PeciHitam.org –\u00a0<\/strong>Menjenguk orang yang sakit terlebih saudara maupun kerabat kita merupakan salah satu hak Muslim atas Muslim lainnya. Seperti yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw pernah bersabda bahwa Allah telah menyiapkan sebuah tempat tinggal khusus di surga bagi orang yang menjenguk temannya yang sedang sakit.<\/p>\n Seiring berkembangnya zaman, menjenguk orang sakit seolah hanya menjadi formalitas. Kadang juga malah sampai mengesampingkan adab atau tata krama. Berikut ini merupakan beberapa adab yang harus diperhatikan ketika menjenguk orang sakit, antara lain:<\/p>\n Tanyakan Perkembangan Keadaannya<\/strong><\/p>\n Tujuan utama ketika menjenguk orang sakit, tentu ingin mengetahui perkembangan kesehatannya. Tidak cukup hanya formalitas untuk setor muka, datang, kemudian berpamitan untuk pulang.<\/p>\n Dalam Islam, kita dianjurkan untuk menanyakan bagaimana perkembangan keadaannya. Hal ini merupakan wujud saling berempati terhadap sesama. Disebutkan dalam kitab A\u2019mal al-Yaum wa al-Lailah<\/em>, sebuah hadis yang diriwayatkan dari Ibn Sinni, Rasulullah bersabda:<\/p>\n \u0645\u0650\u0646\u0652 \u062a\u064e\u0645\u064e\u0627\u0645\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0639\u0650\u064a\u064e\u0627\u062f\u064e\u0629\u0650 \u0623\u064e\u0646\u0652 \u062a\u064e\u0636\u064e\u0639\u064e \u064a\u064e\u062f\u064e\u0643\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u0631\u0650\u064a\u0652\u0636\u0650\u060c \u0641\u064e\u062a\u064e\u0642\u064f\u0648\u0652\u0644\u064f: \u0643\u064e\u064a\u0652\u0641\u064e \u0623\u064e\u0635\u0652\u0628\u064e\u062d\u0652\u062a\u064e\u061f \u0623\u064e\u0648\u0652 \u0643\u064e\u064a\u0652\u0641\u064e \u0623\u064e\u0645\u0652\u0633\u064e\u064a\u0652\u062a\u064e\u061f<\/strong><\/p>\n Di antara kesempurnaan menjenguk adalah engkau meletakkkan tanganmu pada bagian tubuh orang yang sakit sambil, kemudian bertanya,\u00a0\u201cBagaimana keadaanmu pagi ini? Atau bagaimana keadaanmu sore ini?\u201d<\/em><\/p>\n Memotivasinya untuk Sembuh<\/strong><\/p>\n Setelah menanyakan kabar dan perkembangannya, ketika kita menjenguk orang sakit, dianjurkan juga untuk senantiasa memberinya motivasi agar lekas sembuh dan sehat kembali seperti sediakala. Memotivasi orang yang sedang sakit, mampu meningkatkan semangat dan kepercayaan diri yang luar biasa untuk sembuh dari penyakitnya.<\/p>\n Dalam Sunan at-Tirmidzi, pada bab pengobatan, Rasulullah bersabda, \u201cApabila kalian menjenguk orang sakit, berilah ia motivasi agar panjang umur. Sesungguhnya hal tersebut dapat membuat jiwanya tenang.\u201d<\/em><\/p>\n Mendoakannya<\/strong><\/p>\n Setelah menanyakan kabar, memotivasinya untuk sembuh, barulah kemudian mendoakan kesembuhannya. Berdoa untuk kesembuhan seseorang merupakan wujud bertawakkal kepada Allah, sebab segala penyakit dan musibah yang dialami seseorang datangnya dari Allah. Penyakit yang diberikan merupakan cobaan, dan jangan lupa, Allah juga yang memberikan kesembuhan padanya.<\/p>\n