Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":51305,"date":"2020-04-22T05:20:00","date_gmt":"2020-04-21T22:20:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=51305"},"modified":"2020-04-25T21:15:15","modified_gmt":"2020-04-25T14:15:15","slug":"surat-al-baqarah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/","title":{"rendered":"Surat Al Baqarah: Dari Alasan Penamaaan Hingga Kandungan Isinya"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/a>–<\/strong> Surat kedua di dalam Al-Quran ini bernama Al Baqarah. Menjadi surat terpanjang dengan 286 ayat, 6.221 kata, dan 25.500 huruf, surat yang masuk kategori Madaniyah ini terbentang di seluruh Juz 1 dan 2 serta pada sebagian awal Juz 3.<\/p>\n\n\n\n

Surat ini juga disebut juga dengan Surat Alif Lam Mim<\/a><\/em>, karena pada ayat 1 dimulai dengan huruf-huruf muqattha’ah<\/em> ini.<\/p>\n\n\n\n

Alasan Penamaan Surat Al Baqarah<\/h2>\n\n\n\n

Semua surat di dalam Al-Qur\u2019an pasti memiliki nama tersendiri. Penamaan tersebut ada yang diambil dari kata yang ada di dalam awal surah, seperti Surat Al-Waqi\u2019ah<\/a>, Ar-Rahman <\/em>dan Yasin<\/em>. Ada yang merupakan gambaran umum isi surah tersebut. Seperti surah An-Nisa\u2019 yang banyak menggambarkan hukum-hukum tentang perempuan. Dan Ada pula yang diambil dari gambaran salah satu kisah dari surah tersebut. Seperti surah Al-Baqarah.<\/p>\n\n\n\n

Al-Baqarah berarti sapi betina. Nama ini diambil karena di dalam surah ini tepatnya ayat 67-73 berisi tentang perintah Allah swt. kepada Bani Israil agar menyembelih sapi betina untuk mengungkap misteri pembunuhan.<\/p>\n\n\n\n

Kisah Sapi Betina<\/h3>\n\n\n\n

Di kalangan Bani Israil hiduplah seorang laki-laki kaya raya yang tidak punya anak. Satu-satunya ahli warisnya adalah anak saudaranya. Barangkali tidak sabar menunggu untuk mendapatkan warisan, maka sang kemenakan membunuh pamannya. <\/p>\n\n\n\n

Lalu, tengah malam dia mengangkat dan meletakkan jenazah pamannya itu di depan rumah seseorang dari Bani Israil. Besoknya sebagian masyarakat menuduh yang punya rumahlah sebagai pembunuhnya. Yang lain menolaknya, sehingga terjadilah perdebatan dan pertengkaran. Seseorang mengusulkan agar mendatangi utusan Allah Musa dan menanyakan kepadanya siapa yang membunuh lelaki tersebut. <\/p>\n\n\n\n

Mereka menyatakan: \u201cWahai Musa, engkau Nabi Allah, maka tanyakanlah kepada Allah siapa yang membunuh lelaki itu\u201d. Lalu Nabi Musa memohon kepada Allah SWT. Allah SWT kemudian menyuruh mereka menyembelih seokor sapi betina. <\/p>\n\n\n\n

Allah SWT berfirman: \u201cDan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: \u201cSesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina.\u201d Mereka berkata: \u201cApakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?\u201d Musa menjawab: \u201cAku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil\u201d.<\/em> (QS. Al-Baqarah :67) <\/strong><\/p>\n\n\n\n

Setelah mendapatkan perintah untuk menyembelih sapi betina, mereka langsung memberikan reaksi negatif. Mereka menuduh Musa mempermainkan atau mengolok-olok mereka. Barangkali dalam pikiran mereka, apa hubungannya mencari sang pembunuh dengan menyembelih seekor sapi betina. <\/p>\n\n\n\n

Sekalipun sudah banyak peristiwa hebat-hebat dan luar biasa mereka lalui bersama Musa, tetap saja Bani Israil itu belum mempercayai Musa sepenuhnya. Menerima tuduhan mengolok-olok, Musa berlindung kepada Allah agar tidak menjadi orang jahil. Karena orang jahil lah yang suka mengolok-olok orang lain. <\/p>\n\n\n\n

Musa berkata: \u201cAku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil\u201d. <\/em>Dipilihnya sapi untuk disembelih bisa jadi adalam sebagai upaya mengikis habis kepercayaan kaum Samiry, yang menjadikan sapi sebagai sesembahan. <\/p>\n\n\n\n

Sebenarnya dengan mudah mereka bisa mencari seekor sapi mana saja, lalu menyembelihnya sesuai perintah Allah yang disampaikan oleh Musa. Tetapi mereka malah bertanya lagi tentang sifat sapi yang akan disembelih itu. <\/p>\n\n\n\n

