Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":41650,"date":"2020-02-25T09:37:20","date_gmt":"2020-02-25T02:37:20","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=41650"},"modified":"2020-02-25T09:37:20","modified_gmt":"2020-02-25T02:37:20","slug":"sakaratul-maut-dalam-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/","title":{"rendered":"Cara Menghadapi Orang yang Sakaratul Maut dalam Islam"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org – <\/strong>Mengingat kematian merupakah salah satu cara kita untuk menambah ketakwaan kita kepada Allah. Ketika ketakwaan tersebut semakin meningkat, biasanya kita semakin giat menyiapkan diri dengan istiqamah beribadah kepada Allah.<\/p>\n

Dalam hal ini Rasulullah senantiasa mengingatkan kita akan datangnya kematian. Seperti sabda berikut ini:<\/p>\n

\u0623\u064e\u0643\u0652\u062b\u0650\u0631\u064f\u0648\u0627 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0630\u0650\u0643\u0652\u0631\u0650 \u0647\u064e\u0627\u0630\u0650\u0645\u0650 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0630\u0651\u064e\u0627\u062a\u0650<\/strong><\/p>\n

\u201cPerbanyaklah kalian mengingat pemutus kenikmatan (kematian).\u201d (HR. Ibnu Hiban)<\/p>\n

Kematian itu pasti dan dapat menimpa siapa saja tidak memandang tua ataupun muda. Tidak dapat juga memohon untuk dimajukan ataupun mundur. Baik yang masih dalam kondisi sehat maupun yang sudah lama sakit, tidak ada seorangpun yang mengetahuinya, yang pasti kematian itu akan menghampiri siapapun, dimanapun dan kapanpun.<\/p>\n

Sudah banyak kita saksikan, anak-anak muda pun dapat ditimpa kematian. Sedangkan yang sudah tua, ataupun mengalami sakit-sakitan justru masih mendapatkan umur panjang. Anjuran untuk mengingat kematian tersebut berlaku untuk siapa saja.<\/p>\n

Dalam kitabnya Al-Fiqhul Manhaji<\/em>,<\/em> Musthafa Al-Khin menyebutkan bahwa ada 4 (empat) hal yang harus dilakukan seseorang ketika mengetahui orang lain sedang mengalami naza\u2019<\/em> atau sakaratul maut dalam islam, antara lain:<\/p>\n

Pertama<\/em>, memposisikan orang tersebut agar tidur miring dengan sisi badan sebelah kanan agar wajahnya dihadapkan ke arah kiblat. Jika dirasa sulit maka cukup menelentangkannya saja memposisikan kepalanya agar sedikit diangkat sehingga wajahnya menghadap ke kiblat. Begitu juga dengan kedua ujung kakinya, disunahkan untuk dihadapkan ke arah kiblat.<\/p>\n

Kedua<\/em>, disunahkan untuk men-talqin<\/em> (menuntun orang yang sedang sakaratul maut membaca kalimat syahadat yaitu la ilaha illallah<\/em>) dengan cara yang halus dan tidak memaksanya untuk ikut menirukan ucapan syahadat tersebut.<\/p>\n

Hal ini dilakukan berulang-ulang dengan memperdengarkan kalimat la ilaha illallah<\/em> di telinganya tanpa menyuruh untuk ikut mengucapkannya. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut ini:<\/p>\n

\u0644\u064e\u0642\u0651\u0650\u0646\u064f\u0648\u0627 \u0645\u064e\u0648\u0652\u062a\u064e\u0627\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0644\u064e\u0627 \u0625\u0650\u0644\u064e\u0647\u064e \u0625\u0650\u0644\u0651\u064e\u0627 \u0627\u0644\u0644\u0647\u064f<\/strong><\/p>\n

\u201cAjarilah orang yang mau meninggal di antara kalian dengan kalimat la ilaha illallah<\/em>.\u201d<\/p>\n

Ketiga<\/em>, disunnahkan juga untuk membacakan surat Yaasiin kepada orang yang sedang sakaratul maut. Seperti Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban:<\/p>\n

\u0627\u0642\u0631\u0624\u0648\u0627 \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0645\u064e\u0648\u0652\u062a\u064e\u0627\u0643\u064f\u0645\u0652 \u064a\u0633<\/strong><\/p>\n

\u201cBacakanlah surat Yaasiin kepada orang yang sedang sekarat di antara kalian.\u201d<\/p>\n

