Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":54083,"date":"2020-05-13T14:12:31","date_gmt":"2020-05-13T07:12:31","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=54083"},"modified":"2020-05-13T14:12:33","modified_gmt":"2020-05-13T07:12:33","slug":"hukum-pajak-dalam-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/","title":{"rendered":"Hukum Pajak dalam Islam; Samakah dengan Zakat? Ini Dalil dan Penjelasannya"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> –\u00a0<\/strong>Tagline Pajak; <\/em>\u201cPajak dari, oleh dan untuk Kesejahteran Rakyat\u201d. Negara lumpuh jika tidak mendapat pemasukan dari pajak yang dibayarkan oleh warganya. Pungutan pajak menjadi perdebatan alot diera Negara Modern seperti saat ini.<\/p>\n

Pajak dianggap berbeda dengan zakat yang menjadi kewajiban orang-orang Islam untuk membersihkan hartanya. Penulis Barat bernama Charles Tilly <\/em>menyebutkan bahwa Pajak adalah Perampokan dari orang berkuasa kepada orang kecil dengan dalih Kemakmuran Negara.<\/p>\n

Argumen provokatif tersebut jika dilihat dari satu segi benar adanya, karena pajak adalah kewajiban warga negara untuk menyumbang sejumlah uang ke Negara. Akan tetapi akan dilanjutkan hanya akan menimbulkan chaos <\/em>antara Negara dan Warganya.<\/p>\n

Kehadiran Hukum Pajak dalam Islam perlu dikaji dan disebar-luaskan kepada warga sebagai bentuk menciptakan kedamaian menghindarkan chaos. <\/em>Arus utama Islam Moderat yang menggabungkan Nasionaslisme <\/em>dan Islamisme <\/em>harus dikedepankan.<\/p>\n

Termasuk dalam pembahasan posisi Hukum Pajak dalam Islam dan kaitannya dengan Zakat dalam Hukum Islam.<\/p>\n

Pajak dan Zakat, mana yang lebih Islami?<\/strong><\/h2>\n

Golongan orang yang menghendaki bughah <\/em>atau pemberontakan kepada Negara tentu sangat senang membenturkan Pajak dan Zakat. Pajak adalah produk demokrasi yang wajib ditolak dan Zakat adalah produk Islam. Maka memilih zakat adalah surga dan menunaikan Pajak merupakan bentuk maksiat.<\/p>\n

Istilah pajak dalam kerangkan hukum islam disebut dengan berbagai Istilah, antara lain;<\/p>\n

    \n
  1. al-Maksi\/ Al-Muks <\/em>sering dimaknai sebagai pungutan wajib atau tidak wajib. Istila ini juga bisa digunakan untuk menyebutkan punguta liar atau Pungli.<\/li>\n
  2. Ad-Dharibah <\/em>digunakan untuk menyebut pajak pada masa yang lebih modern. Ulama menggunakan kata ini setelah penggunaan kata Al-Muks <\/em>tidak terlalu banyak digunakan<\/li>\n
  3. Al-Jizyah <\/em>digunakan untuk menyebut Upeti yang harus dibayarkan Ahli Kitab (Yahudi-Nasrani) kepada pemerintahan Negara Islam. Sistem ini diterapkan dalam negara-negara Islam yang terbentuk pada masa lampau.<\/li>\n
  4. Al-Kharaj<\/em> adalah pajak bumi yang harus dikeluarkan orang penggarapnya kepada negara. Warga menggarap tanah milik negara dan hasilnya dikenakan pajak<\/li>\n
  5. Al-Usyr <\/em>bermakna Bea Cukai yang dikenakan Pemerintahan Islam kepada warga Non-Islam ketika masuk Negara Islam. Sistem ini juga digunakan dalam Negara-Negara masa lampau, jarang ditemui pada era Negara Modern.<\/li>\n<\/ol>\n

    Perbedaan pajak dan zakat menjadi bahan perdebatan bertahun-tahun para Ulama. Perdebatan dalam menerapkan Zakat dan Pajak atas dasar Sabda Rasulullah SAW;<\/p>\n

