Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":41658,"date":"2020-02-25T09:52:33","date_gmt":"2020-02-25T02:52:33","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=41658"},"modified":"2020-02-25T09:52:34","modified_gmt":"2020-02-25T02:52:34","slug":"ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/","title":{"rendered":"Ini 5 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0<\/strong>Menjenguk orang yang sakit terlebih saudara maupun kerabat kita merupakan salah satu hak Muslim atas Muslim lainnya. Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw pernah bersabda bahwa Allah telah menyiapkan sebuah tempat tinggal khusus di surga bagi orang yang menjenguk temannya yang sedang sakit.<\/p>\n

Seiring berkembangnya zaman, menjenguk orang sakit seolah hanya menjadi formalitas. Kadang juga malah sampai mengesampingkan adab atau tata krama. Berikut ini merupakan beberapa adab yang harus diperhatikan ketika menjenguk orang sakit, antara lain:<\/p>\n

Tanyakan Perkembangan Keadaannya<\/strong><\/p>\n

Tujuan utama ketika menjenguk orang sakit, tentu ingin mengetahui perkembangan kesehatannya. Tidak cukup hanya formalitas untuk setor muka, datang, kemudian berpamitan untuk pulang.<\/p>\n

Dalam Islam, kita dianjurkan untuk menanyakan bagaimana perkembangan keadaannya. Hal ini merupakan wujud saling berempati terhadap sesama. Disebutkan dalam kitab A\u2019mal al-Yaum wa al-Lailah<\/em>, sebuah hadis yang diriwayatkan dari Ibn Sinni, Rasulullah bersabda:<\/p>\n

\u0645\u0650\u0646\u0652 \u062a\u064e\u0645\u064e\u0627\u0645\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0639\u0650\u064a\u064e\u0627\u062f\u064e\u0629\u0650 \u0623\u064e\u0646\u0652 \u062a\u064e\u0636\u064e\u0639\u064e \u064a\u064e\u062f\u064e\u0643\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u0631\u0650\u064a\u0652\u0636\u0650\u060c \u0641\u064e\u062a\u064e\u0642\u064f\u0648\u0652\u0644\u064f: \u0643\u064e\u064a\u0652\u0641\u064e \u0623\u064e\u0635\u0652\u0628\u064e\u062d\u0652\u062a\u064e\u061f \u0623\u064e\u0648\u0652 \u0643\u064e\u064a\u0652\u0641\u064e \u0623\u064e\u0645\u0652\u0633\u064e\u064a\u0652\u062a\u064e\u061f<\/strong><\/p>\n

Di antara kesempurnaan menjenguk adalah engkau meletakkkan tanganmu pada bagian tubuh orang yang sakit sambil, kemudian bertanya,\u00a0\u201cBagaimana keadaanmu pagi ini? Atau bagaimana keadaanmu sore ini?\u201d<\/em><\/p>\n

Memotivasinya untuk Sembuh<\/strong><\/p>\n

Setelah menanyakan kabar dan perkembangannya, ketika kita menjenguk orang sakit, dianjurkan juga untuk senantiasa memberinya motivasi agar lekas sembuh dan sehat kembali seperti sediakala. Memotivasi orang yang sedang sakit, mampu meningkatkan semangat dan kepercayaan diri yang luar biasa untuk sembuh dari penyakitnya.<\/p>\n

Dalam Sunan at-Tirmidzi, pada bab pengobatan, Rasulullah bersabda, \u201cApabila kalian menjenguk orang sakit, berilah ia motivasi agar panjang umur. Sesungguhnya hal tersebut dapat membuat jiwanya tenang.\u201d<\/em><\/p>\n

Mendoakannya<\/strong><\/p>\n

Setelah menanyakan kabar, memotivasinya untuk sembuh, barulah kemudian mendoakan kesembuhannya. Berdoa untuk kesembuhan seseorang merupakan wujud bertawakkal kepada Allah, sebab segala penyakit dan musibah yang dialami seseorang datangnya dari Allah. Penyakit yang diberikan merupakan cobaan, dan jangan lupa, Allah juga yang memberikan kesembuhan padanya.<\/p>\n

