Pecihitam.org<\/strong> – Di dalam Al-Qur\u2019an terdapat sebuah ayat di mana Allah Swt memerintahkan kepada kita agar memperhatikan bagaimana hewan unta diciptakan. Padahal unta merupakan hewan yang tidak ada sangkut pautnya secara langsung dengan kehidupan terlebih masyarakat yang ada di Indonesia.<\/p>\n\n\n\n

Namun di dalam salah satu ayat Allah secara khusus meminta kita untuk bertafakur melalui hewan ini. Lalu apa hikmah dari penciptaan unta tersebut? Akan di jelaskan dalam pembahasan berikut ini.<\/p>\n\n\n\n

Perintah Allah Swt untuk memperhatikan unta terdapat dalam Surat Al-Ghasiyah ayat 17 sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0623\u0641\u0644\u0627 \u064a\u0646\u0638\u0631\u0648\u0646 \u0625\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0625\u0628\u0644 \u0643\u064a\u0641 \u062e\u0644\u0642\u062a<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cApakah mereka tidak memperhatikan bagaimana unta itu diciptakan?\u201d (Al- Ghasiyah: 17)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Mengenai hal ini, Buya Hamka<\/a><\/strong> pernah menyampaikan bahwa memperhatikan penciptaan unta bukanlah sebuah kemunduran. Meskipun saat ini sudah bukan masanya orang-orang menggunakan unta. Namun lebih kepada cara kita untuk memahami kebesaran Allah Swt dengan segala Kekuasaan-Nya yang terlihat sangat nyata di seluruh alam ini. <\/p>\n\n\n\n

Allah Swt telah menciptakan unta sedemikian rupa sehingga dapat bertahan hidup pada suhu 50 derajat celcius. Sampai sekarang hal ini belum dapat di jelaskan secara ilmiah oleh logika teori evolusi. Padahal jika seseorang berada di gurun pasir tanpa persiapan makanan serta pelindung yang cukup, maka ia akan sulit untuk bertahan bahkan bisa berujung pada kematian.<\/p>\n\n\n\n

Namun berbeda dengan unta, karena ia dapat bertahan hidup sampai dengan 8 hari tanpa makan dan minum di gurun pasir. Unta akan menyimpan makanan dan minuman yang ia dapatkan selama perjalanan. <\/p>\n\n\n\n

Selain itu, unta dapat meminum air sebanyak sepertiga dari berat badannya hanya dalam waktu 10 menit saja, dan persediaan makanan atau minuman tersebut di simpan dalam punuknya. Oleh sebab itu, unta mampu untuk bertahan sampai berhari-hari di gurun pasir yang sulit di temukan makanan ataupun minuman.<\/p>\n\n\n\n

Adapun unta memiliki gigi yang di ciptakan oleh Allah Swt sehingga bisa mengkonsumsi makanan berduri sekalipun di daerah gurun pasir dengan mudah. Selain itu, perut unta juga di ciptakan berbeda dengan makhluk lainnya sehingga mampu untuk mencerna hampir seluruh tumbuhan yang ada di padang pasir. <\/p>\n\n\n\n

Bahkan Allah Swt juga telah menciptakan kelopak mata unta yang di buat transparan (tembus cahaya), sehingga unta tetap mampu melihat sekalipun matanya tertutup. Allah Swt juga melengkapinya dengan bulu mata yang lebat dan panjang agar dapat mencegah debu masuk ke dalam mata. Dan juga memiliki hidung yang memiliki penutup khusus apabila terkena badai pasir. <\/p>\n\n\n\n

Meskipun keadaan gurun pasir yang sulit untuk di lewati, namun kaki unta yang memiliki fungsi seperti sepatu salju. Dapat dengan mudah membawa beban sebanyak ratusan kilogram dengan mudah dan aman karena bentuk telapak kakinya yang lebar dan bisa menahan dan tidak mudah terperosok ke dalam pasir. Tubuh unta juga di penuhi dengan rambut yang lebat agar terlindungi dari panasnya matahari di siang hari dan dinginnya padang pasir saat matahari terbenam.<\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian, kita bisa memperhatikan kebesaran Allah Swt melalui keajaiban dan kelebihan yang di berikan kepada unta. Sehingga dapat menguatkan keimanan serta aqidah kita kepada-Nya. Apalagi unta juga termasuk hewan yang sangat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup seperti alat transportasi, hewan ternak, dan hewan qurban. Wallahua’lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Di dalam Al-Qur\u2019an terdapat sebuah ayat di mana Allah Swt memerintahkan kepada kita agar memperhatikan bagaimana hewan unta diciptakan. Padahal unta merupakan hewan yang tidak ada sangkut pautnya secara langsung dengan kehidupan terlebih masyarakat yang ada di Indonesia. Namun di dalam salah satu ayat Allah secara khusus meminta kita untuk bertafakur melalui hewan […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":40579,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[10103,10104],"yoast_head":"\n