Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan, malam dimana Allah menurunkan al-Qur\u2019an di waktu tersebut. Malam itu lebih baik dari pada seribu bulan, dan turunya para malaikat kebumi, atau kelangit yang terendah dan mendekatnya mereka kepada orang-orang mukmin, untk mengatur segala urusan yang berupa kebaikan dan keberkahan yang ditakdirkan untuk tahun itu sampai tahun berikutnya.<\/p>\n\n\n\n Lailatul Qadar <\/a>dipercaya sebagai malam yang dapat melipat gandakan pahala ibadah, serta terkabulnya segala doa yang dipanjatkan. Tetapi kapan, hari apa, jam berapa malam datangnya lailatul qadar tersebut?<\/p>\n\n\n\n Para ulama berselisih pendapat mengenai kapan waktu datangnya lailatul qadar. Sebagian mengatakan, bahwa malam Qadar hanya terjadi pada masa Rasululah Saw., saja, kemudian dihapuskan. Sedang umumnya para Masyayikh berpendapat bahwa malam Qadar itu masih tetap ada sampai hari kiamat.<\/p>\n\n\n\n Sebagaian berpendapat, pada malam tanggal pertama dari bulan Ramadan. Sedang sebagaian yang lain mengatakan, pada malam ketujuh belas. Tetapi kebanyakan berpendapat, diantara sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan. Adapun umumnya para sahabat dan ulama sependapat, bahwa malam Qadar ialah pada malam kedua puluh tujuh dari bulan ramadan.<\/p>\n\n\n\n Diceritakan bahwa Abu Yazid al-Busthami<\/a><\/strong> berkata : \u201c Seumur hidup saya pernah mengalami Lailatul Qadar dua kali, semuanya terjadi tepat pada tanggal dua puluh tujuh.\u201d<\/p>\n\n\n\n Dan tersebut didalam kitab al-Haqa\u2019iq karangan al Hanafi, bahwa dia berkata; \u201c Sesungguhnya huruf-huruf yang terdapat dalam kata-kata \u2018Lailatul Qadar \u2018 ada sembilan. Dan Allah Swt., telah menyebutkan kata-kata Lailatul Qadar pada tiga tempat.<\/p>\n\n\n\n Jadi seluruhnya ada duapuluh tujuh huruf. Adapun alasan mengapa datangnya lailatul qadar tidak diberitahukan kapan terjadinya secara tepat kepada umat, adalah agar mereka bersungguh-sungguh ber ibadah pada seluruh malam-malam di bulan Ramadan, dengan keinginan yang sangat akan mengalami malam itu, sebagai mana tidak di jelaskan nya saat terkabulnya do\u2019a pada hari jum\u2019at, dan juga Ash-Salatul Wustha<\/em> diantara salat-salat yang lima, <\/p>\n\n\n\n Dan nama yang paling agung di antara Asmaul Husna, dan keridaa-Nya dalam melakukan ketaatan, agar dalam semua itu mereka bersungguh-sungguh. ( Misykatul Anwar ).<\/p>\n\n\n\n Nabi Saw., Bersabda :<\/p>\n\n\n\n \u0639\u064e\u0646\u0652 \u0627\u0628\u0652\u0646\u0650 \u0639\u064f\u0645\u064e\u0631\u064e \u0631\u064e\u0636\u0650\u064a\u064e \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064f \u0639\u064e\u0646\u0652\u0647\u064f\u0645\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0646\u064e\u0651 \u0631\u0650\u062c\u064e\u0627\u0644\u064b\u0627 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u0623\u064e\u0635\u0652\u062d\u064e\u0627\u0628\u0650 \u0627\u0644\u0646\u064e\u0651\u0628\u0650\u064a\u0650\u0651 \u0635\u064e\u0644\u064e\u0651\u0649 \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064f \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0633\u064e\u0644\u064e\u0651\u0645\u064e \u0623\u064f\u0631\u064f\u0648\u0627 \u0644\u064e\u064a\u0652\u0644\u064e\u0629\u064e \u0627\u0644\u0652\u0642\u064e\u062f\u0652\u0631\u0650 \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u0646\u064e\u0627\u0645\u0650 \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0633\u064e\u0651\u0628\u0652\u0639\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0623\u064e\u0648\u064e\u0627\u062e\u0650\u0631\u0650 \u0641\u064e\u0642\u064e\u0627\u0644\u064e \u0631\u064e\u0633\u064f\u0648\u0644\u064f \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u0650 \u0635\u064e\u0644\u064e\u0651\u0649 \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064f \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0633\u064e\u0644\u064e\u0651\u0645\u064e \u0623\u064e\u0631\u064e\u0649 \u0631\u064f\u0624\u0652\u064a\u064e\u0627\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0642\u064e\u062f\u0652 \u062a\u064e\u0648\u064e\u0627\u0637\u064e\u0623\u064e\u062a\u0652 \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0633\u064e\u0651\u0628\u0652\u0639\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0623\u064e\u0648\u064e\u0627\u062e\u0650\u0631\u0650 \u0641\u064e\u0645\u064e\u0646\u0652 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0645\u064f\u062a\u064e\u062d\u064e\u0631\u0650\u0651\u064a\u0647\u064e\u0627 \u0641\u064e\u0644\u0652\u064a\u064e\u062a\u064e\u062d\u064e\u0631\u064e\u0651\u0647\u064e\u0627 \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0633\u064e\u0651\u0628\u0652\u0639\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0623\u064e\u0648\u064e\u0627\u062e\u0650\u0631\u0650<\/strong><\/p>\n\n\n\n \u201cDiriwayatkan dari Ibn Umar RA bahwa beberapa sahabat Nabi salallahualaihi wasallam diperlihatkan lailatul qadar dalam mimpi, di tujuh hari terakhir. Rasulullah salallahualaihi wasallam lalu bersabda: \u2018Aku melihat mimpi kalian bertepatan di tujuh hari terakhir. Siapa yang ingin mencarinya, carilah ia di tujuh hari terakhir. ( HR. Bukhari)<\/em><\/em><\/p>\n\n\n\n Rasulullah bersabda yang artinya \u201c Barang siapa beribadah sesaat pada malam Qadar, kira-kira selama seorang mengembala memerah susu kambingnya, itu lebi disukai Allah daripa berpuasa sepanjang tahun. Dan demi Allah yang telah membangkitkan aku benar-benar sebagai seorang Nabi sesungguhnya membaca satu ayat dari al Qur\u2019an pada malam Qadar<\/strong><\/a> adalah lebih disukai Allah daripada menghatamkanya pada malam yang lain.\u201d<\/p>\n\n\n\n Dan dari Aisyah ra. Bahwa dia mengatakan : Aku bertanya \u201c Ya Rasul Allah, kalu aku kebetulan mengalami malam Qadar, maka apakah yang patut aku baca ?\u2019 Jawab Rasul; Ucapkanlah :<\/p>\n\n\n\n \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u064f\u0645\u064e\u0651 \u0625\u0646\u064e\u0651\u0643 \u0639\u064e\u0641\u0652\u0648\u064c \u0643\u064e\u0631\u0650\u064a\u0645\u064c \u062a\u064f\u062d\u0650\u0628\u064f\u0651 \u0627\u0644\u0652\u0639\u064e\u0641\u0652\u0648\u064e \u0641\u064e\u0627\u0639\u0652\u0641\u064f \u0639\u064e\u0646\u0650\u0651\u0649<\/strong><\/p>\n\n\n\n All\u0101humma innaka \u2018afuwwun kar\u012bmun tuhibbul \u2018afwa, fa\u2018fu \u2018anni<\/p>\n\n\n\n Artinya, \u201cTuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah saya.\u201d<\/em> <\/p>\n\n\n\n Berdasarkan pengalaman dan catatan pribadi , para ulama\u2019 yang diberi kesempatan oleh Allah menemui Lailatul Qadar , kemudian memberikan semacam kaidah kapan biasanya Lailatul Qadar tiba. <\/p>\n\n\n\n Lewat pengalaman mereka inilah setidaknya kita bisa mempersiapkan diri dengan memperhatikan malam-malam tersebut. Sehingga kita bisa mendapatkan dan melewati malam tersebut dalam keadaan sedang beribadah dan berdo\u2019a kepada Allah Swt. Ammin<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org – Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan, malam dimana Allah menurunkan al-Qur\u2019an di waktu tersebut. Malam itu lebih baik dari pada seribu bulan, dan turunya para malaikat kebumi, atau kelangit yang terendah dan mendekatnya mereka kepada orang-orang mukmin, untk mengatur segala urusan yang berupa kebaikan dan keberkahan yang ditakdirkan untuk tahun itu sampai tahun berikutnya. […]<\/p>\n","protected":false},"author":63,"featured_media":52999,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[11312],"yoast_head":"\n