Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":43959,"date":"2020-03-11T12:18:17","date_gmt":"2020-03-11T05:18:17","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=43959"},"modified":"2020-03-11T12:18:17","modified_gmt":"2020-03-11T05:18:17","slug":"perbedaan-nabi-dan-rasul","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/","title":{"rendered":"Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Syekh Thahir al-Jazairi Serta Imam Al-Baidhawi"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org – <\/strong>Bagi umat Islam, istilah Nabi dan Rasul mungkin sudah tidak asing lagi. Kedua istilah tersebut masing-masing sering kita dengarkan pada ceramah-ceramah agama. Namun tahukah Anda mengenai arti kedua kata tersebut?<\/p>\n

Hal yang perlu diketahui pertama ialah setiap rasul sudah pasti nabi, sedangkan seorang Nabi belum tentu seorang rasul. Itulah mengapa di dalam rukun iman yang enam disebutkan dengan redaksi iman<\/a> kepada rasul-rasul Allah.<\/p>\n

Mengenai pengertian antara istilah nabi dan rasul ini dijelaskan oleh Syekh Thahir Al-Jazairi di dalam kitabnya yang berjudul Al-Jawahirul Kalamiyah Fi Idhahil \u2018Aqidah Al-Islamiyyah<\/em> dengan redaksi sebagai berikut:<\/p>\n

\u0627\u0644\u0646\u0628\u064a \u0627\u0646\u0633\u0627\u0646 \u0623\u0648\u062d\u064a \u0627\u0644\u064a\u0647 \u0628\u0634\u0631\u0639 \u0648\u0627\u0646 \u0644\u0645 \u064a\u0624\u0645\u0631 \u0628\u062a\u0628\u0644\u064a\u063a\u0647 \u0641\u0627\u0646 \u0623\u0645\u0631 \u0628\u062a\u0628\u0644\u064a\u063a\u0647 \u0633\u0645\u064a \u0631\u0633\u0648\u0644\u0627 \u0623\u064a\u0636\u0627 \u0641\u0643\u0644 \u0631\u0633\u0648\u0644 \u0646\u0628\u064a \u0648\u0644\u064a\u0633 \u0643\u0644 \u0646\u0628\u064a \u0631\u0633\u0648\u0644\u0627<\/strong><\/p>\n

Nabi adalah manusia (laki-laki dan merdeka) yang diberikan wahyu untuknya dengan sebuah syariat, namun ia tidak diperintahkan untuk menyampaikannya. Jika ia diperintahkan untuk menyampaikannya, maka ia juga disebut rasul. Maka, setiap rasul itu adalah nabi, dan tidak setiap nabi itu rasul. <\/em><\/p>\n

Dari pengertian yang disampaikan oleh Syekh Thahir al-Jazairi di atas, yang perlu digarisbawahi ialah adanya perintah untuk menyampaikan. Perbedaan antara keduanya, menurut Syekh Thahir terletak pada adanya tugas untuk baligh<\/em> (menyampaikan) atau tidaknya.<\/p>\n

Kemudian, orang yang diutus, baik nabi maupun rasul pasti laki-laki. Hal ini berdasarkan firman Allah berikut:<\/p>\n

\u0648\u064e\u0645\u064e\u0627\u0653 \u0623\u064e\u0631\u06e1\u0633\u064e\u0644\u06e1\u0646\u064e\u0627 \u0642\u064e\u0628\u06e1\u0644\u064e\u0643\u064e \u0625\u0650\u0644\u0651\u064e\u0627 \u0631\u0650\u062c\u064e\u0627\u0644\u0657\u0627 \u0646\u0651\u064f\u0648\u062d\u0650\u064a\u0653 \u0625\u0650\u0644\u064e\u064a\u06e1\u0647\u0650\u0645\u06e1\u06d6 \u0641\u064e\u0633\u06e1‍\u0654\u064e\u0644\u064f\u0648\u0653\u0627\u0652 \u0623\u064e\u0647\u06e1\u0644\u064e \u0671\u0644\u0630\u0651\u0650\u0643\u06e1\u0631\u0650 \u0625\u0650\u0646 \u0643\u064f\u0646\u062a\u064f\u0645\u06e1 \u0644\u064e\u0627 \u062a\u064e\u0639\u06e1\u0644\u064e\u0645\u064f\u0648\u0646\u064e <\/strong><\/p>\n

