Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":42655,"date":"2020-03-11T05:45:11","date_gmt":"2020-03-10T22:45:11","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=42655"},"modified":"2020-03-10T22:38:01","modified_gmt":"2020-03-10T15:38:01","slug":"abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/","title":{"rendered":"Kisah Abu Yazid al Busthami Mengobati Orang dengan Penyakit Bangga Diri"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Abu Yazid al Busthami ialah seorang Sufi yang sangat terkenal dengan berbagai Karomahnya. Banyak kisah dirinya dengan orang orang sekeliling yang mampu memberi kita hikmah atau pelajaran kehidupan.<\/p>\n\n\n\n

Ada sebuah kisah penuh hikmah, ketika Abu Yazid al Busthami didatangi seorang pembesar Bustham. Bustham adalah daerah di Khurasan, Iran yang mana pada abad pertengahan, merupakan tempat transit para pedagang dan terkenal dengan buah apel yang diekspor ke Irak. <\/p>\n\n\n\n

Sang pembesar ini tentu datang menghadap kepada Abu Yazid tidak lain karena ingin mengadukan persoalan Ibadah yang dilakukannya, akhirnya kedatangannya tersebut pun membuatnya bercakap panjang<\/p>\n\n\n\n

\u201cWahai Abu Yazid, sejak tiga puluh tahun ini, aku berpuasa sepanjang waktu dan tidak pernah terputus. Aku juga senantiasa bangun malam untuk beribadah dan tidak tidur. Namun, aku tidak memperoleh dalam hatiku apa pun dari Ilmu yang kau uraikan ini, padahal aku mempercayai dan menyukainya\u201d<\/p>\n\n\n\n

Mendengar hal tersebut, Abu Yazid pun menjawab, \u201cWalau kau berpuasa selama tiga puluh tahun dan selama itu pula kau selalu bangun malam untuk beribadah, kau tidak akan memperoleh sebesar atom pun dari ilmu ini!:\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cMengapa?\u201d Tanya sang pembesar Bustham<\/p>\n\n\n\n

\u201cKarena kauterhijab oleh dirimu sendiri\u201d Sahut Abu Yazid<\/p>\n\n\n\n

\u201cApakah ada obat untuk hal itu?\u201d Tanya sang pembesar itu kembali<\/p>\n\n\n\n

\u201cYa ada,\u201d Timpal Abu Yazid<\/p>\n\n\n\n

\u201cKalau begitu terangkanlah kepadaku agar aku melakukannya\u201d <\/p>\n\n\n\n

\u201cAhh, kau tidak akan melakukannya\u201d<\/em> Ujar Abu Yazid<\/p>\n\n\n\n

\u201cSebutkan saja padaku agar aku melakukannya\u201d Desak sang pembesar itu dengan penuh rasa penasaran<\/p>\n\n\n\n

Akhirnya, Abu Yazid pun menjelaskan terkait apa yang harus dilakukan olehnya<\/p>\n\n\n\n

\u201cPergilah kau ke tukang rias, kemudian cukurlah rambut dan jenggotmu. Lepaskanlah baju yang seperti yang kau pakai ini. pakailah baju mantel, lalu gantungkan di lehermu keranjang yang penuh dengan buah kenari. <\/p>\n\n\n\n

Selepas itu panggillah anak anak kecil untuk berkumpul mengelilingimu dan katakan pada mereka \u2018siapa yang menamparku sekali, maka aku akan memberinya sebiji kenari\u2019.<\/p>\n\n\n\n

Terus, kau masuk ke pasar dan kelilingi seluruh pasar itu agar banyak orang yang menyaksikan dirimu seperti itu, termasuk orang orang yang mengenalmu\u201d<\/p>\n\n\n\n

Mendengar arahan Abu Yazid, spontan sang pembesar Bustham berkata
\u201cSubhanallah, kau menyarankanku seperti itu?\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cUcapan Subhanallah-mu itu syirik<\/strong><\/a>\u201d Ucap Abu Yazid dengan tegas<\/p>\n\n\n\n

