Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":50602,"date":"2020-04-17T18:30:00","date_gmt":"2020-04-17T11:30:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=50602"},"modified":"2020-04-17T19:47:11","modified_gmt":"2020-04-17T12:47:11","slug":"fii-amanillah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/","title":{"rendered":"Fii Amanillah, Kalimat Perpisahan yang Memiliki Banyak Kebaikan Namun Jarang Digunakan"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> – <\/strong>Tahiyyah <\/em>atau Ucapan dalam Islam sangat banyak tergantung momentum yang sedang dijalani seorang Muslim. Ucapan sebelum jika kita menemui orang yang sedang menderika sakit bisa menggunakan ucapan sekaligus doa, Syafakallah <\/em>atau Wallahu Yasfika.<\/em><\/p>\n

Ucapan ketika memasuki rumah atau bertemu dengan seorang muslim lainnya disunnahkan mengucapkan Salam <\/em>yakni Assalamu\u2019alaikum atau menggunakan versi lengkap dengan menambahkan wa Rahamtullahi wa Barakatuhu.<\/em><\/p>\n

Diketahui bersama bahwa ucapan dalam Islam atau Tahiyyah <\/em>merupakan bentuk ucapan sekaligus mengandung doa kebaikan bagi seseorang. Maka daripada itu, jika seseorang mengucapkan salam tahiyyah<\/em> menurut Islam sekaligus mendoakan kebaikan bagi orang lain.<\/p>\n

Ucapan bertemu dengan orang lain seperti di atas yaitu menggunakan salam<\/em>. Kemudian bagaiaman ucapan jika seseorang berpisah atau akan mengakhiri pertemuan? Berikut penjelasan oleh PeciHitam.org<\/p>\n

Ucapan Perpisahan Fii Amanillah<\/em><\/strong><\/h2>\n

Agama sesempurna Islam mengatur juga dalam mu\u2019amalah <\/em><\/a>berbuat baik terhadap sesama dalam berbagai sendi kehidupan Manusia. Seseorang bertemu dengan saudara seislam disunnahkan mengucapkan Assalamu\u2019alaikum Wa Rahmatullahi wa Barakatuhu. <\/em>Sedangkan jika berpisah bisa menggunakan ucapan tahiyyah \u201cFii Amanillah\u201d.<\/em><\/p>\n

Fii Amanillah <\/em>dalam bahasa Arab tertulis (\u0641\u064a \u0627\u0645\u0627\u0646 \u0627\u0644\u0644\u0647)<\/p>\n

Dan mengandung Makna \u201cSemoga Dalam Lindungan Keamanan Allah\u201d<\/p>\n

Ungkapan tersebut sudah sangat terkenal dan tidak asing lagi terdengar oleh telinga orang Islam. Dilihat dari segi artinya, tentu kita semua sepakat bahwa ucapan ini sangat cocok diucapkan kepada orang yang hendak bepergian atau pun sedang dalam perjalanan.<\/p>\n

Ucapan sekaligus doa dan juga harapan agar orang yang hendak bepergian atau sedang melakukan perjalanan senantiasa dilindungi oleh Allah SWT dalam perjalanannya.<\/p>\n

Dengan Izin Allah, jika kita ikhlas dalam mengucapkan do\u2019a tersebut, Allah SWT mengabulkan ucapan doa yang kita panjatkan kepada-Nya. Entah keluarga, kerabat, maupun saudara kita yang bepergian akan senantiasa berada di dalam naungan atau lindungan Allah SWT dan selamat sampai tujuan.<\/p>\n

Orang yang menerima ucapan ini tentu sangat senang, karena dengan mengucapkan fii amanillah<\/em> bermaksud kita mendoakan kebaikan kepadanya.<\/p>\n

