Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":49992,"date":"2020-04-16T06:29:14","date_gmt":"2020-04-15T23:29:14","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=49992"},"modified":"2020-04-16T06:29:15","modified_gmt":"2020-04-15T23:29:15","slug":"kisah-ummu-mahjan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/","title":{"rendered":"Kisah Ummu Mahjan, Marbot Masjid Perempuan di Masa Rasulullah Saw"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/a> <\/strong>– Marbot masjid adalah panggilan untuk orang yang rutin mengurus masjid. Pekerjaan mengurus masjid dinilai tidak bergengsi. Tapi, Rasulullah Saw. justru sangat memuliakan marbot masjid dan tidak memandang dengan sebelah mata. Pada masa Rasulullah Saw., ternyata ada seorang marbot masjid perempuan. Lantas, bagaimana kisahnya?<\/p>\n\n\n\n

Biasanya, marbot masjid adalah seorang laki-laki. Tapi di masa Rasullah Saw. hidup, justru ada sahabat perempuan yang menjadi marbot masjid. Marbot masjid perempuan tersebut dikisahkan dalam sebuah hadits. Kisah ini menandakan bahwa sebenarnya tidak hanya laki-laki saja yang bisa menjadi marbot masjid. Tapi perempuan pun sangat bisa menjalani profesi tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Kitab Sahih al-Bukhari<\/strong><\/a>, Muslim dan Ibnu Majah, dikisahkan bahwa di masa Nabi Muhammad Saw. tersebutlah seorang perempuan hitam yang mengurus masjid Nabawi<\/a><\/strong>. Saat itu, orang-orang biasa menyebutnya dengan panggilan Ummu Mahjan. Setiap hari, Ummu Mahjan rajin menyapu dan membersihkan masjid Nabawi.<\/p>\n\n\n\n

Pekerjaannya memang sangat sederhana, tapi ia terus istiqomah menjalaninya setiap hari. Pada suatu hari, Ummu Mahjan jatuh sakit. Rasulullah Saw. kemudian berpesan \u201cJika ia meninggal dunia, maka jangan kuburkan ia sebelum aku menyalatkannya\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Mengharukan, Ummu Mahjan akhirnya wafat pada malam hari sebab sakit yang dideritanya ternyata parah. Kemudian, para sahabat mendatangi kediaman Rasulullah Saw. ba\u2019da Isya dan ternyata beliau sudah terlelap. Akhirnya, mereka memutuskan untuk tidak memberitahukan Rasulullah Saw. sebab khawatir mengganggu istirahat Rasulullah Saw.<\/p>\n\n\n\n

Alasan lainnya adalah ternyata mereka tidak menganggap Ummu Mahjan sebagai orang yang penting. Mereka beranggapan tidak akan ada apa-apa apabila tidak mengabarkannya kepada Nabi Muhammad Saw. Para sahabat pun akhirnya langsung menguburkan Ummu Mahjan di daerah Baqi al-Gharqad<\/strong><\/a>.<\/p>\n\n\n\n

Beberapa hari berlalu dan Rasulullah Saw. merasa heran sebab tak lagi bertemu dengan perempuan yang biasanya membersihkan masjid Nabawi. Rasulullah Saw. kemudian bertanya tentang keberadaan marbot masjid perempuan tersebut kepada para sahabat.<\/p>\n\n\n\n

Para sahabat pun menjawab dan mengabarkan bahwa Ummu Mahjan telah wafat beberapa hari yang lalu. Betapa kagetnya Rasulullah Saw. mendengar kabar itu. Wajah Rasulullah Saw. tampak menahan marah dan berkata \u201cMengapa kalian tidak memberitahukannya kepadaku?\u201d<\/p>\n\n\n\n

\u201cYa Rasul, kami takut mengganggu engkau\u201d, jawab para sahabat. Beliau pun berkata lagi, \u201cTunjukkan kepadaku di mana letak kuburannya.\u201d Para sahabat mengantar Rasulullah Saw. menuju makam Ummu Mahjan. Begitu sampai, Rasulullah Saw. kemudian berdiri di dekat makamnya dan melaksanakan shalat ghaib Ummu Mahjan.<\/p>\n\n\n\n

Rasulullah Saw kemudian bersabda \u201cSesungguhnya kuburan-kuburan ini telah dipenuhi kegelapan bagi penghuninya. Dan Allah Swt. benar-benar akan memberikan mereka cahaya karena shalat yang aku lakukan atas mereka.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Dari kisah tersebut, ada hikmah yang bisa ambil. Pertama, perempuan di masa Rasulullah Saw. tidak hanya berdiam diri di rumah. Marbot juga bersosialisasi, bekerja di ruang publik, dan berkhidmah untuk agamanya, meskipun diwujudkan dengan perbuatan kecil seperti mengurus masjid.<\/p>\n\n\n\n

Kedua, Rasulullah Saw. sangat memuliakan orang-orang yang mengurus masjid, bahkan sekalipun hanya seorang perempuan hitam. Pada masa itu, orang berkulit hitam seringkali dipandang sebagai kasta rendah, terbukti dari perlakuan para sahabat yang tidak mengabarkan kematiannya kepada Nabi Muhammad Saw.<\/p>\n\n\n\n

Perbuatannya, Nabi Muhammad Saw telah berupaya menghapuskan kasta dari budaya Arab. Beliau mengajarkan tentang asas persamaan. Pandangan bahwa semua manusia sama di hadapan Allah Swt. dan yang membedakan hanyalah iman dan takwa selama hidup di dunia.<\/p>\n\n\n\n

