Pecihitam.org<\/strong> \u2013 Pemerintah Indonesia menyediakan kendaraan khusus bus transportasi \u2018Bus Shalawat\u2019 untuk jemaah haji Indonesia 2019 yang tinggal di hotel jauh dari Masjidil Haram. Hal itu dilakukan pemerintah agar para jemaah tetap dapat melaksanakan amaliyah ibadah harian di masjid mulia tersebut.<\/p>\n\n\n\n Bus Shalawat ini berasal dari tiga terminal dan melayani\ntujuh zona. Setiap jamaah diberi kartu bus yang telah dibagikan kepada\nmasing-masing jamaah sesuai zona tempat tinggalnya. <\/p>\n\n\n\n Adapun pangkalan bus shalawat di Masjidil Haram bagi jemaah\nhaji Indonesia meliputi Terminal Syeib Amir, Terminal Bab Ali, dan Terminal\nJiad.<\/p>\n\n\n\n Pemerintah RI menyiapkan sekitar 40 lebih bus shalawat di\nsetiap sektornya. Bus ini terus melewati rutenya setiap saat dan tidak akan\nberoperasi 1 jam sebelum pelaksanaan shalat jamaah di Masjidil Haram.<\/p>\n\n\n\n “Semua bus akan berkumpul di terminal Masjidil Haram\nuntuk menunggu jamaah pulang,” kata petugas transportasi haji Indonesia di\nsektor 1, Muhammad Idris, dikutip dari Muslimoderat, Rabu, 31 Juli 2019.<\/p>\n\n\n\n \u201cHal itu dilakukan agar jemaah asal Indonesia tidak\nkesulitan mengingat nomor bus, nama terminal, termasuk tujuan pemondokan dan\nterpisah dari rombongan,\u201d terangnya.<\/p>\n\n\n\n Terminal Bab Ali, kata Idris, berada di tengah-tengah antara\nTerminal Jiad dan Syeib Aamiir serta tak jauh dari bangunan Museum Maulid Nabi\nmelayani rute Jamarat dan Mahbas Jin. <\/p>\n\n\n\n \u201cSementara terminal Syeib Amir yang bisa diakses melalui\npintu keluar Marwah dari arah Masjidil Haram meliputi Syisyah, Raudhah, Jarwal,\ndan Syisyah Raudhah. Dan Terminal Jiad yang terletak di sisi belakang kanan\nZam-Zam Tower meliputi Misfalah dan Jiad,\u201d sambungnya.<\/p>\n\n\n\n Bus shalawat ini sudah diberi tanda khusus berupa stiker\nnomor bus dan bendera Indonesia untuk memudahkan jemaah mengenali bus tersebut.<\/p>\n\n\n\n \u201cTerminal dan pangkalannya juga mudah dikenali karena ada\nbendera merah putih dan umbul-umbul bertuliskan Indonesia,\u201d ujar Idris.<\/p>\n\n\n\n Bus yang seluruhnya berjumlah 463 unit dan menampung 70\npenumpang ini dapat dipergunakan oleh para jemaah haji asal Indonesia secara\ngratis.<\/p>\n\n\n\n \u201cBus shalawat nantinya \nakan dihentikan sementara mulai fase puncak haji 6-13 Dzulhijah dan\nmulai beroperasi kembali pada 14 Dzulhijah,\u201d ujar Idris.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org \u2013 Pemerintah Indonesia menyediakan kendaraan khusus bus transportasi \u2018Bus Shalawat\u2019 untuk jemaah haji Indonesia 2019 yang tinggal di hotel jauh dari Masjidil Haram. Hal itu dilakukan pemerintah agar para jemaah tetap dapat melaksanakan amaliyah ibadah harian di masjid mulia tersebut. Bus Shalawat ini berasal dari tiga terminal dan melayani tujuh zona. Setiap jamaah diberi […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":4107,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,11],"tags":[2454,2456,2453],"yoast_head":"\n