Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":4327,"date":"2019-08-04T02:11:38","date_gmt":"2019-08-04T02:11:38","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=4327"},"modified":"2019-08-04T02:11:39","modified_gmt":"2019-08-04T02:11:39","slug":"bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/","title":{"rendered":"Bagaimana Cara Mandi Wajib yang Benar Sesuai Tuntunan Syariat?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Praktik bersuci yang wajib dalam agama Islam selain berwudhu dan tayamum adalah mandi janabah atau\u00a0mandi junub\u00a0atau mandi wajib\u00a0yang berfungsi\u00a0menghilangkan hadats besar. Untuk bisa melaksanakan mandi wajib dengan benar, kita mesti paham terlebih dahulu bagaimana cara mandi wajib yang sesuai dengan tuntunan agama Islam.

Saat melaksanakan\u00a0mandi wajib,\u00a0seorang\u00a0muslim\u00a0wajib melaksanakan dua rukun.\u00a0Syekh Salim bin Sumair Al-Hadlrami dalam kitabnya\u00a0Saf\u00eenatun Naj\u00e2\u00a0menyebutkan ada 2 (dua) hal yang menjadi rukunnya mandi besar, yakni niat dan meratakan air ke seluruh tubuh.<\/p>\n\n\n\n

Dalam kitab tersebut, beliau menuliskan:<\/p>\n\n\n\n

\u0641\u0631\u0648\u0636 \u0627\u0644\u063a\u0633\u0644 \u0627\u062b\u0646\u0627\u0646 \u0627\u0644\u0646\u064a\u0629 \u0648\u062a\u0639\u0645\u064a\u0645 \u0627\u0644\u0628\u062f\u0646 \u0628\u0627\u0644\u0645\u0627\u0621<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cFardlu atau rukunnya mandi ada dua, yakni niat dan meratakan air ke seluruh tubuh.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Penjabaran\u00a0Syekh Salim di atas kemudian dijelaskan lagi\u00a0oleh Syekh Muhammad Nawawi Al-Jawi<\/a> dalam kitabnya Kaasyifatus Sajaa yang sekaligus menerangkan tata cara melaksanakan kedua rukun tersebut.\u00a0Berikut tata cara mandi wajib yang disebutkan:<\/p>\n\n\n\n

Pertama<\/em><\/strong><\/em><\/strong>, niat mandi besar mesti dilakukan berbarengan dengan saat pertama kali menyiramkan air ke anggota badan.<\/p>\n\n\n\n

Untuk anggota badan yang pertama kali di siram ini boleh yang mana pun, baik bagian atas, bawah ataupun tengah. Bila pada saat pertama kali meyiramkan air ke salah satu anggota badan tidak dibarengi dengan niat, maka anggota badan tersebut harus disiram lagi mengingat siraman yang pertama tidak dianggap masuk pada aktivitas mandi besar tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Sebagai misal, pada saat memulai mandi besar, Anda pertama kali menyiram bagian wajah namun tidak disertai dengan niat. Lalu, Anda menyiram bagian dada dengan disertai niat. Wajah yang telah basah dengan siraman pertama tersebut dianggap belum disiram karena penyiramannya dianggap tidak termasuk dalam aktifitas mandi besar sebab belum ada niatan.<\/p>\n\n\n\n

Oleh karena itu, bagian muka mesti disiram kembali. Penyiraman kembali ini merupakan siraman yang masuk pada aktifitas mandi besar mengingat dilakukan setelah penyiraman di bagian dada yang dibarengi dengan niat.<\/p>\n\n\n\n

Kedua<\/em><\/strong><\/em><\/strong>, meratakan air ke bagian luar seluruh anggota badan.<\/p>\n\n\n\n

Apabila ada sedikit saja bagian tubuh yang belum terkena air, maka mandi yang dilakukan belum dianggap sah dan orang tersebut dianggap masih dalam keadaan berhadats. Sehingga, ia dilarang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang tidak boleh dilakukan oleh orang yang berhadats besar seperti shalat, thawaf, membaca, menyentuh dan membawa Al-Qur\u2019an dan lain sebagainya.<\/p>\n\n\n\n

