Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":45976,"date":"2020-03-20T19:15:00","date_gmt":"2020-03-20T12:15:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=45976"},"modified":"2020-03-20T23:47:43","modified_gmt":"2020-03-20T16:47:43","slug":"syariat-hakikat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/syariat-hakikat\/","title":{"rendered":"Nafas, Khawatir, Syariat dan Hakikat: Pahami Hal Ini Jika Ingin Mendapat Kesempurnaan dalam Ibadah"},"content":{"rendered":"
Pecihitam.org-<\/strong> Syariat adalah perintah yang harus ditetapi dalam ibadah, dan hakikat adalah kesaksian akan kehadiran peran serta ketu\u00adhanan dalam setiap sisi kehidupan. Syariat dan hakikat adalah satu kesatuan dalam ibadah.<\/p>\n
Tidak dapat diterima dari setiap syariat yang keha\u00addirannya tidak diikat dengan hakikat, dan setiap hakikat yang perwujudannya tidak didasari oleh syari\u2019at tidak akan berhasil. Syari\u2019at datang dengan membawa hukum dari Allah SWT Sang Maha \u00adpencipta, sedangkan hakikat bermuara dari dominasi kreativitas AI-Haqq.<\/p>\n
Syari\u2019at merupakan penyembahan makhluk pada Khaliq (Sang Maha pencipta), sedangkan hakikat adalah kesaksian makhluk akan kehadiran-Nya. Syari\u2019at juga merupakan penegakan sesuatu yang diperintahkan oleh Allah.<\/p>\n
Sedangkan hakikat merupakan kesaksian terhadap sesuatu yang telah ditentukan dan ditakdirkan-Nya serta yang disembunyikan dan yang ditampakkan. Abu Ali Ad-Daqaq menyampaikan: \u201cHanya kepada-Mu kami menyembah.\u201d<\/em> (QS. AI-Fatihah: 4)<\/p>\n
Ayat tersebut adalah manifestasi dari syari\u2019at. Sedangkan \u201cHanya kepada-Mu kami memohon.<\/em>\u201d (QS. A]-Fatihah: 5) adalah jelmaan pengakuan (atau penetapan) hakikat.<\/p>\n
Ketahuilah, bahwasannya syari\u2019at adalah hakikat dari sisi mana kewajiban diperintahkan, dan hakikat sebenarnya juga syari\u2019at dari sisi mana kewajiban diperintahkan bagi ahli makrifat.<\/p>\n
Nafas adalah kelapangan hati sebab (kehadiran) kelembutan (hal-hal) gaib. pemilik nafas lebih lembut dan jernih daripada \u2018pemilik ahwal. Seakan-akan pemilik (atau orang yang mengalami) waktu adalah seorang pemula, pemilik nafas adalah pengakhir, sedangkan yang di antara keduanya adalah pemilik ahwal.<\/p>\n
Berarti, ahwal adalah penengah, nafas adalah akhir pendakian, dan waktu adalah milik pemilik hati. Ahwal milik pemilik ruh dan nafas milik ahli rahasia. Para sufi mengatakan, \u201cPaling utamanya ibadah adalah hitungan nafas (tarikan nafas) bersama Allah.<\/em>\u201d<\/p>\n