Tentu dalam akad Ijarah <\/em>atau sewa menyewa didapati adanya syarat dan ketentuan yang harus dilakukan oleh pihak-pihak terkait. Disamping hukum sewa menyewa dalam islam adalah Mubah, akan tetapi mengetahui Hukum sewa menyewa dalam islam bagi orang yang akan melakukan akad ini menjadi Wajib.<\/p>\n

Kewajiban mengetahui syarat dan ketentuannya bertujuan agar akad yang terjalin sesuai syara\u2019 dan ketentuan Hukum Islam.<\/p>\n

Ketentuan dasarnya dalam akad sewa menyewa atau Ijarah <\/em>ada 3 (Benda Sewaan, Penyedia Sewaan dan Penyewa) dan berkembang menjadi 5 bentuk sebagai berikut;<\/p>\n

Kesepakatan Transaksi atau Shigat<\/em><\/h3>\n

Kata dalam kalimat ini bisa beragam tergantung kebiasaan dan tujuan sama saling serah terima barang sewaan. Seperti kalimat Penyedia Sewaan, \u201cSaya menyewakan Motor ini padamu selama sebulan dengan Ongkos Biasaya Rp. 300.000,-\u201d<\/em>. Penyewa bisa menggunakan kata \u201cSaya terima\u201d<\/em><\/p>\n

Kesepakatan sighat <\/em>bukan hanya dengan kalam <\/em>atau perkataan akan tetapi bisa dengan Nota Kesepakatan atau surat perjanjian dengan dibubuhkan tanda tangan masing-masing pihak.<\/p>\n

Ujrah<\/em> atau Upah\/Ongkos\/Biaya<\/h3>\n

Tentu dalam penentuan Ongkos Biaya sesuai dengan kesepakatan dan kepantasan di masing-masing wilayah.<\/p>\n

\n
1. Asas Manfaat<\/em>, maksudnya adalah hanya manfaat dari benda yang disewa yang boleh digunakan.<\/li>\n
2. Mu\u2019jir<\/em> atau Pihak yang menyewakan atau pihak yang memiliki Barang<\/li>\n
3. Muktari atau Musta\u2019jir<\/em> adalah Pihak yang Menyewa dengan membawa Uang Sewaan<\/li>\n<\/ol>\n

   Sebagai Ilustrasi;<\/p>\n

   Agil mempunyai Rental Motor Harian, Mingguan sampai Bulanan. Dia membuka jasa penyewaan Motor didekat Kampus di Kota Yogyakarta. Sulaiman adalah seorang Mahasiswa yang sedang berkuliah di Kampus Negeri Islam di Yogyakarta.<\/p>\n

   Karena setelah kecelakaan, motornya harus masuk bengkel guna diperbaiki membutuhkan waktu satu bulan. Maka untuk mengatasi kendala jarak dari Kos ke Kampus, Sulaiman menyewa motor di Rental Agil. Disini Agil menjadi Mu\u2019jir <\/em>dan Sulaiman menjadi Musta\u2019jir.<\/em><\/p>\n

   Sulaiman memilih dan menanyakan uang sewa Motor selama sebulan. Agil Rental menawarkan bahwa untuk Ujrah <\/em>atau Ongkos sewa Sebulan adalah 300.000,-. Kemudian Agil dan Sulaiman melakukan Sighat <\/em>dalam bentuk Nota Peminjaman dengan pembubuhan Tanda Tangan.<\/p>\n

   Selama satu Bulan, Sulaiman menggunakan Motor Rental dan ia hanya mempunyai Hak Pakai atau Asas Manfaat <\/em>terhadap Motor yang disewa dari Aqil Rental.<\/p>\n

   Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

   PeciHitam.org – Kemampuan ekonomi dan keuangan setiap manusia pasti berbeda-beda. Sebagian manusia diberi karunia kelebihan materi dan dapat mendapatkan sebuah barang dengan segera dan membayar lunas. Sebagian lainnya, untuk mendapatkan barang yang diinginkan memerlukan perjuangan ekstra dan menabung bertahun-tahun. Bisa juga dengan uang seadanya, seseorang bisa mendapatkan manfaat dari barang yang diinginkan dalam waktu tertentu. […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":53551,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,2215],"tags":[11377],"yoast_head":"\n