Penjelasan di atas diperkuat hadits sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0639\u0646 \u0639\u0627\u0626\u0634\u0629 \u0631\u0636\u064a \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0646\u0647\u0627 \u0642\u0627\u0644\u062a : \u0643\u0627\u0646 \u0631\u0633\u0648\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0625\u0630\u0627 \u0627\u063a\u062a\u0633\u0644 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u062c\u0646\u0627\u0628\u0629 \u063a\u0633\u0644 \u064a\u062f\u064a\u0647 \u060c \u062b\u0645 \u062a\u0648\u0636\u0623 \u0648\u0636\u0648\u0621\u0647 \u0644\u0644\u0635\u0644\u0627\u0629 \u060c \u062b\u0645 \u0627\u063a\u062a\u0633\u0644 \u060c \u062b\u0645 \u064a\u062e\u0644\u0644 \u0628\u064a\u062f\u0647 \u0634\u0639\u0631\u0647 \u062d\u062a\u0649 \u0625\u0630\u0627 \u0638\u0646 \u0623\u0646\u0647 \u0642\u062f \u0623\u0631\u0648\u0649 \u0628\u0634\u0631\u062a\u0647 \u0623\u0641\u0627\u0636 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0627\u0644\u0645\u0627\u0621 \u062b\u0644\u0627\u062b \u0645\u0631\u0627\u062a \u060c \u062b\u0645 \u063a\u0633\u0644 \u0633\u0627\u0626\u0631 \u062c\u0633\u062f\u0647<\/strong>
<\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cDari Aisyah radhiyallahu \u2018anha; dia berkata, \u201cBahwa jika Nabi shallallahu \u2018alaihi wa sallam mandi dari janabah maka beliau mulai dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhunya untuk shalat, kemudian memasukkan jari-jarinya kedalam air kemudian menyela dasar-dasar rambutnya, sampai beliau menyangka air sampai kedasar rambutnya kemudian menyiram kepalanya dengan kedua tangannya sebanyak tiga kali kemudian beliau menyiram seluruh tubuhnya.\u201d (HR. Bukhari dan Muslim)<\/p>\n\n\n\n

Dari seluruh praktik yang telah disebutkan di atas,\u00a0yang diutamakan adalah niat, membersihkan najis (bila ada), dan menyiramkan air ke seluruh badan. Sisanya adalah sunnah muakkadah dengan keutamaan-keutamaan yang tak boleh diremehkan. Apabila seorang muslim\u00a0mengabaikan kesunnahan ini, kata Imam al-Ghazali, maka akan sangat merugi sebab sejatinya amalan-amalan sunnah tersebut menambal kekurangan pada amalan fardhu.<\/p>\n\n\n\n

Lebih lanjut, Imam Abu Syuja\u2019 di dalam kitab\u00a0Taqribnya menyebutkan minimal ada lima hal yang disunnahkan dilakukan ketika mandi besar. Beliau mengatakan:

\u0648\u0633\u0646\u0646\u0647 \u062e\u0645\u0633\u0629 \u0623\u0634\u064a\u0627\u0621 \u0627\u0644\u062a\u0633\u0645\u064a\u0629 \u0648\u0627\u0644\u0648\u0636\u0648\u0621 \u0642\u0628\u0644\u0647 \u0648\u0625\u0645\u0631\u0627\u0631 \u0627\u0644\u064a\u062f \u0639\u0644\u0649 \u0627\u0644\u062c\u0633\u062f \u0648\u0627\u0644\u0645\u0648\u0627\u0644\u0627\u0629 \u0648\u062a\u0642\u062f\u064a\u0645 \u0627\u0644\u064a\u0645\u0646\u0649 \u0639\u0644\u0649 \u0627\u0644\u064a\u0633\u0631\u0649<\/strong>

Artinya: \u201cDan sunnah-sunnahnya (ketika melaksanakan) mandi besar ada lima perkara. Membaca basmalah, berwudu sebelum mandi, menjalankan tangan ke seluruh tubuh, terus menerus, dan mendahulukan anggota kanan atas anggota kiri.\u201d <\/p>\n\n\n\n

Selain itu, dalam melakukan mandi besar,\u00a0perlu kehati-hatian\u00a0ekstra\u00a0agar jangan sampai ada bagian dari tubuh yang tertinggal dan belum terkena air. Bagian-bagian yang sulit dijangkau misalnya adalah lipatan-lipatan badan yang biasa ada pada orang yang gemuk, kulit yang berada di bawah kuku yang panjang dan membersihkan kotoran yang ada di dalamnya, bagian belakang telinga dan bagian depannya yang berlekuk-lekuk, selangkangan kedua paha, sela-sela antara dua pantat yang saling menempel, kulit dada yang berada di bawah payudara yang menggantung, dan juga kulit kepala yang berada di bawah rambut yang tebal. Bagian-bagian tubuh tersebut\u00a0mesti diperhatikan dengan baik. <\/p>\n\n\n\n

