Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":5924,"date":"2019-08-23T07:20:52","date_gmt":"2019-08-23T00:20:52","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=5924"},"modified":"2019-08-23T07:20:53","modified_gmt":"2019-08-23T00:20:53","slug":"sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/","title":{"rendered":"Sering Menjadi Perdebatan: Begini Hukum Khitan Bagi Perempuan"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org – <\/strong>Dalam kitab- kitab fiqih, khitan berarti \ufed7\ufec4\ufeca \ufe8d\ufedf\ufed7\ufedf\ufed4\ufe94 \ufe8d\ufeee \ufe8d\ufedf\ufea0\ufedf\ufeaa\ufe93 (\ufedf\ufedf\ufea0\ufead\ufef4\ufe94). Pengertian khitan yakni memotong kulit penutup khasyafah (glands penis) bagi anak laki-laki atau kulit (prepuce) yang ada di klitoris bagi anak perempuan. Bagaimana hukum khitan bagi perempuan?<\/p>\n\n\n\n

Khitan adalah bagian dari syariat Nabi Ibrahim AS. Ia merupakan representasi dari jiwa pengorbanan dan sekaligus kebersihan. Dalam syariat Nabi Muhammad SAW, khitan disyariatkan oleh Rasulullah SAW dan merupakan ibadah yang wajib bagi laki-laki. Tapi, apakah khitan ini juga wajib bagi perempuan<\/a><\/strong>? <\/p>\n\n\n\n

Sebagian\nulama dari kalangan madzhab Syafi’i menyatakan bahwa khitan hukumnya wajib baik\nbagi laki-laki maupun bagi perempuan.  Hal\nini sebagaimana apa yang tercantum dalam Kitab I’anatuth Thalibin sebagai\nberikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0648\u062c\u0628 \u062e\u062a\u0627\u0646 \u0644\u0644\u0645\u0631\u0623\u0629 \u0648\u0627\u0644\u0631\u062c\u0644 \u062d\u064a\u062b \u0644\u0645 \u064a\u0648\u0644\u062f\u0627 \u0645\u062e\u062a\u0648\u0646\u064a\u0646<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya,\n\u201cWajib khitan untuk perempuan dan laki-laki apabila waktu dilahirkan belum\nkeadaan terkhitan.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Terkait\nhukum khitan bagi perempuan, Imam Nawawi Ad- Dimasyqy dalam Syarah Sohih Muslim\nmenjelaskan: \u201cYang wajib bagi laki- laki adalah memotong seluruh kulit (Qulf)\nyang menutupi kepala Khasyafah sehingga kepala Dzakar itu terbuka seluruhnya.\nSedangkan bagi perempuan yang wajib hanyalah memotong SEDIKIT daging (Jildah)\nyang berada pada bagian atas Farj. (Syarah Muslim 1\/543, Fatkhul Bari 10\/384-\n387,  Syarhul- Muhadzab).<\/p>\n\n\n\n

Allah\nSWT berfirman dalam Surat An-Nahl Ayat 123 sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u062b\u064f\u0645\u064e\u0651 \u0623\u064e\u0648\u0652\u062d\u064e\u064a\u0652\u0646\u064e\u0627 \u0625\u0650\u0644\u064e\u064a\u0652\u0643\u064e \u0623\u064e\u0646\u0650 \u0627\u062a\u064e\u0651\u0628\u0650\u0639\u0652 \u0645\u0650\u0644\u064e\u0651\u0629\u064e \u0625\u0650\u0628\u0652\u0631\u064e\u0627\u0647\u0650\u064a\u0645\u064e \u062d\u064e\u0646\u0650\u064a\u0641\u064b\u0627 \u06d6 \u0648\u064e\u0645\u064e\u0627 \u0643\u064e\u0627\u0646\u064e \u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0652\u0645\u064f\u0634\u0652\u0631\u0650\u0643\u0650\u064a\u0646\u064e<\/strong> <\/p>\n\n\n\n

\u1e61umma au\u1e25ain\u0101 ilaika anittabi’\nmillata ibr\u0101h\u012bma \u1e25an\u012bf\u0101, wa m\u0101 k\u0101na minal-musyrik\u012bn <\/em><\/p>\n\n\n\n

Artinya:\n\u201cKemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): \u201cIkutilah agama Ibrahim seorang\nyang hanif\u201d dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Maksud\ndari \u201cikutilah agama Ibrahim\u201d salah satunya adalah dengan melaksanakan khitan.<\/p>\n\n\n\n

