Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":40992,"date":"2020-02-21T20:27:52","date_gmt":"2020-02-21T13:27:52","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=40992"},"modified":"2020-02-21T20:27:53","modified_gmt":"2020-02-21T13:27:53","slug":"hukum-bughat-larangan-memberontak-pemerintah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-bughat-larangan-memberontak-pemerintah\/","title":{"rendered":"Hukum Bughat, Larangan Memberontak Terhadap Pemerintahan yang Sah"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Dalam khazanah fiqih bughat artinya pemberontakan berasal dari kata bagha yang artinya melampaui batas. Bughat secara hukum fiqih dilarang dan bagi yang melakukannya wajib ditindak keadilan, atau zaman dahulu diperangi. Bughat berbeda dengan kritik, karena kritik adalah bentuk perlawanan dari ketidak benaran namun tidak semua kritik merupakan bughat. <\/p>\n\n\n\n

Para ulama memiliki perpedaan mengenai makna bughat, dimana menurut ulama Hanafiyah dalam kitab Ibn \u2018Abidin, Hasyiyah Ibnu Abidin, III\/426; Muhammad bin Abdul Wahid as-Siyuwasi, Syarhu Fathul Qadir, IV\/48). Al-baghy artinya ialah keluar dari ketaatan kepada imam yang haq atau sah dengan tanpa alasan.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian menurut ulama malikiyah bahwa al baghy adalah mencegah diri untuk menaati imam yang sah dalam perkara bukan maksiat dengan menggunakan kekuatan fisik, sekalipun karena penafsiran agama atau takwil. Dan bughat adalah kelompok dari kaum muslimin yang menyalahi imam atau pemimpin maupun wakilnya, untuk mencegah kewajiban mereka atau untuk menurunkannya.<\/p>\n\n\n\n

Sedangkan menurut ulama syafiiyah, bughat adalah kaum muslimin yang menyalahi imam dengan jalan memberontak kepadanya, tidak mentaatinya, atau mencegah hak yang wajib mereka tunaikan, dengan syarat mereka mempunyai kekuatan, ta\u2019wil dan pemimpin yang ditaati dalam kelompok tersebut. (Nihayatul Muhtaj<\/a><\/strong>, VIII\/382; asy-Syayrazi, Al-Muhadzdzab, II\/217; Taqiyuddin al-Husaini, Kifayatul Akhyar, II\/197-198; Zakariya al-Anshari, Fathul Wahhab, II\/153).<\/p>\n\n\n\n

Bughat juga dapat diartikan sebagai orang-orang yang keluar dari ketaatan dengan takwil yang keliru, yang tidak bisa dipastikan kebenarannya. Menurut ulama hanabilah bughat adalah orang-orang yang memberontak kepada imam walaupun ia bukan imam yang adil dengan suatu ta\u2019wil yang diperbolehkan, mempunyai kekuatan meskipun tidak memiliki pemimpin.<\/p>\n\n\n\n

Ada tiga syarat yang harus dimiliki secara bersamaan pada hukum bughat yaitu: <\/p>\n\n\n\n