Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":40670,"date":"2020-02-20T19:15:00","date_gmt":"2020-02-20T12:15:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=40670"},"modified":"2020-02-20T19:56:35","modified_gmt":"2020-02-20T12:56:35","slug":"penjeraan-dalam-hukuman","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/","title":{"rendered":"Aspek Penjeraan dalam Hukuman Dapat Mencegah Terulangnya Suatu Tindak Pidana, Benarkah?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org- <\/strong>Aspek penjeraan dalam Hukuman menjadi alasan rasional dijatuhkannya suatu hukuman. Tujuannya yang pokok adalah mencegah terulangnya perbuatan pidana tersebut di kemudian hari. <\/p>\n\n\n\n

Berbeda dengan retribusi yang lebih cenderung melihat ke belakang dari titik waktu perbuatan pidana tersebut, maka penjeraan ini proyeksinya adalah ke depan, yaitu kepentingan adanya suatu tindakan pencegahan agar pelanggaran itu tidak terjadi lagi.<\/p>\n\n\n\n

Efek dari penjeraan dalam hukuman ini mempunyai dua tujuan, yaitu tujuan internal dan general. Pada aspek internal, penjeraan itu ditujukan kepada si pelaku kejahatan tersebut agar kapok untuk mengulangi tindakan jahatnya, sedangkan secara jeneral penjeraan itu diproyeksikan kepada masyarakat secara umum agar takut untuk melakukan tindakan kriminal. <\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian, sifat pokok dari penjeraan ini adalah menumbuhkan rasa takut terhadap hukuman. Secara umum, sifat penjeraan hukuman ini sampai sekarang masih diterima sebagai salah satu bentuk justifikasi yang efektif dalam proses penjatuhan hukuman.<\/p>\n\n\n\n

Satu hal yang perlu dicatat adalah bahwa hukum pidana Islam<\/a> merupakan sistem hukum yang paling kuat pengadopsiannya terhadap aspek penjeraan ini bila dibandingkan dengan sistem pidana yang lain. <\/p>\n\n\n\n

Islam memandang sifat penjeraan merupakan hal yang paling utama dalam pemberian hukuman. Pandangan seperti ini dapat dilihat dari pendapatpendapat ulama Islam berkenaan dengan tujuan dijatuhkannya suatu hukuman. <\/p>\n\n\n\n

Karena pandangan seperti inilah maka al-Mawardi mendefinisikan hudud sebagai \u201chukuman penjeraan yang diciptakan oleh Tuhan untuk mencegah manusia melakukan pelanggaran terhadap apa yang dilarangNya dan mengesampingkan apa yang diperintahkanNya<\/em>\u201d (al-Mawardi, 1380 H: 221).<\/p>\n\n\n\n

Kekentalan sifat penjeraan dalam teori hukuman pidana Islam, baik penjeraan terhadap si pelaku maupun masyarakat, inilah yang tampak sekali dalam argumen-argumen para ahli hukum Islam yang umumnya mendukung pandangan teori penjeraan ini sebagai motivasi di balik ketetapan Tuhan tentang hukuman hadd. <\/p>\n\n\n\n

Dalam dataran praksis, argumen fungsionalisme yang sering dipakai terhadap teori ini adalah kenyataan menurunnya secara drastis angka pelaku kriminalitas di negara Islam Saudi Arabia setelah diberlakukannya hukum pidana Islam ini sejak dekade delapan puluhan. Kenyataan inilah yang juga sering dirujuk sebagai bukti efektifitas hukuman hadd yang dituntunkan oleh Al-Qur\u2019an dan hadis Nabi.<\/p>\n\n\n\n

Terhadap teori\npenjeraan ini kita pun dapat memahami mengapa beberapa hukuman yang dituntunkan\ndalam pidana Islam, seperti hukuman untuk perzinahan, misalnya, harus dilakukan\ndi depan orang banyak. Tujuan penjeraan yang umum kepada publik, yaitu agar\ntakut berbuat hal yang serupa, tentunya menjadi alasan rasional dibalik\nketetapan ini.<\/p>\n\n\n\n

Pertanyaan yang paling\nbesar dalam hal hukum pidana Islam ini adalah mengapa dalam kenyataannya\nsekarang hukum pidana Islam di hampir semua negara Islam tidak dapat menjadi\nsistem hukum yang hidup? Mengapa negaranegara Islam itu tidak berhasil\nmengaplikasikan sistem hukuman pidana sebagaimana yang ditetapkan oleh\nAl-Qur\u2019an dan hadis Nabi?<\/p>\n\n\n\n

Dalam perspektif penulis, ketidak aplikatifan sistem hukum pidana Islam tersebut sesungguhnya lebih disebabkan oleh konstruksi masyarakat muslim itu sendiri yang memang telah berubah antara masyarakat di saat rumusan hukuman-hukuman pidana itu dibangun untuk pertama kalinya (formative period) dengan masyarakat muslim sekarang ini. <\/p>\n\n\n\n

Dengan kata lain, perbedaan sosiologis masyarakat muslim yang hidup pada abad 7 atau 8 M dengan masyarakat muslim modern abad 20 M ini harus dilihat sebagai penyebab logis tidak teraplikasikannya sistem hukum pidana Islam tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Perkembangan sosial telah mengubah rasa hukum masyarakat kita sehingga sistem hukum pidana Islam tersebut tidak dapat dirasakan sesuai dengan struktur masyarakat kontemporer. Inilah yang harus secara adil kita pertimbangkan. <\/p>\n\n\n\n

