Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":58710,"date":"2020-06-25T19:15:15","date_gmt":"2020-06-25T12:15:15","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=58710"},"modified":"2020-06-25T19:54:24","modified_gmt":"2020-06-25T12:54:24","slug":"taman-surga","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/taman-surga\/","title":{"rendered":"Benarkah Taman Surga Hanya Berada di Madinah?"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/a> –<\/strong> Surga adalah impian semua orang beragama, karena di dalamnya akan selalu merasakan kenimatan jauh dari siksaan. Surga masuk dalam kategori perkara ghaib <\/em>namun Allah SWT memberikan gambaran-gamabaran tentang kenikmatan surga.<\/p>\n

Alam surga dan neraka masuk dalam kategori fase alam akhirat<\/em> atau Yaumul Ba\u2019ats<\/em> yang mana akan dilalui manusia setelah intaqala ila akhar <\/em>atau setelah meninggala dunia. Manusia harus menunggu guna merasakan taman-taman surga setelah meninggal dunia, dengan bekal cukup dan ridhaNya.<\/p>\n

Normatifnya, ketika ingin menikmati Raudhah al-Jannah <\/em>atau Taman Surga harus masuk kedalam surga dahulu. Namun Nabi SAW memberikan informasi bahwa di dunia ini, manusia juga dapat mengecap manisnya taman surga<\/em>.<\/p>\n

Hal ini menandakan bahwa Raudhah Al-Jannah <\/em>adalah sebuah kenikmatan tertinggi yang diberikan Allah SWT kepada mereka yang beriman, meski masih didunia.<\/p>\n

Dalil Taman Surga \/ Raudhah al-Jannah<\/em><\/h2>\n

Raudhah al-Jannah <\/em>atau taman surga dalam kerangka pengertiannya memiliki sedikit perbedaan obyeknya. Kaarena satu sisi Rasulullah menyebutkan sebuah tempat khusus, dan dalam riwayat lainnya disebutkan tempat umum dengan amalan tertentu.<\/p>\n

Merujuk pada riwayat Imam Bukhari dalam kitab shahih Bukhari <\/em>dijelaskan bahwa Raudhah al-Jannah <\/em>adalah tempat Mimbar Nabi SAW dan Rumah beliau. Haditsnya adalah;<\/p>\n

\u0639\u0646 \u0639\u0628\u062f \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0628\u0646 \u0632\u064a\u062f \u0627\u0644\u0645\u0627\u0632\u0646\u064a \u0631\u0636\u064a \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0646\u0647 \u0642\u0627\u0644: \u0642\u0627\u0644 \u0631\u0633\u0648\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645: \u0645\u0627 \u0628\u064a\u0646 \u0628\u064a\u062a\u064a \u0648\u0645\u0646\u0628\u0631\u064a \u0631\u0648\u0636\u0629 \u0645\u0646 \u0631\u064a\u0627\u0636 \u0627\u0644\u062c\u0646\u0629<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cdari Abdullah bin Zaid al-Mazini RA, Rasulullah SAW bersabda, \u201cDi antara rumahku dan mimbarku terdapat taman (raudhah) di antara taman surga.\u201d(HR. Bukhari)<\/em><\/p>\n

Pada era sekarang yang disebut Taman Surga, Raudhah al-Jannah <\/em>sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah SAW pada hadits di atas adalah sebuah bangunan di dalam masjid Nabawi.<\/p>\n

Pada masa dahulu, yang dimaksud raudhah al-Jannah <\/em>adalah sebuah jalan tanah lapang dari rumah Rasulullah SAW ke Mimbar Nabi di Masjid Nabi SAW.<\/p>\n

Pada masa sekarang, Masjid Nabawi sudah mengalami perluasan dan sudah meliputi rumah Nabi SAW yang sekarang menjadi makam beliau. Dalam bangunan Masjid Nabawi sekarang, Raudhah al-Jannah <\/em>berbentuk sebuah bangunan berupa lorong yang memanjang 22 x 15 Meter.<\/p>\n

Penanda di Masjid Nabawi untuk membedakan raudhah al-Jannah <\/em>dengan area lainnya yaitu penggunaan karpet hijau dalam area taman Surga. Pada masa Nabi SAW, tentunya Raudhah Al-Jannah <\/em>sangat luas karena memiliki area 330 M persegi.<\/p>\n

