Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":49857,"date":"2020-04-13T20:40:10","date_gmt":"2020-04-13T13:40:10","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=49857"},"modified":"2020-04-13T21:24:37","modified_gmt":"2020-04-13T14:24:37","slug":"cak-nun","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/cak-nun\/","title":{"rendered":"Siapakah Cak Nun Sebenarnya? Inilah Profil, Riwayat Pendidikan, Pemikiran dan Prestasinya"},"content":{"rendered":"
PeciHitam.org –<\/strong> Aktifis sempurna, tidak silau dengan kehormatan, kedudukan serta cenderung menyingkir pada saat damai. Muncul dengan solusi pada saat kacau melanda negeri, kiranya hal ini sangat pas disematkan untuk Cak Nun.<\/p>\n
Beliau menjadi motor penggerak sebuah jagongan <\/em>Ilmiah untuk membahasa tentang segala hal, baik politik, budaya, Agama dan hal lainnya.<\/p>\n
Kumpulan jagongan Miyah <\/em>para pemuda sampai orang tua untuk sekedar mencari identitas sebagai rakyat kaitannya dengan Negara, mencari Identitas Hamba kaitannya dengan Tuhan yang Maha Esa.<\/p>\n
Beliau menegaskan kepada kita bahwa pendidikan harus membuat seorang manusia menjadi tersadar akan ketidak-adilan dalam hidup. Bukan menjadi penutup atas ketidak-adilan.<\/p>\n
Profil Cak Nun<\/b><\/h2>\n
Jombang bukan hanya menjadi daerah kandung dari Kiai sekaliber KH. Hasyim Asyari, KH. Abdurrahman Wahid tetapi juga menjadi asal Muhammad Ainun Nadjib\u00a0atau terkenal\u00a0Emha Ainun Nadjib. Emha Ainun Najib lebih sering disebut dengan\u00a0Cak Nun\u00a0atau\u00a0Mbah Nun.<\/p>\n
Cak Nun Lahir di Jombang Jawa Timur pada 27 Mei 1953. Beliau dikenal luas sebagai tokoh Intelektual, Reformis sejati dan Pendiri Maiyah <\/em>(Majlis Diskusi Ilmiah berskala besar). Beliau berasal dari keluarga besar dengan 14 saudara kandung. Ayah beliau bernama Muhammad Abdul Latif dan ibunya bernama Chalimah.<\/p>\n
Ayah Emha Ainun adalah seorang Kiai desa Menturo, Kec. Sumobito Jombang. Pamannya adalah seorang mantan Ketua PBNU yang aktif mengembangkan Yayasan Pendidian Maarif NU di Sidoarjo.<\/p>\n
Kakak tertuanya juga merupakan seorang tokoh besar, beliau adalah Ahmad Fuad Effendy yang menjadi anggota Dewan Pembina King Abdullah bin Abdul Aziz International Center For Arabic Language (KAICAL) Saudi Arabia.<\/p>\n
Cak Nun juga merupakan ayah bagi 5 orang anak dari 2 Istri. Istri Pertama Cak Nun adalah Neneng Suryaningsih bercerai tahun 1985 dan melahirkan Sabrang Mowo Damar Panuluh.<\/p>\n
Anak dengan Neneng ini dikenal dengan Noe,<\/em> merupakan vokalis salah satu Grup Band terkenal Indonesia yaitu Letto. Sedangkan dengan Istri kedua, Novia Kolopaking, Cak Nun mempunya 4 anak yaitu Ainayya Al-Fatihah, Aqiela Fadia Haya, Jembar Tahta Aunillah, Anayallah Rampak Mayesha.<\/p>\n