\u201cMengapa bisa begitu?\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cKarena kau merasa bangga terhadap kebesaranmu, lantas kau menganggap suci dirimu! Kau sebenarnya tidak menyucikan Tuhanmu\u201d Sentak Abu Yazid<\/p>\n\n\n\n

\u201cIni tidak bisa kulakukan, tapi tunjukkanlah aku yang lain\u201d Pinta sang pembesar<\/p>\n\n\n\n

\u201cMulailah dengan yang ini dulu sebelum melakukan yang lain\u201d Timpal Abu Yazid<\/p>\n\n\n\n

\u201cAku tidak mampu melakukannya\u201d ujar si pembesar tersebut<\/p>\n\n\n\n

Akhirnya Abu Yazid pun menyahut \u201cBukankah sudah kukatakan padamu bahwa kau tidak mampu melakukannya\u201d<\/p>\n\n\n\n

Dari kisah ini tentu telah memberi kita gambaran bahwasanya orang-orang yang memiliki penyakit bangga terhadap diri sendiri tak akan mampu memperoleh sedikit pun dari Ilmu Agama yang di pelajarinya.<\/p>\n\n\n\n

Karena akan selalu hadir rasa bangga terhadap diri sendiri terkait ibadah yang dilakukan, bukan semata mata untuk mendapatkan ridha dari Allah. Bahkan boleh jadi Ibadah yang kita lakukan senantiasa kita perlihatkan kepada sesama guna mendapatkan pujian, dan inilah yang membuat Iman seseorang tak akan sempurna, <\/p>\n\n\n\n

Sebagaimana Sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu\nManshur al Dailami dari Abu Hurairah bahwasanya<\/p>\n\n\n\n

\u201cAda tiga hal yang bila dilakukan seseorang, maka sempurnalah imannya. Pertama, ia tidak takut di jalan Allah terhadap caci maki orang lain; kedua, tidak bersikap pamer dengan amal perbuatannya; ketiga, ketika ia dihadapkan pada dua persoalan, pertama karena tujuan dunia, kedua karena tujuan akhirat, maka dengan itu ia lebih mengutamakan karena tujuan akhirat dari pada tujuan dunia\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