Akan tetapi pada masa sekarang, yang luas masjid Nabawi<\/a> adalah 100.000 Meter Persegi (10 Hektar), maka perbandingan dengan Raudhah al-Jannah <\/em>sangat kecil.<\/p>\n

Kemuliaan yang dimiliki oleh taman surga, raudhah al-Jannah <\/em>menjadikan area seluas 330 M tersebut selalu ramai untuk munajat <\/em>dan shalat maupun berdzikir.<\/p>\n

Bisa dikatakan bahwa raudhah al-Jannah <\/em>tidak pernah sepi dari manusia dari tempat ini. Bahkan untuk bisa berdoa, bermunajat, shalat dan beribadah disini harus rela antri guna mendapatkan space\/ <\/em>tempat.<\/p>\n

Dari kejauhan, Raudhah Al-Jannah <\/em>ditandai dengan sebuah kubah hijau yang\u00a0 dibawahnya terdapat Makam Rasulullah SAW. Kubah ini tetap dipertahankan sebagai penghormatan dan penanda untuk Nabi SAW bahwa disanalah beliau disemayamkan.<\/p>\n

Taman Surga Selain di Madinah<\/b><\/h2>\n

Allah SWT melalui Muhammad SAW menunjukan keberadilan dalam menempatkan raudhah al-Jannah <\/em>bukan hanya di Madinah. Jika hanya di Madinah, tidak semua orang Islam akan bisa mengecap dan menapakkan diri di Madinah karena biaya ke berziarah sangat mahal.<\/p>\n

Sikap keberadilan Allah SWT yang diwartakan oleh Nabi SAW tentang keberadaan taman Surga di dunia adalah dalam hadits yang didengar oleh Anas bin Malik sebagai berikut;<\/p>\n

\u0625\u0650\u0630\u064e\u0627 \u0645\u064e\u0631\u064e\u0631\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0628\u0650\u0631\u0650\u064a\u064e\u0627\u0636\u0650 \u0627\u0644\u0652\u062c\u064e\u0646\u0651\u064e\u0629\u0650 \u0641\u064e\u0627\u0631\u0652\u062a\u064e\u0639\u064f\u0648\u0627 \u0642\u064e\u0627\u0644\u064f\u0648\u0627 \u0648\u064e\u0645\u064e\u0627 \u0631\u0650\u064a\u064e\u0627\u0636\u064f \u0627\u0644\u0652\u062c\u064e\u0646\u0651\u064e\u0629\u0650 \u0642\u064e\u0627\u0644\u064e \u062d\u0650\u0644\u064e\u0642\u064f \u0627\u0644\u0630\u0651\u0650\u0643\u0652\u0631\u0650<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cJika kamu melewati taman-taman Surga, maka singgahlah dengan senang.\u201d Para sahabat bertanya,\u201dApakah taman-taman Surga itu?\u201d Beliau menjawab,\u201dHalaqah-halaqah (kelompok-kelompok) dzikir.\u201d (HR. Tirmidzi<\/a>)<\/em><\/p>\n

Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa halaqah <\/em>atau lingkaran untuk mengingat\u00a0 Allah SWT adalah taman surga, Raudhah al-Jannah.<\/em> Jika memperhatikan diksi yang dipakai oleh Rasulullah SAW pada halaqah-halaqah<\/em> (lingkaran-lingkaran majlis) dzikir<\/em> yang disebut Nabi bersifat umum. Oleh karenanya, sifat umum ini bisa dilakukan secara luas bukan hanya terbatas pada perbuatan khusus.<\/p>\n

Halaqah dzikir <\/em>bisa dilakukan dalam majlis dzikir, Istighasah, manaqib, pengajian, <\/em>kajian ngaji kitab, <\/em>atau ngaji bandongan. <\/em>Keluasan ini menunjukan fleksibelitas menjalankan sabda Nabi SAW sesuai dengan konteks muslim yang menjalankan.<\/p>\n

