Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":44475,"date":"2020-03-14T05:00:43","date_gmt":"2020-03-13T22:00:43","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=44475"},"modified":"2020-03-14T00:03:57","modified_gmt":"2020-03-13T17:03:57","slug":"corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/","title":{"rendered":"Mengenal Corak dan Metode Tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> \u2014 Siapa yang tak kenal Quraish Shihab<\/a><\/strong>? Beliau adalah ahli tafsir terkemuka di Indonesia. Tafsiran beliau menjadi rujukan pelbagai kajian baik akademik maupun non-akademik. Sebenarnya bagaimana sih corak tafsir Al-Quran Quraish Shihab? Lewat tulisan di bawah ini, penulis mencoba menguraikan:<\/p>\n\n\n\n

Corak tafsir Al-Quran Quraish Shihab condong kepada sosial kemasyarakatan dan selalu mengutamakan pendekatan kebahasaan. Beliau memandang pendekatan yang ia gunakan sangat signifikan, sebab jika tak mengelaborasi makna kebahasaan kosakata ayat-ayat Al-Qur\u2019an, mustahil umat Islam dapat memahami maksud Pemilik informasi Al-Qur\u2019an tersebut (Allah Swt.).<\/p>\n\n\n\n

Menurut Quraish Shihab, kosakata Al-Qur\u2019an\nyang berasal dari bahasa Arab ibarat wadah atau gelas. Gelas tersebut hanya\ndapat diisi dengan air dan memiliki keterbatasan. Kita tidak boleh mengisi\ngelas tersebut dengan batu atau besi, karena dapat menyebabkan gelas itu pecah.\nKita juga tidak boleh mengisi gelas di luar batas kemampuannya menerima isi\nair, karena akan menyebabkan air tertumpah.<\/p>\n\n\n\n

Lewat perumpamaan ini, Quraish Shihab menyatakan bahwa dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur\u2019an kita tidak boleh memahami kosakata jauh dari maksud lahir kosakata tersebut. Karena hal ini akan membuat penafsiran yang keliru terhadap maksud ayat tersebut. Dalam bahasa Prof. Quraish sendiri ia mengatakan, \u201cKita jangan membebani suatu kosakata melebihi makna cakupannya, tetapi juga jangan menguranginya.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Bagi Quraish Shihab, kaidah kebahasaan ini penting untuk mengurangi subjektivitas penafsir terhadap ayat-ayat Al-Qur\u2019an. Hal ini juga sangat membantu dalam memperluas wawasan dan pemahaman kita terhadap penggunaan kata oleh Al-Qur\u2019an.<\/p>\n\n\n\n

Menurut beliau, walaupun Al-Qur\u2019an menggunakan kosakata yang digunakan oleh orang-orang Arab pada masa turunnya Al-Qur\u2019an, pengertian kosakata tersebut tidak selalu sama dengan pengertian yang populer di kalangan mereka.<\/p>\n\n\n\n

Di sisi lain, perkembangan bahasa Arab\ndewasa ini telah memberi pengertian-pengertian baru bagi kosakata-kosakata yang\njuga digunakan Al-Qur\u2019an. Dalam hal ini seseorang tidak bisa bebas memilih\npengertian yang dikehendakinya atas dasar pengertian satu kosakata pada masa\npra-Islam, atau yang kemudian berkembang.<\/p>\n\n\n\n

Selain memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan serta konteks pembicaraan ayat, seseorang yang menafsirkan Al-Qur\u2019an juga harus memperhatikan penggunaan Al-Qur\u2019an terhadap kosakata tersebut dan mendahulukannya dalam memahami kosakata itu daripada pengertian yang dikenal pada masa pra-Islam. Bahkan seseorang tidak boleh menggunakan kosakata tersebut dengan pengertian-pengertian yang berkembang kemudian.<\/p>\n\n\n\n