Dalam kitab Shahih Bukhari<\/em><\/a> disebutkan bahwa Rasulullah mendoakan orang yang sedang sakit dengan lafad doa berikut:<\/p>\n

\u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f\u0645\u0651\u064e \u0631\u064e\u0628\u0651\u064e \u0627\u0644\u0646\u0651\u064e\u0627\u0633\u0650 \u0623\u064e\u0630\u0652\u0647\u0650\u0628\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0628\u064e\u0623\u0652\u0633\u064e \u0627\u0634\u0652\u0641\u0650 \u0623\u064e\u0646\u0652\u062a\u064e \u0627\u0644\u0634\u0651\u064e\u0627\u0641\u0650\u064a \u0644\u064e\u0627 \u0634\u064e\u0627\u0641\u0650\u064a\u064e \u0625\u0644\u0651\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0646\u0652\u062a\u064e \u0634\u0650\u0641\u064e\u0627\u0621\u064b \u0644\u064e\u0627 \u064a\u064f\u063a\u064e\u0627\u062f\u0650\u0631\u064f \u0633\u064e\u0642\u0652\u0645\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n

\u201cYa Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakitnya. Berikanlah kesembuhan karena Kaulah Maha Penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri\u201d<\/em><\/p>\n

Ada juga redaksi doa yang langsung menyebutkan nama orang yang sakit. Sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah ketika menjenguk Sa\u2019ad bin Abi Waqash<\/a>. Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, nama Sa\u2019ad diganti dengan nama orang yang sakit di hadapan kita, berikut redaksinya:<\/p>\n

\u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f\u0645\u0651\u064e \u0627\u0634\u0652\u0641\u0650 \u0633\u064e\u0639\u0652\u062f\u064b\u0627\u060c \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f\u0645\u0651\u064e \u0627\u0634\u0652\u0641\u0650 \u0633\u064e\u0639\u0652\u062f\u064b\u0627\u060c \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f\u0645\u0651\u064e \u0627\u0634\u0652\u0641\u0650 \u0633\u064e\u0639\u0652\u062f\u064b\u0627<\/strong><\/p>\n

\u201cYa Allah sembuhkan Sa\u2018ad. Ya Allah sembuhkan Sa\u2018ad. Ya Allah sembuhkan Sa\u2018ad,\u201d<\/em><\/p>\n

Menanyakan dan menuruti keinginannya<\/strong><\/p>\n

Menanyakan dan menuruti keinginan orang yang sedang sakit merupakan bentuk empati kita. Hal ini pernah dicontohkan oleh Rasulullah seperti yang tertuang dalam Sunan Ibn Majah<\/em> bahwa diceritakan Rasulullah menemui seorang lelaki yang beliau jenguk, kemudian beliau bertanya, \u201cApakah engkau menginginkan sesuatu? Mau kue?\u201d lelaki itu menjawab \u201cYa\u201d. Rasul pun mencarikan kue untuknya.<\/em><\/p>\n

Membantu Talqin jika kondisinya Telah Kritis<\/strong><\/p>\n

Apabila dirasa orang yang sakit tersebut sudah tidak berdaya atau terlihat kondisinya telah kritis maka bantulah orang tersebut untuk mengucapkan kalimat syahadat Laa Ilaha Illa Allah.<\/em> Hal ini merupakan sunnah bagi orang yang berada di sisinya sebagaimana sabda Rasulullah:<\/p>\n

\u0644\u0642\u0646\u0648\u0627 \u0645\u0648\u062a\u0627 \u0643\u0645 \u0644\u0627 \u0625\u0644\u0647 \u0625\u0644\u0627 \u0627\u0644\u0644\u0647<\/strong><\/p>\n

\u201cTuntunlah seorang yang akan meninggal dunia dengan Laa Ilaha Illa Allah\u201d<\/em><\/p>\n