Keempat<\/em>, ketika seseorang dalam keadaan sakit yang kiranya sudah tidak dapat tertolong lagi, hendaknya yang terbaik dilakukan ialah membuang jauh-jauh bayangan dosa dan kemaksiatan yang telah diperbuat semasa hidupnya. Kita dianjurkan untuk husnudzan dan yakin bahwa Allah akan menerimanya dan mengampuni segala dosa-dosanya.<\/p>\n

Hal ini berdasarkan hadis qudsi<\/a> yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim berikut:<\/p>\n

\u0623\u064e\u0646\u064e\u0627 \u0639\u0650\u0646\u0652\u062f\u064e \u0638\u064e\u0646\u0651\u0650 \u0639\u064e\u0628\u0652\u062f\u0650\u064a \u0628\u0650\u064a<\/strong><\/p>\n

\u201cAku bersama prasangka hamba-Ku kepadaku.\u201d<\/p>\n

Para ulama senantiasa mengajarkan kita tentang sikap khauf<\/em> dan raja\u2019<\/em>. Ketika seseorang dalam keadaan sehat maka rasa takutnya terhadap siksa Allah (khauf<\/em>) dan harapannya terhadap rahmat Allah (raja<\/em>\u2019), keduanya harus seimbang dalam dirinya.<\/p>\n

Ketika seseorang dalam keadaan sakit dan dirasa telah dekat ajalnya maka perbesarlah harapan pada rahmat Allah, yakinlah bahwa ampunan Allah begitu luas dan Allah senantiasa melimpahkan kasih sayang kepadanya.<\/p>\n

Di saat krusial atau menjelang ajal seseorang biasanya dimanfaatkan iblis untuk menjadikan orang tersebut sesat dan selama-lamanya masuk neraka. Hal ini berdasarkan riwayat dalam kitab Aunul Ma\u2019bud<\/em> berikut:<\/p>\n

\u0648\u064e\u0642\u064e\u062f\u0652 \u0631\u064f\u0648\u0650\u064a\u064e \u0623\u064e\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0634\u0651\u064e\u064a\u0652\u0637\u064e\u0627\u0646\u064e \u0644\u064e\u0627 \u064a\u0643\u0648\u0646 \u0641\u064a \u062d\u0627\u0644 \u0623\u0634\u062f \u0639\u0644\u0649 \u0628\u0646 \u0622\u062f\u064e\u0645\u064e \u0645\u0650\u0646\u0652\u0647\u064f \u0641\u0650\u064a \u062d\u064e\u0627\u0644\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u0648\u0652\u062a\u0650 \u064a\u064e\u0642\u064f\u0648\u0644\u064f \u0644\u0650\u0623\u064e\u0639\u0652\u0648\u064e\u0627\u0646\u0650\u0647\u0650 \u062f\u064f\u0648\u0646\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0647\u064e\u0630\u064e\u0627 \u0641\u064e\u0625\u0650\u0646\u0651\u064e\u0647\u064f \u0625\u0650\u0646\u0652 \u0641\u064e\u0627\u062a\u064e\u0643\u064f\u0645\u064f \u0627\u0644\u0652\u064a\u064e\u0648\u0652\u0645\u064e \u0644\u064e\u0645\u0652 \u062a\u064e\u0644\u0652\u062d\u064e\u0642\u064f\u0648\u0647\u064f \u0628\u064e\u0639\u0652\u062f\u064e \u0627\u0644\u0652\u064a\u064e\u0648\u0652\u0645\u0650<\/strong><\/p>\n

\u201cDiriwayatkan, setan tidak menggoda anak Adam melebihi hebatnya godaan pada saat orang akan meninggal dunia. Pada saat itu, setan berkata kepada teman-temannya, \u2018Kumpul di sini, jika kalian tidak bisa menyesatkannya pada hari ini, kalian tidak lagi bisa menggodanya selamanya\u2019.\u201d<\/p>\n

Biasanya, saking sakitnya seseorang yang mengalami sakaratul maut, ketika terjadi perpisahan antara nyawa dengan jasad akan terasa begitu haus. Setan senantiasa menggodanya dengan \u00a0menawari iming-iming berupa minuman.<\/p>\n

Namun dengan syarat harus mau menyekutukan Allah dan sebagainya. Oleh karena itu, kita disunnahkan untuk memberinya minum untuk menghindari kehausan yang menyerang. Wallahu a\u2019lam<\/em>.<\/p>\n

