Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":41497,"date":"2020-02-26T05:01:00","date_gmt":"2020-02-25T22:01:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=41497"},"modified":"2020-02-26T08:40:59","modified_gmt":"2020-02-26T01:40:59","slug":"bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/","title":{"rendered":"Bisakah MTA Disebut Ormas Islam yang Inkarus Sunnah?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org <\/strong>– Dalam sejarah kehidupan manusia, agama tidak dapat dipisahkan dari kehidupan, baik agama yang bersifat formal maupun sekedar kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agama menjadi sebuah proses yang terus-menerus digeluti dalam perjalanan hidup manusia karena berkaitan dengan kebahagian di dunia dan akhirat.<\/p>\n\n\n\n

Bagi umat muslim, agama Islam merupakan jalan dan pandangan hidup bagi orang-orang yang mempercayai kehidupan setelah kematian untuk menggapai ridlo Allah. Namun, untuk bisa meraih kebahagiaan tersebut dibutuhkan sumber atau pedoman kitab suci seperti Alquran dan Hadis. Dalam memahami sumber hukum tersebut, jelas setiap aliran berbeda-beda, seperti aliran MTA (Majelis Tafsir Al-qur’an<\/em>).<\/p>\n\n\n\n

Yayasan Majelis Tafsir Alqur’an (MTA), didirikan di Surakarta pada tanggal 19 September 1972 oleh Abdullah Tufail Saputra, seorang keturunan Pakistan yang menjadi pedagang batik di Solo. Salah satu tujuan didirikannya MTA adalah mengajak umat Islam kembali kepada al-Qur\u2019an dengan penekanan pada pemahaman, penghayatan, dan pengamalan al-Qur\u2019an.<\/p>\n\n\n\n

Sebab dalam kenyataannya banyak, umat Islam memahami al-Qur’an namun tidak melaksanakannya dalam kehidupan kesehariannya. Kejadian tersebut menjadikan umat Islam lemah dan tidak memiliki kemampuan untuk bersaing dengan kelompok masyarakat yang lain. <\/p>\n\n\n\n

Sebagai sebuah organisasi keagamaan, Yayasan MTA secara resmi memiliki badan hukum sebagai yayasan pada tanggal 23 Januari 1974 dengan Akte Notaris R. Soegondo Notodireorjo. Sekarang MTA bersekratriat di Jl. Serayu No. 12, Semanggi 06\/15, Pasar Kliwon, Solo kode pos 57117.<\/p>\n\n\n\n

Masyarakat yang ideal dalam pandangan MTA adalah masyarakat yang dalam kehidupannya\nselalu dibimbing oleh pemahaman, penghayatan, dan pengamalan al-Qur\u2019an secara\nbenar. Untuk mencapai cita-citanya tersebut gerakan yang dilaksanakan oleh MTA\nantara lain melalui program dakwah, ekonomi, pendidikan, gerakan sosial,\npembukaan rumah sakit, serta kursus secara berkala dengan bekerjasama dengan\nBalai Latihan Kerja Surakarta (BLK).<\/p>\n\n\n\n

Muhammad Najih Maimoen dalam bukunya \u201cMembongkar Penyimpangan Hizbut Tahrir, Jama\u2019ah Tabligh, MTA, LDII dan Ma\u2019had al-Zaytun\u201d<\/em> mengemukakan ajaran kesesatan yang dianggapnya sudah menyalahi dari mayoritas ulama yang ada.<\/p>\n\n\n\n

Berhubungan dengan hal di atas, mereka juga menghalalkan anjing buas, serigala, katak\/kodok dan lain-lain dari hewan-hewan yang telah dinyatakan haram oleh Rasulullah SAW. Akan tetapi dalam rangka menutupi pendapat ini dihadapan para pengikut MTA yang masih pemula maka sang ketua dan para ustadznya menjawab: \u201cMTA tidak berhak mengharamkan dan menghalalkan anjing, yang berhak mengharamkan dan menghalalkan hanyalah Allah\u201d. <\/p>\n\n\n\n

Paham seperti ini merupakan pemahaman yang Inkarus\nSunnah<\/em> yang mengadopsi model pemahaman khowarij<\/em>. Perkataan ini untuk\nmengelabuhi umat agar pengikutnya tidak lari karena tahu bahwa ustadznya\nmenghalalkan anjing walau dia tidak memakannya.<\/p>\n\n\n\n

