Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":54548,"date":"2020-05-23T02:11:02","date_gmt":"2020-05-22T19:11:02","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=54548"},"modified":"2020-05-23T01:44:21","modified_gmt":"2020-05-22T18:44:21","slug":"zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/","title":{"rendered":"Zakat Tijarah: Berlaku untuk Hartanya Saja atau Juga Bagi Orang yang Memegang Harta?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Para ulama mazhab berbeda pendapat apakah kewajiban zakat tijarah<\/a><\/strong> berlaku untuk hartanya saja kalau sekiranya orang yang memilikinya bekerja sama dengan pemilik harta lain atau hanya berlaku bagi orang yang memegang harta? Berikut penjelasannya.<\/p>\n\n\n\n

Syafi\u2019i, Imamiyah, Maliki <\/strong>zakat itu diwajibkan untuk hartanya saja. Maka orang fakir sebenarnya menjadi orang yang bekerja sama (sahabat) bagi orang yang memiliki harta tersebut, berdasarkan firman Allah:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u0641\u0650\u064a \u0623\u064e\u0645\u0652\u0648\u064e\u0627\u0644\u0650\u0647\u0650\u0645\u0652 \u062d\u064e\u0642\u064c\u0651 \u0644\u0650\u0644\u0633\u064e\u0651\u0627\u0626\u0650\u0644\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u062d\u0652\u0631\u064f\u0648\u0645\u0650<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya \u201cDan di dalam harta-harta mereka ada hak-hak bagi orang yang meminta dan juga bagi orang fakir-fakir miskin yang tidak meminta\u201d (QS.Adz Dzurriya :9 )<\/em><\/p>\n\n\n\n

Beberapa hadis juga telah menjelaskan bahwa Allah telah menjadikan orang-orang kaya bekerja sama dengan orang-orang fakir dalam mempunyai harta, tetapi syara\u2019 tetap membolehkan dengan kemudahan pemilik harta itu untuk memberikan hak dari sekian hartanya yang lain untuk diwajibkan menzakatinya.<\/p>\n\n\n\n

Hanafi<\/strong>, zakat itu hanya ada sangkut pautnya dengan hartanya saja, seperti hubungan harta pegadaian dengan harta yang digadaikan haknya (harta) itu tidak bisa hilang kecuali dengan dibayarkan (dikeluarkan) untuk orang-orang yang berhak menerimanya.<\/p>\n\n\n\n

Imam Ahmad<\/strong> meriwayatkan dua riwayat: salah satunya sepakat dengan pendapat Hanafi.<\/p>\n\n\n\n

Adapun barang-barang dagangan yang berada di tangan anda, maka anda wajib mengeluarkan zakatnya apabila sudah sampai haul<\/strong><\/a>. Sedangkan harta seseorang yang berada di tangan orang lain (piutang) maka hal ini masih membutuhkan perincian lebih lanjut: <\/p>\n\n\n\n

Apabila ada harapan bahwa harta tersebut akan kembali, maka wajib menzakatinya apabila sudah sampai haul, karena harta tersebut tidak ubahnya seperti uang yang ada ditabung di bank.<\/p>\n\n\n\n

Tetapi bila tidak ada harapan misalnya karena yang berhutang mengalami kebangkrutan, maka dalam hal ini tidak wajib menzakatinya. Demikianlah pendapat yang shahih di antara pendapat para ulama. <\/p>\n\n\n\n

Sebagian ulama dalam hal ini berpendapat bahwa dia wajib menzakati piutangnya selama satu kali haul saja. Ini adalah pendapat yang bagus karena pendapat ini mengandung kehati-hatian akan tetapi hal ini tidak wajib, karena zakat itu merupakan kelebihan (dari suatu harta).<\/p>\n\n\n\n

Oleh karena itu tidak wajib zakat terhadap suatu harta yang belum diketahui apakah harta tersebut masih ada atau sudah hilang. Misalnya seperti harta yang berada di tangan orang yang mengalami kebangkrutan atau dicuri orang, atau hilang atau binatang ternak yang tersesat dan lain-lain.<\/p>\n\n\n\n

