Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":43074,"date":"2020-03-04T14:38:16","date_gmt":"2020-03-04T07:38:16","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=43074"},"modified":"2020-03-04T14:38:17","modified_gmt":"2020-03-04T07:38:17","slug":"kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/","title":{"rendered":"Kisah Qais bin Sa\u2019d dan Anjingnya; Teguran bagi Jamaah Shalat"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0<\/strong>Ada sebuah kisah perbucinan (percintaan) yang amat masyhur di kalangan umat Islam, khususnya di antara para sufi yaitu kisah Qais bin Sa\u2019d yang begitu tergila-gila pada Laila. Kisah tersebut terdapat dalam novel Nizami yang berjudul Laila Majnun.<\/p>\n

Qais bin Sa\u2019d yang bernama lengkap Qais bin Mulawwih (Mulawwah) bin Muzahim bin Adas bin Rabi\u2019ah bin Ja\u2019dah bin Ka\u2019b bin Rabi\u2019ah. Ada juga yang berpendapat bahwa nama lengkap Qais bin Sa\u2019d adalah Qais bin Mu\u2019adz yang berasal dari Kabilah Amir. Sedangkan Laila memiliki nama lengkap Laila binti Mahdi bin Sa\u2019d bin Ka\u2019b bin Rabi\u2019ah.<\/p>\n

Kisah cinta keduanya merupakan perwujudan dari cinta abadi yang legendaris. Kisah cinta yang penuh dengan bumbu-bumbu perbucinan (percintaan) akut. Menguras air mata namun berakhir tragis.<\/p>\n

Kisah tersebut menginspirasi para sastrawan dunia untuk menuliskan kisah cinta yang serupa, salah satunya Romeo and Juliet karya William Shakespeare. Di Indonesia sendiri terdapat kisah Hayati dan Zainuddin dalam buku Tenggelamnya Kapal Vanderwijck karya Buya Hamka<\/a>.<\/p>\n

Kisah cinta keduanya, antara Qais dan Laila ditulis oleh beberapa sastrawan dunia dan sufi besar. Mereka berasal dari berbagai negara, meliputi Arab, Persia, Turki, India dan lain-lain dengan versi yang berbeda-beda.<\/p>\n

Tokoh-tokoh penulis kisah cinta tersebut antara lain Al-Ashmu\u2019I (w. 215 H) dari Arab, Nizami Ganjavi, Nizam al-Din, (w. 599 H) dari Persia, Sa\u2019d al-Syirazi (w. 1291 M) dari Persia, Abd al-Rahman al-Jami (w. 1492 M) dari Persia , Amir Khasru al-Dihlawi (w. 1325 M) dari Turki kemudian pindah ke Delhi, Ahmad Syauqi (1932 M) dari \u00a0Mesir, dan lain sebagainya.<\/p>\n

Salah satu kisah yang masyhur sekaligus dapat menjadi renungan para ahli ibadah ialah kisah Qais yang mengejar anjing kekasihnya. Dikisahkan bahwa suatu ketika Qais mencari seekor anjing yang memiliki kudis kesana kemari.<\/p>\n

Anjing tersebut merupakan hadiah dari seseorang yang ia cintai yaitu Laila. Saking seringnya ia mondar-mandir, ia kemudian ditegur oleh seseorang. \u201cHei, mengapa engkau masih saja mencari anjing yang kudisan itu?\u201d<\/p>\n

Sontak saja Qais menjawab, \u201cBagaimana mungkin aku mau kehilangan sesuatu yang berasal dari seseorang yang aku cintai?\u201d Jawaban Qais tersebut menegaskan bahwa ia sama sekali tidak melihat keburukan yang ada pada anjing tersebut, sebab ia hanya melihat siapa yang memberikannya. Karena cinta, seekor anjing kudisan yang diberikan kekasihnya pun terlihat indah.<\/p>\n

Qais melanjutkan pencariannya dan bertekat agar harus menemukannya. Singkat cerita, ia melihat seekor anjing yang ia cari. Tanpa pikir panjang ia kemudian mengejarnya. Ia bahkan tidak sadar bahwa ia telah berjalan melewati sekelompok jamah yang sedang shalat.<\/p>\n

Reflek saja, orang yang shalat tersebut langsung menyilangkan tangan bertujuan untuk menghalangi Qais agar tidak lewat di depannya. Qais kemudian berhenti dan tak lama, shalat selesai.<\/p>\n

Setelah shalat, seorang jamaah bertanya, \u201cMengapa engkau lewat di depan kami? Apakah engkau tak melihat bahwa kami sedang shalat?\u201d<\/p>\n

\u201cMohon maaf, aku terlalu fokus mencari anjing kekasihku. Aku bahkan sampai tidak memperhatikan kalian shalat. Lalu mengapa kalian memperhatikanku ketika sedang menghadap sang kuasa?\u201d<\/p>\n

Jawaban dari Qais tersebut membuat jamaah shalat bungkam seribu bahasa. Sebab ketika seseorang telah menghadap seorang kekasihnya, tentu ia akan terfokus hanya kepadanya.<\/p>\n

Ketika Qais mencari anjing kekasihnya pun, ia hanya terfokus pada anjing tersebut. Bagaimana mungkin seseorang yang sedang menghadap Sang Kekasih malah justru memperhatikan yang lain?<\/p>\n

Demikian kisah Qais yang begitu menggelitik nalar kita sebagai seorang muslim. Kisah tersebut dapat dijadikan renungan, apakah shalat kita selama ini sudah benar-benar menghadap kepada Allah atau hanya seremonial belaka.<\/p>\n

