PeciHitam.org\u00a0 – <\/strong>Tagline <\/em>\u201cShalat membuat kita Sehat\u201d, \u201cBerwudlu membuat kita terhindar dari Penyakit Corona\u201d, \u201cBerpuasa menjadikan Pencernaan Bersih dan Sehat\u201d dan lain sebagainya. Terasa sangat indah dan menakjubkan dilihat dari hikmah <\/em>pensyariatan tentang kesehatan.<\/p>\n Akan tetapi kita jangan terjebak pada pandangan dan keyakinan bahwa kita shalat untuk Sehat, Kita Berwudlu supaya terhindar dari penyakit\/ Wabah, kita Puasa untuk mencegah penyakit pencernaan\/ diare dan lain sebagainya. Atau gampangnya, kita melakukan ibadah dengan niat untuk mendapatkan kesehatan.<\/p>\n Hal ini bisa saja justru akan menjadikan Nilai ta<\/em>‘<\/em>abud (<\/em>\u0627\u0644\u062a\u0639\u0628\u062f)-<\/em>penghambaan dalam Ibadah hilang. Karena kita beribadah buat bertujuan kepada Allah SWT akan tetapi untuk kesehatan, untuk terhindar dari wabah dan untuk menghilangkan sakit. Bahaya jika kita beribadah hanya mendapat nilai kesehatan dan terhindar dari wabah. Sebagimana Hadits yang sangat masyhur; <\/em><\/p>\n \u0639\u0646 \u0639\u0645\u0631 \u0627\u0646 \u0631\u0633\u0648\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0642\u0627\u0644: \u0627\u0646\u0645\u0627 \u0627\u0644\u0627\u0639\u0645\u0627\u0644 \u0628\u0627\u0644\u0646\u064a\u0627\u062a \u0648\u0644\u0643\u0644 \u0627\u0645\u0631\u0626 \u0645\u0627 \u0646\u0648\u064a – \u0645\u062a\u0641\u0642 \u0639\u0644\u064a\u0647<\/strong><\/p>\n Dari Umar RA, Nabi bersabda <\/em>\u201c<\/em>bahwa segala sesuatu tergantung Niat, dan seseorang hanya akan mendapatkan sesuai dengan niatnya (HR. Bukhari)<\/em><\/p>\n Oleh karenanya jikalau kita beramal atau beribadah bukan untuk tujuan ibadah itu sendiri maka akan sia-sia. Akibatnya menjadi tidak berarti\/ berharga segala niat ritus ibadah dalam Shalat, Puasa, Zakat, Shadaqah dan lain sebagainya jika ditambahkan dengan niat untuk mendapatkan kesehatan.<\/p>\n Karena kesalahan niat dalam Islam adalah kesalahan Fatal dalam beribadah. Ibadah sah jika diawali niat yang sesuai dan baik. Misalkan, kita melakukan Shalat Dzuhur dengan menggunakan Niat Shalat Rawatib, <\/em>semua Ulama sepakat tidak sah.<\/p>\n Apalagi kita mengerjakan Shalat hanya karena hanya untuk mendapatkan gerakan dalam Olahraga sebagaimana Yoga, Pilates atau sebangsanya maka secara haq <\/em>itu tidak sah.<\/p>\n