Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":48242,"date":"2020-04-02T20:23:55","date_gmt":"2020-04-02T13:23:55","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=48242"},"modified":"2020-04-02T20:23:56","modified_gmt":"2020-04-02T13:23:56","slug":"lafadz-syafakallah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/","title":{"rendered":"Lafadz Syafakallah; Apakah Arti dan Bagaimana Penggunaannya? Ini Jawabannya!"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org – <\/strong>Tidak ada seorang pun yang tak pernah sakit. Sakit merupakan hal yang tidak dapat terelakkan. Sebab, sakit tersebut merupakan reaksi dari dalam tubuh seseorang yang menandakan bahwa tubuh sedang tidak baik-baik saja. Sehingga sering kali ketika seseorang sakit, fisik dan psikis melemah.<\/p>\n

Segala macam penyakit yang ada di dunia ini pasti memiliki obatnya. Hal ini telah dijamin oleh Allah. Dalam Shahih Bukhari terdapat hadis dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah, bersabda:<\/p>\n

\u0645\u0627 \u0623\u064e\u0646\u0652\u0632\u064e\u0644\u064e \u0627\u0644\u0644\u0647 \u062f\u064e\u0627\u0621\u064b \u0625\u0644\u0627 \u0623\u064e\u0646\u0652\u0632\u064e\u0644\u064e \u0644\u0647 \u0634\u0650\u0641\u064e\u0627\u0621\u064b<\/strong><\/p>\n

\u201cTidaklah Allah menurunkan satu penyakit melainkan Allah telah menurunkan untuknya obat penyembuh,\u201d (HR. Bukhari, no. 5354)<\/p>\n

Hadis di atas juga diperkuat dengan riwayat Jabir ra. yang tercantum dalam Shahih Muslim, bahwa Rasulullah bersabda:<\/p>\n

\u0644\u0650\u0643\u064f\u0644\u0650\u0651 \u062f\u064e\u0627\u0621\u064d \u062f\u064e\u0648\u064e\u0627\u0621\u064c \u0641\u0625\u0630\u0627 \u0623\u064f\u0635\u0650\u064a\u0628\u064e \u062f\u064e\u0648\u064e\u0627\u0621\u064f \u0627\u0644\u062f\u064e\u0651\u0627\u0621\u0650 \u0628\u064e\u0631\u064e\u0623\u064e \u0628\u0650\u0625\u0650\u0630\u0652\u0646\u0650 \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u0650 \u0639\u0632 \u0648\u062c\u0644<\/strong><\/p>\n

\u201cSetiap penyakit ada obatnya, jika obat itu sesuai dengan penyakitnya, akan sembuh dengan izin Allah Azza wajalla,\u201d (HR. Muslim, no. 2204)<\/p>\n

Ketika fisik sedang merasakan sakit, sebisa mungkin agar tidak memperparahnya dengan melemahkan psikis. Oleh karena itu, ketika seseorang sedang sakit, ia membutuhkan pelipur lara.<\/p>\n

Dalam Islam sendiri, ada hadis yang secara khusus menjelaskan bahwa sakit dapat menjadi penghapus dosa, yang artinya:<\/p>\n

\u201cTidak ada yang menimpa seorang muslim kepenatan, sakit yang berkesinambungan (kronis), kebimbangan, kesedihan, penderitaan, kesusahan, sampai duri yang tertusuk karenanya, kecuali dengan itu Allah menghapus dosanya\u201d (HR. Bukhari<\/a>)<\/p>\n

Dukungan moril atau psikis dari orang sekitar merupakan hal yang penting bagi orang sakit. Oleh karena itu, dalam Islam juga dianjurkan bagi seorang muslim untuk menjenguk dan mendoakan saudaranya yang sedang sakit tersebut, tidak lain untuk memberikan dukungan kesembuhannya.<\/p>\n

Salah satu bentuk dukungan tersebut biasanya melalui ucapan atau doa sederhana yang berbunyi syafakallah<\/em> atau syafakillah<\/em>. Mungkin kita sering menggunakan atau mendengar lafadz tersebut. Sudahkah tau artinya?<\/p>\n

