Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":56925,"date":"2020-06-10T05:45:03","date_gmt":"2020-06-09T22:45:03","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=56925"},"modified":"2020-06-09T23:21:00","modified_gmt":"2020-06-09T16:21:00","slug":"kitab-amtsilati","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/kitab-amtsilati\/","title":{"rendered":"Amtsilati, Metode Cepat Belajar Membaca Kitab Kuning Karya Ulama Indonesia"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Untuk memahami al Quran dan sunnah-sunnah Nabi dengan baik dan benar perlu mendalami terlebih dahulu kitab-kitab turunanya yang biasa disebut kitab kuning. Untuk diketahui, kitab kuning adalah kitab bertulis Arab tanpa harakat yang umum dijadikan sumber pengajaran di pondok pesantren.<\/p>\n\n\n\n

Karena tidak sembarang orang mampu membacanya, maka diperlukan ilmu khusus yaitu Nahwu dan shorof (gramatika bahasa Arab). Adapun berbagai kitab tentang ilmu Nahwu dan Sharaf ini telah ditulis oleh ulama, baik berupa kitab dalam jenis matan, seperti kitab Al-Ajurumiyah, jenis nazam seperti kitab \u2018Imrithi dan Alfiyah Ibnu Malik<\/strong><\/a> dll.<\/p>\n\n\n\n

Akan tetapi, meski para santri dan pelajar telah bertahun-tahun mempelajari ilmu Nahwu dan Sharaf dengan menggunakan kitab-kitab sebagaimana tersebut di atas, masih banyak yang belum mampu menguasai kitab kuning dalam kurun waktu yang relatif cepat. .<\/p>\n\n\n\n

Dari keluhan itulah, akhirnya salah satu kiai di Indonesia bernama KH. Taufiqul Hakim, berhasil menemukan metode dan cara cepat membaca kitab kuning yang di beri nama Amtsilati. Beliau adalah pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah yang didirikannya tahun 2002.<\/p>\n\n\n\n

Secara bahasa, kata \u201camtsilati\u201d artinya \u201ccontohku\u201d. Hal ini karena metode yang beliau gagas dituangkan dalam bentuk kitab dengan banyak contoh agar mudah dipahami bagi yang ingin belajar kitab kuning.<\/p>\n\n\n\n

KH. Taufiqul Hakim lahir pada 14 Juni 1975 di Bangsri, Jepara, Jawa Tengah. Beliau adalah anak terakhir dari tujuh bersaudara dari ayah dan ibu seorang petani.<\/p>\n\n\n\n

Ketika masih muda, setelah belajar ilmu-ilmu dasar keislaman di kampungnya, beliau melanjutkan sekolah di Matholiul Falah, Kajen, Pati, sekaligus nyantri di Pondok Pesantren Maslakhul Huda, Kajen, asuhan KH Sahal Mahfudz<\/strong><\/a>. Di waktu yang bersamaan, beliau pergi ngalap berkah nyantri di Popongan Klaten dan belajar tarekat Naqsyabandiyah<\/strong><\/a> dari KH Salman Dahlawi.<\/p>\n\n\n\n

Kitab Amtsilati yang digagasnya terdiri dari lima jilid:<\/p>\n\n\n\n