Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":4498,"date":"2019-08-06T11:33:25","date_gmt":"2019-08-06T11:33:25","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=4498"},"modified":"2019-08-06T11:33:26","modified_gmt":"2019-08-06T11:33:26","slug":"trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/","title":{"rendered":"Trend Hijrah dan Simbolisme Eksklusif dari Pengklaim Kebenaran"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Saya mondok di pesantren genap sepuluh tahun di PP. Assanusi Babakan Ciwaringin Cirebon. Dari 2007-2017. Untuk ukuran era sekarang, sepuluh tahun tergolong sebentar. Terlebih saya mondoknya sambil sekolah formal. Pikiran saya tidak fokus pada satu disiplin ilmu. Sebab itu, bagi saya, sepuluh tahun itu sebentar. Ibarat menyelami lautan, saya baru sampai sepuluh meter. Sedang lautan itu amat dalam. Dus, pemahaman Islam saya masih cetek. Saya masih pandir.<\/p>\n\n\n\n

Benar belaka ungkapan al-Mukarram KH. Mustofa Bisri (Gus Mus) dalam satu acara Kick Andy, bahwa pemahaman Islam seorang muslim itu berjenjang. Ibarat sekolah, dimulai dasar hingga sekolah tinggi. Saya mengalami itu. Semasa sekolah menengah di kampung halaman saya berkawan tidak hanya dengan sesama muslim. Beberapa kawan sekelas sejak kelas tujuh hingga sembilan adalah Kristiani. Walau seiring waktu saya terbiasa bergaul dan biasa saja. Tapi saat itu saya akui masih memiliki rasa sinis dan \u201cagak\u201d antipati terhadap Gereja.<\/p>\n\n\n\n

Usai masuk Pesantren, terjadi perubahan secara perlahan. Semakin saya ngaji berbagai kitab dan tentu jenjang ini meningkat seiring bergulirnya warsa, semakin saya memahami bagaimana bersikap dengan non muslim<\/a><\/strong>. Terlebih saat saya bersentuhan dengan khazanah tasawuf. Tasawuf ini unik bagi saya. Disiplin keilmuan Islam ini menyadarkan saya bahwa hakikat kebenaran itu hak absolut Allah SWT. Implikasinya membuka pikiran, sikap, dan kepribadian saya di segala arah interaksi sosial. Terutama interaksi dengan non muslim.<\/p>\n\n\n\n

Sederhananya, saya menjadi pribadi yang inklusif, tidak mudah menyalahkan orang lain. Terbuka, toleran, dan tentu sebagaimana klausa dalam alquran bahwa Islam adalah kasih sayang bagi semesta. Maka Islam sebagai wajah kedirian saya adalah menampilkan aura kasih sayang. <\/p>\n\n\n\n

Tapi setelah boyong, pulang ke kampung halaman, saya mendapati wajah Islam yang lain. Satu tempo, usai salat magrib di Surau, saya obrol-obrol dengan dua jamaah magrib yang lain. Salah satunya kerabat saya sendiri. Penampilannya kini berubah signifikan. Ia kini berjenggot lebat dan cukup panjang. Selalu mengenakan celana cingkrang<\/a><\/strong> ketika salat. Tentu ini tak lumrah di kampung saya di mana umumnya kami orang NU mengenakan sarung. Awalnya saya biasa saja. Saya paham, ia pasti belajar Islam ke pemuka agama bukan Nahdliyyin.<\/p>\n\n\n\n

Saya membuka obrolan tentang tradisi khalwat Buya Syakur Yasin, salah seorang Kiai Sepuh Indramayu yang, juga kawan seperantauan Gus Dur di Timur Tengah silam. Tradisi khalwat ini sudah berjalan puluhan tahun. Dilakukan di tengah hutan secara berjamaah. Umumnya, yang ikut khalwat ini adalah para santri dan jamaah pengajian Buya Syakur. Tiba-tiba di tengah obrolan, kerabat saya yang berjenggot itu menyela dengan mengatakan itu tidak ada hadisnya. Ya Allah \u2026 jujur saya merasa kaget. Memang saya sering mendengar rumor atau melihat di youtube pemahaman Islam seperti itu. Tapi ini benar-benar saya alami sendiri. Lebih menohok hati.<\/p>\n\n\n\n

Saya tidak berani menegur secara langsung. Belum saatnya, saya pikir. Selain itu, memang ia adalah kerabat berumur lebih tua dari saya. Dalam benak, saya menggerutu, kok segampang itu mengatakan tidak ada hadisnya. Terlebih, maaf, ia tidak mesantren sama sekali. Bacaan qurannya pun masih banyak yang salah. <\/p>\n\n\n\n

Saya tidak hendak menyalahkan siapa pun. Tapi menilik pengalaman saya pribadi bersinggungan dengan “pehijrah<\/em>“, tampak ini bukan hal sepele. Saya punya asumsi ada doktrinasi eksklusif yang ditanamkan pada penganut. Seperti simbolisme hijrah. Bahwa ketika orang telah hijrah harus berjenggot, bercelana cingkrang, atau bagi perempuan mengenakan cadar. Lantas terjadi apa yang disebut no-framing<\/em>. Yakni anggapan bahwa orang di luar komunitasnya adalah yang \u201cliyan\u201d dan patut dijaring untuk masuk ke dalam komunitas mereka. <\/p>\n\n\n\n

