Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":4703,"date":"2019-08-09T03:45:23","date_gmt":"2019-08-09T03:45:23","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=4703"},"modified":"2019-08-09T03:45:24","modified_gmt":"2019-08-09T03:45:24","slug":"gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/","title":{"rendered":"Gus Mus: Mbah Moen Adalah Sosok Wali yang Dicintai Allah"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> \u2013 Para santri, ulama, dan masyarakat tak henti-hentinya memanjatkan doa untuk almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen). Hal itu terlihat di hari ketiga usai wafatnya Ulama yang sangat disegani umat muslim di Indonesia ini.<\/p>\n\n\n\n

Salah satu ulama yang sangat berduka sepeninggal almarhum,\nyakni KH Ahmad Musthofa Bisri atau yang karib disapa Gus Mus.<\/p>\n\n\n\n

Dengan raut wajah kehilangan dan sesekali menitihkan air\nmata, Gus Mus bercerita tentang sosok Mbah Moen di hadapan ribuan masyarakat\nyang hadir di acara Yasinan dan tahlil almarhum di pondok pesantren Al-Anwar di\nDesa Karang Mangu Kecamatan Sarang.<\/p>\n\n\n\n

\u201cKiai Maimoen merupakan sosok yang di cintai oleh Allah SWT yang patut kita contoh dan teladani bersama,\u201d kata Gus Mus, seperti dikutip dari situs resmi NU, Jumat, 9 Agustus 2019.<\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya kaget sejak hari Selasa sampai sekarang ketika\nmendengar kabar KH Maimoen kapundut. Meskipun saya sudah gak enak sejak Kiai\nNawawi Suyuti bercerita kepada saya, ketika sowan Mbah Maimoen sebagai utusan\nputra-putrnya untuk mencegah Mbah Moen tidak berangkat Haji tahun ini. Baru\nsetengah matur, Mbah Moen sudah memotong pembicaraan. \u201cArep ngongkon ora\nberangkat yo, karepe dewe,\u201d cerita Gus Mus.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Gus Mus, jika Allah SWT mencintai seseorang\nhambanya, maka Allah akan mengutus Malaikat Jibril untuk mencintainya. <\/p>\n\n\n\n

\u201cBegitu juga dengan Malaikat Jibril akan menyampaikan hal\ntersebut kepada seluruh malaikat yang ada di alam semesta ini,\u201d lanjutnya.<\/p>\n\n\n\n

Gus Mus menyebut contoh nyata makhluk yang dicintai Allah\nadalah Mbah Maimoen.<\/p>\n\n\n\n

“Siapa yang tidak cinta Mbah Moen, bukan hanya santri,\npolitisi, non-muslim sampai mengadakan doa di gereja-gereja. Sampai ada yang\nberebut untuk mendoakan Mbah Moen di Ma\u2019la. Padahal tradisi NU itu yang\nmendoakan orang meninggal semua kalangan. Sampai ada yang bertengkar he\nhe,” ujarnya.<\/p>\n\n\n\n

Gus Mus heran, Allah kalau menyintai seorang hambanya, akan\nmengutus Malaikat Jibril untuk mencintai orang tersebut. Jibril juga akan\nbilang dengan malaikat yang lain jika allah mencintai orang tersebut. Setelah\nitu orang-orang di seluruh dunia akan mencintai orang tersebut, contohnya Mbah\nMaimoen. <\/p>\n\n\n\n

“Padahal orang yang bertengkar itu gak tau kalau\ntradisi NU itu di doakan orang banyak. Kalau dalil dari atas seperti itu, maka\nalam akan mencintainya,\u201d ujarnya.<\/p>\n\n\n\n

Di sela-sela ia bercerita, Gus Mus tak sungkan menangis dan\nmengusap air matanya yang menunjukkan ulama besar PBNU itu merasakan kesedihan\nyang tak berkesudahan.<\/p>\n\n\n\n

\u201cYang patut diteladani tak hanya ilmunya, tindak-tanduknya\natau sikapnya, tetapi kepeduliannya kepada umat ini yang harus kita contoh,\u201d\nkata Gus Mus mengungkap sosok Mbah Moen.<\/p>\n\n\n\n

