Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Mbah Moen atau nama lengkap beliau KH. Maimoen Zubair<\/strong><\/a> adalah sosok sejuk yang senantiasa ikhlas menasihati kita sepenuh hati. Terlebih Mbah Moen memang menyayangi kita semua, bahkan karena sayangnya beliau banyak sekali meninggalkan pesan dan nasehat kebaikan.<\/p>\n\n\n\n Siapa pun kita, dari mana pun kita, apa pun corak kepercayaan yang kita pilih. Sudah sepantasnya kita menyayangi dan merindukan beliau, yang telah wafat meninggalkan kita di Mekkah 6 Agustus 2019.<\/p>\n\n\n\n Mengenang Mbah Moen adalah mengenang hari-hari indah penuh hikmah. Beliaulah sosok ulama yang sempurna, baik secara ilmu pengetahuan, spiritualitas, maupun pengalaman. Dalam tubuhnya mengalir deras DNA<\/strong><\/a> keshalihan dari seorang ayah dan ibu pendidik, keduanya berasal dari trah pesantren yang akrab dengan hikmah dan ilmu pengetahuan.<\/p>\n\n\n\n Dan berikut ini adalah pesan-pesan Mbah Moen:<\/p>\n\n\n\n Sumber: Pesan Cinta Mbah Moen, Rene Turos Indonesia.<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org – Mbah Moen atau nama lengkap beliau KH. Maimoen Zubair adalah sosok sejuk yang senantiasa ikhlas menasihati kita sepenuh hati. Terlebih Mbah Moen memang menyayangi kita semua, bahkan karena sayangnya beliau banyak sekali meninggalkan pesan dan nasehat kebaikan. Siapa pun kita, dari mana pun kita, apa pun corak kepercayaan yang kita pilih. Sudah sepantasnya […]<\/p>\n","protected":false},"author":62,"featured_media":50442,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4],"tags":[11126],"yoast_head":"\n
\u2022 17 = jumlah rakaat shalat
\u2022 8 = jumlah pintu surga
\u2022 4 = jumlah syahadat dalam shalat fardhu malam (shalat Magrib dan Isya\u2019)
\u2022 5 = jumlah syahadat dalam shalat fardhu siang ( shalat Shubuh, Dhuhur, dan Ashar)
Jadi, mensyukuri kemerdekaan itu harus dengan menjaga shalat lima waktu. Agar dibukakan pintu surga yang jumlahnya delapan. Bangsa Indonesia adalah bangsa pilihan.
Terbuka Proklamasi dilaksanakan tepat hari Jum\u2019at, bulan Ramadhan. Sama persis waktu terjadinya Fathu Mekkah<\/strong><\/a> (kemerdekaan kota Mekkah) dari penjajahan tauhid. Jadi 17-8-45 bukanlah hal yang kebetulan.
Akan tetapi, semuanya sudah didesain oleh Allah Swt. begitulah yang sering disampaikan oleh Mbah Moen setiap momen memperingati kemerdekaan.
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
Pengakuan terhadap ketuhanan Gusti Allah dan kerasulan Nabi Muhammad. Atau makna lainnya, kalima itu artinya \u201clima\u201d, dan sada itu artinya \u201cdua belas\u201d. Artinya, tidaklah disebut sebagai orang yang mengakui keesaan Allah secara betul-betul kalau dia belum menunaikan shalat lima waktu berjumlah tujuh belas rakaat.
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>
<\/li>