Dan apa yang kita butuhkan sekarang adalah langkah metodologis untuk kembali mereformasi\/mereaktualisasi bangunan hukum pidana Islam tersebut sesuai dengan rasa hukum masyarakat muslim modern tanpa harus meninggalkan nilainilai yang sudah sejak awal dibangun di dalamnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org- Aspek penjeraan dalam Hukuman menjadi alasan rasional dijatuhkannya suatu hukuman. Tujuannya yang pokok adalah mencegah terulangnya perbuatan pidana tersebut di kemudian hari. Berbeda dengan retribusi yang lebih cenderung melihat ke belakang dari titik waktu perbuatan pidana tersebut, maka penjeraan ini proyeksinya adalah ke depan, yaitu kepentingan adanya suatu tindakan pencegahan agar pelanggaran itu tidak […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":40743,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691],"tags":[10122],"yoast_head":"\nAspek Penjeraan dalam Hukuman Dapat Mencegah Terulangnya Suatu Tindak Pidana, Benarkah? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Aspek penjeraan dalam Hukuman menjadi alasan pokok dalam mencegah terulangnya perbuatan pidana tersebut di kemudian hari.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Aspek Penjeraan dalam Hukuman Dapat Mencegah Terulangnya Suatu Tindak Pidana, Benarkah? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Aspek penjeraan dalam Hukuman menjadi alasan pokok dalam mencegah terulangnya perbuatan pidana tersebut di kemudian hari.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-20T12:15:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-20T12:56:35+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Aspek-Penjeraan-dalam-Hukuman-Dapat-Mencegah-Terulangnya-Suatu-Tindak-Pidana-Benarkah_-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Aspek Penjeraan dalam Hukuman Dapat Mencegah Terulangnya Suatu Tindak Pidana, Benarkah?\",\"datePublished\":\"2020-02-20T12:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-20T12:56:35+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/\"},\"wordCount\":565,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Aspek-Penjeraan-dalam-Hukuman-Dapat-Mencegah-Terulangnya-Suatu-Tindak-Pidana-Benarkah_-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Penjeraan dalam Hukuman\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/\",\"name\":\"Aspek Penjeraan dalam Hukuman Dapat Mencegah Terulangnya Suatu Tindak Pidana, Benarkah? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Aspek-Penjeraan-dalam-Hukuman-Dapat-Mencegah-Terulangnya-Suatu-Tindak-Pidana-Benarkah_-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-20T12:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-20T12:56:35+00:00\",\"description\":\"Aspek penjeraan dalam Hukuman menjadi alasan pokok dalam mencegah terulangnya perbuatan pidana tersebut di kemudian hari.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Aspek-Penjeraan-dalam-Hukuman-Dapat-Mencegah-Terulangnya-Suatu-Tindak-Pidana-Benarkah_-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Aspek-Penjeraan-dalam-Hukuman-Dapat-Mencegah-Terulangnya-Suatu-Tindak-Pidana-Benarkah_-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Aspek Penjeraan dalam Hukuman Dapat Mencegah Terulangnya Suatu Tindak Pidana, Benarkah?\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Aspek Penjeraan dalam Hukuman Dapat Mencegah Terulangnya Suatu Tindak Pidana, Benarkah?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Aspek Penjeraan dalam Hukuman Dapat Mencegah Terulangnya Suatu Tindak Pidana, Benarkah? - Pecihitam.org","description":"Aspek penjeraan dalam Hukuman menjadi alasan pokok dalam mencegah terulangnya perbuatan pidana tersebut di kemudian hari.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Aspek Penjeraan dalam Hukuman Dapat Mencegah Terulangnya Suatu Tindak Pidana, Benarkah? - Pecihitam.org","og_description":"Aspek penjeraan dalam Hukuman menjadi alasan pokok dalam mencegah terulangnya perbuatan pidana tersebut di kemudian hari.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-20T12:15:00+00:00","article_modified_time":"2020-02-20T12:56:35+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Aspek-Penjeraan-dalam-Hukuman-Dapat-Mencegah-Terulangnya-Suatu-Tindak-Pidana-Benarkah_-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Aspek Penjeraan dalam Hukuman Dapat Mencegah Terulangnya Suatu Tindak Pidana, Benarkah?","datePublished":"2020-02-20T12:15:00+00:00","dateModified":"2020-02-20T12:56:35+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/"},"wordCount":565,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Aspek-Penjeraan-dalam-Hukuman-Dapat-Mencegah-Terulangnya-Suatu-Tindak-Pidana-Benarkah_-scaled.jpg","keywords":["Penjeraan dalam Hukuman"],"articleSection":["Fiqih"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/","name":"Aspek Penjeraan dalam Hukuman Dapat Mencegah Terulangnya Suatu Tindak Pidana, Benarkah? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Aspek-Penjeraan-dalam-Hukuman-Dapat-Mencegah-Terulangnya-Suatu-Tindak-Pidana-Benarkah_-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-20T12:15:00+00:00","dateModified":"2020-02-20T12:56:35+00:00","description":"Aspek penjeraan dalam Hukuman menjadi alasan pokok dalam mencegah terulangnya perbuatan pidana tersebut di kemudian hari.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Aspek-Penjeraan-dalam-Hukuman-Dapat-Mencegah-Terulangnya-Suatu-Tindak-Pidana-Benarkah_-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Aspek-Penjeraan-dalam-Hukuman-Dapat-Mencegah-Terulangnya-Suatu-Tindak-Pidana-Benarkah_-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Aspek Penjeraan dalam Hukuman Dapat Mencegah Terulangnya Suatu Tindak Pidana, Benarkah?"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/penjeraan-dalam-hukuman\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Aspek Penjeraan dalam Hukuman Dapat Mencegah Terulangnya Suatu Tindak Pidana, Benarkah?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/40670"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=40670"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/40670\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/40743"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=40670"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=40670"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=40670"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}