Karena sangat pentingnya bertaubat, maka seorang muslim wajib dalam melaksanakan sholat Taubat harus disertai rasa penyesalan untuk tidak mengulangi perbuatan dosa yang telah diperbuat. Setelah sholat selesai juga harus melantunkan doa, dzikir, istigfar, <\/em>wirid dan pujian kepada Allah SWT agar dosa terampuni serta mendapat ridho <\/em>dariNya.<\/p>\n

Waktu Pelaksanaan Sholat Taubat<\/strong><\/h2>\n

Setelah mengetahui tata cara melakukan Sholat taubat, kapan waktu yang digunakan agar sholatnya sah dan diterima Taubatnya?<\/p>\n

Secara mendasar, Sholat Taubat di kategorikan sebagai sholat Mutlak, <\/em>yaitu sholat yang secara bebas tidak ditentukan secara pasti waktu pelaksanaanya. Tidak seperti sholat maktubah\/ <\/em>wajib, harus sesuai dengan jam-jam tertentu.<\/p>\n

Akan tetapi, dalam melaksanakan Sholat Taubat harus menghindari waktu-waktu Haram untuk Sh<\/strong>o<\/strong>lat<\/strong>. Waktu-waktu tersebut adalah berikut;<\/p>\n

\n
1. Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari (waktu setelah kita Sholat Subuh sampai waktu Dhuha)<\/li>\n
2. Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah<\/li>\n
3. Pada waktu matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong (Waktu Istiwa)<\/em><\/li>\n
4. Mulai dari Sholat Ashar hingga matahari tenggelam<\/li>\n
5. Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.<\/li>\n<\/ol>\n

   Namun mempertimbangkan waktu Sholat Taubat yang bebas, dan beberapa waktu Haram untuk Sholat, waktu paling Afdhal\/<\/em> Paling Baik bagi Sholat Taubat adalah pada 2\/3 malam. Sekitar jam 2 malam. Waktu tersebut membarengi waktu Sholat Tahajud dilaksanakan. Ash-shawabu minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

   PeciHitam.org – Manusia hidup di dunia pasti pernah melakukan dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar. Dosa adalah sebuah konsekuensi apabila kita melakukan maksiat\/ pembangkangan kepada Allah SWT. Melakukan dosa akan menjadikan manusia gelap hatinya dan akan membuat berat untuk beribadah kepada Allah SWT. Lantas bagaimana kita menghilangkan dosa maksiat itu? Tentu bisa dengan beristighfar […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":48039,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1695],"tags":[10961],"yoast_head":"\n