Pecihitam.org<\/strong> – Kandungan Surah An-Nahl Ayat 97 ini, menyatakan bahwa iman merupakan tolok ukur keutamaan di sisi Allah Swt. Tidak ada perbedaan antara pria dan wanita. Mereka sama dalam pandangan Allah. Yang membedakan di antara mereka adalah tingkat keimanan yang mereka miliki. <\/p>\n\n\n\n

Dalam pandangan Allah, jenis kelamin tidak berpengaruh dalam meraih derajat keimanan, meski utusan Allah atau para nabi adalah laki-laki, namun kenabian ilahi adalah tanggung jawab dan tugas suci yang harus disampaikan ke seluruh umat manusia.<\/p>\n\n\n\n

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an<\/a> Surah An-Nahl Ayat 97<\/p>\n\n\n\n

\u0645\u064e\u0646\u0652 \u0639\u064e\u0645\u0650\u0644\u064e \u0635\u064e\u0627\u0644\u0650\u062d\u064b\u0627 \u0645\u0651\u0650\u0646 \u0630\u064e\u0643\u064e\u0631\u064d \u0623\u064e\u0648\u0652 \u0623\u064f\u0646\u062b\u064e\u0649 \u0648\u064e\u0647\u064f\u0648\u064e \u0645\u064f\u0624\u0652\u0645\u0650\u0646\u064c \u0641\u064e\u0644\u064e\u0646\u064f\u062d\u0652\u064a\u0650\u064a\u064e\u0646\u0651\u064e\u0647\u064f \u062d\u064e\u064a\u064e\u0627\u0629\u064b \u0637\u064e\u064a\u0651\u0650\u0628\u064e\u0629\u064b \u0648\u064e\u0644\u064e\u0646\u064e\u062c\u0652\u0632\u0650\u064a\u064e\u0646\u0651\u064e\u0647\u064f\u0645\u0652 \u0623\u064e\u062c\u0652\u0631\u064e\u0647\u064f\u0645 \u0628\u0650\u0623\u064e\u062d\u0652\u0633\u064e\u0646\u0650 \u0645\u064e\u0627 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064f\u0648\u0627 \u064a\u064e\u0639\u0652\u0645\u064e\u0644\u064f\u0648\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Terjemahan<\/strong>: Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Jalalain<\/strong>: \u0645\u064e\u0646\u0652 \u0639\u064e\u0645\u0650\u0644\u064e \u0635\u064e\u0627\u0644\u0650\u062d\u064b\u0627 \u0645\u0651\u0650\u0646 \u0630\u064e\u0643\u064e\u0631\u064d \u0623\u064e\u0648\u0652 \u0623\u064f\u0646\u062b\u064e\u0649 \u0648\u064e\u0647\u064f\u0648\u064e \u0645\u064f\u0624\u0652\u0645\u0650\u0646\u064c \u0641\u064e\u0644\u064e\u0646\u064f\u062d\u0652\u064a\u0650\u064a\u064e\u0646\u0651\u064e\u0647\u064f \u062d\u064e\u064a\u064e\u0627\u0629\u064b \u0637\u064e\u064a\u0651\u0650\u0628\u064e\u0629\u064b <\/strong>(Barang siapa yang mengerjakan amal saleh baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik) menurut suatu pendapat dikatakan bahwa yang dimaksud adalah kehidupan di surga.<\/p>\n\n\n\n

Menurut pendapat yang lain dikatakan adalah kehidupan dunia, yaitu dengan mendapatkan rasa qana’ah atau menerima apa adanya atau ia mendapatkan rezeki yang halal.<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u0644\u064e\u0646\u064e\u062c\u0652\u0632\u0650\u064a\u064e\u0646\u0651\u064e\u0647\u064f\u0645\u0652 \u0623\u064e\u062c\u0652\u0631\u064e\u0647\u064f\u0645 \u0628\u0650\u0623\u064e\u062d\u0652\u0633\u064e\u0646\u0650 \u0645\u064e\u0627 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064f\u0648\u0627 \u064a\u064e\u0639\u0652\u0645\u064e\u0644\u064f\u0648\u0646\u064e <\/strong>(dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan).<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Ibnu Katsir<\/strong>: Ini merupakan janji dari Allah Ta\u2019ala bagi orang yang mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang mengikuti Kitab Allah Ta\u2019ala (al-Qur\u2019an) dan Sunnah Nabi-Nya, Muhammad, baik laki-laki maupun perempuan yang hatinya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. <\/p>\n\n\n\n

Amal yang diperintahkan itu telah disyari\u2019atkan dari sisi Allah, yaitu Dia akan memberinya kehidupan yang baik di dunia dan akan memberikan balasan di akhirat kelak dengan balasan yang lebih baik daripada amalnya. Kehidupan yang baik itu mencakup seluruh bentuk ketenangan, bagaimanapun wujudnya.<\/p>\n\n\n\n

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari ‘Abdullah bin ‘Umar, bahwa Rasulullah saw bersabda: \u201cSungguh beruntung orang yang berserah diri, yang diberi rizki dengan rasa cukup, dan diberikan perasaan cukup oleh Allah atas apa yang telah Dia berikan kepadanya.\u201d (HR. Muslim)<\/p>\n\n\n\n

Tafsir Kemenag<\/strong>: Kemudian Allah swt dalam ayat ini berjanji bahwa Allah swt benar-benar akan memberikan kehidupan yang bahagia dan sejahtera di dunia kepada hamba-Nya, baik laki-laki maupun perempuan, yang mengerjakan amal saleh yaitu segala amal yang sesuai petunjuk Al-Qur’an dan sunnah Rasul, sedang hati mereka penuh dengan keimanan.<\/p>\n\n\n\n

Shadaqallahul \u2018adzhim. Alhamdulillah, kita telah pelajari bersama kandungan Surah An-Nahl Ayat 97 berdasarkan Tafsir Jalalain<\/a>, Tafsir Ibnu Katsir<\/a> dan Tafsir Kemenag. Semoga menambah khazanah ilmu Al-Qur’an kita. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Kandungan Surah An-Nahl Ayat 97 ini, menyatakan bahwa iman merupakan tolok ukur keutamaan di sisi Allah Swt. Tidak ada perbedaan antara pria dan wanita. Mereka sama dalam pandangan Allah. Yang membedakan di antara mereka adalah tingkat keimanan yang mereka miliki. Dalam pandangan Allah, jenis kelamin tidak berpengaruh dalam meraih derajat keimanan, meski utusan […]<\/p>\n","protected":false},"author":48,"featured_media":41857,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[10146],"yoast_head":"\n