Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":45416,"date":"2020-03-18T20:00:00","date_gmt":"2020-03-18T13:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=45416"},"modified":"2020-03-18T21:12:58","modified_gmt":"2020-03-18T14:12:58","slug":"maksud-qabdhu-dan-basthu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/","title":{"rendered":"Apa Maksud dari Qabdhu dan Basthu dalam Dunia Sufi? Begini Penjelasannya"},"content":{"rendered":"

Pecihitam.org- <\/strong>Qabdhu dan Basthu merupakan dua keadaan atau hal setelah seorang hamba yang telah melampaui dalam perjalanannya dari dua keadaan yang lain, yaitu rasa takut (Khauf) dan harapan (Raja\u2019).<\/p>\n

Al-Qabdhu juga diartikan dengan tercekam yang melebihi ketakutan seorang hamba membuat dirinya seolah-olah \u201ctergenggam\u201d dalam bayangan kebesaran dan ancaman Allah SWT, bagi seorang yang telah mencapai derajat ma\u2019rifat.<\/p>\n

Kedudukan Al-Qabdhu sama dengan al-khauf bagi seorang musta\u2019nif atau pemula, maksudnya istilah musta\u2019nif diperuntukan bagi seorang hamba yang baru menjalani laku batin atau mema\u00adsuki dunia sufi atau thanqah). Begitu juga dengan al-basthu bagi orang yang sudah mencapai derajat ma\u2019rifat, kedudukannya sederajat dengan ar-raja\u2019 bagi al-mustdnif.<\/p>\n

Dalam kitab Al-Hikam<\/a> dijelaskan bahwa :<\/p>\n

\u0628\u0633\u0637\u0643\u064e \u0643\u0649 \u0644\u0627 \u064a\u064f\u0628\u0652\u0642\u0650\u064a\u0643 \u0645\u0639 \u0627\u0644\u0642\u0628\u0636\u0650 \u0648\u0642\u0628\u0636\u0643\u064e \u0643\u0649 \u0644\u0627 \u064a\u062a\u0631\u064f\u0643\u0643\u064e \u0645\u0639\u064e \u0627\u0644\u0628\u0633\u0637\u0650 \u0648\u0627\u062e\u0652\u0631\u064e\u062c\u0643\u064e \u0639\u064e\u0646\u0652\u0647\u0645\u0627\u0643\u0649 \u0644\u0627\u062a\u0643\u0648\u0646 \u0644\u0634\u0649\u0621\u064d\u062f\u0648\u0646\u0647\u064f<\/strong><\/p>\n

\u201cAlloh SWT telah \u00a0melapangkan bagimu, agar kamu tidak selalu dalam kesempitan (qobdh). dan\u00a0Alloh\u00a0telah menjadikan kamu sempit supaya kamu tidak hanyut atau terlena dalam kelapangan (basth). dan\u00a0Alloh\u00a0melepaskan kamu dari keduanya, supaya kamu tidak tergantung kepada sesuatu selain\u00a0Alloh.\u201d<\/em><\/p>\n

Maksud dari istilah di atas adalah, Alloh selalu membuat macam-macam keadaan hati seseorang, supaya orang selalu sadar dan fana\u2019, artinya tidak melihat keadaan orang itu.<\/p>\n

Jadi Al-Qobdhu bisa diartikan sebagai kesempitan itu untuk ahli Bidayah, andaikan tidak ada Qobdhu tentu tidak bisa melatih\/mencegah dari kebiasaan dan kesenangan nafsu.<\/p>\n

Sedangkan derajat Al-Basthu, bagi orang yang masuk permulaan futuh, supaya tidak lemah kekuatannya dan anggota badannya bisa digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya yaitu pemberian\u00a0\u00a0dari Alloh dan dan tanda-tanda ridho dari Alloh.<\/p>\n

Adapun perbedaan antara Al-Qabdhu dan Al-Basthu dengan al-khauf dan ar-raja\u2019 terletak pada tingkat kualitas dan kuantitas perjalanan seorang hamba dalam menuju Maqom<\/a> atau derajat ma\u2019rifatullah.<\/p>\n

