Pecihitam.org- <\/strong>Pengertian kata Maqom dalam dunia tasawuf adalah kedudukan atau tahapan seorang sufi berada. Kedudukan ini hanya akan didapat oleh seorang sufi atas usahanya sendiri dengan penuh kesungguhan dan istiqomah.<\/p>\n Sedangkan ahwal bentuk mufrad dari \u201chal\u201d adalah kondisi yang dialami oleh seorang sufi dalam dirinya atau batinnya. Jika maqom merupakan usaha seorang sufi<\/a> untuk berada dalam tingkatan tertentu sedangkan ahwal adalah suatu pemberian Allah yang diberikan Allah kepada seseorang sebagai hasil usahanya dalam maqom tersebut.<\/p>\n Seorang sufi dalam menempuh perjalanan menuju Allah memiliki pengalaman ahwal yang berbeda-beda. Demikian juga maqom yang mereka tempuh juga berbeda.<\/p>\n Abu Nasr as-Sarraj dalam kitabnya yang berjudul al-Luma menyebutkan ada tujuh maqom yang harus ditempuh oleh seorang salik untuk dekat dengan Allah.<\/p>\n Diantaranya adalah dengan jalan attaubah, al-Wara\u2019, az-Zuhud, al-Faqir, As-Sabr, at-Tawakkal, arRidha. Sedangkan ibrahim Basyuni berpendapat ada lima maqom diantaranya adalah at-Taubah, az-Zuhud, ar-Ridha, at-Tawakkal, alKhalwah, dan az-Dzikr.<\/p>\n Demikian juga dengan ahwal, pada umumnya para sufi menuliskan sepuluh tingkatan diantaranya al-Muraqabah, al-Qurb, al-Mahabbah, al-Khauf, ar-Raja\u2019, as-Syauq, al-Uns, at-Tumakninah dan al-Yaqin.<\/p>\n Tingkatan maqom secara umum yang sering dilakukan oleh seorang sufi diantaranya adalah:<\/p>\n