Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Haji adalah ibadah yang membutuhkan biaya cukup besar. Namun demikian, banyak dari kaum muslimin rela menunggu antrian sangat panjang untuk mendapat kuota berangkat haji. Bahkan bagi orang uang punya cukup uang, bisa haji berkali-kali setiap tahunnya. Namun tahukah kita, berapa kali Rasulullah Saw melaksanakan haji dalam hidupnya? <\/p>\n\n\n\n Jabir bin Abdullah ra. meriwayatkan, \u201cSesungguhnya Rasulullah SAW telah tinggal di Madinah selama sembilan tahun namun beliau belum berhaji. Kemudian pada tahun kesepuluh beliau mengumumkan bahwa beliau akan berhaji, sehingga banyak orang yang hadir ke Madinah yang kesemuanya ingin turut serta bersama Rasulullah SAW dan melakukan amal ibadah seperti beliau.\u201d (HR. Muslim)<\/em><\/p>\n\n\n\n Diriwayatkan dari Abu Ishaq, ia berkata, Aku pernah bertanya kepada Zaid bin Arqam, \u201cBerapa kali kamu berperang menyertai Rasulullah SAW?\u201d Dia menjawab, \u201cTujuh belas kali.\u201d Kata Abu Ishaq, \u201cKemudian Zaid bin Arqam bercerita kepadaku bahwa Rasulullah SAW pernah berperang sembilan belas kali, dan beliau berhaji sekali setelah beliau berhijrah, yaitu haji wada\u2019.\u201d (HR<\/em>.Muslim bab Haji Nabi SAW).<\/em><\/p>\n\n\n\n Haji Wada\u2019 merupakan masa yang penting bagi Rasulullah Saw untuk mengajarkan manasik haji kepada umatnya. Umat Islam telah belajar tata cara shalat, puasa, zakat dan segala hal yang berkaitan dengan ibadah, hak dan kewajiban. Kini saatnya bagi beliau Saw untuk mengajarkan kepada mereka tata cara pelaksanaan ibadah haji.<\/p>\n\n\n\n Haji Wada\u2019 adalah peristima penting dan agung. Hal ini bisa kita simak dalam khutbah Nabi Saw ketika wukuf di Arafah yang mana berisi pesan dan nasehat Rasulullah kepada kaum Muslimin. Selain itu dengaan peristiwa haji Wada\u2019 ini, maka turunlah surat al Maidah ayat 3,<\/p>\n\n\n\n \u201cPada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n Hal ini seolah-olah menjadi isyarat untuk kaum Muslimin kala itu, bahwa tugas Rasulullah Saw menemani dan membimbing umat di dunia akan segera berakhir. Rasul yang penuh kasih akan segera bertemu Sang Kekasih.<\/p>\n\n\n\n Rasulullah melakukan ibadah haji hanya sekali seumur hidup tepatnya pada tahun 10 Hijriah. Haji ini menjadi yang pertama sekaligus haji terakhir Rasulullah. Karena tak lama setelah itu beliau Saw dipanggil Allah SWT. <\/p>\n\n\n\nRasulullah Hanya Haji Sekali Seumur Hidup<\/strong><\/h2>\n\n\n\n
Mengapa Nabi Hanya Haji satu Kali ?<\/h2>\n\n\n\n