    \u0644\u064e\u0627 \u064a\u064e\u062f\u0652\u062e\u064f\u0644\u064f \u0627\u0644\u0652\u062c\u064e\u0646\u0651\u064e\u0629\u064e \u0635\u064e\u0627\u062d\u0650\u0628\u064f \u0645\u064e\u0643\u0652\u0633\u064d<\/strong><\/p>\n

    Artinya; \u201c<\/em>Tidak akan masuk surga orang yang mengambil pajak <\/em>\u201c<\/em> (HR. Abu Daud)<\/em><\/p>\n

    Jika\u00a0 demikian, maka hampir semua negara didunia terjerumus dalam dosa penarik pajak, dan negara membangun negara dengan Uang Haram. Dalam hal ini Syaikh Yusuf Qardhawi<\/a> menjelaskan bahwa Negara sah dan boleh menarik pajak kepada warganya.<\/p>\n

    Hasil dari pajak digunakan sebagai maslahah Ummah <\/em>jika tidak memiliki sumber penghasilan lainnya. Beliau menekankan bahwa Negara harus mencari sumber pemasukan lain sebelum pajak. Dan penggunaan Pajak harus sesuai dengan ketentuan syara.<\/em><\/p>\n

    Dalil Pajak dalam Islam<\/strong><\/h2>\n

    Kaharaman penarikan pajak dalam Hukum Islam disandarkan kepada Hadits sebagai berikut;<\/p>\n

    \u0639\u064e\u0646\u0652 \u0623\u064e\u0628\u0650\u064a\u0652 \u0627\u0644\u0652\u062e\u064e\u064a\u0652\u0631\u0650 \u0631\u064e\u0636\u0650\u064a\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f \u0639\u064e\u0646\u0652\u0647\u064f \u0642\u064e\u0627\u0644\u064e \u0639\u064e\u0631\u064e\u0636\u064e \u0645\u064e\u0633\u0652\u0644\u064e\u0645\u064e\u0629\u064f \u0628\u0652\u0646\u064f \u0645\u064e\u062e\u0652\u0644\u0651\u064e\u062f\u064d \u0648\u064e\u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0623\u064e\u0645\u0650\u064a\u0631\u064b\u0627 \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0645\u0650\u0635\u0652\u0631\u064e \u0631\u064f\u0648\u064e \u064f\u064a\u0652\u0641\u0650\u0639 \u0628\u0652\u0646\u0650 \u062b\u064e\u0627\u0628\u0650\u062a\u064d \u0631\u064e\u0636\u0650\u064a\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u064f \u0623\u064e\u0646\u0652 \u064a\u064f\u0648\u064e\u0644\u0651\u0650\u064a\u064e\u0647\u064f \u0627\u0644\u0652\u0639\u064f\u0634\u064f\u0648\u0652\u0631\u064e \u0641\u064e\u0642\u064e\u0627\u0644\u064e \u0625\u0650\u0646\u0651\u0650\u064a\u0652 \u0633\u064e\u0645\u0650\u0639\u0652\u062a\u064f \u0631\u064e\u0633\u064f\u0648\u0652\u0644\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0635\u064e\u0644\u064e\u0651\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647\u064f \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650 \u0648\u064e\u0633\u064e\u0644\u064e\u0651\u0645\u064e \u064a\u064e\u0642\u064f\u0648\u0652\u0644\u064f \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0635\u064e\u0627\u062d\u0650\u0628\u064e \u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u0643\u0652\u0633\u0650 \u0641\u0650\u064a\u0652 \u0627\u0644\u0646\u0651\u064e\u0627\u0631\u0650<\/strong><\/p>\n

    Artinya; \u201c<\/em>Dari Abu Khair RA berkata: Maslamah bin Makhlad (gubernur di negeri Mesir saat itu) menawarkankan tugas penarikan al-usyur kepada Ruwafi bin Tsabit RA, maka ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda sesungguhnya para penarik al-maksi (diazab) di neraka<\/em>\u201d<\/em>(HR. Ahmad dan Abu Dawud)<\/em><\/p>\n