Sebagai orang beriman maka seyogyanya dalam momentum perpisahan jangan sekedar mengucapakan \u201cSelamat Tinggal\u201d, \u201cSampai Jumpa Kembali\u201d, \u201cBye-bye\u201d atau hanya \u201cHati-hati dijalan\u201d.<\/p>\n

Cermin orang beriman harus terlihat dalam berucap ketika perpisahan atau melepas orang dalam perjalanan. Ucapan yang baik dalam Islam dan menyertainya dengan doa kebaikan. Maka kata Fii Amanillah <\/em>menjadi Alternatif selain wa \u2018Alaikum Salam wa Rahmatullahi wa Barakatuhu.<\/em><\/p>\n

Ucapan Fii Amanillah <\/em>meniscayakan doa bagi orang lain agar selalu dalam lindungan Allah SWT dan selamat sampai tujuan. Ungkapan ini harus dibiasakan oleh orang Islam dimanapun berada.<\/p>\n

Penggunaan Ucapan Fii Amanillah<\/em><\/strong><\/h2>\n

Apakah ungkapan fii Amanillah <\/em>hanya diperuntukan untuk digunakan atau diucapkan kepada orang yang bepergian atau perpisahan saja? Tentu tidak!<\/p>\n

Ucapan fii Amanlillah <\/em>bisa diaplikasikan dalam berbagai kesempatan atau kondisi maupun situasi lainnya. Alasannya adalah melihat\u00a0 dari redaksi fii Amanillah <\/em>bermakna \u2018semoga dalam Lindungan Keamanan Allah\u2019<\/em>, memiliki keluasan makna dan cakupan. Beberapa momentum yang dapat digunakan untuk ucapan fii Amanlillah <\/em>adalah;<\/p>\n

    \n
  1. Muslim bertemu dengan orang yang sedang terkena cobaan<\/li>\n
  2. Mendengar indikasi bencana alam di suatu daerah yang dimana daerah tersebut tinggal saudara, teman, keluarga atau orang Muslim secara umum<\/li>\n
  3. Dapat diucapkan kepada Muslim yang sedang mendapat masalah<\/li>\n
  4. Ucapan untuk penutup pembicaraan di telepon, digabungkan dengan ucapan Salam- Assalamu\u2019alaikum wa Rahmatullahi Wb.<\/em><\/li>\n
  5. Dapat diaplikasikan untuk ucapan kepada seseorang yang sedang melakukan pekerjaan yang berbahaya atau menempuh perjalanan yang mengandung potensi bahaya.<\/li>\n<\/ol>\n

    Dasar Hukum Membalas Tahiyyah Fii Amanillah<\/em><\/strong><\/h2>\n

    Salam perpisahan secara khusus dan ucapan selamat secara umumya diperintahkan dalam Islam. Pensyariatan ini merujuk pada doa yang harus selalu dipanjatkan orang Islam dalam berbagai kesempatan.<\/p>\n

    Perintah Salam dan Membalasnya sebagaimana dalam surat An-Nisaa\u2019 ayat 86 disebutkan;<\/p>\n

    \u0648\u064e\u0625\u0650\u0630\u064e\u0627 \u062d\u064f\u064a\u0650\u0651\u064a\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0628\u0650\u062a\u064e\u062d\u0650\u064a\u0651\u064e\u0629\u064d \u0641\u064e\u062d\u064e\u064a\u0651\u064f\u0648\u0627 \u0628\u0650\u0623\u064e\u062d\u0652\u0633\u064e\u0646\u064e \u0645\u0650\u0646\u0652\u0647\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0648\u0652 \u0631\u064f\u062f\u0651\u064f\u0648\u0647\u064e\u0627 \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064e \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0643\u064f\u0644\u0650\u0651 \u0634\u064e\u064a\u0652\u0621\u064d \u062d\u064e\u0633\u0650\u064a\u0628\u064b\u0627 (\u0668\u0666<\/strong><\/p>\n

    Artinya; \u201cApabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu\u201d (Qs. An-Nisaa\u2019; 86)<\/em><\/p>\n

