Pecihitam.org<\/strong> – Bibit radikalisme lahir dari perkawinan tak suci antara demokrasi yang kebablasan dengan gerakan transnasional. Tak ayal radikalisme ini pada akhirnya kerap memainkan sentimen identitas.<\/p>\n\n\n\n Hal itu diungkapkan Cendikiawan Muslim Prof Amin Abdullah dalam\nFocus Group Discussion Scenario Planning: Indonesia yang digelar Gerakan Suluh\nKebangsaan (GSK) di Hotel JS Luwansa, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta\nSelatan.<\/p>\n\n\n\n “Memang pasca 1998 itu, memang terjadi perubahan besar di\nIndonesia. Jadi saya melihat setelah 10 tahun dari 1998-2008, kemudian ada\nperkawinan yang saya sebut perkawinan yang tidak suci antara keran kebebasan\nyang kebablasan, demokrasi yang kebablasan, kawin dengan gerakan\ntransnasionalisme. Itu yang jadikan kita seperti ini,” kata Amin, dikutip\ndari Okezone, Jumat, 16 Agustus 2019.<\/p>\n\n\n\n Jadi, kata Amin, ada perkawianan yang tidak suci antara\nkeran kebebasan yang kebablasan itu tadi kawin dengan Arab Spring, Alqaeda,\nBoko Haram, itu semua menyatu di sana. <\/p>\n\n\n\n \u201cItu makanya kami Suluh Kebangsaan ingin antisipasi\nitu,” tegasnya.<\/p>\n\n\n\n Kendati demikian, ia tak tahu apakah hasil perkawinan tak\nsuci ini akan langgeng atau tidak. Namun yang pasti tokoh bangsa akan berupaya\nmelakukan antisipasi agar radikalisme tak menguasai Tanah Air.<\/p>\n\n\n\n “Kalau tidak diantisipasi, Indonesia yang besar itu\nbisa porak poranda kalau kita tidak hati-hati di situ. Maka civil\nsociety-beyond Muhammadiyah, NU, dan semuanya, seperti Suluh Kebangsaan\nini-memang harus mulai berpikir dan mestinya bukan hanya Suluh Bangsa tapi\nbanyak civil society lain yang memikirkan itu. Karena kedua perkawianan itu\nbahaya sekali kalo kita gak hati-hati,” pungkas Amin.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org – Bibit radikalisme lahir dari perkawinan tak suci antara demokrasi yang kebablasan dengan gerakan transnasional. Tak ayal radikalisme ini pada akhirnya kerap memainkan sentimen identitas. Hal itu diungkapkan Cendikiawan Muslim Prof Amin Abdullah dalam Focus Group Discussion Scenario Planning: Indonesia yang digelar Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK) di Hotel JS Luwansa, Jalan Rasuna Said, Kuningan, […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":5343,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[3036,3037,1671],"yoast_head":"\n