    Ketakutan Ruwafi bin Tsabit <\/em>yang diperintahkan Gubernur untuk menarik (\u0627\u0644\u0652\u0639\u064f\u0634\u064f\u0648\u0652\u0631\u064e) yang disamakan dengan Pajak. Karena pada masa itu penarikan Pajak dalam negara-negara Non Islam sangat kental dengan kekerasan dan pemaksaan.<\/p>\n

    Ancaman untuk penarik pajak adalah dimasukan kedalam neraka. Akan tetapi Hadits ini mendapat kritik keras dari Ulama-ulama Hadits. Redaksi Hadits ini ditemukan dalam kitab Dlaif al-Jamiah al-Shaghir<\/em> (Kitab kumpulan Hadits Lemah).<\/p>\n

    Tentu dalam menarik pajak dengan kekerasan, pemaksaan dan cara dzalim <\/em>dilarang dalam Islam. Baik itu iuran pajak atau hutang sekalipun tetap dilarang jika dengan pemaksaan. Ulama sependapat bahwa memungut pajak dengan cara dzalim <\/em>adalah perbuatan dosa besar.<\/p>\n

    Selain dasar Hadits yang menerangkan larangan menarik harta orang Muslim selain zakat, ada hadits yang menerangkan tentang kebolehannya;<\/p>\n

    \u0625\u0650\u0646\u0651\u064e \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u0627\u0644\u0650 \u0644\u064e\u062d\u064e\u0642\u0651\u064b\u0627 \u0633\u0650\u0648\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0632\u0651\u064e\u0643\u064e\u0627\u0629\u0650<\/strong><\/p>\n

    Artinya; \u201c<\/em>Sesungguhnya pada harta ada kewajiban\/hak (untuk dikeluarkan) selain zakat.<\/em>\u201d<\/em> (HR Tirmidzi dan Ad-Darimi)<\/em><\/p>\n

    Akan tetapi Hadits ini memiliki cacat dalam periwayata karena terdapat Rawi <\/em>Abu Hamzah (Maimun) yang dalam pandangan Imam Ahmad bin Hanbal dia pembawa Hadits Lemah. Bahkan Imam Bukhari menerangkan bahwa Abu Hamzah adalah Orang tidak cerdas.<\/p>\n

    Keterangan tentang Jaiz <\/em>nya menarik Pajak didapatkan dalam Fatwa Ulama-ulama Tunisia, Negara di Utara Benua Afrika. Kajian tentang Hukum Pajak dalam Islam menurut kerangka Hukum di Tunisia diperbolehkan karena membantu Negara dalam pembangunan.<\/p>\n

    Pembangunan fasilitas-fasilitas Umum seperti Jalan, Masjid, Rumah Sakit, dan Fasilitas lainnya tidak lain berasal dari Pajak warga negara.<\/p>\n

    Dalil Hukum Pajak dalam Islam<\/strong><\/h2>\n

    Pajak dalam Islam menjadi topik hangat untuk dibahas karena praktek masa lampau tentang penarikan pajak sangat kendal dengan kekerasan dan kedzaliman. Pagu anggaran dari pajak biasanya hanya sebagai alibi <\/em>foya-foya para penguasa daerah atau negara.<\/p>\n

    Transformasi Pajak pada masa sekarang, pajak digunakan sebagai pemasukan utama pembangunan Negara. Bisa dikatakan, tanpa Pajak negara akan berhenti beropersai, setidaknya di Indonesia. Gaji pegawai dan pembiayaan fasilitas lainnya berasal dari Uang Negara berupa Pajak.<\/p>\n

    Inti pengharaman Pajak dalam Islam yakni munculnya redaksi (\u0635\u0627\u062d\u0628 \u0645\u0643\u0633)-pemungut Pajak<\/em> yang berasal dari Riwayat Imam Muslim;<\/p>\n