Semula tidak banyak yang saya selisihi mengenai pemahaman MTA tersebut, dalam perberkembangnya menjadi banyak, dan tersimpul dalam tiga masalah besar, yaitu masalah jama\u2019ah, aqidah, dan manhaj<\/em>.<\/p>\n\n\n\n

Dalam masalah jama\u2019ah<\/em> misalanya, MTA memiliki Imam sendiri yang dibai\u2019at, ditaati dan seterusnya, sebagaimana LDII, Jama\u2019atul Muslimin (Hizbullah<\/em>), MMI, Ikhwani dan lain-lain. Kalau mereka ini jama\u2019ah sebagaimana Hadis Rasulullah, lantas mana firqah-firqah<\/em> yang banyak yang disebutkan Rasulullah. Dari sini Sudah sangat jelas bahwa mereka membangun wala<\/em> dan bara<\/em> di atas kelompoknya. Bahkan di sebagian tempat ada boikot terhadap orang yang keluar dari MTA. <\/p>\n\n\n\n

Dalam masalah aqidah<\/em>, MTA\nmengingkari syafa\u2019at di akhirat, maksudnya adalah mereka mengimani kalau orang\nIslam masuk neraka untuk selamanya sebagaimana pemahaman khawarij\/mu\u2019tazilah<\/em>\n(tidak ada jahanamiyyun), mengingkari kesurupan jin, mengimani bahwa malam\nlailatul qadr sudah tidak ada lagi, mengimani bahwa Allah tidak menetapkan taqdir\n(tapi sebagai sebab akiba pemurnian pemahaman qadariyah mu\u2019tazilah<\/em>),\ntidak mengimani beberapa peristiwa hari akhir antara lain turunnya Isa, munculnya\nDajjal, dan Imam Mahdi.<\/p>\n\n\n\n

Dalam pemahamanya MTA menggungakan metode memahami agama adalah mendahulukan akal, kadang mengesampingkan Hadis shahih (bila dianggap menyelisihi Al Qur\u2019an), apalagi atsar<\/em>, atau perkataan para \u2018ulama. <\/p>\n\n\n\n

Dari metodologi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa anjingpun jadi halal, sutera dan juga emas untuk laki-laki menjadi mubah atau  makruh hukumnya. Disamping itu, dalam persoalan fikih syari\u2019at MTA juga tergolong dalam bid\u2019ah membid\u2019ahkan yang tidak sesuai dengan cara pandang mereka, sehingga jargon MTA adalah memerangi bid\u2019ah.<\/p>\n\n\n\n

Dalam memahami sumber hukum Islam, MTA mempunyai pandangan bahwa Al-Qur\u2019an dan Hadis adalah sumber hukum Islam yang mutlak yang tidak bisa ditawar-tawar. Artinya bahwa tidak ada perkembangan makna dan ide moral yang menjawab realitas di era saat ini.<\/p>\n\n\n\n

