Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":4922,"date":"2019-08-12T15:14:09","date_gmt":"2019-08-12T15:14:09","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?p=4922"},"modified":"2019-08-12T15:14:10","modified_gmt":"2019-08-12T15:14:10","slug":"bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/","title":{"rendered":"Bertemu Jodoh Karena Bersin, Kisah Nyata Bukti Jodoh Tak Kemana"},"content":{"rendered":"\n

<\/p>\n\n\n\n

Pecihitam.org<\/strong> – Ini adalah kisah nyata yang mengisahkan seorang santri bertemu jodoh karena bersin dan kisah ini bisa menjadi contoh bahwa bertemu jodoh bisa dimana saja.
<\/p>\n\n\n\n

Dalam sebuah perjalanan kereta api dari Jakarta ke Yogyakarta, tahun 1980-an. pemuda itu bersin di kursinya. dia pun bertahmid, \u201cAlhamdulillaah.\u201d
Dari seberang tempat duduknya terdengar suara lirih namun tegas, \u201cYarhamukallaah\u201d
Maka diapun menjawab, \u201cYahdikumullah, wa yushlihu baalakum\u201d, lalu menoleh. Yang dia lihat adalah jilbab putih, yang wajahnya menghadap ke jendela.<\/p>\n\n\n\n

Ini tahun 1980-an. Jilbab adalah permata firdaus di gersangnya dakwah. Dan ucapan \u201cYarhamukallaah\u201d adalah ilmu yang langka, keduanya terasa surgawi.<\/p>\n\n\n\n

Maka pemuda itu bergegas, disobeklah kertas dari buku agenda dan diambilnya pena dari dalam tas. Disodorkannya pada muslimah itu. \u201cDik\u201d, ujarnya, \u201cTolong tulis nama Bapak anda dan alamat lengkapnya.\u201d
Gadis itu terkejut. \u201cBuat apa?\u201d, tanyanya dengan wajah pias lagi khawatir.
\u201cSaya ingin menyambung ukhuwah dan thalabul \u2018ilmi kepada beliau\u201d, ujar sang pemuda. \u201cTeramat bersyukur jika saya bisa belajar dari beliau bagaimana mendidik putra-putri jadi shalih & shalihah.\u201d
Dengan ragu, gadis itupun menuliskan sebuah nama & alamat.
\u201cKalau ada denahnya lebih baik\u201d, sergah si pemuda.
<\/p>\n\n\n\n

Beberapa hari kemudian, pemuda itu mendatangi alamat yang tertulis di kertas. Diketuklah pintu, kemudian dia ucapkan salam. Seorang bapak berwajah teduh & bersahaja menyambutnya.
Setelah mempersilahkan duduk, sang bapak bertanya, \u201cAnak ini siapa dan ada perlu apa?\u201d
Sang pemuda memperkenalkan diri, lalu dia berkata, \u201cMaksud saya kemari, pertama nawaituz ziarah libina-il ukhuwah. Saya ingin, semoga dapat bersaudara dengan orang-orang shalih sampai ke surga.\u201d
\u201cYang kedua\u201d, sambungnya, \u201cNiat saya adalah thalabul \u2018ilmi. Semoga saya dapat belajar pada Bapak bagaimana mendidik anak jadi shalih dan shalihah.\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cYang ketiga\u201d, di kalimat ini dia agak gemetar. \u201cJika memungkinkan bagi saya belajar langsung tentang itu di bawah bimbingan Bapak dengan menjadi bagian keluarga ini, saya sangat bersyukur. Maka dengan ini, saya beranikan diri untuk melamar putri Bapak.\u201d
\u201cLho Nak\u201d, ujar si Bapak, \u201cPutri saya yang mana yang mau Anak lamar? Anak perempuan saya jumlahnya ada lima itu?\u201d
\u201cBismillah. Saya serahkan pada Bapak, mana yang Bapak ridhakan untuk saya. Saya serahkan urusan ini kepada Allah dan kepada Bapak. Sebab saya yakin, husnudhzan saya, bapak sebagai orang shalih, juga memiliki putri-putri yang semua shalihah.\u201d
\u201cLho ya jangan begitu. Lha anak saya yang sudah anda kenal yang mana?\u201d
\u201cBelum ada Pak\u201d, pemuda itu nyengir.
Orang tua itu geleng – geleng kepala sambil tersenyum bijak.
\u201cSebentar nak\u201d, kata si Bapak, \u201cLha Anda bisa sampai ke sini, tiba-tiba melamar anak saya itu ceritanya bagaimana?\u201d
<\/p>\n\n\n\n