    \u0645\u0647\u0644\u0627 \u064a\u0627\u062e\u0627\u0644\u062f \u0641\u0648\u0627\u0644\u0630\u064a \u0646\u0641\u0633\u064a \u0628\u064a\u062f\u0647 \u0644\u0642\u062f \u062a\u0627\u0628\u062a \u062a\u0648\u0628\u0629 \u0644\u0648 \u062a\u0627\u0628\u0647\u0627 \u0635\u0627\u062d\u0628 \u0645\u0643\u0633 \u0644\u063a\u0641\u0631 \u0644\u0647 \u062b\u0645 \u0623\u0645\u0631 \u0628\u0647\u0627 \u0641\u0635\u0644\u0649 \u0639\u0644\u064a\u0647\u0627 \u0648\u062f\u0641\u0646\u062a<\/strong><\/p>\n

    Artinya: \u201c<\/em>Pelan-pelan wahai Khalid! Demi Dzat yang jiwaku ada dalam kekuasaan-Nya, sungguh ia telah bertobat yang apabila seseorang pemungut Pajak bertobat dengan cara itu, maka pasti ia akan diampuni. Lalu Nabi SAW memerintahkan agar jenazah perempuan itu dishalatkan dan dikuburkan.<\/em>\u201d<\/em> (HR. Imam Muslim, Abu Dawud, Baihaqi)<\/em><\/p>\n

    Redaksi kata tersebut menunjukan bahwa pemungut pajak dan tentunya Pajak yang pungut adalah Haram. Secara sekilas, kata (\u0645\u0643\u0633) sering dimaknai sebagai Pajak sebagaimana Terminologi Modern. Akan tetapi (\u0645\u0643\u0633) yang dimaksud Pajak pada Era Sahabat dan (\u0645\u0643\u0633) yang dimaksud Era sekarang berpotensi berbeda.<\/p>\n

    Jika dasar Istilah (\u0645\u0643\u0633) tidak disepakati maka Mustahil Hukum Pajak dalam Islam bisa terputuskan. Dalam hal ini Majelis Fatwa Tunisia menjelaskan;<\/p>\n

    \u0627\u0644\u0645\u0643\u0633 \u0647\u0648 \u062c\u0628\u0627\u064a\u0629 \u0648\u0636\u0631\u064a\u0628\u0629 \u0643\u0627\u0646\u062a \u0645\u0648\u0636\u0648\u0639\u0629 \u0639\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0633\u0644\u0639 \u0641\u064a \u0627\u0644\u062c\u0627\u0647\u0644\u064a\u0629 \u0648\u0643\u0627\u0646\u062a \u0645\u0646 \u0627\u0644\u062a\u0633\u0644\u0637 \u0627\u0644\u0638\u0627\u0644\u0645 \u0648\u0623\u062e\u0630 \u0623\u0645\u0648\u0627\u0644 \u0627\u0644\u0646\u0627\u0633 \u0628\u063a\u064a\u0631 \u062d\u0642<\/strong><\/p>\n

    Istilah (\u0627\u0644\u0645\u0643\u0633) yang dimaksudkan Rasulullah SAW adalah tarikan yang ditetapkan pada harta dagangan pada masa Jahiliyah. <\/em>Jadi Istilah ini merujuk pada Praktek Jahiliyah <\/em>yang mana penarikan selalu disertai dengan paksaan dan penindasan. Penarik pajak sering melakukan penyitaan harta dagangan tanpa izin.<\/p>\n

    Tentu praktek seperti ini mirip dengan Pencurian, Perampasan, dan Pungutan Liar dengan tidak memiliki standar yang jelas. Bisa dipahami jika produk Hukum Pajak dalam Islam berbunyi Haram karena disertai dengan Rampasan.<\/p>\n

    Akan tetapi dalam Negara Modern, praktek Pajak berbeda dengan model (\u0627\u0644\u0645\u0643\u0633) era pasar Jahiliyah <\/em>seperti di atas. Ulama Tunisa memfatwakan bahwa;<\/p>\n