\u201cKami tiada mengutus Rasul-Rasul sebelummu (Muhammad), melainkan beberapa orang laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.\u201d (Q.S Al-Anbiya\u2019:7)<\/p>\n

Di samping itu, ada juga pendapat yang mengkritik pandangan tersebut, bahwa pendapat Syekh Thahir ini dianggap agak rancu. Bagaimana mungkin seorang nabi diberi wahyu, namun tidak ditugaskan untuk menyampaikan kepada umatnya. Bagaimana mungkin seorang nabi egois, wahyu hanya untuk dirinya sendiri.<\/p>\n

Kemudian, selanjutnya ada pendapat Imam Al-Baidhawi yang menjelaskan di dalam kitab Tafsirnya tentang kedua istilah tersebut, redaksinya sebagai berikut:<\/p>\n

\u0627\u0644\u0631\u0633\u0648\u0644 \u0645\u0646 \u0628\u0639\u062b\u0647 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0628\u0634\u0631\u064a\u0639\u0629 \u0645\u062c\u062f\u062f\u0629 \u064a\u062f\u0639\u0648 \u0627\u0644\u0646\u0627\u0633 \u0627\u0644\u064a\u0647\u0627. \u0648\u0627\u0644\u0646\u0628\u064a \u0645\u0646 \u0628\u0639\u062b\u0647 \u0644\u062a\u0642\u0631\u064a\u0631 \u0634\u0631\u0639 \u0633\u0627\u0628\u0642 \u0643\u0623\u0646\u0628\u064a\u0627\u0621 \u0628\u0646\u064a \u0627\u0633\u0631\u0627\u0626\u064a\u0644 \u0628\u064a\u0646 \u0645\u0648\u0633\u0649 \u0648\u0639\u064a\u0633\u0649 \u0639\u0644\u064a\u0647\u0645\u0627 \u0627\u0644\u0633\u0644\u0627\u0645.<\/strong><\/p>\n

Rasul adalah orang yang diutus oleh Allah dengan syariat yang baru untuk mengajak manusia melaksanakan syariat itu, sedangkan Nabi adalah orang yang diutus oleh Allah untuk menetapkan\/meneruskan syariat yang dulu, seperti para nabi Bani Israil antara Nabi Musa dan Isa a.s. (mereka meneruskan syariat rasul sebelumnya). <\/em><\/p>\n

Pendapat Imam al-Baidhawi di atas, agak sedikit berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Syekh Thahir. Imam al-Baidhawi lebih menitikberatkan kepada syariatnya.<\/p>\n

Perbedaan antara nabi dan rasul ini terdapat pada sisi syariatnya, apakah syariat yang dibawa merupakan syariat yang baru atau hanya meneruskan syariat terdahulu yang sudah ada.<\/p>\n

Dengan demikian, perbedaan antara rasul dan nabi adalah jika rasul diberi syariat yang baru oleh Allah swt., sedangkan nabi meneruskan syariat yang lama. Adapun persamaannya adalah sama-sama diutus oleh Allah swt. untuk berdakwah dan mengajak manusia untuk menjalankan syariatNya.<\/p>\n

Dari kedua pandangan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara nabi dan rasul, yaitu nabi memang menerima wahyu, namun tidak ada perintah untuk menyampaikannya. Sedangkan rasul memiliki tugas untuk menyampaikan wahyu dan syariat tersebut kepada umatnya.<\/p>\n

