Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":56682,"date":"2020-06-07T07:15:38","date_gmt":"2020-06-07T00:15:38","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=56682"},"modified":"2020-06-07T07:15:38","modified_gmt":"2020-06-07T00:15:38","slug":"perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/","title":{"rendered":"Khazanah Tafsir Al-Qur’an III : Perkembangan Tafsir Al-Qur\u2019an Abad ke-19"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong><\/a> – Guru besar di bidang tafsir Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Profesor KH. Abdul Mustaqim membagi dua garis besar dalam corak tafsir jawa. Pertama <\/em>penafsiran yang beroriesntasi pada penggalian makna literal ( apa makna yang tersurat dan makna zhahir ). Kedua<\/em> penafsiran yang menekankan pada yang ada dibalik surat. <\/p>\n\n\n\n

Artinya makna isy\u00e2ri adalah makna tersirat ( makna isy\u00e2ri atau makna batin ). Pada abad ke-19 perkembangan tafsir yang kelihatan maju terlihat di pulau Jawa. Biasanya dalam tradisi jawa, penafsiran isyari banyak ditemui dalam simbol-simbol berupa bangunan masjid, kitab-kitab sastra Jawa, dan beberapa tempat yang menuruut masyarakat Jawa dinilai suci.<\/p>\n\n\n\n

Sistem penyajian dalam setiap kitab tafsir mempunyai perbedaan. Tentu hal tersebut merupakan hak prerogatif mufasir. Dalam sistem penyajian sudah tentu membutuhkan sistematis dalam penulisan maupun dalam struktur teknis penyajian. Menurut Islah Gusmian dalam sistem penyajian tafsir dapat dilihat dari dua kelompok. Pertama <\/em>cara penyajian runut dan kedua <\/em>cara penyajian tematik.<\/p>\n\n\n\n

Jika kita menelusuri lebih dalam lagi, perkembangan penafsiran yang ada di pulau Jawa pada abad ke-19 mengalami kemajuan. Banyaknya peran ulama-ulama yang muncul dan berperan pentig dalam proses penafsiran dan juga pembukuan kitab tafsir. Oleh karena itu, berikut ini penulis akan menjelaskan perkembangan penafsiran pada abad ke-19 sebagai berikut.<\/p>\n\n\n\n

Pada abad ke-19 perkembangan tafsir di Indonesia khususnya di Jawa mengalami perkembangan sangat pesat. Perkembangan tersebut dapat dilihat ketika pada abad ke-17\u00a0 yang hanya ditemukan beberapa kitab tafsir seperti kitab Tafsir Tarjuman al-Mustafid<\/em> karya Abd. al-Ra\u2019uf al-Sinkili. <\/p>\n\n\n\n

Kitab Tafsir Tarjuman al-Mustafid <\/em>merupakan terjemahan dari kitab Tafsir al-Jalalain.<\/em> Dan abad ke-18 perkembangan tafsir mulai surut dikarnakan masuknya penjajah, kemudian pada abad ke-19 ini mulailah muncul beberapa kitab tafsir.<\/p>\n\n\n\n

Tidak lama setelah munculnya kitab Tafsir Tarjuman al-Mustafid<\/em> kemudian munculah kitab tafsir yang bercorak sufistik Tafsir al-Ma\u2019arif. <\/em>Namun kitab tafsir tersebut sampai saat ini belum ada yang mengetahui siapa penulisnya. <\/p>\n\n\n\n

Kemudian pada abad ke-19 ditemukan kembali kitab tafsir yang menggunakan\u00a0 bahasa Melayu- Jawa yaitu Kitab Tafsir Fars\u2019idul Qur\u2019an. <\/em>Sama sepeti kitab sebelumya, kitab tafsir ini juga tidak ditemukan siapa penulisnya.<\/p>\n\n\n\n