    \u00a0\u0648\u0627\u0644\u0630\u064a \u062c\u0631\u0649 \u0627\u0644\u0639\u0631\u0641 \u0641\u064a \u0628\u0644\u0627\u062f\u0646\u0627 \u0623\u0646\u0647\u0645 \u064a\u0637\u0644\u0642\u0648\u0646 \u0627\u0644\u0645\u0643\u0633 \u0639\u0644\u0649 \u0645\u0627 \u064a\u0623\u062e\u0630\u0647 \u0645\u0643\u062a\u0631\u064a \u0627\u0644\u0633\u0648\u0642 \u0645\u0645\u0646 \u064a\u0646\u062a\u0635\u0628\u0648\u0646 \u0644\u0628\u064a\u0639 \u0645\u0646\u062a\u0648\u062c\u062a\u0647\u0645 \u0644\u0643\u0646 \u0644\u0645\u0627 \u0643\u0627\u0646 \u0647\u0630\u0627 \u0627\u0644\u0645\u0627\u0644 \u0627\u0644\u0630\u064a \u064a\u062f\u0641\u0639\u0647 \u0627\u0644\u0639\u0627\u0631\u0636 \u0644\u0627\u064a\u0646\u062a\u0641\u0639 \u0628\u0647 \u0634\u062e\u0635 \u0645\u0639\u064a\u0646 \u0648\u0625\u0646\u0645\u0627 \u0647\u0648 \u0645\u0627\u0644 \u064a\u0635\u0631\u0641 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0645\u0635\u0627\u0644\u062d \u0627\u0644\u0639\u0627\u0645\u0629 \u0625\u0633\u0647\u0627\u0645\u0627 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0639\u0627\u0631\u0636\u064a\u0646 \u0641\u064a \u0645\u064a\u0632\u064a\u0646\u064a\u0629 \u0627\u0644\u0628\u0644\u062f\u0646\u064a\u0629 \u0623\u0648 \u0627\u0644\u062f\u0648\u0644\u0629 \u0648\u0644\u0645\u0627 \u0643\u0627\u0646\u062a \u0627\u0644\u0628\u0644\u062f\u064a\u0629 \u0623\u0648 \u0627\u0644\u062f\u0648\u0644\u0629 \u0645\u064a\u0632\u0627\u0646\u0647\u0627 \u0645\u0636\u0628\u0648\u0637\u0627 \u0635\u0631\u0641\u0627 \u0648\u0642\u0628\u0636\u0627 \u0648\u0645\u0631\u0627\u0642\u0628\u0627 \u0645\u0646 \u0645\u0624\u0633\u0633\u0627\u062a \u0642\u0627\u0626\u0645\u0629 \u0639\u0644\u0649 \u062d\u0633\u0646 \u0627\u0644\u062a\u0635\u0631\u0641 \u0641\u0625\u0646\u0647 \u0628\u0630\u0644\u0643 \u064a\u0643\u0648\u0646 \u0627\u0644\u0645\u0627\u0644 \u0627\u0644\u0645\u0623\u062e\u0648\u0630 \u062c\u0627\u0631\u064a\u0627 \u0645\u062c\u0631\u0649 \u0627\u0644\u0636\u0631\u0627\u0626\u0628 \u0627\u0644\u062a\u064a \u062a\u062f\u0641\u0639 \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0623\u0641\u0631\u0627\u062f \u0625\u0644\u0649 \u0627\u0644\u062f\u0648\u0644\u0629 \u0644\u062a\u0642\u0648\u0645 \u0628\u0645\u0635\u0627\u0644\u062d\u0647\u0645 \u0648\u0647\u064a \u0628\u0630\u0644\u0643 \u062c\u0627\u0626\u0632\u0629 \u0644\u0627\u062d\u0631\u0645\u0629 \u0641\u064a\u0647\u0627<\/strong><\/p>\n