Kemudian jika nabi hanya meneruskan atau menetapkan syariat yang terdahulu, sedangkan rasul diutus untuk mengajak (dakwah) umatnya untuk melaksanakan syariat baru yang dibawa olehnya. Wallahu A\u2019lam<\/em>.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Bagi umat Islam, istilah Nabi dan Rasul mungkin sudah tidak asing lagi. Kedua istilah tersebut masing-masing sering kita dengarkan pada ceramah-ceramah agama. Namun tahukah Anda mengenai arti kedua kata tersebut? Hal yang perlu diketahui pertama ialah setiap rasul sudah pasti nabi, sedangkan seorang Nabi belum tentu seorang rasul. Itulah mengapa di dalam rukun […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":43962,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[6750],"yoast_head":"\nPerbedaan Nabi dan Rasul Menurut Syekh Thahir al-Jazairi Serta Imam Al-Baidhawi - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Bagi umat Islam, istilah Nabi dan Rasul mungkin sudah tidak asing lagi. Kedua istilah tersebut masing-masing sering kita dengarkan pada ceramah Agama.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Syekh Thahir al-Jazairi Serta Imam Al-Baidhawi - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Bagi umat Islam, istilah Nabi dan Rasul mungkin sudah tidak asing lagi. Kedua istilah tersebut masing-masing sering kita dengarkan pada ceramah Agama.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-03-11T05:18:17+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Perbedaan-Nabi-dan-Rasul-Menurut-Syekh-Thahir-al-Jazairi-Serta-Imam-Al-Baidhawi-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Syekh Thahir al-Jazairi Serta Imam Al-Baidhawi\",\"datePublished\":\"2020-03-11T05:18:17+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-11T05:18:17+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/\"},\"wordCount\":484,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Perbedaan-Nabi-dan-Rasul-Menurut-Syekh-Thahir-al-Jazairi-Serta-Imam-Al-Baidhawi-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Perbedaan Nabi Dan Rasul\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/\",\"name\":\"Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Syekh Thahir al-Jazairi Serta Imam Al-Baidhawi - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Perbedaan-Nabi-dan-Rasul-Menurut-Syekh-Thahir-al-Jazairi-Serta-Imam-Al-Baidhawi-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-03-11T05:18:17+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-11T05:18:17+00:00\",\"description\":\"Bagi umat Islam, istilah Nabi dan Rasul mungkin sudah tidak asing lagi. Kedua istilah tersebut masing-masing sering kita dengarkan pada ceramah Agama.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Perbedaan-Nabi-dan-Rasul-Menurut-Syekh-Thahir-al-Jazairi-Serta-Imam-Al-Baidhawi-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Perbedaan-Nabi-dan-Rasul-Menurut-Syekh-Thahir-al-Jazairi-Serta-Imam-Al-Baidhawi-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Syekh Thahir al-Jazairi Serta Imam Al-Baidhawi\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Syekh Thahir al-Jazairi Serta Imam Al-Baidhawi\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Syekh Thahir al-Jazairi Serta Imam Al-Baidhawi - Pecihitam.org","description":"Bagi umat Islam, istilah Nabi dan Rasul mungkin sudah tidak asing lagi. Kedua istilah tersebut masing-masing sering kita dengarkan pada ceramah Agama.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Syekh Thahir al-Jazairi Serta Imam Al-Baidhawi - Pecihitam.org","og_description":"Bagi umat Islam, istilah Nabi dan Rasul mungkin sudah tidak asing lagi. Kedua istilah tersebut masing-masing sering kita dengarkan pada ceramah Agama.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-03-11T05:18:17+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Perbedaan-Nabi-dan-Rasul-Menurut-Syekh-Thahir-al-Jazairi-Serta-Imam-Al-Baidhawi-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Syekh Thahir al-Jazairi Serta Imam Al-Baidhawi","datePublished":"2020-03-11T05:18:17+00:00","dateModified":"2020-03-11T05:18:17+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/"},"wordCount":484,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Perbedaan-Nabi-dan-Rasul-Menurut-Syekh-Thahir-al-Jazairi-Serta-Imam-Al-Baidhawi-scaled.jpg","keywords":["Perbedaan Nabi Dan Rasul"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/","name":"Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Syekh Thahir al-Jazairi Serta Imam Al-Baidhawi - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Perbedaan-Nabi-dan-Rasul-Menurut-Syekh-Thahir-al-Jazairi-Serta-Imam-Al-Baidhawi-scaled.jpg","datePublished":"2020-03-11T05:18:17+00:00","dateModified":"2020-03-11T05:18:17+00:00","description":"Bagi umat Islam, istilah Nabi dan Rasul mungkin sudah tidak asing lagi. Kedua istilah tersebut masing-masing sering kita dengarkan pada ceramah Agama.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Perbedaan-Nabi-dan-Rasul-Menurut-Syekh-Thahir-al-Jazairi-Serta-Imam-Al-Baidhawi-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Perbedaan-Nabi-dan-Rasul-Menurut-Syekh-Thahir-al-Jazairi-Serta-Imam-Al-Baidhawi-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Syekh Thahir al-Jazairi Serta Imam Al-Baidhawi"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/perbedaan-nabi-dan-rasul\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Syekh Thahir al-Jazairi Serta Imam Al-Baidhawi"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/43959"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=43959"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/43959\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/43962"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=43959"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=43959"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=43959"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}