Selain Tafsir Fars\u2019idul Qur\u2019an <\/em>pada abad yang sama munculah kitab Tafsir Munir li Ma\u2019alim al-Tanzil <\/em>yang ditulis oleh seorang ulama ternama di Indonesia yaitu Imam Muhammad Nawawi al-Bantani ( 1813-1879 M ). Kitab tafsir karya Imam Nawawi ditulis dengan menggunakan bahasa Arab. Kitab tersebut juga ditulis ketika ia sedang berada di Mekkah.<\/p>\n\n\n\n

Perkembangan tafsir al-Qur\u2019an dari tahun ketahun jika dilihat mengalami kemanjuan. Namun yang perlu digaris bawahi kitab-kitab yang muncul pada abad-17 sampai abad ke-19 ada beberapa kitab yang tidak ditemukan nama pengarangnya. Tentu ini menjadi perhatian penting sebab, seorang mufasir akan dapat diketahui bagaimana latar belakang terbentuk atau munculnya suatu kitab manakala diketahui nama pengarangnya.<\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya, pada tahun 1920-an mulailah bermunculan kitab-kitab tafsir seperti H. Iljas dan Abd Jalil yang berjudul Alqoerannoel Hakim Beserta Toejoean dan Maksoednja. <\/em>Dari judul kitabnya sudah terlihat, tafsir tersebut ditulis di Padang Panjang dengan menggukan bahasa Indonesia.<\/p>\n\n\n\n