Allah SWT berfirman: \u201cMereka menjawab: \u201cMohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami, agar Dia menerangkan kepada kami; sapi betina apakah itu.\u201d Musa menjawab: \u201cSesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang tidak tua dan tidak muda; pertengahan antara itu; Maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu\u201d. <\/em>(QS. Al-Baqarah :68) <\/strong><\/p>\n\n\n\n

Perhatikan kembali kalimat yang mereka gunakan: \u201cmohonkanlah kepada Tuhanmu\u2026\u201d<\/em> seolah-olah Allah SWT itu hanya Tuhannya Nabi Musa semata, bukan Tuhan mereka juga. <\/p>\n\n\n\n

Penggunaan kalimat kamu, bukan kita atau Tuhan saja menunjukkan masih berjaraknya hati mereka dengan Tuhan. Setelah dijelaskan sapi yang akan disembelih adalah sapi yang tidak tua dan tidak muda, apakah mereka langsung mencarinya? <\/p>\n\n\n\n

Ternyata tidak. Mereka malah tanya lagi warnanya apa. Allah SWT berfirman: \u201cMereka berkata: \u201cMohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami apa warnanya\u201d. Musa menjawab: \u201cSesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang kuning, yang kuning tua warnanya, lagi menyenangkan orang-orang yang memandangnya.\u201d<\/em> (QS. Al-Baqarah :69) <\/strong><\/p>\n\n\n\n

Dengan terus bertanya, tugas mereka menjadi semakin berat. Tetapi mereka tidak menyadari itu, sehingga terus bertanya lagi, sapi kuning yang bagaimana yang harus mereka sembelih? <\/p>\n\n\n\n

SWT berfirman: \u201cMereka berkata: \u201cMohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia menerangkan kepada kami bagaimana hakikat sapi betina itu, karena sesungguhnya sapi itu (masih) samar bagi kami dan sesungguhnya kami insya Allah akan mendapat petunjuk (untuk memperoleh sapi itu).\u201d<\/em> (QS. Al-Baqarah :70) <\/strong><\/p>\n\n\n\n

Mereka tidak segera menjalankan perintah, tapi malah bertanya terus. Sebenarnya sudah cukup jelas sifat sapi yang harus mereka cari. Yaitu sapi betina yang tidak tua dan tidak muda, berwana kuning menyenangkan. <\/p>\n\n\n\n

Cukup jelas sebenarnya, tapi dasar mereka tidak punya sikap patuh dan percaya sepenuhnya kepada Musa, mereka tanya terus.  Akhirnya ditambahkan satu sifat lagi dari sapi betina yang harus mereka cari dan sembelih. <\/p>\n\n\n\n

Allah SWT berfirman: \u201cMusa berkata: \u201cSesungguhnya Allah berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang belum pernah dipakai untuk membajak tanah dan tidak pula untuk mengairi tanaman, tidak bercacat, tidak ada belangnya.\u201d <\/em><\/p>\n\n\n\n

Mereka berkata: \u201cSekarang barulah kamu menerangkan hakikat sapi betina yang sebenarnya\u201d. Kemudian mereka menyembelihnya dan hampir saja mereka tidak melaksanakan perintah itu.\u201d<\/em> (QS. Al-Baqarah :71) <\/strong><\/p>\n\n\n\n

Karena banyaknya pertanyaan yang tidak perlu, tugas yang tadinya sederhana dan mudah dilaksanakan berubah jadi sulit. Semakin banyak mereka bertanya semakin berat tugasnya. Alquran menyatakan, betapa sulitnya mencari sapi betina yang sesuai dengan sifat yang disebutkan Allah SWT. Hampir-hampir mereka tidak dapat melaksanakan perintah itu.<\/p>\n\n\n\n

Isi Kandungan Surat Al Baqarah<\/h2>\n\n\n\n

Jika di atas telah disebutkan cerita tentang sapi betina yang merupakan salah satu kisah yang terdapat dalam Surat Al Baqarah, maka inilah ringkasan dari tema-tema yang terkandung dalam surat kedua di dalam al-Quran ini.<\/p>\n\n\n\n

  • TIGA golongan manusia dalam menghadaai Al-Quran (Ayat 1-20)<\/strong><\/li>
  • Keesaan dan kekuasaan Allah SWT (Ayat 21-39)<\/strong><\/li>
  • Peringatan Allah kepada Bani Israil (Ayat 40-141)<\/strong><\/li>
  • Ka’bah adalah kiblat bagi seluruh ummat Islam (Ayat 142-214)<\/strong><\/li>
  • Beberapa hukum syariat (Ayat 215-252)<\/strong><\/li>
  • Tentang rasul-rasul dan kekuasaan Allah SWT (Ayat 253-260)<\/strong><\/li>
  • Cara-cara menggunakan harta dan hukumnya (Ayat 261-286)<\/strong><\/li><\/ul>\n\n\n\n