Oleh karena itu, Quraish Shihab tidak dapat membenarkan seseorang yang menafsirkan kata sayyarah seperti dalam surah Yusuf, 12:10 dan al-Ma\u2019idah, 5:96 dengan \u201cmobil\u201d, meskipun terjemahan secara umum pada saat sekarang demikian. Pada masa ayat Al-Qur\u2019an diturunkan, sayyarah dalam pengertian mobil yang kita bayangkan sekarang belum ada.<\/p>\n\n\n\n

Dalam praktiknya, Quraish Shihab melakukan pendekatan kebahasaan ini hampir di setiap karya tulisnya, terutama Tafsir al-Misbah. Inilah yang menjadikan beliau berbeda dari para ulama tafsir Indonesia lainnya yang kurang memperhatikan aspek kebahasaan ini. Di sisi lain, dalam menafsirkan Al-Qur\u2019an, Quraish Shihab berupaya melihat konteks hubungan satu ayat dengan ayat lainnya.<\/p>\n\n\n\n

Beliau tidak setuju dengan penafsiran yang hanya melihat ayat-ayat tertentu saja yang sedang ditafsirkan tanpa menghubungkannya dengan ayat atau surah sebelum atau sesudahnya. Penafsiran demikian akan membawa kekeliruan fatal dan tidak dapat memberi kita pemahaman yang utuh terhadap maksud Al-Qur\u2019an.<\/p>\n\n\n\n

Quraish Shihab memberi contoh keliru penafsiran sebagian umat Islam dalam konteks ayatayat kauniyah. Banyak umat Islam yang menjadikan surah al-Rahman ayat 33 sebagai petunjuk dari Al-Qur\u2019an bahwa manusia ternyata bisa menjelajah ruang angkasa.<\/p>\n\n\n\n

Kita tahu, Quraish Shihab memang bukanlah satu-satunya pakar Al-Qur\u2019an di Indonesia. Tapi, kemampuannya dalam menerjemahkan dan menyampaikan pesan-pesan Al-Qur\u2019an menurut konteks kekinian dan masa post-modern membuatnya lebih dikenal dan jauh lebih unggul ketimbang pakar Al-Qur\u2019an lainnya.<\/p>\n\n\n\n

Dalam hal penafsiran, beliau cenderung menekankan pentingnya penggunaan metode tafsir mawdhu\u2018i (tematik). Yaitu penafsiran dengan cara menghimpun sejumlah ayat Al-Qur\u2019an yang tersebar dalam berbagai surah yang membahas masalah yang sama. Kemudian menjelaskan pengertian menyeluruh dari ayat-ayat tersebut dan selanjutnya menarik kesimpulan sebagai jawaban terhadap masalah yang menjadi pokok bahasan.<\/p>\n\n\n\n

Quraish Shihab menyebutkan bahwa metode yang ia lakukan dapat diungkapkan pendapat-pendapat Al-Qur\u2019an tentang berbagai masalah kehidupan, sekaligus dapat dijadikan bukti bahwa ayat Al-Qur\u2019an sejalan dengan perkembangan IPTEK dan kemajuan peradaban masyarakat.<\/p>\n\n\n\n

Beliau pun banyak menekankan tentang perlunya memahami wahyu Ilahi melalui kebahasaan dan secara kontekstual, tidak semata-mata terpaku pada makna tekstual, agar pesan-pesan yang terkandung di dalamnya dapat difungsikan dalam kehidupan nyata.<\/p>\n\n\n\n

Lebih dari itu, ia juga banyak memotivasi mahasiswanya, khususnya para mahasiswa di tingkat pascasarjana, agar berani menafsirkan Al-Qur\u2019an, tapi dengan tetap berpegang ketat pada kaidah-kaidah tafsir yang sudah dipandang baku. <\/p>\n\n\n\n

Menurutnya, penafsiran terhadap Al-Qur\u2019an tidak akan pernah berakhir. Dari masa ke masa selalu saja muncul penafsiran baru sejalan dengan perkembangan ilmu dan tuntutan kemajuan.<\/p>\n\n\n\n