Ketiga, orang yang dishalati oleh Rasulullah Saw. akan mendapatkan cahaya di dalam kuburnya. Tak sembarang orang dishalati oleh Rasulullah Saw. Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Allah Swt. melarang Nabi Muhammad Saw untuk menyalati orang munafik dan orang yang bunuh diri. Betapa beruntungnya marbot masjid perempuan di masa Rasulullah Saw.<\/p>\n\n\n\n

Shalat Rasulullah Saw. kepada Ummu Mahjan menunjukkan bahwa marbot masjid perempuan adalah orang baik dan juga mulia. Rasulullah Saw. bahkan rela datang ke kuburan Ummu Mahjan dengan berjalan kaki demi menyalati dan mendoakannya. Rasulullah Saw. berlaku demikian lantaran menghormati keistiqomahan dan keikhlasannya membersihkan rumah Allah Swt., yang bernama Masjid Nabawi. Wallahu a\u2019lam.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Marbot masjid adalah panggilan untuk orang yang rutin mengurus masjid. Pekerjaan mengurus masjid dinilai tidak bergengsi. Tapi, Rasulullah Saw. justru sangat memuliakan marbot masjid dan tidak memandang dengan sebelah mata. Pada masa Rasulullah Saw., ternyata ada seorang marbot masjid perempuan. Lantas, bagaimana kisahnya? Biasanya, marbot masjid adalah seorang laki-laki. Tapi di masa Rasullah […]<\/p>\n","protected":false},"author":18,"featured_media":50300,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[379],"tags":[11115,11114],"yoast_head":"\nKisah Ummu Mahjan, Marbot Masjid Perempuan di Masa Rasulullah Saw - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Dikisahkan bahwa di masa Nabi Muhammad Saw. tersebutlah seorang perempuan hitam bernama Ummu Mahjan yang mengurus masjid Nabawi.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kisah Ummu Mahjan, Marbot Masjid Perempuan di Masa Rasulullah Saw - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Dikisahkan bahwa di masa Nabi Muhammad Saw. tersebutlah seorang perempuan hitam bernama Ummu Mahjan yang mengurus masjid Nabawi.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-04-15T23:29:14+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-04-15T23:29:15+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/ummu-mahjan-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/\"},\"author\":{\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\"},\"headline\":\"Kisah Ummu Mahjan, Marbot Masjid Perempuan di Masa Rasulullah Saw\",\"datePublished\":\"2020-04-15T23:29:14+00:00\",\"dateModified\":\"2020-04-15T23:29:15+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/\"},\"wordCount\":614,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/ummu-mahjan-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"marbot masjid\",\"ummu mahjan\"],\"articleSection\":[\"Kisah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/\",\"name\":\"Kisah Ummu Mahjan, Marbot Masjid Perempuan di Masa Rasulullah Saw - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/ummu-mahjan-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-04-15T23:29:14+00:00\",\"dateModified\":\"2020-04-15T23:29:15+00:00\",\"description\":\"Dikisahkan bahwa di masa Nabi Muhammad Saw. tersebutlah seorang perempuan hitam bernama Ummu Mahjan yang mengurus masjid Nabawi.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/ummu-mahjan-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/ummu-mahjan-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"ummu mahjan\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kisah Ummu Mahjan, Marbot Masjid Perempuan di Masa Rasulullah Saw\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\",\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"caption\":\"Ayu Alfiah\"},\"description\":\"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kisah Ummu Mahjan, Marbot Masjid Perempuan di Masa Rasulullah Saw - Pecihitam.org","description":"Dikisahkan bahwa di masa Nabi Muhammad Saw. tersebutlah seorang perempuan hitam bernama Ummu Mahjan yang mengurus masjid Nabawi.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Kisah Ummu Mahjan, Marbot Masjid Perempuan di Masa Rasulullah Saw - Pecihitam.org","og_description":"Dikisahkan bahwa di masa Nabi Muhammad Saw. tersebutlah seorang perempuan hitam bernama Ummu Mahjan yang mengurus masjid Nabawi.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-04-15T23:29:14+00:00","article_modified_time":"2020-04-15T23:29:15+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/ummu-mahjan-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Ayu Alfiah","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Ayu Alfiah","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/"},"author":{"name":"Ayu Alfiah","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753"},"headline":"Kisah Ummu Mahjan, Marbot Masjid Perempuan di Masa Rasulullah Saw","datePublished":"2020-04-15T23:29:14+00:00","dateModified":"2020-04-15T23:29:15+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/"},"wordCount":614,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/ummu-mahjan-scaled.jpg","keywords":["marbot masjid","ummu mahjan"],"articleSection":["Kisah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/","name":"Kisah Ummu Mahjan, Marbot Masjid Perempuan di Masa Rasulullah Saw - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/ummu-mahjan-scaled.jpg","datePublished":"2020-04-15T23:29:14+00:00","dateModified":"2020-04-15T23:29:15+00:00","description":"Dikisahkan bahwa di masa Nabi Muhammad Saw. tersebutlah seorang perempuan hitam bernama Ummu Mahjan yang mengurus masjid Nabawi.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/ummu-mahjan-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/ummu-mahjan-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"ummu mahjan"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/kisah-ummu-mahjan\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kisah Ummu Mahjan, Marbot Masjid Perempuan di Masa Rasulullah Saw"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753","name":"Ayu Alfiah","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","caption":"Ayu Alfiah"},"description":"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/49992"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/18"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=49992"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/49992\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/50300"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=49992"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=49992"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=49992"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}