    Artinya; \u201c<\/em>Kebiasaan di Tunisia bahwa (<\/em>\u0627\u0644\u0645\u0643\u0633) adalah sebuah Pungutan oleh petugas Negara dari Orang yang berdagang. Harta ditarik dengan besaran tertentu dan bersifat Insidental. Hasil dari Pengumpulan (<\/em>\u0627\u0644\u0645\u0643\u0633) digunakan untuk Tasharuf Kebaikan dan Pembangunan Maslahah Ummah (Fasilitas Umum) dan diawasi dengan pengawasan terukur.<\/em><\/p>\n

    Pengawasan dilakukan oleh badan-badan Khusus guna mencegah adanya penyelewengan dalam penyaluran. Tujuan Akhir adalah terciptanya Kemaslahatan dan Kemajuan Negara dan Ummat. Penarikan (<\/em>\u0627\u0644\u0645\u0643\u0633) atau iuran seperti ini tidak Haram.<\/em><\/p>\n

    Maka perbedaan istilah (\u0627\u0644\u0645\u0643\u0633) pada masa sekarang yang cenderung kepada makna Dlaraib <\/em>atau Iuran yang diperbolehkan oleh Islam.<\/p>\n

    Penarikan iuran untuk maslahah <\/em>bersama menjadikan Hukum Pajak dalam Islam diperbolehkan. Bahkan Imam Nawawi dalam Kitab Futahatur Rabbaniyah ala Adzkar menjelaskan tentang (\u0627\u0644\u0645\u0643\u0633) yang diharamkan;<\/p>\n

    \u0627\u0644\u0645\u0643\u0633 \u0627\u0644\u0636\u0631\u064a\u0628\u0629 \u0627\u0644\u062a\u064a \u064a\u0623\u062e\u0630\u0647\u0627 \u0627\u0644\u0645\u0627\u0643\u0633<\/strong><\/p>\n

    Artinya: \u201c<\/em>Al-Maksu (<\/em>\u0627\u0644\u0645\u0643\u0633) adalah pungutan yang diambil oleh pemungut liar<\/em>\u201d<\/em><\/p>\n

