Pecihitam.org- <\/strong>Menurut al-Ghazali<\/a> ada banyak macam-macam khauf, dan tidak semua rasa takut itu terpuji, semakin banyak rasa takut seseorang itu baik. Anggapan seperti ini ditegaskan Al-Ghazali sebagai kekeliruan.<\/p>\n Sebab khauf yang sesungguhnya merupakan \u201dcambuk Allah\u201d yang menggiring seorang hamba untuk lebih giat dalam beribadah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Tanpa itu, maka keberadaan khauf tidak akan sempurna.<\/p>\n Al-Tusi menyebutkan macam-macam khauf ada tiga, yaitu:<\/p>\n Sedangkan menurut Al-Ghazai dalam kitabnya Ihya\u2019 Ulumuddin membagi macam-macam khauf dalam tiga macam, yaitu:<\/p>\n Al-Ghazali juga membagi khauf dalam tiga tingkatan, yaitu:<\/p>\n Pertama, <\/em>Khauf yang singkat adalah perasaan takut yang biasa terjadi disebabkan oleh sesuatu sebab tertentu yang bersifat sementara. Seperti halnya jika sebab itu tidak ada maka rasa takut pun juga tidak ada.<\/p>\n Kedua, <\/em>Khauf yang Berlebihan, adapun Khauf yang berlebihan ialah Khauf yang sangat kuat dan melampaui batas sedang, sehingga dapat menimbulkan putus asa dan hilang harapan.<\/p>\n Khauf yang demikian ini mencegah dari amal perbuatan. Maka yang dimaksudkan dari rasa Khauf adalah seperti juga apa yang dimaksudkan dengan cambuk yang menggiring kepada amal perbuatan.<\/p>\n Ketiga, <\/em>Khauf Sedang. Bagi Al-Ghazali, tingkatan ini adalah khauf yang baik karena berada di tengah-tengah antara khauf singkat dan berlebihan. Orang yang memiliki khauf ini tetap beramal dan menetapnya perasaan khauf itu sendiri.<\/p>\n Imam al-Ghazali juga menyampaikan tentang sebab-sebab khauf sebagai berikut:<\/p>\n Seperti yang dikatakan oleh seorang Faqih, yaitu Abu Laits bahwa tanda-tanda khauf pada seorang hamba yaitu:<\/p>\n Allah berfirman dalam Q.S. Al-Maidah ayat 44:<\/p>\n \u0641\u064e\u0644\u064e\u0627 \u062a\u064e\u062e\u0652\u0634\u064e\u0648\u064f\u0627 \u0627\u0644\u0646\u0651\u064e\u0627\u0633\u064e \u0648\u064e\u0627\u062e\u0652\u0634\u064e\u0648\u0652\u0646\u0650 \u0648\u064e\u0644\u064e\u0627 \u062a\u064e\u0634\u0652\u062a\u064e\u0631\u064f\u0648\u0627 \u0628\u0650\u0622\u064a\u064e\u0627\u062a\u0650\u064a \u062b\u064e\u0645\u064e\u0646\u064b\u0627 \u0642\u064e\u0644\u0650\u064a\u0644\u064b\u0627 \u06da \u0648\u064e\u0645\u064e\u0646\u0652 \u0644\u064e\u0645\u0652 \u064a\u064e\u062d\u0652\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0628\u0650\u0645\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0646\u0652\u0632\u064e\u0644\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f \u0641\u064e\u0623\u064f\u0648\u0644\u064e\u0670\u0626\u0650\u0643\u064e \u0647\u064f\u0645\u064f \u0627\u0644\u0652\u0643\u064e\u0627\u0641\u0650\u0631\u064f\u0648\u0646\u064e<\/strong><\/p>\n \u201cKarena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir<\/a>.\u201d<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org- Menurut al-Ghazali ada banyak macam-macam khauf, dan tidak semua rasa takut itu terpuji, semakin banyak rasa takut seseorang itu baik. Anggapan seperti ini ditegaskan Al-Ghazali sebagai kekeliruan. Sebab khauf yang sesungguhnya merupakan \u201dcambuk Allah\u201d yang menggiring seorang hamba untuk lebih giat dalam beribadah dan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Tanpa itu, maka keberadaan khauf […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":46945,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[17],"tags":[10869],"yoast_head":"\n\n
\n
\n
\n