Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":46069,"date":"2020-03-21T11:38:23","date_gmt":"2020-03-21T04:38:23","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=46069"},"modified":"2020-03-21T11:38:27","modified_gmt":"2020-03-21T04:38:27","slug":"mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/","title":{"rendered":"Mengekang Nafsu Menurut Syaikh Abdus Shamad Al-Falimbani"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0<\/strong>Ulama kesohor dalam bidang Tasawuf dari tanah Palembang tidak lain adalah Syaikh Abdus Shamad al-Falimbani. Nama al-Falimbani adalah nisbah <\/em>kepada daerah Palembang Sumatra Selatan.<\/p>\n

Beliau adalah putra dari seorang Ulama besar bernama Syaikh Abdul Jalil bin Abdul Wahab bin Ahmad Al-Mahdani Al-Yamani yang gemar mengembara untuk menyebarkan Agama Islam ke beberapa daerah antara lain ke Palembang, Jawa, India dan Kedah di Malaysia. Garis ayah adalah Ulama terkemuka di daerah Shana (Ibu Kota Yaman).<\/p>\n

Tentang sebab Syaikh Abdus Shamad mukim di Palembang diceritakan dalam Tarikh Salasilah Negeri Kedah <\/em>karya Dato Muhammad Hasan, bahwa beliau adalah putra kelahiran Palembang dari seorang Ibu bernama Raden Ranti.<\/p>\n

Pernikahan ini atas inisatif murid ayah Syaikh Abdus Shamad yaitu Raden Siran. Anak seorang Ulama besar dan menjadi Ulama kesohor, kiranya itu kata yang mewakili pada diri Syaikh Abdus Shamad Al-Falimbani.<\/p>\n

Keilmuan beliau tidak bisa dianggap sekedar menguasai Ilmu Syariat, akan tetapi melebihi itu. Beliau paham dan mahir dalam menjelaskan istilah Syariat <\/em><\/a>dan Hakikat.<\/p>\n

Beliau membagi nafsu manusia sampai pada tingkatan 7 martabat. <\/em>Pembagian Nafsu bertujuan untuk diatasi menggunakan metode dzikrullah. <\/em>Ketujuh martabat <\/em>itu antara lain;<\/p>\n

Nafsu Amarah bis Suu<\/em><\/strong> merupakan nafsu yang akan menggiring manusia kepada maksiat kepada Allah SWT. Manusia dengan Amarah bis Suu<\/em> akan menganggap maksiat hal yang biasa dan tidak menjadikannya sesuatu yang buruk.<\/p>\n

Cara mengatasi nafsu Amarah bis Suu<\/em> menurut Syaikh Abdus Shamad al-Falimbani adalah dengan berdzikir Nafi Isbat<\/em> dalam keadaan duduk, berdiri an berbaring. <\/em>Dzikir nafi isbat <\/em>adalah ragam dzikir yang berbunyi (\u0644\u0627 \u0627\u0644\u0647 \u0627\u0644\u0627 \u0627\u0644\u0644\u0647).<\/p>\n

Nafsu Lauwamah<\/em> <\/strong>adalah Nafsu yang mempunyai karakteristik mencela kejahatan dan membenci kejahatan tersebut. Nafsu ini juga menyukai kebaikan, akan tetapi kebaikan tersebut belum dilakukan secara rutin oleh seseorang.<\/p>\n

Ketidak-rutinan ini karena di dalam hatinya masih bersemayam maksiat-maksiat batiniyah<\/em>. Maksiat-maksiat batin ini berupa sifat tercela yaitu Ujub dan Riya. Walaupun demikian adanya nafsu Lauwamah <\/em>masih berusaha untuk menuju kepada Allah SWT. Cara dzikir <\/em>orang dengan nafsu lauwamah<\/em> adalah menggunakan kalimat \u201cAllah-Allah<\/em>\u201d( \u0627\u0644\u0644\u0647 – \u0627\u0644\u0644\u0647)<\/p>\n