Khitan\nperempuan sering dinyatakan oleh Rasulullah secara berbarengan dengan kaum laki-laki,\nsesuai pernyataan beliau: \u201cApabila bertemu dua khitan maka mereka wajib mandi\u201d\nHadist riwayat At- Turmudzi, Ahmad dan Ibnu Majah.<\/p>\n\n\n\n

Selanjutnya,\nmenurut Imam Malik dan sebagian sahabat Syafi\u2019i \nyakni pernyataan Sohibul Mughni dari Ahmad, menyatakan bahwa hukumnya adalah\nsunnah sebab berdasarkan keumuman hadist shohih riwayat Bukhori dan Muslim, dan\nhadist dari Syaddad bin Aus yang menyatakan:<\/p>\n\n\n\n

\ufe8d\ufedf\ufea8\ufe97\ufe8e\ufee5 \ufeb4\ufee7\ufe94 \ufedf\ufedf\ufeae\ufea0\ufede \ufee4\ufedc\ufeae\ufee4\ufe94 \ufedf\ufedf\ufee8\ufeb4\ufe8e\ufe80<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya:\n\u201cKhitan itu perilaku nabi-nabi bagi laki-laki dan kehormatan bagi kaum perempuan\u201d<\/p>\n\n\n\n

Khitan\nbagi perempuan lebih dimaksudkan untuk menstabilkan hasrat seksualnya sebagaimana\npernyataan Imam Ibnu Taimiyah tatkala beliau ditanya: \u201cApakah perempuan juga\ndikhitan? Beliau menjawab: \u201cYa, perempuan itu dikhitan. Dan khitannya dengan\nmemotong kulit yang paling atas (jildah) yang mirip dengan jengger ayam jantan.\nRasulullah bersabda: \u201cSedikit saja jangan semuanya karena itu lebih bisa\nmembuat wajah ceria dan lebih disenangi suami\u201d Hal itu karena tujuan khitan\nlaki- laki ialah untuk menghilangkan najis yang terdapat dalam penutup kulit\ndzakar, sedangkan tujuan khitan perempuan adalah untuk menstabilkan syahwatnya,\nkarena kalau perempuan tidak dikhitan, maka syahwatnya akan sangat besar.\u201d\n(Majmu\u2019 fatawa 21\/114)<\/p>\n\n\n\n

Sementara itu, dalam riwayat Bukhari Muslim dan Ahmad dari Abu Hurairah diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: \u201cAda lima macam yang termasuk fitrah, yaitu khitan, mencukur rambut yang tumbuh di sekitar daerah kemaluan, menggunting kumis, memotong kuku dan mencabut bulu ketiak.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Hadits\ntersebut menunjukkan bahwa Islam adalah ajaran yang komprehensif yang mengatur\nseluruh aspek kehidupan manusia, termasuk hal-hal yang sepele yang menjadi\nnaluri kebiasaan manusia. Khitan masuk ke dalam lima macam fitrah yang\ndisebutkan.<\/p>\n\n\n\n

