Pecihitam.org<\/strong> – Abu Yazid al Busthami ialah seorang Sufi yang sangat terkenal dengan berbagai Karomahnya. Banyak kisah dirinya dengan orang orang sekeliling yang mampu memberi kita hikmah atau pelajaran kehidupan.<\/p>\n\n\n\n Ada sebuah kisah penuh hikmah, ketika Abu Yazid al Busthami didatangi seorang pembesar Bustham. Bustham adalah daerah di Khurasan, Iran yang mana pada abad pertengahan, merupakan tempat transit para pedagang dan terkenal dengan buah apel yang diekspor ke Irak. <\/p>\n\n\n\n Sang pembesar ini tentu datang menghadap kepada Abu Yazid tidak lain karena ingin mengadukan persoalan Ibadah yang dilakukannya, akhirnya kedatangannya tersebut pun membuatnya bercakap panjang<\/p>\n\n\n\n \u201cWahai Abu Yazid, sejak tiga puluh tahun ini, aku berpuasa sepanjang waktu dan tidak pernah terputus. Aku juga senantiasa bangun malam untuk beribadah dan tidak tidur. Namun, aku tidak memperoleh dalam hatiku apa pun dari Ilmu yang kau uraikan ini, padahal aku mempercayai dan menyukainya\u201d<\/p>\n\n\n\n Mendengar hal tersebut, Abu Yazid pun menjawab, \u201cWalau kau berpuasa selama tiga puluh tahun dan selama itu pula kau selalu bangun malam untuk beribadah, kau tidak akan memperoleh sebesar atom pun dari ilmu ini!:\u201d<\/p>\n\n\n\n \u201cMengapa?\u201d Tanya sang pembesar Bustham<\/p>\n\n\n\n \u201cKarena kauterhijab oleh dirimu sendiri\u201d Sahut Abu Yazid<\/p>\n\n\n\n \u201cApakah ada obat untuk hal itu?\u201d Tanya sang pembesar itu kembali<\/p>\n\n\n\n \u201cYa ada,\u201d Timpal Abu Yazid<\/p>\n\n\n\n \u201cKalau begitu terangkanlah kepadaku agar aku melakukannya\u201d <\/p>\n\n\n\n \u201cAhh, kau tidak akan melakukannya\u201d<\/em> Ujar Abu Yazid<\/p>\n\n\n\n \u201cSebutkan saja padaku agar aku melakukannya\u201d Desak sang pembesar itu dengan penuh rasa penasaran<\/p>\n\n\n\n Akhirnya, Abu Yazid pun menjelaskan terkait apa yang harus dilakukan olehnya<\/p>\n\n\n\n \u201cPergilah kau ke tukang rias, kemudian cukurlah rambut dan jenggotmu. Lepaskanlah baju yang seperti yang kau pakai ini. pakailah baju mantel, lalu gantungkan di lehermu keranjang yang penuh dengan buah kenari. <\/p>\n\n\n\n Selepas itu panggillah anak anak kecil untuk berkumpul mengelilingimu dan katakan pada mereka \u2018siapa yang menamparku sekali, maka aku akan memberinya sebiji kenari\u2019.<\/p>\n\n\n\n Terus, kau masuk ke pasar dan kelilingi seluruh pasar itu agar banyak orang yang menyaksikan dirimu seperti itu, termasuk orang orang yang mengenalmu\u201d<\/p>\n\n\n\n Mendengar arahan Abu Yazid, spontan sang pembesar Bustham berkata
\u201cSubhanallah, kau menyarankanku seperti itu?\u201d<\/p>\n\n\n\n