Nafsu Malhamah<\/em><\/strong>, pada maqam <\/em>martabat ini seorang salik <\/em>akan mengalami sikap Syuhud <\/em>atau penyaksikan terhadap kebesaran Allah SWT. Seorang yang sampai pada maqam <\/em>ini akan mengetahui Hakikat, Iman, dan Yakin dalam hatinya kepada Allah SWT. Seorang dengan nafsu ini seyogyanya berdzikir <\/em>menggunakan lafdz \u201cHu-Hu\u201d (<\/em>\u0647\u064f\u0648\u064e-\u0647\u064f\u0648\u064e)<\/em><\/p>\n

Nafsu Muthmainnah<\/em><\/strong> adalah martabat \u201cAinul Yaqin\u201d <\/em>(penglihatan hakiki), Keimanan yang sempurna kepada Allah SWT. Pada maratabat ini akan melahirkan sifat al-Juud <\/em>(Murah Hati), tawakkal<\/em> (berserah diri kepada Allah SWT). Orang yang memiliki nafsu muthmainnah <\/em>seharusnya menggunakan redaksi \u201cHaq-Haq\u201d (<\/em>\u062d\u064e\u0642\u0651\u064c-\u062d\u064e\u0642\u064c).<\/em><\/p>\n

Nafsu ar-Radliyah<\/em><\/strong>, seseorang dengan nafsu radliyah <\/em>akan menjadikannya Ikhlas kepada semua ketentuan Allah SWT. Mereka membenci kepada selain Allah, wara <\/em>dengan takdir Allah. Syaikh Al-Falimbani menerangkan bahwa manusia dengan nafsu ini harus berdzikir <\/em>menggunakan \u201cYa Haiyu-ya Haiyu\u201d (<\/em>\u064a\u0627\u062d\u064a\u0651\u064f- \u064a\u0627\u062d\u064a\u0651\u064f)<\/em><\/p>\n

Nafsu al-Mardliyah<\/strong>.<\/em> Pada maqam <\/em>ini, seorang hamba akan menyandarkan keseluruhan urusan manusia kepada Allah. Pengetahuan dan ketentuan semuanya kembali kepada dzat penguasa Alam semesta. Dizikir <\/em>yang diijazah<\/em>kan oleh Syaikh al-Falimbani adalah \u201cya Qayyum-ya Qayyum\u201d (<\/em>\u064a\u0627 \u0642\u064a\u0648\u0645-\u064a\u0627 \u0642\u064a\u0648\u0645)<\/em><\/p>\n

Nafsu al-Kamilah<\/strong>. <\/em>Tingkatan nafsu terakhir disarankan berdzikir<\/em> menggunakan lafadz \u201cYa Qahhar-Ya Qahhar\u201d (<\/em>\u064a\u0627 \u0642\u0647\u0627\u0631- \u064a\u0627\u0642\u0647\u0627\u0631).<\/em> Pada tingkatan nafsu ini, seorang salik <\/em>akan memahami\u00a0 dunia berjalan atas kehendak dan perintah Allah SWT.<\/p>\n