Pada abad yang sama, seorang pahlawan nasional yang bernama Cokroaminoto memperkenalkan terjemahan kitab tafsir karya Maulvi Mohamamd Ali dari Ahmadiyah Lahure. Meskipun pahlawan nasional dan guru dari Presiden Soekarno, Cokroaminoto mendapatkan banyak kritikan oleh pada ulama. Kritikan tersebut muncul dikarnakan dalam terjamah tersebut terdapat banyak kosa kata yang kurang tepat.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Guru besar di bidang tafsir Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Profesor KH. Abdul Mustaqim membagi dua garis besar dalam corak tafsir jawa. Pertama penafsiran yang beroriesntasi pada penggalian makna literal ( apa makna yang tersurat dan makna zhahir ). Kedua penafsiran yang menekankan pada yang ada dibalik surat. Artinya makna isy\u00e2ri adalah makna […]<\/p>\n","protected":false},"author":59,"featured_media":56715,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[9612],"yoast_head":"\nKhazanah Tafsir Al-Qur'an III : Perkembangan Tafsir Al-Qur\u2019an Abad ke-19 - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pecihitam.org - Guru besar di bidang tafsir Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Profesor KH. Abdul Mustaqim membagi dua garis besar dalam corak tafsir\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Khazanah Tafsir Al-Qur'an III : Perkembangan Tafsir Al-Qur\u2019an Abad ke-19 - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pecihitam.org - Guru besar di bidang tafsir Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Profesor KH. Abdul Mustaqim membagi dua garis besar dalam corak tafsir\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-06-07T00:15:38+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Tafsir-Al-Qur\u2019an-Abad-ke-19-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"M. Dani Habibi, M. Ag\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"M. Dani Habibi, M. Ag\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/\"},\"author\":{\"name\":\"M. Dani Habibi, M. Ag\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/eb0c6f827a4c2ca346ca3c16d8250cc3\"},\"headline\":\"Khazanah Tafsir Al-Qur’an III : Perkembangan Tafsir Al-Qur\u2019an Abad ke-19\",\"datePublished\":\"2020-06-07T00:15:38+00:00\",\"dateModified\":\"2020-06-07T00:15:38+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/\"},\"wordCount\":534,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Tafsir-Al-Qur\u2019an-Abad-ke-19-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Tafsir Nusantara\"],\"articleSection\":[\"Al Qur'an\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/\",\"name\":\"Khazanah Tafsir Al-Qur'an III : Perkembangan Tafsir Al-Qur\u2019an Abad ke-19 - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Tafsir-Al-Qur\u2019an-Abad-ke-19-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-06-07T00:15:38+00:00\",\"dateModified\":\"2020-06-07T00:15:38+00:00\",\"description\":\"Pecihitam.org - Guru besar di bidang tafsir Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Profesor KH. Abdul Mustaqim membagi dua garis besar dalam corak tafsir\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Tafsir-Al-Qur\u2019an-Abad-ke-19-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Tafsir-Al-Qur\u2019an-Abad-ke-19-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Tafsir Al-Qur\u2019an Abad ke-19\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Khazanah Tafsir Al-Qur’an III : Perkembangan Tafsir Al-Qur\u2019an Abad ke-19\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/eb0c6f827a4c2ca346ca3c16d8250cc3\",\"name\":\"M. Dani Habibi, M. Ag\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f15efd104828bd7aed485cc330793621?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f15efd104828bd7aed485cc330793621?s=96&r=g\",\"caption\":\"M. Dani Habibi, M. Ag\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Minhajut Thullab | Sarjana Ilmu Alquran dan Tafsir & Magister Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Konsentrasi di Studi Alquran dan Hadis UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Saat ini berkerja STAI DArusssalam Lampung\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/danihabibi\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Khazanah Tafsir Al-Qur'an III : Perkembangan Tafsir Al-Qur\u2019an Abad ke-19 - Pecihitam.org","description":"Pecihitam.org - Guru besar di bidang tafsir Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Profesor KH. Abdul Mustaqim membagi dua garis besar dalam corak tafsir","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Khazanah Tafsir Al-Qur'an III : Perkembangan Tafsir Al-Qur\u2019an Abad ke-19 - Pecihitam.org","og_description":"Pecihitam.org - Guru besar di bidang tafsir Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Profesor KH. Abdul Mustaqim membagi dua garis besar dalam corak tafsir","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-06-07T00:15:38+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Tafsir-Al-Qur\u2019an-Abad-ke-19-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"M. Dani Habibi, M. Ag","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"M. Dani Habibi, M. Ag","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/"},"author":{"name":"M. Dani Habibi, M. Ag","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/eb0c6f827a4c2ca346ca3c16d8250cc3"},"headline":"Khazanah Tafsir Al-Qur’an III : Perkembangan Tafsir Al-Qur\u2019an Abad ke-19","datePublished":"2020-06-07T00:15:38+00:00","dateModified":"2020-06-07T00:15:38+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/"},"wordCount":534,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Tafsir-Al-Qur\u2019an-Abad-ke-19-scaled.jpg","keywords":["Tafsir Nusantara"],"articleSection":["Al Qur'an"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/","name":"Khazanah Tafsir Al-Qur'an III : Perkembangan Tafsir Al-Qur\u2019an Abad ke-19 - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Tafsir-Al-Qur\u2019an-Abad-ke-19-scaled.jpg","datePublished":"2020-06-07T00:15:38+00:00","dateModified":"2020-06-07T00:15:38+00:00","description":"Pecihitam.org - Guru besar di bidang tafsir Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Profesor KH. Abdul Mustaqim membagi dua garis besar dalam corak tafsir","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Tafsir-Al-Qur\u2019an-Abad-ke-19-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Tafsir-Al-Qur\u2019an-Abad-ke-19-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Tafsir Al-Qur\u2019an Abad ke-19"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/perkembangan-tafsir-al-quran-abad-ke-19\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Khazanah Tafsir Al-Qur’an III : Perkembangan Tafsir Al-Qur\u2019an Abad ke-19"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/eb0c6f827a4c2ca346ca3c16d8250cc3","name":"M. Dani Habibi, M. Ag","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f15efd104828bd7aed485cc330793621?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/f15efd104828bd7aed485cc330793621?s=96&r=g","caption":"M. Dani Habibi, M. Ag"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Minhajut Thullab | Sarjana Ilmu Alquran dan Tafsir & Magister Prodi Aqidah dan Filsafat Islam Konsentrasi di Studi Alquran dan Hadis UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Saat ini berkerja STAI DArusssalam Lampung","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/danihabibi\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/56682"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/59"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=56682"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/56682\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/56715"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=56682"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=56682"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=56682"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}