Selama dalam majelis tersebut diagungkan nama Allah SWT dengan berdzikir <\/em>maka masuk dalam kategori \u2018<\/em>\u062d\u0650\u0644\u064e\u0642\u064f \u0627\u0644\u0630\u0651\u0650\u0643\u0652\u0631\u0650\u2019 halaqah dzikir.<\/em><\/p>\n

Penggunaan redaksi \u2018\u0641\u064e\u0627\u0631\u0652\u062a\u064e\u0639\u064f\u0648\u0627\u2019 yang bermakna \u2013singgahlah- <\/em>bermakna asal \u2018melepaskan gembalaan untuk nyaman mencari makan dipadang rumput\u2019. <\/em>Nilai filosofisnya yaitu, hewan ternak merasa nyaman, betah, nikmat, dan <\/span>betah <\/em>untuk berlama-lama disana. <\/span><\/p>\n

Tepat kiranya penggunaan kata \u2018\u0641\u064e\u0627\u0631\u0652\u062a\u064e\u0639\u064f\u0648\u0627\u2019 untuk anjuran singgah agar mendapat <\/span>barokah, <\/em>nikmat, betah dan nyaman dalam <\/span>halaqah dzikir. <\/em>Muslim yang mengikuti halaqah dzikir <\/em>akan mendapatkan kenikmatan yang sangat besar, berupa ketenangan dan pahala besar.<\/p>\n

Oleh karenanya ketika seorang Muslim melewati sebuah halaqah dzikir <\/em>kiranya bisa singgah dan mengikutinya untuk mendapat keutamaan. Karena majlis dzikir, ratib, manaqib, Istighasah <\/em>dan lain sebagainya sejatinya adalah Taman Surga, Raudhah al-Jannah.<\/em><\/p>\n

Malaikat Berkeliling di Halaqah Dzikir<\/em><\/strong><\/h2>\n

Keterangan lebih lanjut dikemukakan dalam kitab Miftah Darus Sa\u2019adah <\/em>dalam konteks Taman Surga, Raudhah al-Jannah. <\/em>Kitab tersebut menyebutkan bahwa Allah SWT menyediakan malaikat untuk mencari halaqah dzikir. <\/em>Ketika malaikat menemukan halaqah <\/em>tersebut, meraka memintakan rahmat bagi pesertanya. Disebutkan dalam hadits;<\/p>\n

\u0625\u0646\u0651\u064e \u0644\u0644\u0647\u0650 \u062a\u064e\u0639\u064e\u0627\u0644\u064e\u0649 \u0645\u064e\u0644\u0627\u0626\u0650\u0643\u064e\u0629\u064b \u064a\u064e\u0637\u064f\u0648\u0641\u064f\u0648\u0646\u064e \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0637\u0651\u064f\u0631\u064f\u0642\u0650 \u064a\u064e\u0644\u0652\u062a\u064e\u0645\u0650\u0633\u064f\u0648\u0646\u064e \u0623\u0647\u0652\u0644\u064e \u0627\u0644\u0630\u0651\u0650\u0643\u0652\u0631\u0650 \u060c \u0641\u0650\u0625\u0650\u0630\u064e\u0627 \u0648\u064e\u062c\u064e\u062f\u064f\u0648\u0627 \u0642\u064e\u0648\u0652\u0645\u064e\u0627\u064b \u064a\u064e\u0630\u0652\u0643\u064f\u0631\u064f\u0648\u0646\u064e \u0627\u0644\u0644\u0647\u064e \u2013 \u0639\u064e\u0632\u0651\u064e \u0648\u064e\u062c\u064e\u0644\u0651\u064e \u060c \u062a\u064e\u0646\u064e\u0627\u062f\u064e\u0648\u0652\u0627 : \u0647\u064e\u0644\u064f\u0645\u0651\u064f\u0648\u0627 \u0625\u0650\u0644\u064e\u0649 \u062d\u064e\u0627\u062c\u064e\u062a\u0650\u0643\u064f\u0645\u0652 \u060c \u0641\u064e\u064a\u064e\u062d\u064f\u0641\u0651\u064f\u0648\u0646\u064e\u0647\u064f\u0645\u0652 \u0628\u0650\u0623\u064e\u062c\u0652\u0646\u0650\u062d\u064e\u062a\u0650\u0647\u0650\u0645 \u0625\u0650\u0644\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0633\u0651\u064e\u0645\u064e\u0627\u0621\u0650 \u0627\u0644\u062f\u0651\u064f\u0646\u0652\u064a\u064e\u0627<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cSesungguhnya Allah memiliki malaikat yang berkeliling jalan-jalan mencari ahli dzikir. Jika mereka menemukan satu kaum yang sedang mengingat Allah, mereka berseru, \u2018Marilah kalian menuju kebutuhan kalian.\u2019 Rasulullah shallallahu \u2018alaihi wa sallam berkata, \u201cLalu para malaikat itu mengelilingi mereka dengan sayap-sayapnya sampai langit dunia.\u201d (HR. Bukhari, Muslim)<\/em><\/p>\n