Jika shalat tersebut dimaknai sebagai waktu untuk menghadap Sang Kekasih, maka tidak akan mungkin kita memikirkan hal lain atau bahkan memperhatikan yang lainnya. Pikiran dan hati kita tentu akan terfokus pada Sang Kekasih, yaitu Allah SWT. Wallahu A\u2019lam<\/em>.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0Ada sebuah kisah perbucinan (percintaan) yang amat masyhur di kalangan umat Islam, khususnya di antara para sufi yaitu kisah Qais bin Sa\u2019d yang begitu tergila-gila pada Laila. Kisah tersebut terdapat dalam novel Nizami yang berjudul Laila Majnun. Qais bin Sa\u2019d yang bernama lengkap Qais bin Mulawwih (Mulawwah) bin Muzahim bin Adas bin Rabi\u2019ah bin […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":43077,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379],"tags":[10396],"yoast_head":"\nKisah Qais bin Sa\u2019d dan Anjingnya; Teguran bagi Jamaah Shalat - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Ada sebuah kisah perbucinan (percintaan) yang amat masyhur, khususnya di antara para sufi yaitu kisah Qais bin Sa\u2019d yang begitu tergila-gila pada Laila.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kisah Qais bin Sa\u2019d dan Anjingnya; Teguran bagi Jamaah Shalat - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Ada sebuah kisah perbucinan (percintaan) yang amat masyhur, khususnya di antara para sufi yaitu kisah Qais bin Sa\u2019d yang begitu tergila-gila pada Laila.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-03-04T07:38:16+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-03-04T07:38:17+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Qais-bin-Sa\u2019d-dan-Anjingnya-Teguran-bagi-Jamaah-Shalat-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Kisah Qais bin Sa\u2019d dan Anjingnya; Teguran bagi Jamaah Shalat\",\"datePublished\":\"2020-03-04T07:38:16+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-04T07:38:17+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/\"},\"wordCount\":599,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Qais-bin-Sa\u2019d-dan-Anjingnya-Teguran-bagi-Jamaah-Shalat-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Qais bin Sa'd\"],\"articleSection\":[\"Kisah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/\",\"name\":\"Kisah Qais bin Sa\u2019d dan Anjingnya; Teguran bagi Jamaah Shalat - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Qais-bin-Sa\u2019d-dan-Anjingnya-Teguran-bagi-Jamaah-Shalat-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-03-04T07:38:16+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-04T07:38:17+00:00\",\"description\":\"Ada sebuah kisah perbucinan (percintaan) yang amat masyhur, khususnya di antara para sufi yaitu kisah Qais bin Sa\u2019d yang begitu tergila-gila pada Laila.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Qais-bin-Sa\u2019d-dan-Anjingnya-Teguran-bagi-Jamaah-Shalat-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Qais-bin-Sa\u2019d-dan-Anjingnya-Teguran-bagi-Jamaah-Shalat-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Kisah Qais bin Sa\u2019d dan Anjingnya; Teguran bagi Jamaah Shalat\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kisah Qais bin Sa\u2019d dan Anjingnya; Teguran bagi Jamaah Shalat\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kisah Qais bin Sa\u2019d dan Anjingnya; Teguran bagi Jamaah Shalat - Pecihitam.org","description":"Ada sebuah kisah perbucinan (percintaan) yang amat masyhur, khususnya di antara para sufi yaitu kisah Qais bin Sa\u2019d yang begitu tergila-gila pada Laila.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Kisah Qais bin Sa\u2019d dan Anjingnya; Teguran bagi Jamaah Shalat - Pecihitam.org","og_description":"Ada sebuah kisah perbucinan (percintaan) yang amat masyhur, khususnya di antara para sufi yaitu kisah Qais bin Sa\u2019d yang begitu tergila-gila pada Laila.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-03-04T07:38:16+00:00","article_modified_time":"2020-03-04T07:38:17+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Qais-bin-Sa\u2019d-dan-Anjingnya-Teguran-bagi-Jamaah-Shalat-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Kisah Qais bin Sa\u2019d dan Anjingnya; Teguran bagi Jamaah Shalat","datePublished":"2020-03-04T07:38:16+00:00","dateModified":"2020-03-04T07:38:17+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/"},"wordCount":599,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Qais-bin-Sa\u2019d-dan-Anjingnya-Teguran-bagi-Jamaah-Shalat-scaled.jpg","keywords":["Qais bin Sa'd"],"articleSection":["Kisah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/","name":"Kisah Qais bin Sa\u2019d dan Anjingnya; Teguran bagi Jamaah Shalat - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Qais-bin-Sa\u2019d-dan-Anjingnya-Teguran-bagi-Jamaah-Shalat-scaled.jpg","datePublished":"2020-03-04T07:38:16+00:00","dateModified":"2020-03-04T07:38:17+00:00","description":"Ada sebuah kisah perbucinan (percintaan) yang amat masyhur, khususnya di antara para sufi yaitu kisah Qais bin Sa\u2019d yang begitu tergila-gila pada Laila.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Qais-bin-Sa\u2019d-dan-Anjingnya-Teguran-bagi-Jamaah-Shalat-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Kisah-Qais-bin-Sa\u2019d-dan-Anjingnya-Teguran-bagi-Jamaah-Shalat-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Kisah Qais bin Sa\u2019d dan Anjingnya; Teguran bagi Jamaah Shalat"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-qais-bin-sad-dan-anjingnya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kisah Qais bin Sa\u2019d dan Anjingnya; Teguran bagi Jamaah Shalat"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/43074"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=43074"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/43074\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/43077"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=43074"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=43074"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=43074"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}