Sedangkan Al-khauf adalah sesuatu yang hanya terjadi di masa yang akan datang. Demikian pula dengan ar-raja\u2019, keja\u00addiannya berupa keinginan (cita-cita) akan terwujudnya sesuatu yang dicintainya (diharapkannya) atau mewaapadai (dengan harapan) hilangnya sesuatu yang dibenci dan keterpeliharaan al-musta\u2019nif dari yang dibencinya.<\/p>\n

Sedangkan Al-Qabdhu merupakan makna atau nilai spiritual yang terjadi pada saat kejadiannya (bukan masa yang akan da\u00adtang dan lampau, tapi sekarang, yaitu saat sesuatu itu terjadi) itu berlangsung. Hal itu juga berlaku pada al-basthu.<\/p>\n

Orang yang mengalami al-khauf dan aR-raja\u2019, hatinya akan selalu bergantung dalam dua keadaan pada sesuatu yang akan terjadi atau yang dimaksudkannya.<\/p>\n

Sedangkan orang yang mengalami al-qabdhu dan al-basthu, waktunya diambil dengan kehadiran al-warid (yaitu, sesuatu yang datang atau kehadiran suasana batin yang men\u00addominasi jiwa seseorang, seperti rasa al-qabdhu dan al-basthu itu sendiri.<\/p>\n

Dalam proses berikutnya, sifat-sifat orang yang meng\u00adalami al-qabdhu dan al-basthu berbeda-beda menurut perbedaan\u00adnya dalam al-hal.<\/p>\n

Barangsiapa yang kehadiran al-warid, maka dia diharuskan menjadi genggaman, \u00a0akan tetapi masih tetap terbenam pada sesuatu yang lain, karena dia belum memenuhinya.<\/p>\n

Semen\u00adtara bagi orang yang terkondisikan dalam genggaman artinya tercekam dalam ketakutan sebab karena Allah, maka dia tidak terbe\u00adnam (terpengaruh) pada selain yang \u201chadir\u201d (al-warid) dalam hati\u00adnya.<\/p>\n

Sebab keseluruhan dirinya telah dikuasai dengan kehadiran yang \u201chadir\u201d yakni berupa rasa ketakutan atau Al\u00ad-Qabdhu yang menguasai jiwa seseorang secara total membuatnya tak terpengaruh dengan ketakutan bentuk lain selain Allah, sehingga dirinya sepenuhnya terkuasai oleh sifat \u201cQabidh\u201d-Nya, yaitu sang penggenggam.<\/p>\n

