Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":44919,"date":"2020-03-17T06:49:07","date_gmt":"2020-03-16T23:49:07","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=44919"},"modified":"2020-03-17T06:49:08","modified_gmt":"2020-03-16T23:49:08","slug":"kisah-ummu-kultsum-putri-rasulullah-saw","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-kultsum-putri-rasulullah-saw\/","title":{"rendered":"Kisah Ummu Kultsum Putri Rasulullah Saw Hingga Dinikahi Utsman bin Affan"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Ummu Kultsum adalah salah satu putri Rasulullah Saw dari Khadijah binti Khuwailid, istri pertamanya. Pada masa jahiliyyah, ia menikah dengan Utaibah putra dari Abu Lahab. Utaibah merupakan saudara dari kandung Utbah yang juga menikahi putri Rasulullah Saw, Ruqayyah. Berikut adalah kisah Ummu Kultsum putri Rasulullah Saw.<\/p>\n\n\n\n
Diceritakan\nbahwa beliau secara fisik adalah seorang perempuan yang padat tubuhnya, cantik\nwajahnya dan lebar kedua pipinya. Rasulullah Saw sendiri yang memberikan nama\nUmmu Kultsum. Beliau adalah adik dari Ruqayyah. Kedua sama-sama besar, rupanya\nsangat mirip dan sama-sama saling mengasihi dan bahkan mereka berdua seperti kembar.<\/p>\n\n\n\n
Saat Ruqayyah dan Ummu Kulstum memasuki usia dewasa, keduanya dipinang secara bersamaan untuk kedua anak Abu Lahab bernama Utbah dan Utaibah. Tapi, Allah Swt menghendaki lebaikan kepada Ruqayyah dan Ummu Kultsum.<\/p>\n\n\n\n
Mereka berdua dikembalikan ke orang tuanya secara berbarengan pula sesuai dengan perintah Abu Lahab kepada kedua anaknya: \u201cKepalaku dan kepala kalian berdua haram jika kalian berdua tidak mau menceraikan kedua anak Muhammad.\u201d<\/p>\n\n\n\n
Lantaran perceraian tersebut, Ummu Kultsum bisa selamat dari kesulitan hidup bersama pembawa kayu bakar (istri Abu Lahab). Seperti pula adiknya, Ruqayyah juga selamat dari kesengsaraan. Pada gilirannya, Ruqayyah akhirnya dinikahi oleh Utsman bin Affan r.a., lalu beliau memutuskan berhijrah ke Habasyah<\/a><\/strong>.<\/p>\n\n\n\n