Keluasan kandungan dalam hadits halaqah <\/em>dzikir dijelaskan lebih lanjut oleh Imam Atha\u2019 dalam kitab al-Faqih wal Muttafaqih. <\/em>Beliau menyebutkan, selama dalam majlis <\/em>dijelaskan ayat Allah SWT, hukum halal-haram, jual beli, shalat sedekah dan lain sebagainya masuk dalam kaidah hadits \u2018halaqah dzikir. <\/em><\/p>\n

Pendapat Imam Atha\u2019 ini sesuai dengan hadits riwayat Imam Thabrani tentang majlis Ilmu <\/em>masuk kategori halaqah dzikir. <\/em>Hadits yang\u00a0 menyebutkan tersebut adalah;<\/p>\n

\u0625\u0650\u0630\u064e\u0627 \u0645\u064e\u0631\u064e\u0631\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0628\u0650\u0631\u0650\u064a\u064e\u0627\u0636\u0650 \u0627\u0644\u0652\u062c\u064e\u0646\u0651\u064e\u0629\u0650 \u0641\u064e\u0627\u0631\u0652\u062a\u064e\u0639\u064f\u0648\u0652\u0627 \u060c \u0642\u064e\u0627\u0644\u064f\u0648\u0652\u0627 : \u064a\u064e\u0627\u0631\u064e\u0633\u064f\u0648\u0652\u0644\u064e \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u060c \u0648\u064e\u0645\u064e\u0627 \u0631\u0650\u064a\u064e\u0627\u0636\u064f \u0627\u0644\u0652\u062c\u064e\u0646\u0651\u064e\u0629\u0650 \u061f \u0642\u064e\u0627\u0644\u064e : \u0645\u064e\u062c\u064e\u0627\u0644\u0650\u0633\u064f \u0627\u0644\u0652\u0639\u0650\u0644\u0652\u0645\u0650<\/strong><\/p>\n

Artinya; \u201cApabila kamu melewati taman-taman Surga, minumlah hingga puas. Para sahabat bertanya,\u201dYa Rasulullah, apa yang dimaksud taman-taman Surga itu?\u201d Nabi SAW menjawab,\u201dmajelis-majelis ta\u2019lim\u201d (HR. Al-Thabrani)<\/em><\/p>\n

Pada hadits tersebut, yang dimaksud dengan taman Surga adalah juga majelis ilmu. Majelis semacam ini tidak berlebihan jika disebut sebagai taman Surga.<\/p>\n

Karena di dalamnya terkandung aktivitas yang subtansinya adalah mengingat Allah, mempelajari syariat-syariatNya dan berbagai aktivitas baik yang berkaitan dengannya.<\/p>\n

Maka bisa dipastika orang yang menuntut ilmu Allah SWT masuk dalam kategori Halaqah Ilmu <\/em>dan mengecap nikmatnya taman surga, Raudhah Al-Jannah.<\/em><\/p>\n

Konteks Taman Surga, Raudhah al-Jannah<\/em> adalah anugerah Allah SWT yang diberikan kepada manusia di dunia, tanpa menunggu diakhirat. Maka semakin banyak orang mendekati raudhah al-Jannah <\/em>maka akan semakin dekat dengan surga Allah SWT.<\/p>\n