Arti Lafadz Syafakallah<\/h2>\n

Jika dilihat secara bahasa, lafadz syafakallah<\/em> dan syafakillah<\/em> memiliki arti yang sama yaitu semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu. Hal yang membedakan hanya dalam penggunaannya saja.<\/p>\n

Lafadz syafakallah<\/em> diperuntukkan kata ganti orang kedua \u2013 kamu (laki-laki), sedangkan syafakillah<\/em> ditujukan untuk kata ganti orang kedua \u2013 kamu (perempuan). Keduanya hanya berbeda dhamir<\/em>-nya saja.<\/p>\n

Jika diartikan secara luas, lafadz syafakallah<\/em> merupakan ungkapan yang diucapkan seseorang ketika mendengar seorang yang lain dalam keadaan sakit.<\/p>\n

Lafadz doa yang sederhana, jika anda belum cukup hapal dengan doa yang lebih panjang. Namun melalui lafadz sederhana ini, tentu akan sangat berarti bagi kesembuhan seseorang.<\/p>\n

Penggunaan Lafadz Syafakallah<\/h2>\n

Setelah di atas tadi, kami sedikit menyinggung mengenai dhamir, maka perlu kiranya kami jelaskan sedikit mengenai hal tersebut. Dhamir<\/em> merupakan kata ganti dalam tata bahasa Arab.<\/p>\n

Jika objek yang dituju berbeda, maka penggunaan dhamirnya pun berbeda. Penggunaan syafakallah<\/em> dan syafakillah<\/em> tersebut dibedakan berdasarkan dhamir muttashil<\/em> (kata ganti sambung).<\/p>\n

Dhamir muttashil<\/em> merupakan dhamir yang bersambung dengan lafadz sebelumnya. Jika dikelompokkan berdasarkan dhamir muttashil<\/em>, lafadz syafakallah<\/em> memiliki beberapa bentuk. Berikut contohnya:<\/p>\n

    \n
  1. Syafahullah<\/em> (\u0634\u0641\u0627\u0647 \u0627\u0644\u0644\u0647): Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadanya (laki-laki)<\/li>\n
  2. Syafahallah<\/em> (\u0634\u0641\u0627\u0647\u0627 \u0627\u0644\u0644\u0647): Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadanya (perempuan)<\/li>\n
  3. Syafahumullah<\/em> (\u0634\u0641\u0627\u0647\u0645 \u0627\u0644\u0644\u0647): Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada mereka (laki-laki)<\/li>\n
  4. Syafahunnallah<\/em> (\u0634\u0641\u0627\u0647\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0644\u0647): Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada mereka (perempuan)<\/li>\n
  5. Syafakallah<\/em> (\u0634\u0641\u0627\u0643\u064e \u0627\u0644\u0644\u0647): Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (laki-laki)<\/li>\n
  6. Syafakillah<\/em> (\u0634\u0641\u0627\u0643\u0650 \u0627\u0644\u0644\u0647): Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (perempuan)<\/li>\n
  7. Syafakumullah<\/em> (\u0634\u0641\u0627\u0643\u0645 \u0627\u0644\u0644\u0647): Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada kalian (laki-laki)<\/li>\n
  8. Syafakunnallah<\/em> (\u0634\u0641\u0627\u0643\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0644\u0647): Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada kalian (perempuan)<\/li>\n
  9. Syafanallah<\/em> (\u0634\u0641\u0627\u0646\u0627 \u0627\u0644\u0644\u0647): Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada kita<\/li>\n
  10. Syafanillah<\/em> (\u0634\u0641\u0627\u0646\u064e\u064a \u0627\u0644\u0644\u0647): Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadaku<\/li>\n<\/ol>\n

    Anjuran Menjenguk Orang Sakit<\/h2>\n

    Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa orang yang sedang sakit membutuhkan dukungan dari orang lain, sehingga dalam Islam pun menganjurkan setiap orang menjenguk saudaranya yang sedang sakit.<\/p>\n

    Adapun anjuran tersebut tertuang dalam sebuah hadits<\/a> riwayat Muslim bersumber dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, \u201cHak seorang muslim terhadap sesama muslim itu ada enam, yaitu:<\/p>\n