Selain alim, Lanjut Gus Mus, Mbah Moen juga bisa dikatakan\nmemiliki daya ingat yang sangat cemerlang melebihi manusia yang sudah mencapai\numur pada umumnya. <\/p>\n\n\n\n

\u201cSampai usia ke 90 tahun Mbah Moen masih bisa menceritakan\nsilsilah keluarga Mbah Bisri mulai dari Rembang sampai dengan yang ada di\nMadura,\u201d ujarnya.<\/p>\n\n\n\n

\u201cKalau dulu saya ingin mendengar sejarah saya mulai dari\nRembang sampai dengan Madura, itu Mbah Mun bisa menceritakan semua dengan\ndetail,\u201d sambungnya.<\/p>\n\n\n\n

Gus Mus mengaku terakhir kali bertemu dengan Mbah Moen saat\nputra tertuanya Gus Ubab mantu. <\/p>\n\n\n\n

Kala itu, kata dia, Mbah Moen meminta doa kepada Gus Mus\nagar diberikan husnul khotimah, dimakamkan di tanah suci, dan berkumpul dengan\norang-orang yang mulia saat meninggal. <\/p>\n\n\n\n

\u201cSaya terakhir bertemu dengan Mbah Moen pas putrane Mbah\nMoen Gus Ubab mantu. Saya kaget setiap ketemu saya Mbah Moen selalu minta doa\nsupaya husnul khotimah, bisa dimakamkan di tanah suci, berkumpul dengan orang\nmulia,\u201d ungkapnya. <\/p>\n\n\n\n

Pada kesempatan itu, Gus Mus juga menegaskan bahwa Mbah\nMaimoen adalah seorang wali. Karena ada dua ciri wali yang ada di Mbah Moen,\nyang pertama Alim, dan istiqamah. <\/p>\n\n\n\n

Selain itu, lanjutnya, ciri wali yang lain adalah tidak\npernah ditaklukkan oleh rasa takut duniawi dan tidak pernah memiliki rasa\nsusah. <\/p>\n\n\n\n

\u201cKita kan tidak tau kalau Mbah Moen itu wali dari berbagai\nsudut. Karena alimnya dan istiqamah. Saya berani bilang Mbah Moen wali karena\nsaya tau ciri-ciri wali, yang pertama tidak pernah takluk dengan rasa takut.\nTidak pernah susah, pasti gembira, sampean tau Mbah moen pernah susah, pasti\nsumringah. Anda juga bisa seperti Mbah Moen sampean sudah punya satu, yang\npertama sampean harus percaya tidak ada Tuhan selain Allah sampean sudah punya\nitu, tinggal satu yaitu istiqamah,” bebernya. <\/p>\n\n\n\n

“Sekarang tinggal anda bisa istiqamah seperti Mbah Moen\ngak, peduli, mengajar, kepada sesama selama 90 tahun,\u201d pungkasnya.<\/p>\n\n\n\n

Gus Mus pun tak ragu membeberkan bahwa Mbah Moen merupakan\naset bagi bangsa Indonesia.<\/p>\n\n\n\n

