Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":42769,"date":"2020-03-02T20:59:50","date_gmt":"2020-03-02T13:59:50","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=42769"},"modified":"2020-03-02T20:59:50","modified_gmt":"2020-03-02T13:59:50","slug":"pondok-pesantren-syaikhona-kholil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/","title":{"rendered":"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan; Tempat Menempuh Ilmu Ulama Besar Indonesia"},"content":{"rendered":"

PeciHitam – <\/strong>Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan salah satu Pesantren tertua di Indonesia. Pesantren ini pertama kali didirikan oleh KH. Moh. Kholil bin KH. Abdul Lathif pada tahun 1861. KH. Kholil Bangkalan sendiri terkenal sebagai gurunya para ulama.<\/p>\n

Tercatat dalam sejarahnya bahwa beliaulah yang membidani lahirnya organisasi Islam terbesar di dunia, yaitu Nahdlatul Ulama. Bahkan sekarang ini anggotanya lebih banyak dari jumlah penduduk Arab Saudi.<\/p>\n

Kealiman Syaikhona Kholil dalam bidang gramatika arab menjadi daya tarik tersendiri bagi para santri yang ingin mondok ke pesantren Mbah Kholil kala itu.<\/p>\n

Kepiawaian mbah Kholil di bidang gramatika arab dibuktikan dengan seringnya beliau memutuskan sebuah permasalahan hukum agama berdasarkan bait Alfiyah ibnu Malik<\/a>.<\/p>\n

Pernah suatu ketika mbah Kholil ditanya mengenai hukum makan menggunakan sendok, spontan mbah Kholil membacakan bait Alfiyah ibnu Malik yang berbunyi:<\/p>\n

\u0648\u0641\u064a \u0627\u062e\u062a\u064a\u0627\u0631 \u0644\u0627 \u064a\u062c\u064a\u0621 \u0627\u0644\u0645\u0646\u0641\u0635\u0644 \u0625\u0630\u0627 \u062a\u0623\u062a\u0649 \u0623\u0646 \u064a\u062c\u064a\u0621 \u0627\u0644\u0645\u062a\u0635\u0644<\/strong><\/p>\n

\u201cDalam keadaan normal sebaiknya jangan menggunakan sendok selama masih bisa memakai tangan langsung\u201d<\/em><\/p>\n

Itulah sepenggal kisah kealiman Syaikhona Kholil dalam bidang gramatika dan masa keemasan pesantren ini juga terlihat dari santri-santri Mbah Kholil yang menjadi para pemimpin Negeri ini seperti KH. Hasyim Asy\u2019ari<\/a> (pendiri NU), KH. Wahhab Hasbullah<\/a>, KH. As\u2019ad Syamsul Arifin dll. Bahkan proklamator kemerdekaan Indonesia pernah sowan kepada Mbak Kholil yang ditiup ubun-ubunnya disaksikan lagsung oleh KH. As\u2019ad Syamsul Arifin.<\/p>\n

Syaikhona Moh. Kholil wafat pada bulan Ramadhan tahun 1925 M. sepeninggal beliau pesantren Mbah Kholil diasuh oleh putranya KH. Imron bin Syaikhona Moh. Kholil, selama mengasuh pesantren KH. Imron yang mewarisi sifat zuhud dan kewara\u2019an Syaikhona Kholil menjadi pribadi yang tawadhu\u2019.<\/em><\/p>\n

Beliau juga lebih senang melakukan uzlah<\/em> (menyendiri untuk lebih mendekatkan diri pada Allah), beliau lebih sering melakukan uzlah di luar pesantren sehingga suasana pesantren tidak lagi sama dengan masa pada saat diasuh oleh Syaikhona Moh. Kholil.<\/p>\n

Setelah KH. Imron wafat, kepengasuhan pesantren Mbah Kholil dipegang oleh putri beliau Nyai Hj. Romlah sebab putra beliau KH. Amin bin KH. Imron diberi tugas untuk mengurus negara dan dipercaya menjabat sebagai DPR RI pada pemerintahan presiden Soeharto.<\/p>\n

Di bawah kepemimpinan Nyai Hj. Romlah, pesantren ini memiliki cara tersendiri untuk mendidik dan menggembleng santri-santri yang ingin menimba ilmu di pesantren mbah Kholil.<\/p>\n

Nyai Hj. Romlah merupakan waliyullah dari kalangan perempuan yang majdzub<\/em>, beliau seringkali memarahi para santri tanpa alasan yang jelas dan hal ini terus beliau lakukan sampai masa kepengasuhan KHS. Abdullah Schal, salah satu putra beliau.<\/p>\n

Terkadang pada saat KHS. Abdullah Schal mengajari para santri di bawah pohon salak karena pada saat itu keadaan pesantren masih dipenuhi oleh pohon salak.<\/p>\n

Mengetahui hal tersebut, Nyai Hj. Romlah marah (dhukah) sembari membawa sebilah golok. Maka spontan santri yang sedang mengaji kepada KHS. Abdullah Schal lari terbirit-birit.<\/p>\n

Namun dibalik cara mengajar Nyai Hj. Romlah yang berbilang aneh itu para santri merasakan manfaat yang luar biasa tatkala terjun ditengah-tengah masyarakat. Para santri menjadi santri yang tahan banting, siap menghadapi segala ujian yang menerpa sebagai tokoh masyarakat.<\/p>\n

Sepeninggal Nyai Hj. Romlah kepengasuhan pesantren diteruskan oleh putra beliau KH. Fathurrozi kakak dari KHS. Abdullah Schal. Sebagai kakak tertua, KH. Fathurrozi bukan hanya menjadi pengasuh pesantren namun beliau juga sangat menyayangi adik-adiknya yaitu KH. Abdullah Schal, KH. Kholil AG dan KH. Kholilurrohman.<\/p>\n