    Demikianlah ulasan tentang Surat Al Baqarah. Mulai dari alasan penamaan, kisah sapi betina, hingga kandungan pokok dalam Surat Al Baqarah. Wallahu a’lam bisshawab!<\/strong><\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    Pecihitam.org– Surat kedua di dalam Al-Quran ini bernama Al Baqarah. Menjadi surat terpanjang dengan 286 ayat, 6.221 kata, dan 25.500 huruf, surat yang masuk kategori Madaniyah ini terbentang di seluruh Juz 1 dan 2 serta pada sebagian awal Juz 3. Surat ini juga disebut juga dengan Surat Alif Lam Mim, karena pada ayat 1 dimulai […]<\/p>\n","protected":false},"author":38,"featured_media":51318,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[11189],"yoast_head":"\nSurat Al Baqarah: Dari Alasan Penamaaan Hingga Kandungan Isinya - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Surat Al Baqarah ini juga disebut juga dengan Surat Alif Lam Mim, karena pada ayat 1 dimulai dengan huruf-huruf muqattha'ah ini.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Surat Al Baqarah: Dari Alasan Penamaaan Hingga Kandungan Isinya - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Surat Al Baqarah ini juga disebut juga dengan Surat Alif Lam Mim, karena pada ayat 1 dimulai dengan huruf-huruf muqattha'ah ini.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"facebook.com\/rahmatsemesta\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-04-21T22:20:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-04-25T14:15:15+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Surat-Al-Baqarah-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/\"},\"author\":{\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\"},\"headline\":\"Surat Al Baqarah: Dari Alasan Penamaaan Hingga Kandungan Isinya\",\"datePublished\":\"2020-04-21T22:20:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-04-25T14:15:15+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/\"},\"wordCount\":973,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Surat-Al-Baqarah-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Surat Al Baqarah\"],\"articleSection\":[\"Al Qur'an\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/\",\"name\":\"Surat Al Baqarah: Dari Alasan Penamaaan Hingga Kandungan Isinya - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Surat-Al-Baqarah-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-04-21T22:20:00+00:00\",\"dateModified\":\"2020-04-25T14:15:15+00:00\",\"description\":\"Surat Al Baqarah ini juga disebut juga dengan Surat Alif Lam Mim, karena pada ayat 1 dimulai dengan huruf-huruf muqattha'ah ini.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Surat-Al-Baqarah-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Surat-Al-Baqarah-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Surat Al Baqarah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Surat Al Baqarah: Dari Alasan Penamaaan Hingga Kandungan Isinya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\",\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"caption\":\"Faisol Abdurrahman\"},\"description\":\"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat\",\"sameAs\":[\"http:\/\/Pecihitam.org\",\"facebook.com\/rahmatsemesta\"],\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/faisol\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Surat Al Baqarah: Dari Alasan Penamaaan Hingga Kandungan Isinya - Pecihitam.org","description":"Surat Al Baqarah ini juga disebut juga dengan Surat Alif Lam Mim, karena pada ayat 1 dimulai dengan huruf-huruf muqattha'ah ini.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Surat Al Baqarah: Dari Alasan Penamaaan Hingga Kandungan Isinya - Pecihitam.org","og_description":"Surat Al Baqarah ini juga disebut juga dengan Surat Alif Lam Mim, karena pada ayat 1 dimulai dengan huruf-huruf muqattha'ah ini.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"facebook.com\/rahmatsemesta","article_published_time":"2020-04-21T22:20:00+00:00","article_modified_time":"2020-04-25T14:15:15+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Surat-Al-Baqarah-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Faisol Abdurrahman","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Faisol Abdurrahman","Est. reading time":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/"},"author":{"name":"Faisol Abdurrahman","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486"},"headline":"Surat Al Baqarah: Dari Alasan Penamaaan Hingga Kandungan Isinya","datePublished":"2020-04-21T22:20:00+00:00","dateModified":"2020-04-25T14:15:15+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/"},"wordCount":973,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Surat-Al-Baqarah-scaled.jpg","keywords":["Surat Al Baqarah"],"articleSection":["Al Qur'an"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/","name":"Surat Al Baqarah: Dari Alasan Penamaaan Hingga Kandungan Isinya - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Surat-Al-Baqarah-scaled.jpg","datePublished":"2020-04-21T22:20:00+00:00","dateModified":"2020-04-25T14:15:15+00:00","description":"Surat Al Baqarah ini juga disebut juga dengan Surat Alif Lam Mim, karena pada ayat 1 dimulai dengan huruf-huruf muqattha'ah ini.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Surat-Al-Baqarah-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/Surat-Al-Baqarah-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Surat Al Baqarah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/surat-al-baqarah\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Surat Al Baqarah: Dari Alasan Penamaaan Hingga Kandungan Isinya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486","name":"Faisol Abdurrahman","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","caption":"Faisol Abdurrahman"},"description":"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat","sameAs":["http:\/\/Pecihitam.org","facebook.com\/rahmatsemesta"],"url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/faisol\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/51305"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/38"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=51305"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/51305\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/51318"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=51305"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=51305"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=51305"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}