    Kejelasan Hukum Pajak dalam Islam diperbolehkan selama tidak menjadikannya seperti praktek dalam (\u0627\u0644\u0645\u0643\u0633) masa pasar Jahiliyah. Dan pada masa sekarang, al-Maksu <\/em>juga terlarang jika yang dimaksud adalah Pungutan Liar atau PUNGLI. Ash-Shawabu Minalla<\/em>h.<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    PeciHitam.org –\u00a0Tagline Pajak; \u201cPajak dari, oleh dan untuk Kesejahteran Rakyat\u201d. Negara lumpuh jika tidak mendapat pemasukan dari pajak yang dibayarkan oleh warganya. Pungutan pajak menjadi perdebatan alot diera Negara Modern seperti saat ini. Pajak dianggap berbeda dengan zakat yang menjadi kewajiban orang-orang Islam untuk membersihkan hartanya. Penulis Barat bernama Charles Tilly menyebutkan bahwa Pajak adalah […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":54091,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,2215],"tags":[6804],"yoast_head":"\nHukum Pajak dalam Islam; Samakah dengan Zakat? Ini Dalil dan Penjelasannya - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Kehadiran Hukum Pajak dalam Islam perlu dikaji dan disebar-luaskan kepada warga sebagai bentuk menciptakan kedamaian menghindarkan chaos.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hukum Pajak dalam Islam; Samakah dengan Zakat? Ini Dalil dan Penjelasannya - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Kehadiran Hukum Pajak dalam Islam perlu dikaji dan disebar-luaskan kepada warga sebagai bentuk menciptakan kedamaian menghindarkan chaos.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-05-13T07:12:31+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-05-13T07:12:33+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Hukum-Pajak-dalam-Islam-Samakah-dengan-Zakat-Ini-Dalil-dan-Penjelasannya-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"6 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Hukum Pajak dalam Islam; Samakah dengan Zakat? Ini Dalil dan Penjelasannya\",\"datePublished\":\"2020-05-13T07:12:31+00:00\",\"dateModified\":\"2020-05-13T07:12:33+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/\"},\"wordCount\":1147,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Hukum-Pajak-dalam-Islam-Samakah-dengan-Zakat-Ini-Dalil-dan-Penjelasannya-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"hukum pajak dalam islam\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Muamalah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/\",\"name\":\"Hukum Pajak dalam Islam; Samakah dengan Zakat? Ini Dalil dan Penjelasannya - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Hukum-Pajak-dalam-Islam-Samakah-dengan-Zakat-Ini-Dalil-dan-Penjelasannya-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-05-13T07:12:31+00:00\",\"dateModified\":\"2020-05-13T07:12:33+00:00\",\"description\":\"Kehadiran Hukum Pajak dalam Islam perlu dikaji dan disebar-luaskan kepada warga sebagai bentuk menciptakan kedamaian menghindarkan chaos.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Hukum-Pajak-dalam-Islam-Samakah-dengan-Zakat-Ini-Dalil-dan-Penjelasannya-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Hukum-Pajak-dalam-Islam-Samakah-dengan-Zakat-Ini-Dalil-dan-Penjelasannya-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Hukum Pajak dalam Islam; Samakah dengan Zakat? Ini Dalil dan Penjelasannya\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hukum Pajak dalam Islam; Samakah dengan Zakat? Ini Dalil dan Penjelasannya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hukum Pajak dalam Islam; Samakah dengan Zakat? Ini Dalil dan Penjelasannya - Pecihitam.org","description":"Kehadiran Hukum Pajak dalam Islam perlu dikaji dan disebar-luaskan kepada warga sebagai bentuk menciptakan kedamaian menghindarkan chaos.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hukum Pajak dalam Islam; Samakah dengan Zakat? Ini Dalil dan Penjelasannya - Pecihitam.org","og_description":"Kehadiran Hukum Pajak dalam Islam perlu dikaji dan disebar-luaskan kepada warga sebagai bentuk menciptakan kedamaian menghindarkan chaos.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-05-13T07:12:31+00:00","article_modified_time":"2020-05-13T07:12:33+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Hukum-Pajak-dalam-Islam-Samakah-dengan-Zakat-Ini-Dalil-dan-Penjelasannya-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"6 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Hukum Pajak dalam Islam; Samakah dengan Zakat? Ini Dalil dan Penjelasannya","datePublished":"2020-05-13T07:12:31+00:00","dateModified":"2020-05-13T07:12:33+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/"},"wordCount":1147,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Hukum-Pajak-dalam-Islam-Samakah-dengan-Zakat-Ini-Dalil-dan-Penjelasannya-scaled.jpg","keywords":["hukum pajak dalam islam"],"articleSection":["Fiqih","Muamalah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/","name":"Hukum Pajak dalam Islam; Samakah dengan Zakat? Ini Dalil dan Penjelasannya - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Hukum-Pajak-dalam-Islam-Samakah-dengan-Zakat-Ini-Dalil-dan-Penjelasannya-scaled.jpg","datePublished":"2020-05-13T07:12:31+00:00","dateModified":"2020-05-13T07:12:33+00:00","description":"Kehadiran Hukum Pajak dalam Islam perlu dikaji dan disebar-luaskan kepada warga sebagai bentuk menciptakan kedamaian menghindarkan chaos.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Hukum-Pajak-dalam-Islam-Samakah-dengan-Zakat-Ini-Dalil-dan-Penjelasannya-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/Hukum-Pajak-dalam-Islam-Samakah-dengan-Zakat-Ini-Dalil-dan-Penjelasannya-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Hukum Pajak dalam Islam; Samakah dengan Zakat? Ini Dalil dan Penjelasannya"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-pajak-dalam-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hukum Pajak dalam Islam; Samakah dengan Zakat? Ini Dalil dan Penjelasannya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/54083"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=54083"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/54083\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/54091"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=54083"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=54083"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=54083"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}