Begitulah sedikit ulasan mengenai bagaimana cara menghadapi sakaratul maut dalam Islam. Semoga artikel ini memberikan khazanah kepada ktia semua. aamiin<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Mengingat kematian merupakah salah satu cara kita untuk menambah ketakwaan kita kepada Allah. Ketika ketakwaan tersebut semakin meningkat, biasanya kita semakin giat menyiapkan diri dengan istiqamah beribadah kepada Allah. Dalam hal ini Rasulullah senantiasa mengingatkan kita akan datangnya kematian. Seperti sabda berikut ini: \u0623\u064e\u0643\u0652\u062b\u0650\u0631\u064f\u0648\u0627 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0630\u0650\u0643\u0652\u0631\u0650 \u0647\u064e\u0627\u0630\u0650\u0645\u0650 \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0630\u0651\u064e\u0627\u062a\u0650 \u201cPerbanyaklah kalian mengingat pemutus kenikmatan […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":41652,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[4371],"yoast_head":"\nCara Menghadapi Orang yang Sakaratul Maut dalam Islam - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Ada 4 (empat) hal yang harus dilakukan seseorang ketika mengetahui orang lain sedang mengalami naza\u2019 atau sakaratul maut dalam islam, antara lain.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Cara Menghadapi Orang yang Sakaratul Maut dalam Islam - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Ada 4 (empat) hal yang harus dilakukan seseorang ketika mengetahui orang lain sedang mengalami naza\u2019 atau sakaratul maut dalam islam, antara lain.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-25T02:37:20+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Cara-Menghadapi-Orang-yang-Sakaratul-Maut-dalam-Islam-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Cara Menghadapi Orang yang Sakaratul Maut dalam Islam\",\"datePublished\":\"2020-02-25T02:37:20+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-25T02:37:20+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/\"},\"wordCount\":585,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Cara-Menghadapi-Orang-yang-Sakaratul-Maut-dalam-Islam-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"sakaratul maut\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/\",\"name\":\"Cara Menghadapi Orang yang Sakaratul Maut dalam Islam - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Cara-Menghadapi-Orang-yang-Sakaratul-Maut-dalam-Islam-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-25T02:37:20+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-25T02:37:20+00:00\",\"description\":\"Ada 4 (empat) hal yang harus dilakukan seseorang ketika mengetahui orang lain sedang mengalami naza\u2019 atau sakaratul maut dalam islam, antara lain.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Cara-Menghadapi-Orang-yang-Sakaratul-Maut-dalam-Islam-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Cara-Menghadapi-Orang-yang-Sakaratul-Maut-dalam-Islam-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Cara Menghadapi Orang yang Sakaratul Maut dalam Islam\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Cara Menghadapi Orang yang Sakaratul Maut dalam Islam\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Cara Menghadapi Orang yang Sakaratul Maut dalam Islam - Pecihitam.org","description":"Ada 4 (empat) hal yang harus dilakukan seseorang ketika mengetahui orang lain sedang mengalami naza\u2019 atau sakaratul maut dalam islam, antara lain.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Cara Menghadapi Orang yang Sakaratul Maut dalam Islam - Pecihitam.org","og_description":"Ada 4 (empat) hal yang harus dilakukan seseorang ketika mengetahui orang lain sedang mengalami naza\u2019 atau sakaratul maut dalam islam, antara lain.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-25T02:37:20+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Cara-Menghadapi-Orang-yang-Sakaratul-Maut-dalam-Islam-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Cara Menghadapi Orang yang Sakaratul Maut dalam Islam","datePublished":"2020-02-25T02:37:20+00:00","dateModified":"2020-02-25T02:37:20+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/"},"wordCount":585,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Cara-Menghadapi-Orang-yang-Sakaratul-Maut-dalam-Islam-scaled.jpg","keywords":["sakaratul maut"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/","name":"Cara Menghadapi Orang yang Sakaratul Maut dalam Islam - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Cara-Menghadapi-Orang-yang-Sakaratul-Maut-dalam-Islam-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-25T02:37:20+00:00","dateModified":"2020-02-25T02:37:20+00:00","description":"Ada 4 (empat) hal yang harus dilakukan seseorang ketika mengetahui orang lain sedang mengalami naza\u2019 atau sakaratul maut dalam islam, antara lain.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Cara-Menghadapi-Orang-yang-Sakaratul-Maut-dalam-Islam-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Cara-Menghadapi-Orang-yang-Sakaratul-Maut-dalam-Islam-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Cara Menghadapi Orang yang Sakaratul Maut dalam Islam"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/sakaratul-maut-dalam-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Cara Menghadapi Orang yang Sakaratul Maut dalam Islam"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/41650"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=41650"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/41650\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/41652"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=41650"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=41650"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=41650"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}