    Dan dalam riwayat Hadits Rasulullah\u00a0SAW dari Kitab Imam Ahmad bin Hanbal<\/a>;<\/p>\n

    \u201cDan barangsiapa berbuat baik kepada kalian maka balaslah dengan kebaikan yang setimpal (serupa) dan apabila kalian tidak mendapatkan sesuatu untuk membalas kebaikannya maka berdoalah untuknya hingga kalian merasa sudah membalas kebaikannya\u201d (HR. Ahmad)<\/em><\/p>\n

    Para Mufassirin menjelaskan tentang tafsir (\u062d\u064f\u064a\u0650\u0651\u064a\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0628\u0650\u062a\u064e\u062d\u0650\u064a\u0651\u064e\u0629\u064d \u0641\u064e\u062d\u064e\u064a\u0651\u064f\u0648\u0627 \u0628\u0650\u0623\u064e\u062d\u0652\u0633\u064e\u0646\u064e \u0645\u0650\u0646\u0652\u0647\u064e\u0627) bahwa maksud ayat tersebut adalah membalas dengan kebaikan yang melebihi kebaikan yang mereka ucapkan. Hal ini menjadi dasar untuk menjawab Salam Assalamu\u2019alaikum <\/em>atau menjawab lafadz Fii Amanillah.<\/em><\/p>\n

    Jika jawaban Assalamu\u2019alaikum Wr. Wb <\/em>sudah sangat terkenal yaitu Wa \u2018Alaikum Salam,<\/em> maka bagaimana menjawab Fii Amanillah?<\/em><\/p>\n

    Jawaban Fii Amanillah <\/em>adalah Ma\u2019as Salamah<\/em><\/p>\n

    Dengan tulisan Arabnya (\u0645\u064e\u0639\u064e \u0627\u0644\u0633\u0651\u0644\u064e\u0627\u0645\u064e\u0629\u0650)<\/p>\n

    Dengan kandungan Makna \u201cSemoga Keselatan Juga Menyertaimu\u201d<\/p>\n

    Mengucapkan Salam oleh seseorang adalah Sunnah (dianjurkan) sedangkan membalas Salam menjadi wajib. Surat An-Nisa ayat 86 di atas menjadi dasarnya.<\/p>\n

    Sekiranya seseorang mengucapkan Salam <\/em>maka harus dijawab dengan jawaban melebihi salam pertama atau minimal menyerupainya. Jangan sampai Muslim diucapkan Salam malah membalas dengan raut masam.<\/p>\n

    Kandungan Fii Amanillah<\/em> dan Ma’as Salamah<\/em><\/strong><\/h2>\n

    Begitu besar anjuran untuk mengucapkan tahiyyah <\/em>baik salam atau Fii Amanillah-Ma\u2019as Salamah, <\/em>sedalam apa kandungan ucapan ini?<\/p>\n

    Kedalaman kandungan fi Amanillah<\/em> menyiratkan keagungan lafadz <\/em>ini. Hal ini menjadi catatan bagi orang Islam dianjurkan membiasakan mengucapkan \u2018Fii Amanillah dan Ma\u2019as Salamah\u2019<\/em> ini kepada seseorang yang hendak melakukan perjalanan atau bepergian atau kondisi dan situasi lainnya sebagaimana di atas.<\/p>\n

    Berikut beberapa kandungan makna fii Amanalillah;<\/em><\/p>\n

    Mendoakan Keselamatan<\/h3>\n

    Tahiyyah Fii Amanillah<\/em> merupakan bentuk doa keselamatan yang ditujukan kepada saudara kita dalam momentum tersebut di atas. Bepergian atau adanya marabahaya yang akan dituju oleh seseorang menjadikan rasa was-was dalam diri manusia.<\/p>\n