Adapun hutang yang menjadi tanggungan seseorang, maka harus dikeluarkan zakatnya apabila sudah mencapai haul, demikianlah pendapat yang lebih shahih dari para ulama. Dan harta (hutang) yang berada di tangan yang akan diserahkan kepada orang yang berpiutang, lalu harta tersebut mencapai haul sebelum di serahkan kepada orang yang berpiutang, maka harta tersebut masih harus dizakati .<\/p>\n\n\n\n

Baihaki, A.K, menjelaskan, ada dua asas sangat penting yang menjadi sebab bagi wajibnya zakat harta perniagaan (perdagangan), yaitu dari segi kebutuhan manusia:<\/p>\n\n\n\n

  1. Saddu khallah (menutup kekosongan). Artinya, harta perniagaan itu bermanfaat bagi manusia dan dapat memenuhi kekosongan pada kebutuhan hidupnya.<\/li>
  2. Tamniyah (menumbuhkan). Artinya, harta perniagaan itu mempunyai kemungkinan berkembang atau bertambah banyak melalui upaya perniagaan.<\/li><\/ol>\n\n\n\n

    Muhammad Arsyad al-Banjari, lebih detail menjelaskan tentang syarat zakat perdagangan, yaitu:<\/p>\n\n\n\n

    1. Hendaknya barang itu diniatkan untuk diperdagangkan;<\/li>
    2. Disertakan niat seperti yang disebutkan di atas pada permulaan perjanjian (akad) untuk memiliki barang tersebut;<\/li>
    3. Harta dimiliki dengan melalui perjanjian timbal-balik seperti jualbeli, dan lain sebagainya;<\/li>
    4. Harta dagangan tidak diperjual-belikan pada pertengahan tahun dengan harga yang menyebabkan harganya kurang dari nisab; dan<\/li>
    5. Harta dagangan tidak diqiaskan pada pertengahan tahun.<\/li><\/ol>\n\n\n\n

      Harta dagangan atau harta tijarah adakalanya yang dimiliki dengan cara kontan dan adakalanya dengan cara hutang. Hutang itu tidak mempengaruhi dan mengurangi kalkulasi nisab dan zakat tijarah, baik hutang yang sudah waktunya dilunasi sebelum haul atau hutang yang belum waktunya dilunasi saat haul.<\/p>\n\n\n\n

      Maksudnya, selama jumlah harga barang tijarah diakhir tahun mencapai nisab dan sudah menetapi syarat wajibnya, maka tetap harus dizakati walaupun sebagian barang digunakan untuk melunasi hutang, maka sisa harga barang dagangan tidak mencapai nisab lagi.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

