Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Allah telah mengutamakan bulan Ramadan<\/strong><\/a> karna bulan yang paling mulia dibanding bulan-bulan lain. Setiap amal kebaikan yang dilakukan, akan di gandakan pahalanya dari sepuluh sampai tujuhratus kali lipatnya selain puasa. Berbeda dengan pahala puasa, bahwa puasa itu ibadah yang paling disukai oleh Allah Swt., dan Allah sendiri yang akan memberi balasan atasnya.<\/p>\n\n\n\n Diantara keutaman-keutaman bulan Ramadan , Nabi bersabda yang artinya:<\/p>\n\n\n\n Umatku di karuniai lima perkara yang tidak diberikan kepada seorang yang sebelum mereka:<\/p>\n\n\n\n Sesungguhnya Allah Swt, pada setiap jam dibulan ramadan membebaskan enamratus ribu orang dari neraka, diantara mereka yang sepatutnya mendapatkan siksa, sampai tiba lailatul Qadar, sedang pada malam Qadar itu, Dia membebaskan sebanyak orang yang dibebaskan sejak awal bulan . Dan pada hari raya fitrah . Dia membebaskan sebanyak orang yang dibebaskan sebanyak sejak awal bulan sampai Hari raya fitrah itu\u201d.<\/p>\n\n\n\n Apabila tiba malam terakhir dari bulan Ramadan, maka menagislah lagit, bumi dan para malikat atas musibah yang menimpa umat Muhammad Saw.<\/p>\n\n\n\n Seorang bertanya : \u201c Ya Rasulullah, musibah apakah itu ?<\/p>\n\n\n\n Jawab Rasul Saw: \u201c Perginya bulan Ramadhan. Karena sesungguhnya do\u2019a-do\u2019a di waktu itu dikabulkan, sedekah-sedekah diterima, kebaikan-kebaikan dilipatkan, sedangkan adzab ditahan.<\/p>\n\n\n\n Oleh karenanya musibah manakah yang lebih besar dari pada perginya bulan ramadhan. Apalagi lagit dan bumi saja menagis demi kita, maka kita lebih patut menagis dan menyesal atas terputusnya keutamaa-keutamaan dan kemuliaan-kemuliaan ini dari kita. Sungguh sangat rugi bagi orang ketika bulan ramadan tiba tidak bisa memanfatkanya untuk kegiatan ibadah dengans sebaik-baiknya.<\/p>\n\n\n\n