Pecihitam.org<\/strong><\/a> – Islam sebagai agama yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia menjadi salah satu barometer penting bagi pemerintah dalam mebuat kebijakan dan menjalankan roda pemerintahan. Sebab apabila Negara tanpa Agama maka akan terjadi banyak Chaos dimana-mana. Sebaliknya Agama tanpa Negara maka akan menjadi rapuh sebab tidak memiliki tempat yang bisa menauingi dalam melakukan ritual keagamaan sehari-hari.<\/p>\n\n\n\n Islam di Indonesia sendiri menjadi besar dan terus berkembang salah satunya akibat hubungan baik yang dibangun antara Negara dan Agama<\/a><\/strong>. Sehingga Agama juga ikut serta dalam proses politik Negara dan secara tidak langsung agama menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses berbangsa dan bernegara Indonesia.<\/p>\n\n\n\n Politik Islam tidak bisa dilepaskan dari sejarah Islam yang multi interpretatif. Hubungan antara Islam dan Politik di Indonesia memiliki tradisi yang amat panjang. Akar Genealoginya dapat ditarik jauh ke belakang hingga abad ke-13, ketika penyebaran Islam mulai masif dan banyak diterima berbagai kalangan khususnya masyarakat di pulau jawa.<\/p>\n\n\n\n Dalam perjalanan sejarahnya Islam banyak bersentuhan dan terlibat secara langsung dengan realitas sosio-kultural<\/strong> dan politik dari masa ke masa. Sehingga wajar apabila sampai saat ini kemudian Islam secara langsung menjadi bagian Integral dari sejarah politik negeri ini.<\/p>\n\n\n\n Jika melihat badan statistik Indonesia akan diketahui jumlah penduduk Indonesia berjumalah 268 juta, sedangkan yang beragana Islamnya mencapai angka 200 juta lebih. Angka yang sungguh fantastis sebab mencapai sekitar 85% lebih.<\/p>\n\n\n\n Dengan angka yang fantastis tersebut maka menjadi maklum apabila terdapat bebagai macam golongan dalam Islam di Indonesia. Golongan-golongan tersebut sebagian muncul bisa karena pemahaman keagamaannya, sedang sebagian yang lain hanya karena kepentingan politik semata.<\/p>\n\n\n\n Menurut Muhamad Wahyuni Nafis dalam tulisannya yang berjudul “Model dan Gerakan Politik umat Islam di Indonesia” mengatakan ada enam kelompok umat Islam yang terlibat langsung dalam Politik. Sekalipun sama-sama berlandaskan Islam akan tetapi mempunya perbedaan kepentingan yang jelas.<\/p>\n\n\n\n Adapun enam kelompot itu adalah :<\/p>\n\n\n\n Enam kelompok diatas dalam berpolitik memakai berbagai macam cara. Akan tetapi secara umum mereka hanya mempunyai dua cara yakni dengan cara menggunakan partai politik dan cara tanpa menggunakan partai politik. Hal tersebut tentu saja dilatarbelakangi dengan berbagai macam kondisi dan situasi yang dimiliki.<\/p>\n\n\n\n Tetapi yang jelas gerakan politik Islam di Indonesia sebagian besar tentu saja tetap berpegang teguh terhadap landasan Negara dan mempunyai tujuan yang baik dalam membangun Agama, Bangsa da Negara. Demikian semoga bermanfaat. Tabik.!<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org – Islam sebagai agama yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Indonesia menjadi salah satu barometer penting bagi pemerintah dalam mebuat kebijakan dan menjalankan roda pemerintahan. Sebab apabila Negara tanpa Agama maka akan terjadi banyak Chaos dimana-mana. Sebaliknya Agama tanpa Negara maka akan menjadi rapuh sebab tidak memiliki tempat yang bisa menauingi dalam melakukan ritual […]<\/p>\n","protected":false},"author":26,"featured_media":57720,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[8202],"yoast_head":"\n