“Orang Indonesia kehilangan aset bangsa,” tegasnya. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org \u2013 Para santri, ulama, dan masyarakat tak henti-hentinya memanjatkan doa untuk almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen). Hal itu terlihat di hari ketiga usai wafatnya Ulama yang sangat disegani umat muslim di Indonesia ini. Salah satu ulama yang sangat berduka sepeninggal almarhum, yakni KH Ahmad Musthofa Bisri atau yang karib disapa Gus Mus. Dengan […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":4704,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[1628,2550,2766],"yoast_head":"\nGus Mus: Mbah Moen Adalah Sosok Wali yang Dicintai Allah - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pecihitam.org \u2013 Para santri, ulama, dan masyarakat tak henti-hentinya memanjatkan doa untuk almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Gus Mus: Mbah Moen Adalah Sosok Wali yang Dicintai Allah - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pecihitam.org \u2013 Para santri, ulama, dan masyarakat tak henti-hentinya memanjatkan doa untuk almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-08-09T03:45:23+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-08-09T03:45:24+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/kh-mustofa-bisri-2.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"680\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"421\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Muhammad Fahri\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Muhammad Fahri\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Muhammad Fahri\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/02402d8a01d6408bd941cc3d215ce249\"},\"headline\":\"Gus Mus: Mbah Moen Adalah Sosok Wali yang Dicintai Allah\",\"datePublished\":\"2019-08-09T03:45:23+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-09T03:45:24+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/\"},\"wordCount\":707,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/kh-mustofa-bisri-2.jpg\",\"keywords\":[\"gus mus\",\"Mbah Moen\",\"sosok mbah moen\"],\"articleSection\":[\"Berita\",\"Nasional\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/\",\"name\":\"Gus Mus: Mbah Moen Adalah Sosok Wali yang Dicintai Allah - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/kh-mustofa-bisri-2.jpg\",\"datePublished\":\"2019-08-09T03:45:23+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-09T03:45:24+00:00\",\"description\":\"Pecihitam.org \u2013 Para santri, ulama, dan masyarakat tak henti-hentinya memanjatkan doa untuk almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/kh-mustofa-bisri-2.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/kh-mustofa-bisri-2.jpg\",\"width\":680,\"height\":421,\"caption\":\"Gus Mus. (Foto: Tribunnews)\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Gus Mus: Mbah Moen Adalah Sosok Wali yang Dicintai Allah\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/02402d8a01d6408bd941cc3d215ce249\",\"name\":\"Muhammad Fahri\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1ef36c307895a77ce9c97a8f0a5406e4?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1ef36c307895a77ce9c97a8f0a5406e4?s=96&r=g\",\"caption\":\"Muhammad Fahri\"},\"description\":\"Alumni Pesantren Pondok Madinah, Makassar - Sulawesi Selatan\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/fahridj\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Gus Mus: Mbah Moen Adalah Sosok Wali yang Dicintai Allah - Pecihitam.org","description":"Pecihitam.org \u2013 Para santri, ulama, dan masyarakat tak henti-hentinya memanjatkan doa untuk almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Gus Mus: Mbah Moen Adalah Sosok Wali yang Dicintai Allah - Pecihitam.org","og_description":"Pecihitam.org \u2013 Para santri, ulama, dan masyarakat tak henti-hentinya memanjatkan doa untuk almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-08-09T03:45:23+00:00","article_modified_time":"2019-08-09T03:45:24+00:00","og_image":[{"width":680,"height":421,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/kh-mustofa-bisri-2.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Muhammad Fahri","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Muhammad Fahri","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/"},"author":{"name":"Muhammad Fahri","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/02402d8a01d6408bd941cc3d215ce249"},"headline":"Gus Mus: Mbah Moen Adalah Sosok Wali yang Dicintai Allah","datePublished":"2019-08-09T03:45:23+00:00","dateModified":"2019-08-09T03:45:24+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/"},"wordCount":707,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/kh-mustofa-bisri-2.jpg","keywords":["gus mus","Mbah Moen","sosok mbah moen"],"articleSection":["Berita","Nasional"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/","name":"Gus Mus: Mbah Moen Adalah Sosok Wali yang Dicintai Allah - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/kh-mustofa-bisri-2.jpg","datePublished":"2019-08-09T03:45:23+00:00","dateModified":"2019-08-09T03:45:24+00:00","description":"Pecihitam.org \u2013 Para santri, ulama, dan masyarakat tak henti-hentinya memanjatkan doa untuk almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/kh-mustofa-bisri-2.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/kh-mustofa-bisri-2.jpg","width":680,"height":421,"caption":"Gus Mus. (Foto: Tribunnews)"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/gus-mus-mbah-moen-adalah-sosok-wali-yang-dicintai-allah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Gus Mus: Mbah Moen Adalah Sosok Wali yang Dicintai Allah"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/02402d8a01d6408bd941cc3d215ce249","name":"Muhammad Fahri","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1ef36c307895a77ce9c97a8f0a5406e4?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1ef36c307895a77ce9c97a8f0a5406e4?s=96&r=g","caption":"Muhammad Fahri"},"description":"Alumni Pesantren Pondok Madinah, Makassar - Sulawesi Selatan","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/fahridj\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4703"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/15"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4703"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4703\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4704"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4703"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4703"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4703"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}