Beliau juga mengingatkan tentang betapa pentingnya sikap teliti dan ekstra hati-hati dalam menafsirkan Al-Qur\u2019an sehingga seseorang tidak mudah mengklaim suatu pendapat sebagai pendapat Al-Qur\u2019an. Bahkan menurutnya, adalah suatu dosa besar apabila seseorang memaksakan pendapatnya atas nama Al-Qur\u2019an.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org \u2014 Siapa yang tak kenal Quraish Shihab? Beliau adalah ahli tafsir terkemuka di Indonesia. Tafsiran beliau menjadi rujukan pelbagai kajian baik akademik maupun non-akademik. Sebenarnya bagaimana sih corak tafsir Al-Quran Quraish Shihab? Lewat tulisan di bawah ini, penulis mencoba menguraikan: Corak tafsir Al-Quran Quraish Shihab condong kepada sosial kemasyarakatan dan selalu mengutamakan pendekatan kebahasaan. […]<\/p>\n","protected":false},"author":18,"featured_media":44550,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[10568],"yoast_head":"\nMengenal Corak dan Metode Tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Corak tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab condong kepada sosial kemasyarakatan dan selalu mengutamakan pendekatan kebahasaan\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Mengenal Corak dan Metode Tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Corak tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab condong kepada sosial kemasyarakatan dan selalu mengutamakan pendekatan kebahasaan\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-03-13T22:00:43+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-03-13T17:03:57+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/tafsir-al-quran-quraish-shihab-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/\"},\"author\":{\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\"},\"headline\":\"Mengenal Corak dan Metode Tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab\",\"datePublished\":\"2020-03-13T22:00:43+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-13T17:03:57+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/\"},\"wordCount\":782,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/tafsir-al-quran-quraish-shihab-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"tafsir al quran quraish shihab\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/\",\"name\":\"Mengenal Corak dan Metode Tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/tafsir-al-quran-quraish-shihab-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-03-13T22:00:43+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-13T17:03:57+00:00\",\"description\":\"Corak tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab condong kepada sosial kemasyarakatan dan selalu mengutamakan pendekatan kebahasaan\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/tafsir-al-quran-quraish-shihab-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/tafsir-al-quran-quraish-shihab-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"tafsir al quran quraish shihab\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Mengenal Corak dan Metode Tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\",\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"caption\":\"Ayu Alfiah\"},\"description\":\"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Mengenal Corak dan Metode Tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab - Pecihitam.org","description":"Corak tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab condong kepada sosial kemasyarakatan dan selalu mengutamakan pendekatan kebahasaan","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Mengenal Corak dan Metode Tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab - Pecihitam.org","og_description":"Corak tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab condong kepada sosial kemasyarakatan dan selalu mengutamakan pendekatan kebahasaan","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-03-13T22:00:43+00:00","article_modified_time":"2020-03-13T17:03:57+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/tafsir-al-quran-quraish-shihab-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Ayu Alfiah","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Ayu Alfiah","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/"},"author":{"name":"Ayu Alfiah","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753"},"headline":"Mengenal Corak dan Metode Tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab","datePublished":"2020-03-13T22:00:43+00:00","dateModified":"2020-03-13T17:03:57+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/"},"wordCount":782,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/tafsir-al-quran-quraish-shihab-scaled.jpg","keywords":["tafsir al quran quraish shihab"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/","name":"Mengenal Corak dan Metode Tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/tafsir-al-quran-quraish-shihab-scaled.jpg","datePublished":"2020-03-13T22:00:43+00:00","dateModified":"2020-03-13T17:03:57+00:00","description":"Corak tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab condong kepada sosial kemasyarakatan dan selalu mengutamakan pendekatan kebahasaan","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/tafsir-al-quran-quraish-shihab-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/tafsir-al-quran-quraish-shihab-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"tafsir al quran quraish shihab"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/corak-dan-metode-tafsir-al-quran-prof-quraish-shihab\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Mengenal Corak dan Metode Tafsir Al-Quran Prof. Quraish Shihab"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753","name":"Ayu Alfiah","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","caption":"Ayu Alfiah"},"description":"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/44475"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/18"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=44475"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/44475\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/44550"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=44475"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=44475"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=44475"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}