ini dirayakan dengan cara atau tradisi yang berbeda-beda bentuknya. Begitu pula dengan yang terjadi pada masyarakat Jawa. Melestarikan tradisi para leluhur merupakan prinsip hidup yang mereka pegangi. <\/p>\n\n\n\n
Sebagian masyarakat Jawa, ritual selametan <\/em>merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan. Beberapa Antropolog yang mempelajari kehidupan masyarakat Jawa berpendapat, bahwa selametan <\/em>adalah jantungnya agama Jawa. <\/p>\n\n\n\n
Selametan <\/em>adalah upacara makan bersama setelah diawali dengan do\u2019a-doa. Secara umum, tujuan selametan <\/em>adalah untuk menciptakan keadaan sejahtera, aman, dan terbebas dari gangguan makhluk lain. <\/p>\n\n\n\n
Sehingga keadaan yang diharapkan adalah selamet<\/em>, baik bagi yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal. Upacara selametan <\/em>dapat digolongkan ke dalam empat macam, sesuai dengan peristiwa atau kejadian dalam kehidupan sehari-hari.<\/p>\n\n\n\n
Selametan <\/em>dalam lingkaran hidup seseorang. Seperti tujuh bulan kehamilan, kelahiran, potong rambut pertama, menyentuh tanah pertama kali, menusuk telinga, sunatan, dan peringatan kematian. <\/li>
Selametan <\/em>yang bertalian dengan penggarapan tanah pertanian, bersih desa, dan setelah panen hasil pertanian. <\/li>
Selametan <\/em>yang berkaitan dengan hari dan bulan besar Islam. <\/li>
Selametan <\/em>ketika berkenaan dengan kejadian tertentu, semisal menempati rumah baru, saat perjalanan jauh, tolak balak (ruwatan)<\/em>, dan dan lain sejenisnya.<\/li><\/ol>\n\n\n\n
Selametan <\/em>yang berkaitan dengan hari besar Islam, salah satunya adalah Kupatan<\/em>. Tradisi kupatan <\/em>merupakan tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat desa Durenan kecamatan Durenan, kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tradisi ini adalah salah satu bentuk warisan budaya leluhur. <\/p>\n\n\n\n
Tradisi tersebut merupakan kegiatan sosial yang melibatkan seluruh masyarakat dalam usaha bersama untuk memperoleh keselamatan, dan ketentraman bersama, yang biasa dilakukan pada bulan Syawal<\/a>. <\/p>\n\n\n\n