      \n
    1. Jika kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam,<\/li>\n
    2. Jika ia mengundangmu maka penuhilah undangannya,<\/li>\n
    3. Jika ia meminta nasihat kepadamu maka berilah ia nasihat,<\/li>\n
    4. Jika ia bersin dan mengucapkan: \u2018Alhamdulillah\u2019<\/em> maka doakanlah ia dengan Yarhamukallah<\/em> (mudah-mudahan Allah memberikan rahmat kepadamu),<\/li>\n
    5. Jika ia sakit maka jenguklah dan<\/li>\n
    6. Jika ia meninggal dunia maka iringilah jenazahnya.\u201d
      \n(HR. Muslim, no. 2162).<\/li>\n<\/ol>\n

      Dari hadis di atas, dapat kita pahami bahwa menjenguk orang sakit merupakan salah satu hak seorang muslim terhadap muslim lainnya.<\/p>\n

      Doa Menjenguk Orang Sakit<\/h2>\n

      Memang tidak ada nash, baik al-Quran maupun hadis yang memerintahkan atau menganjurkan secara khusus penggunaan lafadz syafakallah<\/em> ketika berkunjung kepada seseorang yang sedang sakit, namun lafadz tersebut dalam beberapa tahun ini di Indonesia, utamanya kaum muslimin sudah menjadi ungkapan kebiasaan yang diucapkan untuk orang sakit.<\/p>\n

      Meski tidak memiliki dalil sebagai landasan, namun ungkapan syafakallah<\/em> mengandung doa yang baik. Adapun doa yang memang dianjurkan untuk dibaca ketika menjenguk orang yang sakit adalah sebagai berikut:<\/p>\n

      \u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f\u0645\u0651\u064e \u0631\u064e\u0628\u0651\u064e \u0627\u0644\u0646\u0651\u064e\u0627\u0633\u0650 \u0623\u064e\u0630\u0652\u0647\u0650\u0628\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0628\u064e\u0623\u0652\u0633\u064e \u0648\u064e\u0627\u0634\u0652\u0641\u0650 \u0623\u064e\u0646\u0652\u062a\u064e \u0627\u0644\u0634\u0651\u064e\u0627\u0641\u0650\u064a\u0652 \u0644\u0627\u064e \u0634\u0650\u0641\u064e\u0627\u0621\u064e \u0625\u0650\u0644\u0627\u0651\u064e \u0634\u0650\u0641\u064e\u0627\u0624\u064f\u0643\u064e \u0634\u0650\u0641\u064e\u0627\u0621\u064b \u0644\u0627\u064e \u064a\u064f\u063a\u064e\u0627\u062f\u0650\u0631\u064f \u0633\u064e\u0642\u064e\u0645\u0627<\/strong><\/p>\n

      Artinya: Ya Allah Tuhan dari semua manusia, hilangkan segala penyakit, sembuhkanlah, hanya Engkau yang dapat menyembuhkan, tiada kesembuhan kecuali dari pada-Mu, sembuh yang tidak dihinggapi penyakit lagi.<\/p>\n

      Doa di atas merupakan salah satu dari sekian banyak doa yang dianjurkan oleh Islam ketika menjenguk orang sakit. Namun pada hakikatnya doa yang dipanjatkan tidak harus sesuai dengan lafadz doa di atas.<\/p>\n

      Doa menjenguk orang sakit juga tidak harus melulu diucapkan dalam bahasa arab tetapi juga boleh dilafadzkan dalam bahasa Indonesia, yang terpenting tentu saja doa tersebut mengandung sesuatu yang baik dan juga dilakukan dengan cara yang baik.<\/p>\n

      Keutamaan Menjenguk Orang Sakit<\/h2>\n

      Sebagai sesama manusia baik ada atau tanpa perintah dan anjuran sudah selayaknya jika setiap orang menjenguk sesamanya yang sedang sakit, atau setidaknya mendoakannya baik sakit tersebut merupakan sakit ringan atau sakit yang akut.<\/p>\n