Mereka membentuk simbolisme tersendiri. Simbolisme eksklusif, istilah saya. Dengan pakaian khasnya, mereka seolah berada di pihak yang \u201csaleh\u201d, \u201cahli surga\u201d, \u201cahli taubat\u201d, dan pihak yang berbusana lain adalah sebaliknya. Ini perlu kita renungi. Terlebih trend hijrah ini tengah jadi budaya pop kaum muda-mudi urban kita. Jika tak ada kontrawacana yang lebih solutif, bisa-bisa merebak jadi bom waktu yang bakal mengoyak tali erat kebhinekaan ini. Sebab, mereka sepertinya gampang omong \u201ckafir\u201d.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Saya mondok di pesantren genap sepuluh tahun di PP. Assanusi Babakan Ciwaringin Cirebon. Dari 2007-2017. Untuk ukuran era sekarang, sepuluh tahun tergolong sebentar. Terlebih saya mondoknya sambil sekolah formal. Pikiran saya tidak fokus pada satu disiplin ilmu. Sebab itu, bagi saya, sepuluh tahun itu sebentar. Ibarat menyelami lautan, saya baru sampai sepuluh meter. […]<\/p>\n","protected":false},"author":24,"featured_media":4516,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[1942,2672,2668,2669],"yoast_head":"\nTrend Hijrah dan Simbolisme Eksklusif dari Pengklaim Kebenaran - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Trend hijrah ini tengah jadi budaya pop kaum muda-mudi urban kita. Jika tak ada kontrawacana yang lebih solutif, bisa-bisa merebak jadi bom waktu\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Trend Hijrah dan Simbolisme Eksklusif dari Pengklaim Kebenaran - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Trend hijrah ini tengah jadi budaya pop kaum muda-mudi urban kita. Jika tak ada kontrawacana yang lebih solutif, bisa-bisa merebak jadi bom waktu\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-08-06T11:33:25+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-08-06T11:33:26+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/trend-hijrah.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mutho AW\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mutho AW\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mutho AW\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3177251a1c0c3e62aa276530c504f9ad\"},\"headline\":\"Trend Hijrah dan Simbolisme Eksklusif dari Pengklaim Kebenaran\",\"datePublished\":\"2019-08-06T11:33:25+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-06T11:33:26+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/\"},\"wordCount\":624,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/trend-hijrah.jpg\",\"keywords\":[\"hijrah\",\"hijrah eksklusif\",\"trend hijrah\",\"yuk hijrah\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/\",\"name\":\"Trend Hijrah dan Simbolisme Eksklusif dari Pengklaim Kebenaran - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/trend-hijrah.jpg\",\"datePublished\":\"2019-08-06T11:33:25+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-06T11:33:26+00:00\",\"description\":\"Trend hijrah ini tengah jadi budaya pop kaum muda-mudi urban kita. Jika tak ada kontrawacana yang lebih solutif, bisa-bisa merebak jadi bom waktu\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/trend-hijrah.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/trend-hijrah.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"trend hijrah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Trend Hijrah dan Simbolisme Eksklusif dari Pengklaim Kebenaran\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3177251a1c0c3e62aa276530c504f9ad\",\"name\":\"Mutho AW\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f261ba68b0dfff7d7184f347d7a6d3ab?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f261ba68b0dfff7d7184f347d7a6d3ab?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mutho AW\"},\"description\":\"Alumnus Pondok Pesantren Assanusi Babakan, Ciwaringin - Cirebon | Mahasiswa Pascasarjana IAIN SNJ Cirebon\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/muthoaw\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Trend Hijrah dan Simbolisme Eksklusif dari Pengklaim Kebenaran - Pecihitam.org","description":"Trend hijrah ini tengah jadi budaya pop kaum muda-mudi urban kita. Jika tak ada kontrawacana yang lebih solutif, bisa-bisa merebak jadi bom waktu","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Trend Hijrah dan Simbolisme Eksklusif dari Pengklaim Kebenaran - Pecihitam.org","og_description":"Trend hijrah ini tengah jadi budaya pop kaum muda-mudi urban kita. Jika tak ada kontrawacana yang lebih solutif, bisa-bisa merebak jadi bom waktu","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-08-06T11:33:25+00:00","article_modified_time":"2019-08-06T11:33:26+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/trend-hijrah.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mutho AW","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mutho AW","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/"},"author":{"name":"Mutho AW","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3177251a1c0c3e62aa276530c504f9ad"},"headline":"Trend Hijrah dan Simbolisme Eksklusif dari Pengklaim Kebenaran","datePublished":"2019-08-06T11:33:25+00:00","dateModified":"2019-08-06T11:33:26+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/"},"wordCount":624,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/trend-hijrah.jpg","keywords":["hijrah","hijrah eksklusif","trend hijrah","yuk hijrah"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/","name":"Trend Hijrah dan Simbolisme Eksklusif dari Pengklaim Kebenaran - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/trend-hijrah.jpg","datePublished":"2019-08-06T11:33:25+00:00","dateModified":"2019-08-06T11:33:26+00:00","description":"Trend hijrah ini tengah jadi budaya pop kaum muda-mudi urban kita. Jika tak ada kontrawacana yang lebih solutif, bisa-bisa merebak jadi bom waktu","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/trend-hijrah.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/trend-hijrah.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"trend hijrah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/trend-hijrah-dan-simbolisme-eksklusif-dari-pengklaim-kebenaran\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Trend Hijrah dan Simbolisme Eksklusif dari Pengklaim Kebenaran"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3177251a1c0c3e62aa276530c504f9ad","name":"Mutho AW","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f261ba68b0dfff7d7184f347d7a6d3ab?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f261ba68b0dfff7d7184f347d7a6d3ab?s=96&r=g","caption":"Mutho AW"},"description":"Alumnus Pondok Pesantren Assanusi Babakan, Ciwaringin - Cirebon | Mahasiswa Pascasarjana IAIN SNJ Cirebon","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/muthoaw\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4498"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/24"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4498"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4498\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4516"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4498"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4498"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4498"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}