Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":50713,"date":"2020-04-23T08:34:04","date_gmt":"2020-04-23T01:34:04","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=50713"},"modified":"2020-04-23T08:34:04","modified_gmt":"2020-04-23T01:34:04","slug":"syarat-sah-dan-wajib-puasa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/syarat-sah-dan-wajib-puasa\/","title":{"rendered":"Sudah Tahu Belum? Ini Lho Syarat Sah dan Wajib Puasa yang Wajib Kamu Ketahui"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Tak terasa umat muslim sebentar lagi akan menyambut bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan bagi umat muslim di dunia. Suatu hal yang wajib dipersiapkan sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan suci ini. Namun alangkah baiknya kita memahami secara ricni tentang syarat sah dan wajib puasa.<\/p>\n\n\n\n
Pengertian syarat dalam ilmu fikih adalah sesuatu yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan suatu pekerjaan. Jika syarat-syaratnya saja kurang sempurna, maka bisa dikatakan perkerjaan itu tidak sah.<\/p>\n\n\n\n
Setiap ibadah yang kita kerjakan pasti memiliki syarat-syarat yang berbeda dengan ibadah yang lain. Dalam ibadah puasa sendiri memiliki 4 (empat) syarat sah puasa dan 5 (lima) syarat wajib yang Insya Allah akan dibahas secara detail pada keterangan dibawah;<\/p>\n\n\n\n
Syarat Sah Puasa<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
Syarat-syarat sah puasa, baik puasa fardhu atau sunnah, ada 4 (empat), yaitu;<\/p>\n\n\n\n
Pertama,<\/em><\/strong> Islam pada saat itu. Oleh karena itu, puasa tidak sah bagi orang kafir asli dan orang yang murtad.<\/p>\n\n\n\n
Kedua,<\/em><\/strong> Berakal; maksudnya ialah tamyiz. Oleh karena itu, dikecualikan bagi orang gila, anak kecil, dan lain-lain, karena mereka tidak memiliki atau belum tamyiz. <\/p>\n\n\n\n
Yang dimaksud dengan tamyiz disini bukan tamyiz tabiat, karena jika tamyiz tabiat yang dimaksud disini maka anak kecil tidak dapat dikecualikan dengannya.<\/p>\n\n\n\n