Pemuda itu pun menceritakan kisah perjumpaannya dengan putri sang Bapak di Kereta. Lengkap dan gamblang.
Sang bapak mengangguk-angguk. \u201cYa kalau begitu\u201d, ujar beliau, \u201cKarena yang sudah Anda nazhar (lihat) adalah anak saya yang itu: bagaimana kalau saya tanyakan padanya, kesanggupannya: apakah si anak juga ridha padanya?\u201d
Pemuda itu mengangguk dengan tersipu malu.
<\/p>\n\n\n\n

Singkat cerita, hari itu juga mereka diakadkan. Dengan memanggil tetangga kanan-kiri untuk jadi saksi. Maharnya? Pena yang dipakai pemuda itu meminta alamat sang Bapak pada gadis di kereta yang akhirnya jadi istrinya, ditambah beberapa lembar rupiah yang ada di dompetnya.
<\/p>\n\n\n\n

Hingga kini mereka dikaruniai enam putra-putri. Salah seorang putra telah wafat karena sakit setelah mengkhatamkan hafalan AlQurannya. Lima lainnya, semua menjadi para ahli Al Quran<\/a><\/strong>.
Pasangan yang tak lagi muda itu, masih suka saling menggoda hingga kini. Itu karena sang suami memang punya pembawaan lucu.
\u201cSalim\u201d, ujarnya pada suatu hari, \u201cBibimu ini lho, cuma saya bersin-i saja jadi istri. Lha coba kalau saya batuk, jadi apa dia!\u201d
Salim terkekeh. Dan lebih terbahak ketika bibinya itu mencubit perut samping suaminya. \u201cKalau batuk\u201d, ujar Hafidzah Qiraat Sab\u2019ah ini, ingin bercanda namun tak dapat menahan tawanya sendiri, \u201cMungkin beliau jadi sopir saya!\u201d
<\/p>\n\n\n\n

Ya Allah: jagalah mereka, sebab mereka menjaga KitabMu di sebuah pesantren sederhana di pelosok negeri ini.
<\/p>\n\n\n\n

Misteri jodoh itu unik kawan. Lagi gak nyari, eh malah bertemu jodoh. Pas nyari sampai bertahun-tahun, eh gak cocok aja. Jodoh itu sudah ada takdirnya masing-masing, jadi tak perlu risau dan galau. Asal tetap ikhtiar, doa dan tawakal.
<\/p>\n\n\n\n

Cari istri itu gak cuma buat bapaknya saja, tapi carilah yang baik untuk bisa menjadi Ibu dan madrasah bagi anak-anak kelak.
Dan ia tidak lain adalah wanita yang shalihah, yang mencintai Allah dan RasulullahNya. Wanita seperti ini adalah mereka yang dekat dengan ilmu Allah dan jauh dari gemerlapnya dunia. Semoga yang belum menikah Allah memperkenannan segera bertemu jodoh yang sholih bagi yang perempuan ataupun sholihah bagi yang laki-laki.
<\/p>\n\n\n\n

