Pecihitam.org<\/a><\/strong> – Matahari berada di atas kepala sedangkan manusia sibuk meminta ampunan pada yang Maha Kuasa. Jeritan-jeritan sayu terdengar dari mereka yang terus melakukan kejahatan sewaktu hidupnya. Banyak pula manusia yang berubah menjadi binatang, yang menggambarkan keaslian wujud sesuai tindakan yang diperbuat.<\/p>\n\n\n\n Namun dari semua itu, terlihat 7 macam golongan yang diselamatkan di padang mahsyar. Suasana panas yang ada, sama sekali tak mereka hiraukan. Tubuhnya tetap tegak menanti pengadilan dari Tuhan.<\/p>\n\n\n\n Tujuan diciptakannya manusia adalah untuk menciptakan sumber kebajikan. Satu manusia berbuat kebajikan pada manusia lainnya. Kemudian yang lain akan berbuat kebajikan pada makhluk lain lagi. <\/p>\n\n\n\n Seperti itu seterusnya hingga membentuk jalinan kasih sayang. Semakin banyak jalinan kasih sayang, makin banyak pula kebajikan yang disebarkan. Dan hal itulah yang mendasari Tuhan menciptakan manusia sebagai pengganti makhluk sebelumnya.<\/p>\n\n\n\n Akan tetapi, hidup manusia tak selalu dijalani dengan kelurusan. Ada kalanya dia berbelok dan berganti haluan mengerjakan kemaksiatan. Hal ini akan menjadi permasalahan jika kemaksiatan itu dilaksanakan sebagai ritual di setiap harinya. Dosa dan dosa akan senantiasa bertumpuk dan bertambah banyak yang menjadikan beban bagi kehidupan selanjutnya.<\/p>\n\n\n\n Hidup penuh penderitaan, tangisan, jeritan, bahkan penyesalan akan semua tindak kemaksiatan. Berkali-kali mengucap tobat, akan tetapi sudah terlambat. Jika perintah sudah tak lagi di dengar, larangan selalu saja dikerjakan, maka takdir Tuhan yang akan membinasakan.<\/p>\n\n\n\n Sudah selayaknya kita berbenah diri. Mengambil mutiara hikmah untuk senantiasa mengawal diri dalam lingkup kebaikan. Ada cara yang lebih baik untuk menjalani hidup. Ada cara yang lebih berharga untuk menempa bahagia di dunia maupun di akhirat nantinya. Semua itu telah di atur dalam sebuah naskah yang selalu menjadi tendensi aturan semua umat Islam.<\/p>\n\n\n\n