Demikian beberapa adab dalam menjenguk orang sakit seperti yang telah diajarkan dan dicontohkan langsung oleh Rasulullah. Rasa empati harus selalu dikedepankan. Ketika ada sanak saudara, guru maupun kenalan kita yang sedang sakit maka jenguklah mereka.<\/p>\n

Sebab kala orang sedang sakit, ia amat membutuhkan support dan dorongan kita agar lekas sembuh. Tidak hanya itu, kita juga mendapatkan pahala dari Allah, bahkan telah dijanjikan surge khusus bagi orang yang mau menjenguk saudaranya yang sedang sakit. Wallahu A\u2019lam.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0Menjenguk orang yang sakit terlebih saudara maupun kerabat kita merupakan salah satu hak Muslim atas Muslim lainnya. Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw pernah bersabda bahwa Allah telah menyiapkan sebuah tempat tinggal khusus di surga bagi orang yang menjenguk temannya yang sedang sakit. Seiring berkembangnya zaman, menjenguk orang sakit seolah hanya menjadi […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":41660,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[10234],"yoast_head":"\nIni 5 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Ini 5 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org –\u00a0Menjenguk orang yang sakit terlebih saudara maupun kerabat kita merupakan salah satu hak Muslim atas Muslim lainnya. Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw pernah bersabda bahwa Allah telah menyiapkan sebuah tempat tinggal khusus di surga bagi orang yang menjenguk temannya yang sedang sakit. Seiring berkembangnya zaman, menjenguk orang sakit seolah hanya menjadi […]\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-02-25T02:52:33+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-02-25T02:52:34+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Adab-Menjenguk-Orang-Sakit-dalam-Islam-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Ini 5 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam\",\"datePublished\":\"2020-02-25T02:52:33+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-25T02:52:34+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/\"},\"wordCount\":577,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Adab-Menjenguk-Orang-Sakit-dalam-Islam-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"menjenguk orang sakit\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/\",\"name\":\"Ini 5 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Adab-Menjenguk-Orang-Sakit-dalam-Islam-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-02-25T02:52:33+00:00\",\"dateModified\":\"2020-02-25T02:52:34+00:00\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Adab-Menjenguk-Orang-Sakit-dalam-Islam-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Adab-Menjenguk-Orang-Sakit-dalam-Islam-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Ini 5 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ini 5 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Ini 5 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam - Pecihitam.org","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Ini 5 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org –\u00a0Menjenguk orang yang sakit terlebih saudara maupun kerabat kita merupakan salah satu hak Muslim atas Muslim lainnya. Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw pernah bersabda bahwa Allah telah menyiapkan sebuah tempat tinggal khusus di surga bagi orang yang menjenguk temannya yang sedang sakit. Seiring berkembangnya zaman, menjenguk orang sakit seolah hanya menjadi […]","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-02-25T02:52:33+00:00","article_modified_time":"2020-02-25T02:52:34+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Adab-Menjenguk-Orang-Sakit-dalam-Islam-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Ini 5 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam","datePublished":"2020-02-25T02:52:33+00:00","dateModified":"2020-02-25T02:52:34+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/"},"wordCount":577,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Adab-Menjenguk-Orang-Sakit-dalam-Islam-scaled.jpg","keywords":["menjenguk orang sakit"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/","name":"Ini 5 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Adab-Menjenguk-Orang-Sakit-dalam-Islam-scaled.jpg","datePublished":"2020-02-25T02:52:33+00:00","dateModified":"2020-02-25T02:52:34+00:00","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Adab-Menjenguk-Orang-Sakit-dalam-Islam-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/02\/Ini-5-Adab-Menjenguk-Orang-Sakit-dalam-Islam-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Ini 5 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-5-adab-menjenguk-orang-sakit-dalam-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ini 5 Adab Menjenguk Orang Sakit dalam Islam"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/41658"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=41658"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/41658\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/41660"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=41658"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=41658"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=41658"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}