*Dikutip dari Al Ghazali, Metode Menjemput Cinta, (Bandung: Mizan Pustaka)<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Abu Yazid al Busthami ialah seorang Sufi yang sangat terkenal dengan berbagai Karomahnya. Banyak kisah dirinya dengan orang orang sekeliling yang mampu memberi kita hikmah atau pelajaran kehidupan. Ada sebuah kisah penuh hikmah, ketika Abu Yazid al Busthami didatangi seorang pembesar Bustham. Bustham adalah daerah di Khurasan, Iran yang mana pada abad pertengahan, […]<\/p>\n","protected":false},"author":22,"featured_media":43905,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[6282],"yoast_head":"\nKisah Abu Yazid al Busthami Mengobati Orang dengan Penyakit Bangga Diri - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"\u201cKarena kau merasa bangga terhadap kebesaranmu, lantas kau menganggap suci dirimu! Kau sebenarnya tidak menyucikan Tuhanmu\u201d Sentak Abu Yazid\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kisah Abu Yazid al Busthami Mengobati Orang dengan Penyakit Bangga Diri - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"\u201cKarena kau merasa bangga terhadap kebesaranmu, lantas kau menganggap suci dirimu! Kau sebenarnya tidak menyucikan Tuhanmu\u201d Sentak Abu Yazid\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"Nonna\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-03-10T22:45:11+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-03-10T15:38:01+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Abu-Yazid-al-Busthami-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rosmawati\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rosmawati\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rosmawati\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/680cbfd4c454cdb5498e1c55d3360a02\"},\"headline\":\"Kisah Abu Yazid al Busthami Mengobati Orang dengan Penyakit Bangga Diri\",\"datePublished\":\"2020-03-10T22:45:11+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-10T15:38:01+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/\"},\"wordCount\":577,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Abu-Yazid-al-Busthami-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Abu Yazid al Busthami\"],\"articleSection\":[\"Dakwah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/\",\"name\":\"Kisah Abu Yazid al Busthami Mengobati Orang dengan Penyakit Bangga Diri - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Abu-Yazid-al-Busthami-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-03-10T22:45:11+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-10T15:38:01+00:00\",\"description\":\"\u201cKarena kau merasa bangga terhadap kebesaranmu, lantas kau menganggap suci dirimu! Kau sebenarnya tidak menyucikan Tuhanmu\u201d Sentak Abu Yazid\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Abu-Yazid-al-Busthami-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Abu-Yazid-al-Busthami-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Kisah Abu Yazid al Busthami\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kisah Abu Yazid al Busthami Mengobati Orang dengan Penyakit Bangga Diri\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/680cbfd4c454cdb5498e1c55d3360a02\",\"name\":\"Rosmawati\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/75f3a6b6134387355a132be51f24d1c4?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/75f3a6b6134387355a132be51f24d1c4?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rosmawati\"},\"description\":\"Biasa dipanggil Nonna Mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Jurusan Ilmu Al-Qur\u2019an dan Tafsir Ig: @nonna039\",\"sameAs\":[\"Nonna\"],\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/nonnaros\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kisah Abu Yazid al Busthami Mengobati Orang dengan Penyakit Bangga Diri - Pecihitam.org","description":"\u201cKarena kau merasa bangga terhadap kebesaranmu, lantas kau menganggap suci dirimu! Kau sebenarnya tidak menyucikan Tuhanmu\u201d Sentak Abu Yazid","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Kisah Abu Yazid al Busthami Mengobati Orang dengan Penyakit Bangga Diri - Pecihitam.org","og_description":"\u201cKarena kau merasa bangga terhadap kebesaranmu, lantas kau menganggap suci dirimu! Kau sebenarnya tidak menyucikan Tuhanmu\u201d Sentak Abu Yazid","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"Nonna","article_published_time":"2020-03-10T22:45:11+00:00","article_modified_time":"2020-03-10T15:38:01+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Abu-Yazid-al-Busthami-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rosmawati","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rosmawati","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/"},"author":{"name":"Rosmawati","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/680cbfd4c454cdb5498e1c55d3360a02"},"headline":"Kisah Abu Yazid al Busthami Mengobati Orang dengan Penyakit Bangga Diri","datePublished":"2020-03-10T22:45:11+00:00","dateModified":"2020-03-10T15:38:01+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/"},"wordCount":577,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Abu-Yazid-al-Busthami-scaled.jpg","keywords":["Abu Yazid al Busthami"],"articleSection":["Dakwah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/","name":"Kisah Abu Yazid al Busthami Mengobati Orang dengan Penyakit Bangga Diri - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Abu-Yazid-al-Busthami-scaled.jpg","datePublished":"2020-03-10T22:45:11+00:00","dateModified":"2020-03-10T15:38:01+00:00","description":"\u201cKarena kau merasa bangga terhadap kebesaranmu, lantas kau menganggap suci dirimu! Kau sebenarnya tidak menyucikan Tuhanmu\u201d Sentak Abu Yazid","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Abu-Yazid-al-Busthami-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Abu-Yazid-al-Busthami-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Kisah Abu Yazid al Busthami"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/abu-yazid-al-busthami-mengobati-penyakit-bangga-diri\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kisah Abu Yazid al Busthami Mengobati Orang dengan Penyakit Bangga Diri"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/680cbfd4c454cdb5498e1c55d3360a02","name":"Rosmawati","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/75f3a6b6134387355a132be51f24d1c4?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/75f3a6b6134387355a132be51f24d1c4?s=96&r=g","caption":"Rosmawati"},"description":"Biasa dipanggil Nonna Mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Jurusan Ilmu Al-Qur\u2019an dan Tafsir Ig: @nonna039","sameAs":["Nonna"],"url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/nonnaros\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/42655"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/22"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=42655"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/42655\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/43905"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=42655"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=42655"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=42655"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}