      Pecihitam.org – Para ulama mazhab berbeda pendapat apakah kewajiban zakat tijarah berlaku untuk hartanya saja kalau sekiranya orang yang memilikinya bekerja sama dengan pemilik harta lain atau hanya berlaku bagi orang yang memegang harta? Berikut penjelasannya. Syafi\u2019i, Imamiyah, Maliki zakat itu diwajibkan untuk hartanya saja. Maka orang fakir sebenarnya menjadi orang yang bekerja sama (sahabat) […]<\/p>\n","protected":false},"author":63,"featured_media":55213,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,2338],"tags":[2347],"yoast_head":"\nZakat Tijarah: Berlaku untuk Hartanya Saja atau Juga Bagi Orang yang Memegang Harta? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Ada dua asas sangat penting yang menjadi sebab bagi wajibnya zakat harta perniagaan (perdagangan), yaitu dari segi kebutuhan manusia\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Zakat Tijarah: Berlaku untuk Hartanya Saja atau Juga Bagi Orang yang Memegang Harta? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Ada dua asas sangat penting yang menjadi sebab bagi wajibnya zakat harta perniagaan (perdagangan), yaitu dari segi kebutuhan manusia\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-05-22T19:11:02+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-05-22T18:44:21+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/zakat-tijarah-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Zaenal Kh\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Zaenal Kh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/\"},\"author\":{\"name\":\"Zaenal Kh\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/503ed6a02749a771b334480143356588\"},\"headline\":\"Zakat Tijarah: Berlaku untuk Hartanya Saja atau Juga Bagi Orang yang Memegang Harta?\",\"datePublished\":\"2020-05-22T19:11:02+00:00\",\"dateModified\":\"2020-05-22T18:44:21+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/\"},\"wordCount\":612,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/zakat-tijarah-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Zakat Tijarah\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Zakat\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/\",\"name\":\"Zakat Tijarah: Berlaku untuk Hartanya Saja atau Juga Bagi Orang yang Memegang Harta? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/zakat-tijarah-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-05-22T19:11:02+00:00\",\"dateModified\":\"2020-05-22T18:44:21+00:00\",\"description\":\"Ada dua asas sangat penting yang menjadi sebab bagi wajibnya zakat harta perniagaan (perdagangan), yaitu dari segi kebutuhan manusia\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/zakat-tijarah-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/zakat-tijarah-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"zakat tijarah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Zakat Tijarah: Berlaku untuk Hartanya Saja atau Juga Bagi Orang yang Memegang Harta?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/503ed6a02749a771b334480143356588\",\"name\":\"Zaenal Kh\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1c0fc1019f8a8dbb01f13605d39f8379?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1c0fc1019f8a8dbb01f13605d39f8379?s=96&r=g\",\"caption\":\"Zaenal Kh\"},\"description\":\"Pengajar di Pondok Pesantren Al Islah\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/khzaenal\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Zakat Tijarah: Berlaku untuk Hartanya Saja atau Juga Bagi Orang yang Memegang Harta? - Pecihitam.org","description":"Ada dua asas sangat penting yang menjadi sebab bagi wajibnya zakat harta perniagaan (perdagangan), yaitu dari segi kebutuhan manusia","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Zakat Tijarah: Berlaku untuk Hartanya Saja atau Juga Bagi Orang yang Memegang Harta? - Pecihitam.org","og_description":"Ada dua asas sangat penting yang menjadi sebab bagi wajibnya zakat harta perniagaan (perdagangan), yaitu dari segi kebutuhan manusia","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-05-22T19:11:02+00:00","article_modified_time":"2020-05-22T18:44:21+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/zakat-tijarah-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Zaenal Kh","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Zaenal Kh","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/"},"author":{"name":"Zaenal Kh","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/503ed6a02749a771b334480143356588"},"headline":"Zakat Tijarah: Berlaku untuk Hartanya Saja atau Juga Bagi Orang yang Memegang Harta?","datePublished":"2020-05-22T19:11:02+00:00","dateModified":"2020-05-22T18:44:21+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/"},"wordCount":612,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/zakat-tijarah-scaled.jpg","keywords":["Zakat Tijarah"],"articleSection":["Fiqih","Zakat"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/","name":"Zakat Tijarah: Berlaku untuk Hartanya Saja atau Juga Bagi Orang yang Memegang Harta? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/zakat-tijarah-scaled.jpg","datePublished":"2020-05-22T19:11:02+00:00","dateModified":"2020-05-22T18:44:21+00:00","description":"Ada dua asas sangat penting yang menjadi sebab bagi wajibnya zakat harta perniagaan (perdagangan), yaitu dari segi kebutuhan manusia","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/zakat-tijarah-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/05\/zakat-tijarah-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"zakat tijarah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/zakat-tijarah-untuk-hartanya-saja-atau-juga-orang-yang-memegang-harta\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Zakat Tijarah: Berlaku untuk Hartanya Saja atau Juga Bagi Orang yang Memegang Harta?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/503ed6a02749a771b334480143356588","name":"Zaenal Kh","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1c0fc1019f8a8dbb01f13605d39f8379?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1c0fc1019f8a8dbb01f13605d39f8379?s=96&r=g","caption":"Zaenal Kh"},"description":"Pengajar di Pondok Pesantren Al Islah","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/khzaenal\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/54548"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/63"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=54548"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/54548\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/55213"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=54548"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=54548"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=54548"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}