      Rasa empati tersebut seharusnya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kita sebagai manusia. Walaupun di dalam Islam sendiri pun terdapat keutamaan bagi sesorang yang menjenguk orang sakit. Berikut ini cantumkan pula hadis tentang keutamaan menjenguk orang sakit:<\/p>\n

      \u0645\u064e\u0627 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0645\u064f\u0633\u0652\u0644\u0650\u0645\u064d \u064a\u064e\u0639\u064f\u0648\u0652\u062f\u064f \u0645\u064f\u0633\u0652\u0644\u0650\u0645\u064b\u0627 \u063a\u064f\u062f\u0652\u0648\u064e\u0629\u064b \u0625\u0650\u0644\u0627\u064e\u0651 \u0635\u064e\u0644\u064e\u0651\u0649 \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0633\u064e\u0628\u0652\u0639\u064f\u0648\u0652\u0646\u064e \u0623\u064e\u0644\u0652\u0641\u064e \u0645\u064e\u0644\u064e\u0643\u064d \u062d\u064e\u062a\u064e\u0651\u0649 \u064a\u064f\u0645\u0652\u0633\u0650\u064a\u064e\u060c \u0648\u064e\u0625\u0650\u0646\u0652 \u0639\u064e\u0627\u062f\u064e\u0647\u064f \u0639\u064e\u0634\u0650\u064a\u064e\u0651\u0629\u064b \u0625\u0650\u0644\u0627\u064e\u0651 \u0635\u064e\u0644\u064e\u0651\u0649 \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0633\u064e\u0628\u0652\u0639\u064f\u0648\u0652\u0646\u064e \u0623\u064e\u0644\u0652\u0641\u064e \u0645\u064e\u0644\u064e\u0643\u064d \u062d\u064e\u062a\u064e\u0651\u0649 \u064a\u064f\u0635\u0652\u0628\u0650\u062d\u064e\u060c \u0648\u064e\u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0644\u064e\u0647\u064f \u062e\u064e\u0631\u0650\u064a\u0652\u0641\u064c \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0652\u062c\u064e\u0646\u064e\u0651\u0629\u0650<\/strong><\/p>\n

      Artinya: Tidaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lain di pagi hari melainkan 70.000 malaikat bershalawat atasnya (memintakan ampun untuknya) hingga ia berada di sore hari. Dan jika ia menjenguknya di sore hari maka 70.000 malaikat bershalawat atasnya (memintakan ampun untuknya) hingga ia berada di pagi hari. Dan ia memiliki buah-buahan yang dipetik di dalam surga. (HR. At-Tirmidzi no. 969)<\/p>\n

      Hadis tersebut menunjukkan bahwa tidak ada kebaikan yang tidak di balas dengan kebaikan. Seseorang yang hanya meluangkan waktunya untuk menjenguk seseorang lainnya yang sedang sakit memperoleh ganjaran berupa ampunan dosa, di mana hal tersebut diminta langsung oleh para malaikat Allah yang dijamin ketaatannya.<\/p>\n

      Jadi tak usah berat hati untuk sekedar menjenguk orang sakit dan mendoakannya, minimal dengan lafadz doa syafakallah<\/em>. Sebab, masih banyak keutamaan lainnya yang diperoleh dari perbuatan baik tersebut.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