    Kita berdoa dengan ucapan fii amanillah <\/em>untuk memohonkan perlindungan kepada Allah SWT. Karena tidak mengetahui tentang masa depan dan marabahaya akan jatuh kepada seseorang. Dengan berdoa maka kita sudah memohon kepada sebaik-baiknya perlindungan yakni Allah SWT.<\/p>\n

    Menunjukkan Rasa Kepedulian Pada Sesama<\/h3>\n

    Berdoa untuk orang lain merupakan bentuk simpati, empati dan kasih sayang kita kepada orang lain. Jika kita berdoa untuk keluarga, saudara, kerabat atau yang lainnya itu menandakan adanya kepedulian kita terhadap mereka.<\/p>\n

    Menumbuhkan rasa kepedulian antara sesama umat muslim menjadi hal yang sangat dianjurkan karena dengan kita membangun dan menumbuhkan rasa kepedulian kita tentunya akan mengokohkan persatuan dan juga kesatuan umat.<\/p>\n

    Menunjukan Rasa Cinta Sesama Muslim<\/h3>\n

    Jelas tergambar dalam makna dan kandungan fii Amanillah <\/em>\u00a0mengandung bentuk rasa cinta sesama umat muslim. Bentuk cinta dan kasih sayang salah satu wujudnya dengan mendoakan sesama Muslim.<\/p>\n

    Hadirnya rasa cinta dan kasih sayang membuat rasa kepedulian tumbuh berkembang dalam bentuk doa kebaikan.<\/p>\n

    Tahiyyah fii Amanillah <\/em>dan jawabannya Ma\u2019as Salamah <\/em>menjadi rujukan ungkapan baru dalam kia bermu\u2019amalah dengan baik. ungkapan sekaligus doa ini menjadi ujung tombak memupuk rasa persaudaraan erat dalam bingkai ukhuwwah Islamiyyah<\/em>.<\/p>\n

    Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    PeciHitam.org – Tahiyyah atau Ucapan dalam Islam sangat banyak tergantung momentum yang sedang dijalani seorang Muslim. Ucapan sebelum jika kita menemui orang yang sedang menderika sakit bisa menggunakan ucapan sekaligus doa, Syafakallah atau Wallahu Yasfika. Ucapan ketika memasuki rumah atau bertemu dengan seorang muslim lainnya disunnahkan mengucapkan Salam yakni Assalamu\u2019alaikum atau menggunakan versi lengkap dengan […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":50624,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[11137],"yoast_head":"\nFii Amanillah, Kalimat Perpisahan yang Memiliki Banyak Kebaikan Namun Jarang Digunakan - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Jika berpisah dengan saudara muslim lainnya disunnahkan mengucapkan tahiyyah \u201cFii Amanillah\u201d. Mengandung Makna \u201cSemoga Dalam Lindungan Keamanan Allah\u201d\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Fii Amanillah, Kalimat Perpisahan yang Memiliki Banyak Kebaikan Namun Jarang Digunakan - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Jika berpisah dengan saudara muslim lainnya disunnahkan mengucapkan tahiyyah \u201cFii Amanillah\u201d. Mengandung Makna \u201cSemoga Dalam Lindungan Keamanan Allah\u201d\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-04-17T11:30:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-04-17T12:47:11+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Fii-Amanillah-Kalimat-Perpisahan-yang-Memiliki-Banyak-Kebaikan-Namun-Jarang-Digunakan-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Fii Amanillah, Kalimat Perpisahan yang Memiliki Banyak Kebaikan Namun Jarang Digunakan\",\"datePublished\":\"2020-04-17T11:30:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-04-17T12:47:11+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/\"},\"wordCount\":1049,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Fii-Amanillah-Kalimat-Perpisahan-yang-Memiliki-Banyak-Kebaikan-Namun-Jarang-Digunakan-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"FII AMANILLAH\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/\",\"name\":\"Fii Amanillah, Kalimat Perpisahan yang Memiliki Banyak Kebaikan Namun Jarang Digunakan - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Fii-Amanillah-Kalimat-Perpisahan-yang-Memiliki-Banyak-Kebaikan-Namun-Jarang-Digunakan-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-04-17T11:30:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-04-17T12:47:11+00:00\",\"description\":\"Jika berpisah dengan saudara muslim lainnya disunnahkan mengucapkan tahiyyah \u201cFii Amanillah\u201d. Mengandung Makna \u201cSemoga Dalam Lindungan Keamanan Allah\u201d\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Fii-Amanillah-Kalimat-Perpisahan-yang-Memiliki-Banyak-Kebaikan-Namun-Jarang-Digunakan-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Fii-Amanillah-Kalimat-Perpisahan-yang-Memiliki-Banyak-Kebaikan-Namun-Jarang-Digunakan-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Fii Amanillah, Kalimat Perpisahan yang Memiliki Banyak Kebaikan Namun Jarang Digunakan\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Fii Amanillah, Kalimat Perpisahan yang Memiliki Banyak Kebaikan Namun Jarang Digunakan\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Fii Amanillah, Kalimat Perpisahan yang Memiliki Banyak Kebaikan Namun Jarang Digunakan - Pecihitam.org","description":"Jika berpisah dengan saudara muslim lainnya disunnahkan mengucapkan tahiyyah \u201cFii Amanillah\u201d. Mengandung Makna \u201cSemoga Dalam Lindungan Keamanan Allah\u201d","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Fii Amanillah, Kalimat Perpisahan yang Memiliki Banyak Kebaikan Namun Jarang Digunakan - Pecihitam.org","og_description":"Jika berpisah dengan saudara muslim lainnya disunnahkan mengucapkan tahiyyah \u201cFii Amanillah\u201d. Mengandung Makna \u201cSemoga Dalam Lindungan Keamanan Allah\u201d","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-04-17T11:30:00+00:00","article_modified_time":"2020-04-17T12:47:11+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Fii-Amanillah-Kalimat-Perpisahan-yang-Memiliki-Banyak-Kebaikan-Namun-Jarang-Digunakan-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Fii Amanillah, Kalimat Perpisahan yang Memiliki Banyak Kebaikan Namun Jarang Digunakan","datePublished":"2020-04-17T11:30:00+00:00","dateModified":"2020-04-17T12:47:11+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/"},"wordCount":1049,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Fii-Amanillah-Kalimat-Perpisahan-yang-Memiliki-Banyak-Kebaikan-Namun-Jarang-Digunakan-scaled.jpg","keywords":["FII AMANILLAH"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/","name":"Fii Amanillah, Kalimat Perpisahan yang Memiliki Banyak Kebaikan Namun Jarang Digunakan - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Fii-Amanillah-Kalimat-Perpisahan-yang-Memiliki-Banyak-Kebaikan-Namun-Jarang-Digunakan-scaled.jpg","datePublished":"2020-04-17T11:30:00+00:00","dateModified":"2020-04-17T12:47:11+00:00","description":"Jika berpisah dengan saudara muslim lainnya disunnahkan mengucapkan tahiyyah \u201cFii Amanillah\u201d. Mengandung Makna \u201cSemoga Dalam Lindungan Keamanan Allah\u201d","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Fii-Amanillah-Kalimat-Perpisahan-yang-Memiliki-Banyak-Kebaikan-Namun-Jarang-Digunakan-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Fii-Amanillah-Kalimat-Perpisahan-yang-Memiliki-Banyak-Kebaikan-Namun-Jarang-Digunakan-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Fii Amanillah, Kalimat Perpisahan yang Memiliki Banyak Kebaikan Namun Jarang Digunakan"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/fii-amanillah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Fii Amanillah, Kalimat Perpisahan yang Memiliki Banyak Kebaikan Namun Jarang Digunakan"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/50602"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=50602"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/50602\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/50624"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=50602"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=50602"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=50602"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}