Tidak ada satupun makhluk yang terlepas dan berbuat dengan sendirinya kecuali telah digariskan oleh-Nya. Dia-lah yang memiliki sifat Ketuhanan Mutlak atas seluruh jagat raya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0Ulama kesohor dalam bidang Tasawuf dari tanah Palembang tidak lain adalah Syaikh Abdus Shamad al-Falimbani. Nama al-Falimbani adalah nisbah kepada daerah Palembang Sumatra Selatan. Beliau adalah putra dari seorang Ulama besar bernama Syaikh Abdul Jalil bin Abdul Wahab bin Ahmad Al-Mahdani Al-Yamani yang gemar mengembara untuk menyebarkan Agama Islam ke beberapa daerah antara lain […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":46075,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[17],"tags":[10760,10761],"yoast_head":"\nMengekang Nafsu Menurut Syaikh Abdus Shamad Al-Falimbani - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Ulama kesohor dalam bidang Tassawuf dari tanah Palembang tidak lain adalah Syaikh Abdus Shamad al-Falimbani. putra dari Syaikh Abdul Jalil bin Abdul Wahab.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Mengekang Nafsu Menurut Syaikh Abdus Shamad Al-Falimbani - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Ulama kesohor dalam bidang Tassawuf dari tanah Palembang tidak lain adalah Syaikh Abdus Shamad al-Falimbani. putra dari Syaikh Abdul Jalil bin Abdul Wahab.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-03-21T04:38:23+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-03-21T04:38:27+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Mengekang-Nafsu-Menurut-Syaikh-Abdus-Shamad-Al-Falimbani-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Mengekang Nafsu Menurut Syaikh Abdus Shamad Al-Falimbani\",\"datePublished\":\"2020-03-21T04:38:23+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-21T04:38:27+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/\"},\"wordCount\":531,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Mengekang-Nafsu-Menurut-Syaikh-Abdus-Shamad-Al-Falimbani-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Abdus Shamad Al-Falimbani\",\"Mengekang Nafsu\"],\"articleSection\":[\"Tasawuf\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/\",\"name\":\"Mengekang Nafsu Menurut Syaikh Abdus Shamad Al-Falimbani - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Mengekang-Nafsu-Menurut-Syaikh-Abdus-Shamad-Al-Falimbani-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-03-21T04:38:23+00:00\",\"dateModified\":\"2020-03-21T04:38:27+00:00\",\"description\":\"Ulama kesohor dalam bidang Tassawuf dari tanah Palembang tidak lain adalah Syaikh Abdus Shamad al-Falimbani. putra dari Syaikh Abdul Jalil bin Abdul Wahab.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Mengekang-Nafsu-Menurut-Syaikh-Abdus-Shamad-Al-Falimbani-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Mengekang-Nafsu-Menurut-Syaikh-Abdus-Shamad-Al-Falimbani-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Mengekang Nafsu Menurut Syaikh Abdus Shamad Al-Falimbani\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Mengekang Nafsu Menurut Syaikh Abdus Shamad Al-Falimbani\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Mengekang Nafsu Menurut Syaikh Abdus Shamad Al-Falimbani - Pecihitam.org","description":"Ulama kesohor dalam bidang Tassawuf dari tanah Palembang tidak lain adalah Syaikh Abdus Shamad al-Falimbani. putra dari Syaikh Abdul Jalil bin Abdul Wahab.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Mengekang Nafsu Menurut Syaikh Abdus Shamad Al-Falimbani - Pecihitam.org","og_description":"Ulama kesohor dalam bidang Tassawuf dari tanah Palembang tidak lain adalah Syaikh Abdus Shamad al-Falimbani. putra dari Syaikh Abdul Jalil bin Abdul Wahab.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-03-21T04:38:23+00:00","article_modified_time":"2020-03-21T04:38:27+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Mengekang-Nafsu-Menurut-Syaikh-Abdus-Shamad-Al-Falimbani-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Mengekang Nafsu Menurut Syaikh Abdus Shamad Al-Falimbani","datePublished":"2020-03-21T04:38:23+00:00","dateModified":"2020-03-21T04:38:27+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/"},"wordCount":531,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Mengekang-Nafsu-Menurut-Syaikh-Abdus-Shamad-Al-Falimbani-scaled.jpg","keywords":["Abdus Shamad Al-Falimbani","Mengekang Nafsu"],"articleSection":["Tasawuf"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/","name":"Mengekang Nafsu Menurut Syaikh Abdus Shamad Al-Falimbani - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Mengekang-Nafsu-Menurut-Syaikh-Abdus-Shamad-Al-Falimbani-scaled.jpg","datePublished":"2020-03-21T04:38:23+00:00","dateModified":"2020-03-21T04:38:27+00:00","description":"Ulama kesohor dalam bidang Tassawuf dari tanah Palembang tidak lain adalah Syaikh Abdus Shamad al-Falimbani. putra dari Syaikh Abdul Jalil bin Abdul Wahab.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Mengekang-Nafsu-Menurut-Syaikh-Abdus-Shamad-Al-Falimbani-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/03\/Mengekang-Nafsu-Menurut-Syaikh-Abdus-Shamad-Al-Falimbani-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Mengekang Nafsu Menurut Syaikh Abdus Shamad Al-Falimbani"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/mengekang-nafsu-menurut-abdus-shamad-al-falimbani\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Mengekang Nafsu Menurut Syaikh Abdus Shamad Al-Falimbani"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/46069"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=46069"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/46069\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/46075"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=46069"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=46069"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=46069"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}