Demikian pula dengan hamba yang terlapangkan (Al Mabsuth) Dalam kondisi demikian, kelapangan atau kegembiraan Yang memperluas atau melapangkan kemakhlukannya tidak membuatnya merasa jijik pada sesuatu (di matanya segalanya terasa lapang dan menyenangkan). Hamba yang mabsuth tidak akan terpengaruh oleh sesuatu yang berkaitan dengan hal (keadaan yang mengkondisikan suasana batinnya).<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org- Qabdhu dan Basthu merupakan dua keadaan atau hal setelah seorang hamba yang telah melampaui dalam perjalanannya dari dua keadaan yang lain, yaitu rasa takut (Khauf) dan harapan (Raja\u2019). Al-Qabdhu juga diartikan dengan tercekam yang melebihi ketakutan seorang hamba membuat dirinya seolah-olah \u201ctergenggam\u201d dalam bayangan kebesaran dan ancaman Allah SWT, bagi seorang yang telah mencapai […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":45496,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[17],"tags":[10672],"yoast_head":"\nApa Maksud dari Qabdhu dan Basthu dalam Dunia Sufi? Begini Penjelasannya - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Qabdhu dan Basthu merupakan dua keadaan setelah seorang yang telah melampaui dalam perjalanannya dari dua keadaan yang lain, yaitu Khauf dan Raja\u2019\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Apa Maksud dari Qabdhu dan Basthu dalam Dunia Sufi? Begini Penjelasannya - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Qabdhu dan Basthu merupakan dua keadaan setelah seorang yang telah melampaui dalam perjalanannya dari dua keadaan yang lain, yaitu Khauf dan Raja\u2019\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-03-18T13:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-03-18T14:12:58+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Apa-Maksud-dari-Qabdhu-dan-Basthu-dalam-Dunia-Sufi_-Begini-Penjelasannya-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Apa Maksud dari Qabdhu dan Basthu dalam Dunia Sufi? Begini Penjelasannya\",\"datePublished\":\"2020-03-18T13:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-18T14:12:58+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/\"},\"wordCount\":563,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Apa-Maksud-dari-Qabdhu-dan-Basthu-dalam-Dunia-Sufi_-Begini-Penjelasannya-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Qabdhu dan Basthu\"],\"articleSection\":[\"Tasawuf\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/\",\"name\":\"Apa Maksud dari Qabdhu dan Basthu dalam Dunia Sufi? Begini Penjelasannya - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Apa-Maksud-dari-Qabdhu-dan-Basthu-dalam-Dunia-Sufi_-Begini-Penjelasannya-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-03-18T13:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-18T14:12:58+00:00\",\"description\":\"Qabdhu dan Basthu merupakan dua keadaan setelah seorang yang telah melampaui dalam perjalanannya dari dua keadaan yang lain, yaitu Khauf dan Raja\u2019\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Apa-Maksud-dari-Qabdhu-dan-Basthu-dalam-Dunia-Sufi_-Begini-Penjelasannya-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Apa-Maksud-dari-Qabdhu-dan-Basthu-dalam-Dunia-Sufi_-Begini-Penjelasannya-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Apa Maksud dari Qabdhu dan Basthu dalam Dunia Sufi? Begini Penjelasannya\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Apa Maksud dari Qabdhu dan Basthu dalam Dunia Sufi? Begini Penjelasannya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Apa Maksud dari Qabdhu dan Basthu dalam Dunia Sufi? Begini Penjelasannya - Pecihitam.org","description":"Qabdhu dan Basthu merupakan dua keadaan setelah seorang yang telah melampaui dalam perjalanannya dari dua keadaan yang lain, yaitu Khauf dan Raja\u2019","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Apa Maksud dari Qabdhu dan Basthu dalam Dunia Sufi? Begini Penjelasannya - Pecihitam.org","og_description":"Qabdhu dan Basthu merupakan dua keadaan setelah seorang yang telah melampaui dalam perjalanannya dari dua keadaan yang lain, yaitu Khauf dan Raja\u2019","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-03-18T13:00:00+00:00","article_modified_time":"2020-03-18T14:12:58+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Apa-Maksud-dari-Qabdhu-dan-Basthu-dalam-Dunia-Sufi_-Begini-Penjelasannya-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Apa Maksud dari Qabdhu dan Basthu dalam Dunia Sufi? Begini Penjelasannya","datePublished":"2020-03-18T13:00:00+00:00","dateModified":"2020-03-18T14:12:58+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/"},"wordCount":563,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Apa-Maksud-dari-Qabdhu-dan-Basthu-dalam-Dunia-Sufi_-Begini-Penjelasannya-scaled.jpg","keywords":["Qabdhu dan Basthu"],"articleSection":["Tasawuf"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/","name":"Apa Maksud dari Qabdhu dan Basthu dalam Dunia Sufi? Begini Penjelasannya - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Apa-Maksud-dari-Qabdhu-dan-Basthu-dalam-Dunia-Sufi_-Begini-Penjelasannya-scaled.jpg","datePublished":"2020-03-18T13:00:00+00:00","dateModified":"2020-03-18T14:12:58+00:00","description":"Qabdhu dan Basthu merupakan dua keadaan setelah seorang yang telah melampaui dalam perjalanannya dari dua keadaan yang lain, yaitu Khauf dan Raja\u2019","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Apa-Maksud-dari-Qabdhu-dan-Basthu-dalam-Dunia-Sufi_-Begini-Penjelasannya-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Apa-Maksud-dari-Qabdhu-dan-Basthu-dalam-Dunia-Sufi_-Begini-Penjelasannya-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Apa Maksud dari Qabdhu dan Basthu dalam Dunia Sufi? Begini Penjelasannya"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/maksud-qabdhu-dan-basthu\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Apa Maksud dari Qabdhu dan Basthu dalam Dunia Sufi? Begini Penjelasannya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/45416"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=45416"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/45416\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/45496"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=45416"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=45416"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=45416"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}