Demikian\npembahasan tentang hukum khitan bagi perempuan. Semoga bermanfaat. Wallahu\nA\u2019alam.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Dalam kitab- kitab fiqih, khitan berarti \ufed7\ufec4\ufeca \ufe8d\ufedf\ufed7\ufedf\ufed4\ufe94 \ufe8d\ufeee \ufe8d\ufedf\ufea0\ufedf\ufeaa\ufe93 (\ufedf\ufedf\ufea0\ufead\ufef4\ufe94). Pengertian khitan yakni memotong kulit penutup khasyafah (glands penis) bagi anak laki-laki atau kulit (prepuce) yang ada di klitoris bagi anak perempuan. Bagaimana hukum khitan bagi perempuan? Khitan adalah bagian dari syariat Nabi Ibrahim AS. Ia merupakan representasi dari jiwa pengorbanan dan […]<\/p>\n","protected":false},"author":18,"featured_media":5931,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,1913],"tags":[3243,3241,3242,3244,3245],"yoast_head":"\nSering Menjadi Perdebatan: Begini Hukum Khitan Bagi Perempuan - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"khitan disyariatkan oleh Rasulullah SAW dan merupakan ibadah yang wajib bagi laki-laki. Tapi, bagaimana hukum khitan bagi perempuan? Wajibkah juga?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Sering Menjadi Perdebatan: Begini Hukum Khitan Bagi Perempuan - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"khitan disyariatkan oleh Rasulullah SAW dan merupakan ibadah yang wajib bagi laki-laki. Tapi, bagaimana hukum khitan bagi perempuan? Wajibkah juga?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-08-23T00:20:52+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-08-23T00:20:53+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/hukum-khitan-bagi-perempuan.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Ayu Alfiah\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/\"},\"author\":{\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\"},\"headline\":\"Sering Menjadi Perdebatan: Begini Hukum Khitan Bagi Perempuan\",\"datePublished\":\"2019-08-23T00:20:52+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-23T00:20:53+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/\"},\"wordCount\":505,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/hukum-khitan-bagi-perempuan.jpg\",\"keywords\":[\"hukum khitan bagi perempuan\",\"khitan\",\"khitan perempuan\",\"sunat bagi perempuan\",\"sunat perempuan\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Wanita\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/\",\"name\":\"Sering Menjadi Perdebatan: Begini Hukum Khitan Bagi Perempuan - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/hukum-khitan-bagi-perempuan.jpg\",\"datePublished\":\"2019-08-23T00:20:52+00:00\",\"dateModified\":\"2019-08-23T00:20:53+00:00\",\"description\":\"khitan disyariatkan oleh Rasulullah SAW dan merupakan ibadah yang wajib bagi laki-laki. Tapi, bagaimana hukum khitan bagi perempuan? Wajibkah juga?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/hukum-khitan-bagi-perempuan.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/hukum-khitan-bagi-perempuan.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"hukum khitan bagi perempuan\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Sering Menjadi Perdebatan: Begini Hukum Khitan Bagi Perempuan\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753\",\"name\":\"Ayu Alfiah\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g\",\"caption\":\"Ayu Alfiah\"},\"description\":\"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Sering Menjadi Perdebatan: Begini Hukum Khitan Bagi Perempuan - Pecihitam.org","description":"khitan disyariatkan oleh Rasulullah SAW dan merupakan ibadah yang wajib bagi laki-laki. Tapi, bagaimana hukum khitan bagi perempuan? Wajibkah juga?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Sering Menjadi Perdebatan: Begini Hukum Khitan Bagi Perempuan - Pecihitam.org","og_description":"khitan disyariatkan oleh Rasulullah SAW dan merupakan ibadah yang wajib bagi laki-laki. Tapi, bagaimana hukum khitan bagi perempuan? Wajibkah juga?","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-08-23T00:20:52+00:00","article_modified_time":"2019-08-23T00:20:53+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/hukum-khitan-bagi-perempuan.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Ayu Alfiah","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Ayu Alfiah","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/"},"author":{"name":"Ayu Alfiah","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753"},"headline":"Sering Menjadi Perdebatan: Begini Hukum Khitan Bagi Perempuan","datePublished":"2019-08-23T00:20:52+00:00","dateModified":"2019-08-23T00:20:53+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/"},"wordCount":505,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/hukum-khitan-bagi-perempuan.jpg","keywords":["hukum khitan bagi perempuan","khitan","khitan perempuan","sunat bagi perempuan","sunat perempuan"],"articleSection":["Fiqih","Wanita"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/","name":"Sering Menjadi Perdebatan: Begini Hukum Khitan Bagi Perempuan - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/hukum-khitan-bagi-perempuan.jpg","datePublished":"2019-08-23T00:20:52+00:00","dateModified":"2019-08-23T00:20:53+00:00","description":"khitan disyariatkan oleh Rasulullah SAW dan merupakan ibadah yang wajib bagi laki-laki. Tapi, bagaimana hukum khitan bagi perempuan? Wajibkah juga?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/hukum-khitan-bagi-perempuan.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/hukum-khitan-bagi-perempuan.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"hukum khitan bagi perempuan"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/sering-menjadi-perdebatan-begini-hukum-khitan-bagi-perempuan\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Sering Menjadi Perdebatan: Begini Hukum Khitan Bagi Perempuan"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/a4c03c62cd541aab206635e548608753","name":"Ayu Alfiah","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/213d7779d6144e9defb85922758ebe0f?s=96&r=g","caption":"Ayu Alfiah"},"description":"Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ayualfiah\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5924"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/18"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=5924"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5924\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/5931"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=5924"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=5924"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=5924"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}