Demikian penjelasan mengenai bagaimana cara mandi wajib yang sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan oleh syariat agama Islam.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Praktik bersuci yang wajib dalam agama Islam selain berwudhu dan tayamum adalah mandi janabah atau\u00a0mandi junub\u00a0atau mandi wajib\u00a0yang berfungsi\u00a0menghilangkan hadats besar. Untuk bisa melaksanakan mandi wajib dengan benar, kita mesti paham terlebih dahulu bagaimana cara mandi wajib yang sesuai dengan tuntunan agama Islam. Saat melaksanakan\u00a0mandi wajib,\u00a0seorang\u00a0muslim\u00a0wajib melaksanakan dua rukun.\u00a0Syekh Salim bin Sumair Al-Hadlrami […]<\/p>\n","protected":false},"author":18,"featured_media":4371,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,2190],"tags":[2598,2601,2600,2599,2496,2497,2495],"yoast_head":"\nBagaimana Cara Mandi Wajib yang Benar Sesuai Tuntunan Syariat? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Praktik bersuci yang wajib dalam agama Islam adalah mandi janabah atau mandi junub untuk menghilangkan hadats besar. lalu bagaimana cara mandi wajib?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bagaimana Cara Mandi Wajib yang Benar Sesuai Tuntunan Syariat? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Praktik bersuci yang wajib dalam agama Islam adalah mandi janabah atau mandi junub untuk menghilangkan hadats besar. lalu bagaimana cara mandi wajib?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-08-04T02:11:38+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-08-04T02:11:39+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-cara-mandi-wajib.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/\"},\"author\":{\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\"},\"headline\":\"Bagaimana Cara Mandi Wajib yang Benar Sesuai Tuntunan Syariat?\",\"datePublished\":\"2019-08-04T02:11:38+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-04T02:11:39+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/\"},\"wordCount\":662,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-cara-mandi-wajib.jpg\",\"keywords\":[\"bagaimana cara mandi wajib\",\"cara mandi wajib sesuai sunnah\",\"cara mandi wajib sesuai syariat\",\"cara mandi wajib yang benar\",\"mandi janabah\",\"mandi junub\",\"mandi wajib\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Thaharah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/\",\"name\":\"Bagaimana Cara Mandi Wajib yang Benar Sesuai Tuntunan Syariat? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-cara-mandi-wajib.jpg\",\"datePublished\":\"2019-08-04T02:11:38+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-04T02:11:39+00:00\",\"description\":\"Praktik bersuci yang wajib dalam agama Islam adalah mandi janabah atau mandi junub untuk menghilangkan hadats besar. lalu bagaimana cara mandi wajib?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-cara-mandi-wajib.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-cara-mandi-wajib.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"bagaimana cara mandi wajib\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bagaimana Cara Mandi Wajib yang Benar Sesuai Tuntunan Syariat?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\",\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"caption\":\"Ayu Alfiah\"},\"description\":\"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bagaimana Cara Mandi Wajib yang Benar Sesuai Tuntunan Syariat? - Pecihitam.org","description":"Praktik bersuci yang wajib dalam agama Islam adalah mandi janabah atau mandi junub untuk menghilangkan hadats besar. lalu bagaimana cara mandi wajib?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Bagaimana Cara Mandi Wajib yang Benar Sesuai Tuntunan Syariat? - Pecihitam.org","og_description":"Praktik bersuci yang wajib dalam agama Islam adalah mandi janabah atau mandi junub untuk menghilangkan hadats besar. lalu bagaimana cara mandi wajib?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-08-04T02:11:38+00:00","article_modified_time":"2019-08-04T02:11:39+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-cara-mandi-wajib.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Ayu Alfiah","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Ayu Alfiah","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/"},"author":{"name":"Ayu Alfiah","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753"},"headline":"Bagaimana Cara Mandi Wajib yang Benar Sesuai Tuntunan Syariat?","datePublished":"2019-08-04T02:11:38+00:00","dateModified":"2019-08-04T02:11:39+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/"},"wordCount":662,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-cara-mandi-wajib.jpg","keywords":["bagaimana cara mandi wajib","cara mandi wajib sesuai sunnah","cara mandi wajib sesuai syariat","cara mandi wajib yang benar","mandi janabah","mandi junub","mandi wajib"],"articleSection":["Fiqih","Thaharah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/","name":"Bagaimana Cara Mandi Wajib yang Benar Sesuai Tuntunan Syariat? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-cara-mandi-wajib.jpg","datePublished":"2019-08-04T02:11:38+00:00","dateModified":"2019-08-04T02:11:39+00:00","description":"Praktik bersuci yang wajib dalam agama Islam adalah mandi janabah atau mandi junub untuk menghilangkan hadats besar. lalu bagaimana cara mandi wajib?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-cara-mandi-wajib.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/bagaimana-cara-mandi-wajib.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"bagaimana cara mandi wajib"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-mandi-wajib-yang-benar-sesuai-tuntunan-syariat\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bagaimana Cara Mandi Wajib yang Benar Sesuai Tuntunan Syariat?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753","name":"Ayu Alfiah","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","caption":"Ayu Alfiah"},"description":"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4327"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/18"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4327"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4327\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4371"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4327"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4327"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4327"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}