Ash-Shawabu Minallah<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Surga adalah impian semua orang beragama, karena di dalamnya akan selalu merasakan kenimatan jauh dari siksaan. Surga masuk dalam kategori perkara ghaib namun Allah SWT memberikan gambaran-gamabaran tentang kenikmatan surga. Alam surga dan neraka masuk dalam kategori fase alam akhirat atau Yaumul Ba\u2019ats yang mana akan dilalui manusia setelah intaqala ila akhar atau […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":58740,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[12012],"yoast_head":"\nBenarkah Taman Surga Hanya Berada di Madinah? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Dalam sebuah pengertian, Taman Surga adalah anugerah Allah SWT yang diberikan kepada manusia di dunia, tanpa menunggu diakhirat. Lantas apakah maksudnya?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Benarkah Taman Surga Hanya Berada di Madinah? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Dalam sebuah pengertian, Taman Surga adalah anugerah Allah SWT yang diberikan kepada manusia di dunia, tanpa menunggu diakhirat. Lantas apakah maksudnya?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-06-25T12:15:15+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-06-25T12:54:24+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Benarkah-Taman-Surga-Hanya-Berada-di-Madinah_-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Benarkah Taman Surga Hanya Berada di Madinah?\",\"datePublished\":\"2020-06-25T12:15:15+00:00\",\"dateModified\":\"2020-06-25T12:54:24+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/\"},\"wordCount\":994,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Benarkah-Taman-Surga-Hanya-Berada-di-Madinah_-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Taman Surga\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/\",\"name\":\"Benarkah Taman Surga Hanya Berada di Madinah? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Benarkah-Taman-Surga-Hanya-Berada-di-Madinah_-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2020-06-25T12:15:15+00:00\",\"dateModified\":\"2020-06-25T12:54:24+00:00\",\"description\":\"Dalam sebuah pengertian, Taman Surga adalah anugerah Allah SWT yang diberikan kepada manusia di dunia, tanpa menunggu diakhirat. Lantas apakah maksudnya?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Benarkah-Taman-Surga-Hanya-Berada-di-Madinah_-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Benarkah-Taman-Surga-Hanya-Berada-di-Madinah_-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Benarkah Taman Surga Hanya Berada di Madinah?\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Benarkah Taman Surga Hanya Berada di Madinah?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Benarkah Taman Surga Hanya Berada di Madinah? - Pecihitam.org","description":"Dalam sebuah pengertian, Taman Surga adalah anugerah Allah SWT yang diberikan kepada manusia di dunia, tanpa menunggu diakhirat. Lantas apakah maksudnya?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Benarkah Taman Surga Hanya Berada di Madinah? - Pecihitam.org","og_description":"Dalam sebuah pengertian, Taman Surga adalah anugerah Allah SWT yang diberikan kepada manusia di dunia, tanpa menunggu diakhirat. Lantas apakah maksudnya?","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2020-06-25T12:15:15+00:00","article_modified_time":"2020-06-25T12:54:24+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Benarkah-Taman-Surga-Hanya-Berada-di-Madinah_-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"5 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Benarkah Taman Surga Hanya Berada di Madinah?","datePublished":"2020-06-25T12:15:15+00:00","dateModified":"2020-06-25T12:54:24+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/"},"wordCount":994,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Benarkah-Taman-Surga-Hanya-Berada-di-Madinah_-scaled.jpg","keywords":["Taman Surga"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/","name":"Benarkah Taman Surga Hanya Berada di Madinah? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Benarkah-Taman-Surga-Hanya-Berada-di-Madinah_-scaled.jpg","datePublished":"2020-06-25T12:15:15+00:00","dateModified":"2020-06-25T12:54:24+00:00","description":"Dalam sebuah pengertian, Taman Surga adalah anugerah Allah SWT yang diberikan kepada manusia di dunia, tanpa menunggu diakhirat. Lantas apakah maksudnya?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Benarkah-Taman-Surga-Hanya-Berada-di-Madinah_-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Benarkah-Taman-Surga-Hanya-Berada-di-Madinah_-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Benarkah Taman Surga Hanya Berada di Madinah?"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/taman-surga\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Benarkah Taman Surga Hanya Berada di Madinah?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/58710"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=58710"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/58710\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/58740"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=58710"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=58710"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=58710"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}