Pemhaman yang seperti ini adalah pemhaman yang tekstualis tanpa melibatkan era kontekstualis. Pentingnya pemahan kontekstualis adalah melihat ide moral yang berkembang saat ini tanpa meninggalkan hakekat teks, makna maupun konteks.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Dalam sejarah kehidupan manusia, agama tidak dapat dipisahkan dari kehidupan, baik agama yang bersifat formal maupun sekedar kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agama menjadi sebuah proses yang terus-menerus digeluti dalam perjalanan hidup manusia karena berkaitan dengan kebahagian di dunia dan akhirat. Bagi umat muslim, agama Islam merupakan jalan dan pandangan hidup bagi […]<\/p>\n","protected":false},"author":59,"featured_media":41957,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[10273,10272],"yoast_head":"\nBisakah MTA Disebut Ormas Islam yang Inkarus Sunnah? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Dalam pemahamanya Majelis Tafsir Al Quran menggungakan metode memahami agama adalah mendahulukan akal, kadang mengesampingkan Hadis\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bisakah MTA Disebut Ormas Islam yang Inkarus Sunnah? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Dalam pemahamanya Majelis Tafsir Al Quran menggungakan metode memahami agama adalah mendahulukan akal, kadang mengesampingkan Hadis\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-25T22:01:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-26T01:40:59+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/MTA.png\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"720\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/png\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"M. Dani Habibi, M. Ag\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"M. Dani Habibi, M. Ag\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/\"},\"author\":{\"name\":\"M. Dani Habibi, M. Ag\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/eb0c6f827a4c2ca346ca3c16d8250cc3\"},\"headline\":\"Bisakah MTA Disebut Ormas Islam yang Inkarus Sunnah?\",\"datePublished\":\"2020-02-25T22:01:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-26T01:40:59+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/\"},\"wordCount\":703,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/MTA.png\",\"keywords\":[\"Majelis Tafsir AlQuran\",\"MTA\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/\",\"name\":\"Bisakah MTA Disebut Ormas Islam yang Inkarus Sunnah? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/MTA.png\",\"datePublished\":\"2020-02-25T22:01:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-26T01:40:59+00:00\",\"description\":\"Dalam pemahamanya Majelis Tafsir Al Quran menggungakan metode memahami agama adalah mendahulukan akal, kadang mengesampingkan Hadis\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/MTA.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/MTA.png\",\"width\":1280,\"height\":720,\"caption\":\"Dalam pemahamanya MTA menggungakan metode memahami agama adalah mendahulukan akal, kadang mengesampingkan Hadis shahih\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bisakah MTA Disebut Ormas Islam yang Inkarus Sunnah?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/eb0c6f827a4c2ca346ca3c16d8250cc3\",\"name\":\"M. Dani Habibi, M. Ag\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f15efd104828bd7aed485cc330793621?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f15efd104828bd7aed485cc330793621?s=96&r=g\",\"caption\":\"M. Dani Habibi, M. Ag\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Minhajut Thullab | Sarjana Ilmu Alquran dan Tafsir & Magister Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Konsentrasi di Studi Alquran dan Hadis UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Saat ini berkerja STAI DArusssalam Lampung\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/danihabibi\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bisakah MTA Disebut Ormas Islam yang Inkarus Sunnah? - Pecihitam.org","description":"Dalam pemahamanya Majelis Tafsir Al Quran menggungakan metode memahami agama adalah mendahulukan akal, kadang mengesampingkan Hadis","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Bisakah MTA Disebut Ormas Islam yang Inkarus Sunnah? - Pecihitam.org","og_description":"Dalam pemahamanya Majelis Tafsir Al Quran menggungakan metode memahami agama adalah mendahulukan akal, kadang mengesampingkan Hadis","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-25T22:01:00+00:00","article_modified_time":"2020-02-26T01:40:59+00:00","og_image":[{"width":1280,"height":720,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/MTA.png","type":"image\/png"}],"author":"M. Dani Habibi, M. Ag","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"M. Dani Habibi, M. Ag","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/"},"author":{"name":"M. Dani Habibi, M. Ag","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/eb0c6f827a4c2ca346ca3c16d8250cc3"},"headline":"Bisakah MTA Disebut Ormas Islam yang Inkarus Sunnah?","datePublished":"2020-02-25T22:01:00+00:00","dateModified":"2020-02-26T01:40:59+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/"},"wordCount":703,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/MTA.png","keywords":["Majelis Tafsir AlQuran","MTA"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/","name":"Bisakah MTA Disebut Ormas Islam yang Inkarus Sunnah? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/MTA.png","datePublished":"2020-02-25T22:01:00+00:00","dateModified":"2020-02-26T01:40:59+00:00","description":"Dalam pemahamanya Majelis Tafsir Al Quran menggungakan metode memahami agama adalah mendahulukan akal, kadang mengesampingkan Hadis","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/MTA.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/MTA.png","width":1280,"height":720,"caption":"Dalam pemahamanya MTA menggungakan metode memahami agama adalah mendahulukan akal, kadang mengesampingkan Hadis shahih"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bisakah-mta-disebut-ormas-islam-yang-inkarus-sunnah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bisakah MTA Disebut Ormas Islam yang Inkarus Sunnah?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/eb0c6f827a4c2ca346ca3c16d8250cc3","name":"M. Dani Habibi, M. Ag","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f15efd104828bd7aed485cc330793621?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f15efd104828bd7aed485cc330793621?s=96&r=g","caption":"M. Dani Habibi, M. Ag"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Minhajut Thullab | Sarjana Ilmu Alquran dan Tafsir & Magister Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Konsentrasi di Studi Alquran dan Hadis UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Saat ini berkerja STAI DArusssalam Lampung","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/danihabibi\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/41497"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/59"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=41497"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/41497\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/41957"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=41497"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=41497"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=41497"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}