Kisah KH Ahmad Lazim dan Nyai Hj Sintho Nabilah Asrori Ahmad, pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayat Kedunglumpang , Salaman Magelang <\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Ini adalah kisah nyata yang mengisahkan seorang santri bertemu jodoh karena bersin dan kisah ini bisa menjadi contoh bahwa bertemu jodoh bisa dimana saja. Dalam sebuah perjalanan kereta api dari Jakarta ke Yogyakarta, tahun 1980-an. pemuda itu bersin di kursinya. dia pun bertahmid, \u201cAlhamdulillaah.\u201d Dari seberang tempat duduknya terdengar suara lirih namun tegas, […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":4925,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379,18],"tags":[2859,1561,2227,2857,2856,2858],"yoast_head":"\nBertemu Jodoh Karena Bersin, Kisah Nyata Bukti Jodoh Tak Kemana - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Misteri jodoh itu unik kawan. Lagi gak nyari, eh malah bertemu jodoh. Pas nyari sampai bertahun-tahun, eh gak cocok aja. Jodoh itu sudah ada takdirnya\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bertemu Jodoh Karena Bersin, Kisah Nyata Bukti Jodoh Tak Kemana - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Misteri jodoh itu unik kawan. Lagi gak nyari, eh malah bertemu jodoh. Pas nyari sampai bertahun-tahun, eh gak cocok aja. Jodoh itu sudah ada takdirnya\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-08-12T15:14:09+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-08-12T15:14:10+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/jodoh-sholihah.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"678\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Bertemu Jodoh Karena Bersin, Kisah Nyata Bukti Jodoh Tak Kemana\",\"datePublished\":\"2019-08-12T15:14:09+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-12T15:14:10+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/\"},\"wordCount\":747,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/jodoh-sholihah.jpg\",\"keywords\":[\"bertemu jodoh\",\"jodoh\",\"kisah\",\"kisah cinta santri\",\"kisah santri\",\"kisah ulama\"],\"articleSection\":[\"Kisah\",\"Santri\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/\",\"name\":\"Bertemu Jodoh Karena Bersin, Kisah Nyata Bukti Jodoh Tak Kemana - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/jodoh-sholihah.jpg\",\"datePublished\":\"2019-08-12T15:14:09+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-12T15:14:10+00:00\",\"description\":\"Misteri jodoh itu unik kawan. Lagi gak nyari, eh malah bertemu jodoh. Pas nyari sampai bertahun-tahun, eh gak cocok aja. Jodoh itu sudah ada takdirnya\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/jodoh-sholihah.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/jodoh-sholihah.jpg\",\"width\":1024,\"height\":678,\"caption\":\"bertemu jodoh\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bertemu Jodoh Karena Bersin, Kisah Nyata Bukti Jodoh Tak Kemana\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bertemu Jodoh Karena Bersin, Kisah Nyata Bukti Jodoh Tak Kemana - Pecihitam.org","description":"Misteri jodoh itu unik kawan. Lagi gak nyari, eh malah bertemu jodoh. Pas nyari sampai bertahun-tahun, eh gak cocok aja. Jodoh itu sudah ada takdirnya","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Bertemu Jodoh Karena Bersin, Kisah Nyata Bukti Jodoh Tak Kemana - Pecihitam.org","og_description":"Misteri jodoh itu unik kawan. Lagi gak nyari, eh malah bertemu jodoh. Pas nyari sampai bertahun-tahun, eh gak cocok aja. Jodoh itu sudah ada takdirnya","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-08-12T15:14:09+00:00","article_modified_time":"2019-08-12T15:14:10+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":678,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/jodoh-sholihah.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Bertemu Jodoh Karena Bersin, Kisah Nyata Bukti Jodoh Tak Kemana","datePublished":"2019-08-12T15:14:09+00:00","dateModified":"2019-08-12T15:14:10+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/"},"wordCount":747,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/jodoh-sholihah.jpg","keywords":["bertemu jodoh","jodoh","kisah","kisah cinta santri","kisah santri","kisah ulama"],"articleSection":["Kisah","Santri"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/","name":"Bertemu Jodoh Karena Bersin, Kisah Nyata Bukti Jodoh Tak Kemana - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/jodoh-sholihah.jpg","datePublished":"2019-08-12T15:14:09+00:00","dateModified":"2019-08-12T15:14:10+00:00","description":"Misteri jodoh itu unik kawan. Lagi gak nyari, eh malah bertemu jodoh. Pas nyari sampai bertahun-tahun, eh gak cocok aja. Jodoh itu sudah ada takdirnya","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/jodoh-sholihah.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/jodoh-sholihah.jpg","width":1024,"height":678,"caption":"bertemu jodoh"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/bertemu-jodoh-karena-bersin-kisah-nyata-bukti-jodoh-tak-kemana\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bertemu Jodoh Karena Bersin, Kisah Nyata Bukti Jodoh Tak Kemana"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4922"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4922"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4922\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4925"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4922"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4922"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4922"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}