Bahkan karena kasih sayangnya kepada saudara-saudaranya, KH. Fathurrozi sampai membiayai seluruh pendidikan adiknya-adiknya. Selama menjadi pengasuh pesantren KH. Fathurrozi sering memberikan ijazah karamah dan kekebalan yang membuat masyarakat Bangkalan selalu antri untuk mengikuti kegiatan ini.<\/p>\n

Hal ini bukan isapan jempol belaka, justru KH. Fathurrozi sendirilah yang turun tangan langsung memberikan bukti keampuhan ijazahnya dengan membacok peserta ijazah kekebalan secara langsung dan terbukti orang-orang yang mengikuti ijazah KH. Fathurrozi menjadi kebal bacok.<\/p>\n

Itulah sedikit kisah tentang Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan; Tempat Menempuh Ilmu Ulama Besar Indonesia. Semoga kita bisa menciptakan generasi seperti yang pernah di didik oleh Syaikohna Kholil Bangkalan.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam – Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan salah satu Pesantren tertua di Indonesia. Pesantren ini pertama kali didirikan oleh KH. Moh. Kholil bin KH. Abdul Lathif pada tahun 1861. KH. Kholil Bangkalan sendiri terkenal sebagai gurunya para ulama. Tercatat dalam sejarahnya bahwa beliaulah yang membidani lahirnya organisasi Islam terbesar di dunia, yaitu Nahdlatul Ulama. […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":42770,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[10281],"tags":[10364],"yoast_head":"\nPondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan; Tempat Menempuh Ilmu Ulama Besar Indonesia - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan salah satu Pesantren tertua di Indonesia. Pesantren ini pertama kali didirikan pada tahun 1861.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan; Tempat Menempuh Ilmu Ulama Besar Indonesia - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan salah satu Pesantren tertua di Indonesia. Pesantren ini pertama kali didirikan pada tahun 1861.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-03-02T13:59:50+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Pondok-Pesantren-Syaikhona-Kholil-Bangkalan-Tempat-Menempuh-Ilmu-Ulama-Besar-Indonesia-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan; Tempat Menempuh Ilmu Ulama Besar Indonesia\",\"datePublished\":\"2020-03-02T13:59:50+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-02T13:59:50+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/\"},\"wordCount\":619,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Pondok-Pesantren-Syaikhona-Kholil-Bangkalan-Tempat-Menempuh-Ilmu-Ulama-Besar-Indonesia-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Pesantren Syaikhona Kholil\"],\"articleSection\":[\"Pesantren\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/\",\"name\":\"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan; Tempat Menempuh Ilmu Ulama Besar Indonesia - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Pondok-Pesantren-Syaikhona-Kholil-Bangkalan-Tempat-Menempuh-Ilmu-Ulama-Besar-Indonesia-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-03-02T13:59:50+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-02T13:59:50+00:00\",\"description\":\"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan salah satu Pesantren tertua di Indonesia. Pesantren ini pertama kali didirikan pada tahun 1861.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Pondok-Pesantren-Syaikhona-Kholil-Bangkalan-Tempat-Menempuh-Ilmu-Ulama-Besar-Indonesia-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Pondok-Pesantren-Syaikhona-Kholil-Bangkalan-Tempat-Menempuh-Ilmu-Ulama-Besar-Indonesia-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan; Tempat Menempuh Ilmu Ulama Besar Indonesia\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan; Tempat Menempuh Ilmu Ulama Besar Indonesia\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan; Tempat Menempuh Ilmu Ulama Besar Indonesia - Pecihitam.org","description":"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan salah satu Pesantren tertua di Indonesia. Pesantren ini pertama kali didirikan pada tahun 1861.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan; Tempat Menempuh Ilmu Ulama Besar Indonesia - Pecihitam.org","og_description":"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan salah satu Pesantren tertua di Indonesia. Pesantren ini pertama kali didirikan pada tahun 1861.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-03-02T13:59:50+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Pondok-Pesantren-Syaikhona-Kholil-Bangkalan-Tempat-Menempuh-Ilmu-Ulama-Besar-Indonesia-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan; Tempat Menempuh Ilmu Ulama Besar Indonesia","datePublished":"2020-03-02T13:59:50+00:00","dateModified":"2020-03-02T13:59:50+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/"},"wordCount":619,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Pondok-Pesantren-Syaikhona-Kholil-Bangkalan-Tempat-Menempuh-Ilmu-Ulama-Besar-Indonesia-scaled.jpg","keywords":["Pesantren Syaikhona Kholil"],"articleSection":["Pesantren"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/","name":"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan; Tempat Menempuh Ilmu Ulama Besar Indonesia - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Pondok-Pesantren-Syaikhona-Kholil-Bangkalan-Tempat-Menempuh-Ilmu-Ulama-Besar-Indonesia-scaled.jpg","datePublished":"2020-03-02T13:59:50+00:00","dateModified":"2020-03-02T13:59:50+00:00","description":"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan salah satu Pesantren tertua di Indonesia. Pesantren ini pertama kali didirikan pada tahun 1861.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Pondok-Pesantren-Syaikhona-Kholil-Bangkalan-Tempat-Menempuh-Ilmu-Ulama-Besar-Indonesia-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Pondok-Pesantren-Syaikhona-Kholil-Bangkalan-Tempat-Menempuh-Ilmu-Ulama-Besar-Indonesia-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan; Tempat Menempuh Ilmu Ulama Besar Indonesia"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pondok-pesantren-syaikhona-kholil\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan; Tempat Menempuh Ilmu Ulama Besar Indonesia"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/42769"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=42769"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/42769\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/42770"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=42769"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=42769"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=42769"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}