      PeciHitam.org – Tidak ada seorang pun yang tak pernah sakit. Sakit merupakan hal yang tidak dapat terelakkan. Sebab, sakit tersebut merupakan reaksi dari dalam tubuh seseorang yang menandakan bahwa tubuh sedang tidak baik-baik saja. Sehingga sering kali ketika seseorang sakit, fisik dan psikis melemah. Segala macam penyakit yang ada di dunia ini pasti memiliki obatnya. […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":48243,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[10980],"yoast_head":"\nLafadz Syafakallah; Apakah Arti dan Bagaimana Penggunaannya? Ini Jawabannya! - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Jika dilihat secara bahasa, lafadz syafakallah dan syafakillah memiliki arti yang sama yaitu semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Lafadz Syafakallah; Apakah Arti dan Bagaimana Penggunaannya? Ini Jawabannya! - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Jika dilihat secara bahasa, lafadz syafakallah dan syafakillah memiliki arti yang sama yaitu semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-04-02T13:23:55+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-04-02T13:23:56+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Lafadz-Syafakallah-Apakah-Arti-dan-Bagaimana-Penggunaannya-Ini-Jawabannya-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Lafadz Syafakallah; Apakah Arti dan Bagaimana Penggunaannya? Ini Jawabannya!\",\"datePublished\":\"2020-04-02T13:23:55+00:00\",\"dateModified\":\"2020-04-02T13:23:56+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/\"},\"wordCount\":1018,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Lafadz-Syafakallah-Apakah-Arti-dan-Bagaimana-Penggunaannya-Ini-Jawabannya-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Syafakallah\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/\",\"name\":\"Lafadz Syafakallah; Apakah Arti dan Bagaimana Penggunaannya? Ini Jawabannya! - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Lafadz-Syafakallah-Apakah-Arti-dan-Bagaimana-Penggunaannya-Ini-Jawabannya-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-04-02T13:23:55+00:00\",\"dateModified\":\"2020-04-02T13:23:56+00:00\",\"description\":\"Jika dilihat secara bahasa, lafadz syafakallah dan syafakillah memiliki arti yang sama yaitu semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Lafadz-Syafakallah-Apakah-Arti-dan-Bagaimana-Penggunaannya-Ini-Jawabannya-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Lafadz-Syafakallah-Apakah-Arti-dan-Bagaimana-Penggunaannya-Ini-Jawabannya-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Lafadz Syafakallah; Apakah Arti dan Bagaimana Penggunaannya? Ini Jawabannya!\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Lafadz Syafakallah; Apakah Arti dan Bagaimana Penggunaannya? Ini Jawabannya!\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Lafadz Syafakallah; Apakah Arti dan Bagaimana Penggunaannya? Ini Jawabannya! - Pecihitam.org","description":"Jika dilihat secara bahasa, lafadz syafakallah dan syafakillah memiliki arti yang sama yaitu semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Lafadz Syafakallah; Apakah Arti dan Bagaimana Penggunaannya? Ini Jawabannya! - Pecihitam.org","og_description":"Jika dilihat secara bahasa, lafadz syafakallah dan syafakillah memiliki arti yang sama yaitu semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-04-02T13:23:55+00:00","article_modified_time":"2020-04-02T13:23:56+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Lafadz-Syafakallah-Apakah-Arti-dan-Bagaimana-Penggunaannya-Ini-Jawabannya-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Lafadz Syafakallah; Apakah Arti dan Bagaimana Penggunaannya? Ini Jawabannya!","datePublished":"2020-04-02T13:23:55+00:00","dateModified":"2020-04-02T13:23:56+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/"},"wordCount":1018,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Lafadz-Syafakallah-Apakah-Arti-dan-Bagaimana-Penggunaannya-Ini-Jawabannya-scaled.jpg","keywords":["Syafakallah"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/","name":"Lafadz Syafakallah; Apakah Arti dan Bagaimana Penggunaannya? Ini Jawabannya! - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Lafadz-Syafakallah-Apakah-Arti-dan-Bagaimana-Penggunaannya-Ini-Jawabannya-scaled.jpg","datePublished":"2020-04-02T13:23:55+00:00","dateModified":"2020-04-02T13:23:56+00:00","description":"Jika dilihat secara bahasa, lafadz syafakallah dan syafakillah memiliki arti yang sama yaitu semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Lafadz-Syafakallah-Apakah-Arti-dan-Bagaimana-Penggunaannya-Ini-Jawabannya-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Lafadz-Syafakallah-Apakah-Arti-dan-Bagaimana-Penggunaannya-Ini-Jawabannya-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Lafadz Syafakallah; Apakah Arti dan Bagaimana Penggunaannya? Ini Jawabannya!"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/lafadz-syafakallah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Lafadz Syafakallah; Apakah Arti dan Bagaimana Penggunaannya? Ini Jawabannya!"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/48242"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=48242"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/48242\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/48243"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=48242"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=48242"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=48242"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}